NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terluka

Cinta Yang Terluka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10

Setelah sekitar lima belas menitan di jalan akhirnya sampai juga di jalan melati rumah Laras.

"Berhenti di depan situ saja pak," kata Laras pada Antonio sambil melihat ke arah depan.

"Iya," lalu Antonio melambatkan laju mobilnya dan berhenti di depan sebuah rumah yang sederhana dan terlihat banyak tanaman bunga di halaman depannya.

"Ini rumahmu?" tanya Antonio pada Laras.

"Iya pak," jawab Laras sambil tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Tangan Laras mulai membuka pintu mobil Antonio tapi sebelum keluar dari mobil itu, Laras berucap pada Antonio " terimakasih pak Antonio sudah mau mengantar kan saya pulang, sekali lagi terimakasih,."

"Ya, sama-sama," kata Antonia tidak lupa menyunggingkan senyumnya pada Laras.

"Mari pak," kata Laras.

"Hati-hati jalannya licin," Antonio sedikit mengkhawatirkan Laras.

Laras mengangguk sambil keluar dari mobil Antonio itu lalu ia berlari kecil memasuki rumahnya.

Antonio masih belum beranjak dari situ sampai Laras menutup pintu rumahnya.

"Laras," gumam Antonio sambil menatap lekat-lekat rumah Laras.

Sejurus kemudian Antonio pun melajukan mobilnya kembali menembus malam yang semakin larut dan hujan yang tak kunjung reda.

"Laras, kenapa semalem ini kamu baru pulang?" tanya Bu Weni wanita paruh baya ibunya Laras ketika melihat Laras sudah pulang.

"Iya Bu, tadi pulang kantor aku ketemuan sama Arin juga Mira kita makan-makan di cafe Dira dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh, lalu kita pun pulang tapi ketika yang lainnya sudah pulang semua tinggal aku sendirian Bu yang masih menunggu taxi karena taxi ku belum juga datang," jelas Laras pada ibunya.

"Terus kamu dapat taxi akhirnya."tanya Bu Weni.

"Enggak Bu, aplikasi yang aku gunakan untuk pesan taxi lagi gangguan Bu."

"Terus,kamu naik apa?" buru Bu Weni penasaran.

"Ya....aku coba terus aplikasinya sampai akhirnya hujan turun dan aku berteduh di bawah pohon yang ada di pinggir jalan, menunggu sampai aplikasi taxi online nya bisa, tapi ternyata gak bisa juga Bu."

"Lantas?"tanya Bu Weni lagi.

"Untunglah ada pak Antonio yang melintas di jalan tempat aku berteduh, kemudian dia menawarkan aku tumpangan dan akhirnya aku ikut mobil pak Antonio."

Bu Weni mengernyitkan kedua alisnya mendengar Laras menyebut nama Antonio.

"Siapa pak Antonio itu Laras? sepertinya kamu tidak pernah bercerita sebelum-sebelumnya tentang pak Antonio itu," kata Bu Weni.

"Iya Bu, aku juga baru saja kenal dengan pak Antonio.

"Jadi begini Bu, tadi pagi sewaktu aku mau berangkat kerja aku seperti melihat orang yang mirip dengan Edo, aku berusaha untuk menghindarinya dan akhirnya ketika hendak menyebrangi jalan aku tidak sempat menoleh ke kanan dan ke kiri dan dari arah yang berlawanan aku melihat sebuah mobil meluncur dengan kencang sekali dan aku tidak bisa ngapa-ngapain, aku berdiri terpaku di tengah jalan aku pikir mobil itu pasti sudah akan menabrak aku tapi ternyata tidak.

Mobil itu berhenti secara mendadak demi menghindari untuk tidak menabrak aku dan ternyata pemilik mobil itu adalah pak Antonio Bu."

"Laras.....kamu ini ceroboh banget," ucap Bu Weni menyesalkan sikap Laras yang ceroboh.

"Iya Bu aku yang ceroboh tapi untungnya pak Antonio tidak marah padaku karena kecerobohanku," lanjut Laras lagi.

"Bagaimana bisa dia tidak marah?" ucap Bu Weni penasaran.

1
partini
mira Mira ,,novel rumah tangga tuh bacanya bikin mengsedihhhh nyesek
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!