Raja Dewa Kuno

Di restoran Qin Feng Mo Shang, sedang duduk didekat jendela sambil minum sendirian.

Ulang tahun kelima puluh Bai Qin song akan jatuh tiga hari lagi. Kabarnya, Bai Qin song akan mengadakan perjamuan untuk semua pihak kali ini, dan beberapa tokoh penting dari ibukota kekaisaran Chu akan datang langsung. Orang-orang lain di meja itu membicarakan nya. Mereka datang lebih awal hanya untuk melihat kemeriahan nya.

"Ya, aku juga pernah mendengar nya, konon seorang ibu dihormati oleh putranya. Sepertinya Bai Qin song telah merasakan manfaat dari bantuan putrinya. Namun, putri nya juga sangat bekerja keras dan berbakat. Ia berhasil berkomunikasi langsung dengan bintang bela diri di surga ketiga surga ketiga untuk memadatkan jiwa bintang untuk pertama kalinya. Jika ia bisa membuka gerbang bintang kedua atau ketiga di masa depan, ia perlu memadatkan setidaknya tiga jiwa bintang, dan semuanya akan berada di surga ketiga atau lebih tinggi. Di negara Chu, ia jelas merupakan orang hebat."

"Benar. Aku juga mendengar keluarga Bai sedang mempertimbangkan untuk membatalkan pertunangan. Tapi itu benar. Bagaimana Qin Wentian dari istana bisa dibandingkan dengan Bai Qiu xue?Semua orang ingin mengusirnya. Konon katanya, tuan muda yang tak berguna itu juga menghabiskan banyak meteorit dari keluarga Qin. Aku tidak tahu kenapa Qin Chuan begitu menyayangi anak angkat ini."

Banyak orang diam-diam menggelengkan kepala, tak mengerti. Saat itu, semua orang tiba-tiba terdiam. Mereka melihat sosok cantik bergaun hijau berjalan menaiki tangga restoran. Ia cantik dan berwibawa, dan jelas bahwa ia seorang wanita dari keluarga bangsawan.

"Bai Qiu xue, si jenius dari keluarga Bai," bisik sesorang. Mo shang di sebelah nya melirik Bai Qiu xue dan mengangguk diam-diam. Gadis ini cukup baik. Tidak hanya berbakat tapi juga cantik. Pantas saja keluarga Ye ingin menjodohkannya.

Mo shang memikirkan nya dan minum segelas anggur sendirian, lalu mengalihkan pandangannya dan melihat keluar jendela ke arah keluarga Bai. Keluarga Bai pernah diusir dari kota kekaisaran, tetapi sekarang mereka akan bangkit kembali. Jelas Bai Qin song sangat pandai memanfaatkan peluang. Dalam beberapa hari, ia pasti akan sangat ramai

"Hmm?" Saat ini, ekpresi Mo shang mengembun. Karena jiwa bintang nya yang istimewa, ia memiliki indra bintang yang kuat. Saat ini, ia merasa bahwa di suatu tempat di keluarga Bai, sebuah kekuatan bintang yang sangat kuat sedang turun dari langit.

Saat dia memikirkan nya, mata Mo shang tiba-tiba berubah, seolah-olah dia bisa menembus segalanya dan tiba-tiba jejak bintang tampak samar-samar dia mata nya.

"Hah..." Hati Mo xin sedikit bergetar. Gelombang fluktuasi bintang ini kemungkinan besar berasal dari bintang-bintang di luar langit ketiga. Keluarga Bai masih memiliki moster seperti itu? Tapi mengapa keluarga Bai menyembunyikannya dan langsung mengusir Bai Qiu xue?

Mo shang bingung, tetapi dia berpikir dalam hati bahwa sepertinya dia harus melakukan perjalanan di malam hari.

Qin Wentian tidak tahu tentang keberadaan Mo shang. Ia hanya berlatih dengan gila-gilaan, menempa dirinya, dan terus-menerus menerobos serta menempa tubuhnya. Akhirnya, setelah menahan rasa sakit yang tak manusiawi, tulang-tulang Qin Wentian berderak dan urat serta tulang nya bertransformasi. Senyum muncul di wajah Qin Wentian. Ia tahu bahwa ia telah melangkah ke tingkat keempat Alam Pemurnian Tubuh. Tiga tingkat pertama Alam Pemurnian Tubuh menempa daging, tiga tingkat tengah memurnikan urat dan tulang, dan tiga tingkat terakhir memurnikan merdian dan organ dalam.

Akhirnya, malam kembali datang. Qin Wentian berhenti berlatih dan berjalan menunju halaman depan. Mengingat situasinya saat ini, ia yakin jika ia memberi tahu Bai Qin song sekarang, pihak lain mungkin akan berubah pikiran. Namun Qin Wentian tidak akan memberikan dirinya begitu rendah hati. Satu hal dan pengertian seseorang sudah cukup. Sekarang,ia hanya ingin tahu bagaimana sikap Bai Qiu xue terhadapnya, yang telah memadatkan jiwa bintang dengan bantuannya setelah mengenalnya selama tiga tahun.

"Tiga hari lagi ulang tahun Bai Qin song, aku harus bertanya langsung padanya." Qin Wentian berpikir dalam hati, lalu berjalan menunju gerbang halaman, hanya untuk melihat dua penjaga masih berjaga disana. Tentu saja, hanya ada dua orang. Semua orang di Jue mai tahu tentang Qin Wentian jadi Bai Qin dong tidak menganggapnya terlalu serius. Dua penjaga biasa sudah sangat menghormatinya karena tempat sampah disini.

Melihat Qin Wentian mendekat, seorang penjaga berdiri dihadapannya dan berkata dengan dingin, "Kembalilah."

"Anjing pun bisa mengigit orang."Ekpresi Qin Wentian dingin membuat penjaga itu membeku. Ia menyeringai dan menunjukkan tatapan tajam: "Sepertinya Tuan Muda Qin menjalani kehidupan yang bebas dan tidak tahu apa statusnya saat ini. Kalau begitu, aku akan membuat tuan muda Qin sadar."

Sambil berbicara, dia meninju kepala Qin Wentian dengan kekuatan yang mendominasi.

Persepsi Qin Wentian sangat tajam, dan kini setelah ia menjadi seorang praktisi bela diri, kecepatan serangan lawan tampak melambat di matanya. Ia melihat tubuhnya bergerak kesamping, laku mencondongkan tubuh kedepan dan menghantam perut lawan keras menggunakan lutunya. Dalam sekejap, penjaga itu merasa organ dalamnya hancur berkeping-keping dan ia pun terpental dan pingsan.

"Hah?" Tatapan penjaga yang lain terpaku dan cahaya dingin terpancar dari mata nya. Orang ini begitu lemah hingga di serang seperti ini. Ia melangkah maju, dan melihat pukulan lurus nya menciptakan hembusan angin, dan samar-samar terdengar suara auman harimau. Itu adalah teknik tinju dasar, Tinju Harimau, dan seperti auman harimau saat dihembuskan.

Qin Wentian tidak menghindar kali ini. Tinjunya juga menghantam lurus, bagaikan palu yang kuat dan dahsyat. Dengan suara berderak, lengan penjaga itu langsung hancur. Sebelum ia sempat ia berteriak, tinju Qin Wentian mendarat di kepalanya. Namun, Qin Wentian menahan kekuatan nya tepat waktu dan tidak meledakkan kepala lawan nya. Ia hanya melukai dan menjatuhkan nya dengan keras.

Setelah melakukan semua ini, Qin Wentian menyeret tubuh mereka kedalam ruangan dan menutup pintunya. Sesaat kemudian, Qin Wentian, mengenakan seragam penjaga, lalu berjalan keluar dari halaman dan menuju kegelapan.

Qin Wentian terlalu akrab dengan keluarga Bai. Ia berjalan mondar-mandir di jalan kecil, berusaha sekuat tenaga menghindari para penjaga yang sedang berpatroli. Setengah jam kemudian, ia sampai di sisi gerbang, lalu menundukkan kepala dan berjalan keluar gerbang.

Langkah kaki itu terdengar berderak. Qin Wentian sedikit gugup saat ini. Jika ia tertangkap saat ini, ia takut Bai Qin song tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Akan tetapi, saat ini Qin Wentian melangkah keluar pintu, dia mendengar langkah kaki datang dari depan dan tak dapat menahan diri untuk menundukkan kepalanya lebih dalam.

"Apa yang kau lakukan diam-diam? Lihat ke atas." Sebuah suara yang familiar dan dingin memasuki gendang telinga Qin Wentian, membuat jantung nya sedikit berdebar. Senyum aneh muncul di sudut mulutnya. Ia tak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini saat ini.

Ketika Bai Qiu xue melihat Qin Wentian mengangkat kepalanya, tubuhnya tak kuasa menahan gemetar sedikit dan dia mengambil langkah kecil ke belakang.

Hening. Keduanya terdiam. Qin Wentian memperhatikan Bai Qiu xue yang mulai tenang dari kepanikan awal nya. Ia tampak memahami sesuatu dan senyum dingin muncul di sudut mulutnya.

"Aku, tidak punya pilihan." Bai Qiu xue berbicara, Qin Wentian hanya menatap nya tanpa berkata apa apa, ia tak pernah menyangka mereka berdua akan menghadapi situasi seperti ini.

"Kau telah menghabiskan bertahun-tahun dan memeroleh wawasan luar biasa tentang cara memadatkan jiwa bintang. Namun, apa gunanya semua ini? Kau hanya bisa membantu orang lain memadatkan jiwa bintang, tetapi kau ditakdirkan untuk menipu dirimu sendiri."

Rambut hitam legam Bai Qiu xue yang panjang menari-nari di dalam kegelapan bagaikan peri malam, tetapi Qin Wentian masih belum merespon Bai Qiu xue.

"Apakah ini alasan mengapa keluarga Bai membalas kebaikan dengan permusuhan?"

Bai Qiu xue tidak menjawab, dan melanjutkan:"Ye Wu que, pada usia tiga belas tahun, ia berkomunikasi dengan bintang-bintang bela diri dari surga kedua dan memadatkan jiwa bela diri bintang pertama. Pada usia lima belas tahun, ia memasuki alam meridian roda, membuka gerbang bintang kedua, berkomunikasi dengan bintang-bintang dari surga ketiga, dan memadatkan jiwa bintang kedua. Sekarang, Ye Wu que berusaha delapan belas tahun, dan tingkat kultivasi nya berasa dialam meridian roda tingkat kedelapan. Ia diperkirakan akan memasuki alam Yuan fu sebelum usia dua puluh tahun. Kau dan dia, yang satu di surga, dan lainnya di bawah tanah.

Qin Wentian mengerti maksud Bai Qiu xue. Objek pernikahan ini pastilah Ye Wu que.

"Pergilah. Lagipula, kau sudah menolong ku. Mengingat persahabatan lama kita, aku tidak akan mempersulit mu. Sekalipun kau tidak mati, itu tidak akan mempengaruhi pernikahan antara keluarga Ye dan Bai. Lagipula, di masa depan kau dan aku ditakdirkan untuk menjadi orang dari dunia yang berbeda."Setelah Bai Qiu xue selesai berbicara, ia berjalan melewati Qin Wentian. Angin sepoi sepoi bertiup, dan Qin Wentian tiba-tiba merasa pihak lain begitu aneh hingga ia mengucapkan kata-kata konyol seperti itu.

"Bai Qiu xue." Qin Wentian tiba-tiba berbicara, menyebabkan Bai Qiu xue berhenti.

Tiga tahun yang lalu, ayahmu, Bai Qin song, melamar ayah angkat ku ayah angkat ku tidak ingin menunda pernikahan mu, tetapi Bai Qin song terus mendesak, sehingga ayah angkat ku setuju.

Selama tiga tahun, ayah angkat ku telah menyediakan sumber daya untuk kelurga Bai anda dan membantu Anda membangun kembali keluarga Bai anda. Dia tidak pernah bersikap otoriter, dan saya juga memperlakukan anda seperti kelurga sendiri.

"Lima hari yang lalu, aku membantumu berkomunikasi dengan bintang-bintang bela diri dan memadatkan jiwa bintang, tetapi keluarga Bai-mu ingin membunuhku. Sekarang kau bilang ingin melepaskanku, tetapi seperti nya kau sedang berbuat baik padaku. Ironis sekali."

Qin Wentian berbicara dingin, lalu melangkah keluar:"Tapi kau benar tentang satu hal. Kau dan aku ditakdirkan untuk berasal dari dunia yang berbeda."