NovelToon NovelToon
Musuh Satu Atap

Musuh Satu Atap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Beni Candra Winata terpaksa menikah dengan seorang gadis, bernama Viola Karin. Mereka dijodohkan sejak lama, padahal keduanya saling bermusuhan sejak SMP.

Bagaimana kisah mereka?
Mari kita simak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VIP

Rani dan Desy mencekal kuat tangan Viola, mereka tidak ingin terjadi sesuatu dengan sahabatnya yang ceroboh.

"Vio, lo mau mempermalukan diri sendiri?" tanya Desy, berharap Viola bisa bersabar.

"Wanita itu mendekati suami gue! Kalian lihat aja!" Viola mengerucutkan bibirnya, kakinya menghentak lantai seperti anak kecil.

"Lo perhatikan saja dulu, Vio. Bisa jadi wanita itu rekan kerja atau siapa. Mana ada orang selingkuh di tempat umum," kata Rani, berbicara sesuai pengalaman pribadi. Pacarnya yang ditunggu beberapa hari lalu, ternyata sudah mempunyai kekasih lain.

Viola, Rani, dan Desy, memutuskan untuk mengikuti Beni di area tempat olahraga. Lebih tepatnya Beni akan menuju ke taman, dekat dengan hotel. Ketika mereka melewati pintu masuk, ternyata satpam melarang. Ternyata taman dikhususkan untuk penyewa hotel VIP, untuk tamu lainnya bisa berolahraga di taman kota.

"Kalau sampai suami saya terbukti selingkuh dengan wanita itu. Bapak, harus bertanggung jawab!" tegas Viola kepada satpam yang melarangnya masuk taman.

"Maaf Nyonya, di hotel kami tidak menerima bukan pasangan resmi tidur satu kamar." Satpam tersenyum ramah.

Rani dan Desy, menarik tangan Viola. Mereka berdua mengajak sahabatnya pergi sarapan lebih dulu, agar kuat menghadapi kenyataan.

Viola mengambil ponselnya dari dalam saku, ia mengirim pesan ke Beni. Ia berpura-pura mencari keberadaan Beni, untuk diajak sarapan bersama. Namun, Beni membalas kalau dirinya sarapan bersama rekan kerja.

"Tuh kan! Beni lebih memilih bersama wanita lain," gerutu Viola.

"Vio, jangan-jangan lo mulai jatuh cinta sama Beni," tebak Rani, tersenyum.

"Ehem, gak kok! Gue cuma peduli aja sama pernikahan kita," ucap Viola, menyangkal dugaan Rani.

Viola menjadi tidak tahan berada di kota ini, apalagi Beni sangat cuek. Ia memutuskan untuk kembali ke rumah, tanpa berpamitan ke suaminya lebih dulu. Di kotanya nanti, ia akan mencari kesibukan biar tidak memikirkan Beni bersama wanita lain.

Bersama kedua sahabatnya, Viola mengajak pulang naik kereta api. Selain tarif ongkos lebih murah, juga terbilang lebih cepat. Pemandangan yang dilalui kereta api tak kalah indah, dengan pemandangan ketika menggunakan mobil.

"Viola, lo serius ngajakin kita pulang?" tanya Desy, sebenarnya masih mau berkeliling kota.

"Gue capek sama sikap Beni," balas Viola.

"Sepertinya lo udah jatuh cinta sama Beni, Vio. Lebih baik lo nyatakan cinta saja, sebelum keduluan orang lain," kata Rani, berharap Beni menerima Viola dengan baik.

"Gue takut ditolak, Rani." Viola menghembuskan napas beratnya.

Di sepanjang perjalanan pulang, Viola menatap ke arah luar kaca dari dalam kereta api yang dinaiki. Ia memikirkan Beni, apakah bisa mencintainya atau tidak.

Setelah sampai di kotanya, Viola langsung pulang ke rumah untuk beristirahat. Besok pagi ia akan membuka lembaran baru, dalam hidupnya. Menjadi seorang pemimpin perusahaan, Viola akan bersungguh-sungguh menjalankan.

Pagi harinya, Viola sangat bersemangat untuk berangkat ke kantor. Ia berdandan secantik mungkin, agar terlihat elegant dan berwibawa.

Papa Winata dan Mama Sintia ternyata menjemputnya, beliau akan menghadiri acara penyerahan jabatan. Walaupun tanpa Beni, acara akan tetap dilanjutkan karena demi memenuhi janji Papa Winata dengan Papa Aldi.

"Sayang, cantik sekali kamu pagi ini," puji Mama Sintia, tersenyum lembut.

"Biasa aja, Ma," kata Viola merasa malu.

"Kalau kamu bisa berikan kita cucu, pasti lebih cantik lagi, Viola," ucap Papa Aldi.

Mendengar kata cucu membuat Viola membulatkan matanya, ia merasa permintaan orang tua Beni tidak akan mungkin terwujud karena ulah anaknya sendiri.

Memilih mengalihkan pembicaraan ke topik lain, Viola merasa bersalah jika terus membicarakan tentang cucu karena dirinya tidak mungkin bisa memenuhi. Semua kendali tergantung Beni, mampu tidaknya mendapatkan cinta Viola.

"Ma, aku takut tidak bisa berbicara di depan pemegang saham nantinya," kata Viola, tangannya mengeluarkan keringat dingin.

"Sayang, kamu tidak perlu takut. Mereka semua mengenal Beni, jadi susah tahu siapa dirimu," kata Mama Sintia menenangkan.

"Apa, Ma?" Viola tidak menyangka, ternyata pernikahannya dengan Beni sudah banyak yang mengetahui.

"Kenapa kaget? Kita hanya beritahu orang terdekat," ujar Mama Sintia.

"Gak papa, Ma," kata Viola, akhirnya bisa bernapas lega.

Acara peresmian dan pengenalan pemilik perusahaan yang baru sudah selesai, semuanya berjalan lancar. Semua para pemegang saham, dan para karyawan bisa menerima Viola dengan baik.

Viola sangat bersyukur, bisa diterima dengan baik. Ia berjanji akan menjadi pemimpin yang mengutamakan kesejahteraan para karyawan.

Hari ini juga, Viola langsung bekerja dengan dibantu seorang asisten pribadi yang bernama Tina. Tina merupakan orang kepercayaan Tuan Winata, sudah sejak lama.

"Nyonya, hari ini Anda ada jadwal meeting dengan Tuan Beni Candra Winata di hotel teratai," kata Tina, langsung menjadwalkan pekerjaan untuk Viola.

"Tidak bisa! Apa-apaan Beni minta meeting di hotel," tolak Viola.

"Ini kesempatan bagus untuk mengembangkan perusahaan, Nyonya. Tuan Beni orang yang sangat sibuk, kalau Anda melewatkan pasti menyesal," ujar Tina, padahal ia sudah menyiapkan berkas.

"Baiklah," kata Viola mendengus kesal.

Bahkan Beni tidak memberikan kabar kalau sudah pulang, ia yakin suaminya hanya bercanda. Apalagi mengajaknya meeting di hotel, benar-benar membuat Viola merasa muak.

Teringat Tina mengatakan Beni orang yang sibuk, Viola tidak percaya. Setahunnya Beni selalu bersikap santai, tidak pernah membahas pekerjaan ketika berada di rumah atau waktu pergi dengannya.

Kini waktunya berangkat ke hotel teratai telah tiba, Viola membenarkan make up nya lebih dulu sebelum menemui suaminya.

"Nyonya, kita berangkat sekarang. Tuan Beni tidak suka menunggu lama," kata Tina, sudah berkomunikasi dengan Dika.

Viola mengikuti asisten pribadinya masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan oleh sopir kantor, ia juga tidak sabar untuk bertemu suaminya.

Ternyata setelah sampai di hotel teratai, Beni masih dalam perjalanan menuju ke hotel dari luar kota. Tina juga tidak bisa disalahkan, karena baru menerima informasi.

"Tina, ternyata orang yang bernama Beni tidak bisa bersikap profesional," ucap Viola, merasa sedikit kesal.

"Menurut informasi beliau terjebak macet, Nyonya," kata Tina, seolah-olah membela Beni begitu saja.

Beni memang sengaja membuat Viola menunggu, sebenarnya saat ini dirinya berada di Candra Grup menyerahkan beberapa berkas ke Papa Winata sebagai bukti sudah berhasil menjalankan tugas.

Tiga puluh menit berlalu, Beni baru melangkahkan kaki menuju hotel teratai yang jaraknya lumayan agak jauh. Untuk sampai ke hotel teratai, Beni harus berjalan sekitar sepuluh menit menggunakan mobil.

"Tuan, Nyonya Viola pasti marah. Anda terlalu lama mengulur waktu," kata Dika.

"Biarkan saja! Aku suka melihatnya marah," ujar Beni tersenyum penuh arti.

Beni dan Viola mengadakan pertemuan di ruang VIP hotel teratai, jadi tidak ada orang yang menganggu atau akan terganggu.

Setelah bertemu dengan Viola, Beni meminta Dika dan Tina keluar dari ruangan. Hal itu membuat Viola terkejut, ia menjadi curiga suaminya tidak bersungguh-sungguh.

1
MukaCegil😚🔪
up terus yaaa Thor
pєkαᴰᴼᴺᴳ: InsyaAllah kk😍
total 1 replies
partini
semoga di jabah mati beneran
pєkαᴰᴼᴺᴳ: siap kk 🤗
total 3 replies
MukaCegil😚🔪
kutunggu up mu yaaaa Thor loveyou...hehhehee
pєkαᴰᴼᴺᴳ: makasih kk😍
ditunggu ya, baru review
total 1 replies
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
Penasaran sama kisah Ben dan Vio..
ᄂ⃟ᙚRisa Virgo Always Beau
Viola sama Beni menikah karena perjodohan dari kedua orang tua masing-masing
pєkαᴰᴼᴺᴳ: terpaksa kk🤭
total 1 replies
🍁𝓪𝓹❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
lama² juga bakal tumbuh benih² cinta di hati kalian berdua🙈🙈🙈🙈
musuh jadi cinta😍😍😍🥳🥳🥳🥳
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Sepertinya butuh perjuangan🤭
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ❤️⃟Wᵃf⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀ᶫᶦᵃ
mampir kaka, ceritanya lumayan seru. moga endingnya memuaskan. tapi aneh juga ya, padahal dah punya pacar. tapi kenapa gk nikah sama pacarnya aja, mau di bawa kemana rumah tangganya nanti. kalau cowoknya kayak gitu
pєkαᴰᴼᴺᴳ: mudah2an mereka cerai ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!