Citra Arabell,seorang mahasiswa cantik,lemah lembut dan baik hati harus rela menikah dengan dosen di kampus nya yg memiliki status duda beranak satu.
Arsenio Abraham,seorang dosen yg berstatus sebagai seorang duda tampan dan keren serta memiliki sikap dingin dan tegas yg di idolakan para mahasiswi kampus tempatnya mengajar.ia juga mempunyai anak perempuan yg cantik dan imut.
Bianca Abraham,adalah putri Arsenio Abraham yg baru berusia 6 tahun.Bianca Abraham adalah alasan Citra Arabell dan Arsenio Abraham menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
diantar pulang
Setelah selesai menyuapi dan bercanda dengan bianca,citra pun pamit dengan bianca.
"Tante pulang dulu yah bi"pamit citra.
"Kok cepet banget tante,kan bianca masih kangen sama tante"ucap bianca sedih.
"Bukanya tante gak mau nemenin kamu,tapi nanti mama sama papa nya tente nyariin"bujuk citra.
"Yaudah deh"pasrah bianca dan bersedih.
"Jangan sedih dong,nanti kalo kamu udah sembuh,tante janji bakalan main kerumah nya bi ok"tawar citra ke bianca.
"Janji yah tante"pinta bianca.
Citra hanya menangguk.
"Kalo gitu tante pulang dulu yah,bi harus rajin makan dan juga rajin minum obatnya biar cepet sembuh yah"perintah citra.
"Ok tante"seru bianca semangat.
"Biar saya antar"ucap arsenio tiba tiba.
"Gak usah pak,saya bisa naik taksi kok,lagian kalo bapak nganterin saya,nanti bianca siapa yg jagain di sini"citra menolak tawaran arsenio dengan halus.
"Gak papa kok tante,biar papa aja yg nganterin tante,kan disini ada dokter sama suser"perintah bianca.
"Gak usah bi,tante naik taksi aja"ucap citra.
Tok tok tok
Tak lama terdengar suara ketukan pintu disela sela perdebatan antara bianca dan juga citra.
"ehh anak nak citra,udah lama disini nak"sapa arin.
"udah lumayan lama kok tante,ini juga citra mau pamit pulang"jawab citra.
"Loh kok pulang sih,kan tante baru aja nyampe,belum juga tante ngobrol sama kamu"ucap arin
"Saya takut di cariin sama mama dan papa saya tante"ujar citra.
"Ohh ini toh yg nama nya citra,pantesan bianca suka,dia udah cantik baik lagi"puji papa arsenio tiba tiba masuk kedalam ruang rawat bianca.
"Kenalin saya Alexander Abraham papa nya arsenio sekaligus kakek nya bianca"alexander memperkenalkan diri.
"Saya citra om"citra juga memperkenalkan dirinya.
"Pah mah,citra udah mau pulang,kalo kalian ajak ngobrol terus kapan dia pulang"timpal arsenio.
"Yaudah kalo gitu sama pamit pulang dulu om tante,"pamit citra
Alexander dan arin pun hanya mengangguk.
"No kamu mau kemana??"tanya arin tiba tiba.
"Aku mau nganter citra mah"jawab arsenio lalu mengejar citra.
"Biar saya antar"ucap arsenio setelah berhasil mengejar citra.
"Gak usah pak,saya naik taksi aja"citra menolak tawaran arsenio.
Arsenio tidak membantah perkataan citra,dia terus mengikuti citra.
"Ayo naik"perintah arsenio setelah mengambil mobilnya di parkiran rumah sakit tak jauh dari tempat citra menunggu taksi.
"Gak usah pak"citra merasa risih..
"Ada yg perlu saya bicarakan dengan kamu,jadi biar saya antar kamu pulang"perintah arsenio tegas.
Citra tidak ingin perdebatan nya dengan arsenio berlangsung panjang,akhirnya di memutuskan untuk menerima tawaran arsenio.
"Kamu punya pacar??"tanya arsenio to the point.
"Kenapa bapak nanya kaya gitu???"tanya citra balik.
"Saya hanya ingin tau"ujar arsenio.
"maaf pak saya gak bisa jawab pertanyaan bapak,itu terlalu privasi buat saya"jawab citra.
"Saya hanya perlu jawaban sebelum saya melamar kamu"kata arsenio dengan santai.
"Maksud bapak??"citra tidak paham dengan perkataan arsenio.
"Saya mau melamar kamu segera"itu kata arsenio terakhir sebelum suasana di mobil menjadi hening dan sedikit canggung.
Tidak ada lagi obrolan sampai arsenio mengantarkan citra tepat di depan rumah nya citra.
"Terima kasih"ucap citra sebelum keluar dari mobil arsenio.
bukan nya yang pacaran sma rendi itu indira ya