NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Pangeran Yang Sakit

Transmigrasi Ke Tubuh Pangeran Yang Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: NoxVerse

Sejak kecil Adrian Pratama Putra hidup di lingkungan keluarga yang menuntut kesempurnaan, dimana Orangtuanya selalu menetapkan standar yang sangat tinggi kepadanya, karena itulah Adrian setiap hari bekerja mati-matian agar bisa menjadi seorang anak yang diinginkan orangtuanya.

Hingga dimana Adrian telah berada dititik keputusasaan total — Telah menyerah dan tidak lagi mengejar dengan apa yang namanya keluarga. Di saat itulah dia mulai mengenal yang namanya novel yang selalu menjadi tempat hati Adrian yang dulunya retak kini mulai terpasang kembali berkat membaca novel.

Mungkin Akibat kebanyakan membaca sebuah novel Reyan tiba-tiba masuk kedalam salah satu novel yang pernah ia baca. Tapi masalahnya novel yang dia masuki itu ... dark fantasi!! Sebuah webnovel yang terakhir kali dia baca.

Terlebih lagi dia masuk kedalam tubuh lemah yang sebentar lagi akan menjemput ajalnya!?

Halo para readers. Ini karya pertamaku, jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dan typo yang bersebaran😓

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoxVerse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8: Sang Og Villain

Darian berjalan masuk ke istana, di sampingnya ada Charlotte dan beberapa pelayan yang menemani mereka di belakang.

Setelah itu mereka berdua pergi ke aula singgasana dimana Kaisar dan Permaisuri menunggu.

Charlotte Memberi hormat ""Salam Yang Mulia kaisar dan Permaisuri, cahaya agung Kekaisaran Aurelion. Semoga Dewi Faethira Senantiasa memberkahi langkah anda."

"Semoga Dewi Faethira memberkahi anda kembali nona Charlotte," balas Kaisar tersenyum kemudian melanjutkan.

"Sudah kedua kalinya anda datang ke istana ini, saya sangat senang dengan kedatangan calon menantuku yang cantik ini," ucap kembali Kaisar dengan sedikit candaan.

"Suatu kehormatan untuk saya di puji seperti itu Yang Mulia."

Berbanding terbalik dengan wajah Charlotte yang tetap tenang. Wajah Darian memerah mendengar ucapan ayahnya."Ayah tolong jangan membuat candaan seperti itu!"

"Hahahaha, sebagai seorang pria kau sangat mudah tersipu anakku." Kaisar Aldrich sedikit tertawa akan hal lucu ini.

Permaisuri Isabel yang melihat pemandangan indah ini tersenyum bahagia juga melihatnya, setelah sekian lama dia akhirnya melenyapkan serangga yang sudah lama bersarang.

berkata. "Sejak kalian berdua memasuki dua akademi berbeda kalian tidak pernah bertemu secara langsung seperti ini, kalian juga baru beberapa hari pulang dari akademi dan pasti sangat kelelahan. Sebaiknya kalian berdua istirahat terlebih dahulu dan untuk nona Charlotte, kekaisaran telah membuat kamar khusus untuk nona Charlotte tempati di istana."

"Darian, antarlah nona Charlotte untuk istirahat dengan nyaman," perintah Kaisar Aldrich.

"Baik Ayah."

"Mari nona Charlotte," ucap Darian mengulurkan tangannya pada Charlotte.

"Terima kasih Pangeran," jawab Charlotte membalas pegangan Darian.

****************

Lantai marmer berbunyi karena langkah dari dua bangsawan tingkat tinggi yang beda jenis kelamin.

Untuk tidak membuat suasana menjadi hening, Darian mencoba mencari beberapa topik agar mereka terus berbincang-bincang. "Apakah nona Charlotte betah berada di Akademi Elang Perak?"

"Saya sangat betah berada di sana, mempelajari dan mengasah ilmu berpedang saya dan berkeinginan menjadi kuat." Charlotte membalas perkataan Darian Dengan tetap memasang ekspresi biasa-biasa saja.

Darian sedikit berdehem mendengar jawaban tidak biasa yang di berikan oleh Charlotte.

"Sekali lagi saya mendapatkan jawaban yang sangat Tidak saya duga dari nona Charlotte, itu membuat saya terkejut."

"Memangnya kenapa kalau wanita ingin belajar berpedang?"

"Tentu saja hal itu akan terlihat aneh, seharusnya para wanita menikmati pesta, mencoba gaun dan perhiasan mewah, juga Nona Charlotte bisa menikah bersama calon suami yang kuat dan memiliki kekayaan melimpah di kekaisaran ini seperti saya, saya sangat yakin bisa membahagiakan Nona Charlotte puluhan atau ratusan kali lebih baik, daripada anda menggenggam sebuah pedang."

Mendengar ucapan menusuk dari Darian membuat Charlotte sangat marah, mengepalkan tangannya yang di lapisi dengan sarung tangan dengan sangat kuat hingga sedikit berbunyi Krek.

"Saya sangat lelah sekarang pangeran, anda boleh kembali terlebih dahulu."

"Tapi anda tidak mengetahui jala–"

"Anda tenang saja karena saya memiliki ingatan yang sangat kuat dan masih bisa mengingat struktur istana dengan sempurna." Setelah mengatakan hal itu, Charlotte sedikit mempercepat langkahnya meninggalkan Darian yang bingung di tempat.

setelah melihat Darian tidak mengejarnya, Charlotte membuang topeng menjijikkan di depan publik, mengepalkan kembali tangannya dengan kuat, ujung bibirnya berkedut serta sedikit urat berdenyut di pelipisnya menandakan amarah yang bisa meledak kapan saja.

Selalu ... Selalu saja dia mendapat jawaban itu. Memang dia wanita, tapi apa salahnya jika dia menggunakan pedang?

Apa dunia akan kiamat jika satu wanita saja ingin belajar berpedang? tidak kan, terus kenapa mereka selalu mencampuri urusannya?

Mereka semua berkata bahwa ini hanya untuk memberikan nya sebuah nasihat menikah dengan calon suami yang kaya raya akan membuat hidupmu penuh kenikmatan.

"Persetan dengan semuanya, aku tidak perlu hal semacam itu!" Selain untuk bisa melindunginya dari keluarga yang mencoba membunuhnya, Charlotte memang sangat suka hal-hal yang berbau pedang.

Setiap melihat bilah pedang yang sangat tajam, dia seperti melihat sesuatu dalam dirinya bangkit.

Dikarenakan sibuk dengan pikirannya sendiri Charlotte sampai lupa kalau dia sudah jalan salah arah dan malah nyelonong masuk ruangan yang ternyata itu adalah ruang tidur Sean.

Suara derit pintu di buka dan ... Boom. Charlotte dan Sean bertemu dan saling bertatapan.

"Ya ampun ternyata ada orang di ruangan ini, maafkan saya telah masuk tanpa izin"

POV Charlotte selesai

................

Disinilah mereka berdua, terdiam sejenak.

Sungguh memalukan dirimu Charlotte masuk di ruangan yang salah. Batin Charlotte dalam hati.

"Nona siapa? Saya baru pertama kali melihat anda di kediaman ini dan ada urusan apa anda datang ke sini?" ucapan Sean memecah kecanggungan yang ada.

"Maafkan saya. Saya salah memasuki ruangan karena saya kira di sini adalah ruangan yang di siapkan untuk saya berisitirahat," balas Charlotte kembali.

Charlotte melihat ruangan sekitar. "Apa anda habis selesai dari sebuah latihan? Soalnya saya mencium sedikit bau keringat di sekitar ruangan ini."

"Yah ... seperti itulah." Sean membalas dengan canggung.

"Kalau begitu kenapa tidak di luar ruangan saja? Melakukan sebuah latihan di ruang tertutup bisa bikin anda cepat kepanasan dan capek karena udaranya tidak banyak bergerak, berbanding terbalik jika di luar ruangan."

"Tubuhku terlalu lemah untuk berjalan ke luar."

Tubuh lemah? Batin Charlotte.

Seseorang yang memiliki tubuh lemah di istana ini hanya satu orang saja.

Segera Charlotte sedikit mengangkat gaun putihnya di kedua sisi, sedikit menurunkan badannya.

"Salam Pangeran Kedua Sean Vaughn Baldwin, cahaya agung Kekaisaran Aurelion. Semoga Dewi Faethira Senantiasa memberkahi langkah anda." Charlotte Memberi salam pada Sean.

"Maafkan saya yang lancang berbicara santai kepada anda, saya siap menerima hukuman apapun."

Sean terkejut karena sejauh ini, yang memperlakukan nya terhormat sebagai anggota kekaisaran hanya Lyria saja, yang lain hanya cuek saja jika bertemu dirinya.

"Semoga Dewi Faethira juga senantiasa memberkati langkah anda, emm ..."

"Nama saya Charlotte Earlene Theodore dari keluarga Duke Theodore."

Tunggu dulu! Charlotte Earlene Theodore kan termasuk salah satu villain dan karakter penting seiring berjalannya novel, aku bertemu dengan karakter sepenting ini?

bertepatan dengan isi batin Sean, suara sistem kembali berbunyi!

[Misi sampingan: Charlotte Earlene Theodore adalah villain dan salah satu karakter yang penting di cerita. Buatlah dia menjadi sekutumu!]

[Hadiah: Mendapatkan 50.000 Poin dan mendapatkan skil acak!]

[Waktu tersisa: Tidak terbatas!]

[Penalti: Tidak ada!]

Akhirnya Sean mendapatkan misi sampingan pertamanya terlebih hadiah yang di dapat sangat bagus.

"Ada keperluan apa nona Charlotte datang ke sini?" Sean kembali bercakap.

"Saya tidak memiliki keperluan apapun. Saya tersesat dan salah memasuki ruangan."

"Apa aku perlu memanggilkan pelayan untuk mengantarmu?"

"Tidak perlu pangeran, saya bisa mencarinya sendiri, kalau begitu saya pamit undur diri." Setelah mengatakannya, Charlotte tak lupa memberi gerakan hormat kemudian melangkah pergi.

[Host, kenapa anda Membiarkan Charlotte pergi begitu saja? Padahal ini waktu yang bagus untuk memperkuat hubungan anda dengannya,] sistem bertanya.

"Tidak, waktunya tidak pas, dengan mempertimbangkan sifat Charlotte akan sangat sulit mendekatinya dan malah akan membuatnya curiga."

[Jadi Host ingin mendekati secara natural?]

"Secara harfiah seperti itu, lagipula Charlotte adalah karakter yang licik dan tidak bodoh, dia pasti datang ke kediaman ini karena suatu alasan."

[... Baiklah kalau itu mau Host, lagipula waktunya tidak terbatas untuk menyelesaikan misi ini.]

Percakapan tentang Charlotte di akhiri sementara dan membahas toko sistem yang ada.

1
Carolline2011
Ayo Thor, lanjut
ARFIAN
wah,seru juga ceritanya aku tunggu kelanjutannya ya...
NoxVerse: hehe, makasih kak. insyaallah aku akan terus updatenya
total 1 replies
Không có tên
Terperangkap dalam cerita 😱
NoxVerse: hehe, makasih sudah mampir kak/Determined/
total 1 replies
Hoa xương rồng
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
NoxVerse: makasih banget kak😍 aku jadi semangat buat lanjutin ceritanya/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!