NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Hati

Sang Penakluk Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:44.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Memiliki watak yang berbeda dengan saudaranya yang lain, membuat Erina sulit diatur. Bahkan ia tidak mengindahkan permintaan orang tuanya untuk segera menikah. Ia lebih memilih tinggal di luar negeri dan sibuk dengan karirnya. Hingga pada suatu saat, ia tidak menyangka bisa berjumpa dengan seseorang yang dapat menaklukkan hatinya. Pertemuan mereka yang tidak disengaja mampu merubah kehidupan Erina. Meski awalnya ia tidak tertarik namun akhirnya ia yang tidak bisa menjauh darinya.

Laki-laki tersebut adalah seseorang yang juga sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Namun setelah bertemu dengan Erina, ia mulai merubah pandangannya terhadap seorang wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasak

Akhirnya pekerjaan Erina selesai, dan waktunya dia pulang. Kali ini ia langsung berjalan menuju halte bus. Tidak butuh waktu lama, bus yang ditunggu pun datang.

Setelah turun dari bus, Erina mampir ke kios untuk membeli telur, ayam, sayur, bumbu, dan minyak goreng. Setelah itu, ia pulang ke apartemen. Ia melihat pintu apartemen Rasyad masih tertutup.

"Mungkin belum pulang." Batinnya.

Erina pun membuka pintunya dan masuk ke dalam. Tidak lama kemudian, handphone nya berdering.

"Rasyad."

Erina langsung mengangkatnya.

"Hallo... Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Kamu di mana?"

"Di apartemen, baru saja nyampe. Ada apa? "

"Ini pesananmu. Buka pintunya, aku di depan."

"Ah iya."

Erina meletakkan tasnya lalu membuka pintu.

Dan benar saja Rasyad sedang berdiri di depan apartemennya.

"Nih, telur dadar double."

Dengan girang Erina menerimanya.

"Alhamdulillah, makasih. Berapa?"

"Apanya?"

"Duitnya."

"Nggak usah."

"Eh jangan dong. Aku nggak mau gratisan."

"Ya sudah, ganti dengan masakanmu besok pagi."

"Tapi... "

Rasyad tidak mendengarkan bantahan Erina. Ia langsung masuk ke apartemennya.

"Ish kebiasaan deh!" Kesal Erina.

Ia tahu harga masakan Padang itu pasti cukup mahal meski mungkin itu tidak seberapa bagi Rasyad yang menurut Erina bukan orang biasa. Namun Erina tudak enak hati kepadanya. Namun yang membuatnya lebih berat adalah dia harus memasak untuk Rasyad besok pagi.

"Ada-ada saja maunya. Mending aku bayar dah." Gerutunya.

Erina tidak langsung memakannya karena belum lapar. Ia masih menunggu waktu Maghrib untuk shalat.

30 menit kemudian, Erina pun shalat Maghrib. Setelah shalat, Erina memakan nasi Padangnya.

"Wah ini sih porsi kuli. Nasinya banyak banget. Dia pikir aku habis nguli kali ya."

Erina menyisihkan sebagian nasi untuk ia makan besok pagi karena mubazir kalau dibuang.

Selesai makan, Erina membalas chat dari saudaranya. Padahal di Indonesia sudah jam 12 malam. Namun sepertinya Erika belum bisa tidur karena dirinya tengah mendapatkan kabar bahagia. Erika sedang hamil anak ketiga. Ia memberi kabar baik tersebut kepada adiknya. Erina ikut senang mendengarnya.

Beberapa, saat kemudian, Erina baru ingat dengan sampel parfum yang ia bawa untuk ditunjukkan kepada Rasyad.

"Ah lua tadi. Besok saja deh sekalian nganterin sarapan. Duh iya, besok aku masak apa ya enaknya?"

Erina berpikir keras untuk memasak besok pagi. Ia bahkan tidak tahu makanan apa yang disukai atau tidak disukai oleh Erina.

"Ah nambah beban saja tuh orang. Apa iya aku harus nanya sama dia."

Sementara itu, Rasyad baru selesai shalat Isyak. Seperti biasa ia selalu diingatkan oleh sang Mama untuk shalat lima waktu. Rasyad memang kadang suka lalai. Makanya sang Mama selalu berdo'a agar Rasyad mendapatkan jodoh yang sholeha yang dapat membawanya pada kebaikan dan merubahnya agar lebih baik lagi. Meski begitu, Rasyad tidak pernah mencoba minuman haram atau pun memakai barang haram.

Erina baru saja mendapatkan ide untuk masak besok pagi. Ia akan membuat penyetan ayam karena kebetulan stok ayamnya ada. Dan menurut Erina itu sangat mudah. Erina pun mulai mencuci ayam dang membuat bumbu ungkepan. Selanjutnya ia mengungkap Ayam selama 10 menit.

"Beres deh, tinggal tidur. Tapi apa dia suka sama ayam? Anggap saja suka. Rata-rata ayam kan makanan yang cukup digemari anak muda dan orang tua. Ah bodoh amat, yang penting udah masakin."

Erina pun mencuci muka dan memakai krim malam. Setelah utu, ia berbaring di atas tempat tidur. Baru saja dia akan memejamkan mata, handphone-nya berdering.

Matanya mendelik saat tahu nomer yang menghubunginya.

"Huh... ngapain dia nelpon?"

Erina segera mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Jangan lupa sarapan ku besok pagi!"

"Iya, iya, beres. Udah, saya mau tidur."

"Ya sudah tidur saja, ngapain bilang aku."

"Ya Allah.... nih orang."

Belum sempat Erina mengomel, Rasyad langsung menutup telponnya.

"Iiiihhhhh nyebelin."

Erina pun meletakkan handphone-nya kembali. Lalu ia mencoba memejamkan matanya. Entah kenapa kali ini ia kesulitan untuk tidur. Ia berbaring miring ke kanan lalu ke kiri. Sebenarnya jam masih menujukkan angka 9. Namun Erina memang ingin tidur lebih awal agar besok tidak tidur lagi setelah shalat Shubuh. Karena sulit untuk tidur, Erina pun bangun dan duduk di atas tempat tidurnya.

"Ya sudahlah, lagian besok libur. Sekarang nonton TV saja sampai ngantuk." Batinnya.

Sedangkan Rasyad saat ini sedang berpacu dengan pensil dan kertasnya. Ide-idenya semakin keluar saat malam semakin larut. Ia sampai melupakan makan malamnya. Hal tersebut yang membuat magh nya sering kambuh. Namun ia tidak pernah mengeluh kepada orang tuanya. Semuanya ia hadapi sendiri.

"Kayaknya magh ku kambuh." Rasyad memegang perutnya. Ia pun segera bangun dari duduknYa dan mengambil obatnya. Setelah meminum obat tersebut, Rasyad pun membuat wedang gula dan ia minum hangat-hangat kuku. Setelah itu, ia makan roti.

"Sepertinya tidak bisa melanjutkan lagi. Harus tidur dulu." Batinnya.

Rasyad pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah itu, ia membuka kaosnya dan tidur.

Keesokan harinya.

Setelah shalat Shubuh, Erina merasa ngantuk karena semalam ia tidur jam 12.

"Tidur lagi enak kayaknya." Gumamnya.

Tanpa pikir panjang ia langsung naik ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya. Tidak butuh waktu lama ia pun tertidur.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 8 pagi. Erina tersentak karena bunyi handphone nya.

"Assalamu'alaikum, dek."

"Hem wa'alaikum salam, Bun."

"Ya Allah, sayang. Kamu baru bangun?"

"Hem, iya bun. Habis shalat tadi tidur lagi karena ngantuk."

"Ini sudah jam berapa di sana?"

"Astaghfirullah, sudah jam 8. Duh iya lupa lagi kalau harus masak."

"Ada apa, dek?"

"Bunda, bunda udah dulu ya. Erina ada janji soalnya. Mau mandi dulu."

"Oh iya, ya sudah. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Bunda menutup telponnya. Erina langsung beranjak pergi ke kamar mandi. Ia mandi cepat-cepat lalu segera pergi ke dapur untuk masak.

Pertama ia mencuci beras untuk di masak. Lalu ia mulai memanaskan minyak goreng untuk menggoreng ayam yang sudah diungkapkan. Selanjutnya ia menyiapkan bumbu untuk sambal tomat.

Beberapa saat kemudian, nasinya pun sudah matang. Erina melanjutkan untuk mengulek sambel.

"Jadi deh."

Belum sempat ia menyiapkan jatah untuk Rasyad, orangnya sudah berada di depan kamar. Ia mengetuk pintu Erina.

Tok tok tok

"Pasti si tukang nyebelin." Ujarnya sambil membuka celemek. Ia pun mengambil jilbab instannya yang tidak sengaja ia pakai dengan terbalik. Bagian dalam ada di luar.

tok tok tok

"Iya iya, tunggu sebentar!"

Ceklek.

Saat pintu dibuka bau wangi masakan sudah tercium

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Novita Sari
sabar mas rasyad......tar lagi erina jadi milik mas rasyad seutuhnya... jangan lama lama thor unboxing nya wkwkwk
Jenong Nong
sampai kpn kuat nahan bang... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: sampai takluk 🤣
total 1 replies
Restu Ningsih
Sabar sad bentar lagi pasti kesampaian unboxing nya, tinggal menunggu waktu yg tepat 🤣🤣🤣
Bunda RH: pokoknya kudu sabar 🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Sabar... Sabar ya sad
Bunda RH: stok sabar sudah menipis 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
duhhh kebayang tersiksanya klu adik kecil ikutan bangun, nyut nyutan itu😅
Teh Euis Tea: hihihi
total 2 replies
secret
gemeeshhnyaaaa🤭 sabar yaa bang Rasyad, tahan dlu blm waktunya buka puasa😂
Bunda RH: haha pokoknya kudu sabar
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sabar bang Rasyad, sang isteri masih jaim, mesti dia tahu kewajibannya menyenangkan suami , tapi karena baru dan belum biasa, jadi bang Rasyad mesti pdkt dulu dan cari momen yg pas buat isteri mau dan ikhlas melakukan hub intimate sama Abang. Semoga aja gak lama ya bang , biar gak kesiksa terus saat didekat sang isteri , apalagi saat tidur bersama 🤣🤣🤣
Bunda RH: iya kan 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
loh ini ganti covernya ya thor aku sampe bingung td
Bunda RH: iya kak, bkn othor ganti tp si entun
total 2 replies
Jenong Nong
pendekatan pelan tpi pasti... lnjut bang Rakyat... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: waduh jd BRI ini 🤣
total 1 replies
Sri Rahayu
cie cie nyonya Rasyad....sekarang Erina uda jadi nyonya 🤩🤩🤩....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: iya dong 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 Drama pdkt ala rasyad erina.
Bunda RH: Hehe, lucu ya
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sweet banget sih kalian, malu2 tapi saling perhatian meski kecil banget, semoga mulai malam ini interaksi keduanya akan lebih baik, karena mereka tidur seranjang lagi 🤭🤭 apalagi bang Rasyad sudah benar2 siap membuka hati sama isteri barunya, yg ternyata sesuai banget dengan ekspektasinya , wow 🤩🤩🤩
Bunda RH: semoga saja 🤭
total 1 replies
secret
hihii gemeeshh bgttt pacaran versi halal🤭🤭si roy kepo banget smpe nelpon 🤣 btw kirain cerita baru eh ternyata ganti cover ya thor😁
Bunda RH: iya kak, bukan othor yg ganti to dr apk NT 😄
total 1 replies
Novita Sari
erina malu malu meong, update double thor....
Bunda RH: belum bisa kak say 🙏🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakkk kpn up doubelnya😍😍
Bunda RH: entah kpn kak, masih sibuk dpn oven 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 Mas rasyad nya senen klo kamu cemburu erina
Bunda RH: kan mau ngetes 🤣
total 1 replies
Chusnul Zazah
MasyaaAlloh bang Rasyad ternyata jail juga, awas loh ntar sang isteri salah paham? dan akan diungkit saat bersama kalau gak segera jujur dan dijelasin?? Biar gak ada ganjalan dihati saat berdua nanti 🤭😊😁
Semoga kalian berdua segera saling membuka hati, apalagi kedua ortu kalian dah memaksa kalian untuk tinggal bersama ?? Hayo kita semua dah siap nungguin kalian berdua belah duren 🤣🤣🤣🤩🤩🤩🙏
Bunda RH: haha, tenang kak, masalah tidak akan berlarut
total 1 replies
Jenong Nong
duhhhh neng Erina cemburu dn salah paham dah tuh... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: iya, Rasyad sengaja biar kesel 🤣
total 1 replies
Supryatin 123
cemburu tanda cinta cie cie.lnjut Thor 💪💪💪
Bunda RH: hehe eyak eyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!