NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Kedatangan tamu

    Di tempat lain

  Tuan Arsya duduk ditempat ruang kerjanya dengan setumpuk berkas yang belum dia tandatangani.Tiba-tiba saja pikirannya berubah saat dia mengingat kejadian malam itu,dia masih tak percaya dengan perubahan yang istrinya tunjukkan apalagi keanehan dari istrinya yang begitu mahir bela diri dan memainkan senjata api menunjukkan dia bukan wanita biasa.

  "Apa yang sedang dia sembunyikan dariku,kenapa dia berubah tiba-tiba seperti itu." Gumam Arsya yang diliputi rasa bingung,bahkan dia menilai siapa sebenarnya istrinya,kenapa dia berbeda dengan wanita lainnya yang begitu menunjukkan sikap manjanya tapi tidak dengan istrinya yang malahan nampak menyeramkan dan dengan beraninya dia akan menembak atau membunuh orang lain.

  Tiba-tiba saja terdengar suara gaduh diluar yang sontak saja membuat Arsya penasaran,situasi pun berubah sepi setelah Asistennya masuk ke ruang kerjanya.

  "Ada keributan apa lagi diluar."

  "Ini masalah nona Nisya tuan." Mendengar nama itu disebut ekspresi Arsya berubah menjadi kesal.

  "Untuk apa dia datang,apa masih berani dia membuat masalah." Jawab Tuan Arsya yang mendengar nama merasa marah.

  "Seperti biasanya tuan,dia datang ingin bertemu dengan anda tuan.Dan sesuai perintah anda ,wanita itu sudah pergi tuan."

  "Bagus,lebih baik kamu usir dia.Daripada dia semakin membuat masalah denganku." Jawab Arsya dengan santai setelah wanita itu sudah pergi dari tempat,asistennya pun membalas dengan anggukkan.

  "Bagaimana hasil pengintaian tentang wanita itu?" Tanya Tuan Arsya yang penasaran dengan tugas yang dia berikan pada asistennya.

  "Setelah saya selidiki,tidak ada sesuatu yang mencurigakan tuan.Hanya saja beberapa hari ini nona Miranda sering keluar, terakhir kali nona pergi ke cafe."tuan Arsya membalas dengan anggukkan kepala.

  "Baiklah jika semua aman, tapi kamu harus mencari tahu informasi dari keluarganya.Aku curiga ada hal sesuatu yang sedang wanita itu sembunyikan."Tuan Arsya masih menaruh kecurigaan dia pada istrinya.

  "Baik tuan." Jawab asistennya yang langsung pergi dari tempat tuannya,Arsya duduk terdiam yang masih menyakinkan bahwa istrinya sengaja menyembunyikan sesuatu dibelakang dirinya.

  Sedangkan di lokasi Miranda saat ini,dia sengaja pergi ke sebuah tempat yang sengaja ingin dia kunjungi.

  "Maaf nona,apa ada barang yang lainnya yang anda inginkan?" Tanya pelayan itu pada Miranda yang sibuk mencari beberapa benda untuk dia pakai.

  "Itu saja." Jawab Miranda yang ternyata dia sedang membeli suatu alat penyadap suara berserta kamera mini.Dia sengaja membelinya untuk berjaga-jaga jika ada seseorang yang sedang mengawasi dirinya.

  Setelah selesai bertransaksi Miranda langsung pergi dari tempat itu." Kita pulang sekarang." Perintah Miranda pada sopir pribadinya.

  "Baik nona." Jawab sopir pribadinya yang langsung pergi meninggalkan tempat itu, sedangkan Miranda masih memegang tas yang ada ditangan kanannya.

  "Alat yang aku beli harus aku pasang dibeberapa ruangan, aku yakin dia akan melakukan sesuatu di belakangku." Batin Miranda yang mulai was-was apa yang dilakukan oleh suaminya dan orang kepercayaan dari suaminya.

  Sedari awal dia sudah memprediksi jika suaminya akan mencurigai dirinya dengan perubahan sikapnya dan pastinya akan mengundang rasa curiga pada dirinya.Maka dari itu dia mulai untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti suaminya mulai mencurigai dirinya.

  Setelah sampai di rumah,Miranda mulai menempatkan beberapa kamera mini yang sengaja dia beli."Akhirnya semua terpasang,kini aku mulai aman." Jawab Miranda yang langsung masuk kedalam kamarnya dengan laptop yang dia baru beli.

  "Aku harus mencari strategi lainnya,jika Dave dan Ello sudah bergerak kini aku tinggal tunggu kabar dari mereka." Gumam Miranda yang pikirannya mulai tercampur aduk dengan masalah Andika dan suaminya.

 Malam hari

  Malam yang ditunggu akhirnya datang juga,Arsya masih di ruang kerja sembari menunggu tamu yang akan datang.sedangkan Miranda duduk santai di kamarnya dengan laptop didepannya.

  Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan dari arah pintu kamarnya.

  "Tok...tok..."

  "Masuk." Jawab Miranda yang langsung menutup laptop miliknya.

  Ternyata bibi Ami yang mengetuk pintu kamarnya." Maaf non,dibawah sudah ada tuan dan nyonya besar menunggu nona." Sontak saja Miranda kaget dengan informasi itu.

  "Apa bibi bilang?"

  "Dibawah sudah ada tuan Arya dan nyonya Mila menunggu anda nona." Miranda tampak kaget bagaimana bisa dia tidak mengetahui jika malam ini akan kedatangan mereka.

  "Apa mungkin ini yang dimaksudkan oleh dia." Batin Miranda yang baru mengetahui,jika suaminya bilang malam ini ada tamu ternyata kedua orang tua dari suaminya.

  "Non,kenapa nona malah bengong?" Tanya Bibi Ami yang melihat ekspresi aneh dari nonanya.

  "Tidak apa-apa bi, ya sudah nanti aku turun kebawah menemui mereka." Bibi Ami hanya membalas dengan menganggukkan kepala.

  Setelah bibi Ami pergi,kini Miranda bergegas berganti baju.Dia sedikit terkejut ternyata tamu yang datang itu ternyata kedua orang tua dari suaminya.Ia pun mencoba rileks apalagi ini pertemuan awal dia pada orangtuanya.

  Miranda pun bergegas keluar dari kamarnya menemui kedua orang tua dari suaminya,saat turun dari tangga tidak sengaja Miranda bertemu suaminya.

  "Akhirnya kamu turun."

  "Salah kamu sendiri tanpa memberitahu aku jika tamu yang kamu maksudkan kedua orangtuamu sendiri." Jawab Miranda yang berjalan melewati suaminya.

  Reaksi Arsya terdiam dengan tatapan tajam kearah Miranda,reaksi Miranda tampak cuek dan lebih memilih pergi meninggalkan suaminya.Saat hendak masuk ruang depan,dia bertemu juga dengan kedua orang tua dari suaminya.

  "Sayang." Miranda terdiam sembari membalas dengan anggukkan,wanita paruh baya itu langsung mendekati sembari memberikan pelukan hangat untuk menantunya.

  "Bagaimana kabar kamu sayang?" Tanya Nyonya Mila yang nampak begitu senang melihat kehadiran menantunya.

  "Miranda baik-baik saja ma." Jawab Miranda dengan sedikit senyum, nyonya Mila hanya membalas dengan pelukan hangat.

  "Sudah lama kita tidak bertemu." Ucap nyonya Mila pada menantunya.

  "Maaf kalau Miranda belum menyenangkan mama."

  "Kamu tidak salah sayang,tapi suami kamu yang banyak alasan tak pernah mengajak main ke rumah mama dan papa." Mendengar perkataan itu, Arsya langsung membalas perkataan mamanya.

  "Sudah berapa kali Arsya bilang,Arsya sibuk ma." Jawab Arsya yang secara langsung berani menjawab perkataan dari mamanya.

  "Paling itu alasanmu saja, mana mungkin kamu sibuk setiap hari tanpa memperhatikan istrimu." Jawab nyonya Mila yang kesal menghadapi putranya.

  "Arsya tidak bohong ma,kalau tidak percaya mama tanyakan pada Erik asisten Arsya." Jawab Arsya.

  "Pertanyaan basi, paling-paling dia akan mendukungmu karena ancaman darimu." Balas nyonya Mila pada putranya yang tahu betul cara pikir putranya.

  Arsya yang mendengarnya langsung terdiam,sedangkan tuan Arya menepuk bahu putranya.

1
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!