NovelToon NovelToon
Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:32.9k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

🌶️🌶️🌶️

Xaviera, wanita 25 tahun, putri keluarga konglomerat dengan kehidupan gemerlap, namun asmara selalu berakhir tragis.

Perjodohan demi perjodohan tak pernah tulus, menjadikannya korban cinta segitiga. Sebuah sumpah dari mantan kekasihnya, Rumie, menjeratnya dalam penderitaan. Demi menghapus sumpah itu, Xaviera nekad mengejar Rumie untuk meminta maaf.

Akankah dia berhasil? Ataukah dia malah akan terjebak kembali dengan cinta lamanya pada Rumie, dan membuka luka baru untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Sebuah pesan balasan dari Jones akhirnya didapatkan, setelah satu harian menunggu. Jones menerima tawaran pertemuan itu, dan keduanya akan bertemu nanti malam.

Keinginan Xaviera yang ingin bertemu dengan Jones, seorang pria yang memiliki reputasi tinggi di kalangan konglomerat. Karena, memiliki perusahaan dengan saham terbesar di Eropa. Saat ini menjadi tujuan akhirnya keluar dari masalah perjodohan.

Xaviera semakin bersemangat untuk pulih, dan menemui Jones.

Disisi lain, saat ini Rumie baru saja tiba di Berlin. Sebuah Hotel bintang 6 menjadi tempat tinggalnya untuk satu bulan kedepan.

Seorang relasi, menyambut kedatangannya di Hotel. Memberikan pelukan hangat.

“Bagaimana Jerman, menarik bukan?” ujar rekan ayahnya yang bernama Jones.

Ya, dia adalah pria yang sama yang akan Xaviera temui nanti malam.

“Sangat menarik, terutama hadiah gratis untuk menginap di hotel megah ini milik, paman,” ucap Rumie.

“Astaga, jangan panggil aku paman. Aku terlihat tua nanti. Meskipun aku dan Andreas, ayahmu berteman. Usia kami sangat berbeda jauh. Mungkin, sebutan kakak, cocok untukku,” balas Jones, ketawa kecil.

“Kakak, terimakasih banyak untuk undangannya. Semoga kita dapat bekerjasama dengan baik satu bulan kedepan,” kata Rumie.

Keduanya pun berjabat tangan.

Setelah itu, keduanya berbincang di dalam restoran yang ada di hotel. Membicarakan tentang bisnis yang akan keduanya jalankan bersama.

“Aku tidak tahu, Andreas memiliki anak laki-laki lain selain Juno dan Aries?” tanya Jones, penasaran.

Rumie tersenyum segaris, “Itu karena aku tinggal di asrama saat sekolah,” jelas Rumie, “Itu yang ayahku katakan ..” Ekspresi Rumie berubah datar.

“Itu yang ayahku katakan, saat aku bertanya dan tidak menemukan foto di album keluarga besar. Padahal disana ada Ayah, Ibu dan ketiga kakakku.” batin Rumie.

“Aku pernah berkunjung ke Indonesia, tapi tidak pernah bertemu denganmu. Jadi aku penasaran, ketika Andreas mengatakan memiliki anak laki-laki lain, setelah … setelah Juno dan Aries tewas dalam tragedi kecelakaan,” ucap Jones.

Rumie hanya diam, karena dia sendiri tidak tahu tentang kebenaran dirinya sendiri. Ayahnya hanya mengatakan, jika dirinya berada dalam tragedi itu bersama ketiga kakaknya, namun hanya dia yang selamat. Lalu, Ayahnya juga mengatakan akibat kecelakaan, Rumie kehilangan sebagian ingatan masa lalunya.

“Aku turut berduka cita, atas kematian ketiga kakakmu. Dan beruntungnya mereka, masih memilikimu. Kau hebat dan cerdas di usia muda. Itu mengingatkanku pada masa mudaku juga,” kata Jones, mencairkan suasana, ketika melihat ekspresi berbeda dari Rumie.

“Kau juga alasanku ingin berada disini, semoga aku bisa belajar banyak darimu, kak.” Rumie kembali tersenyum.

Jones tersenyum mendengarkan pujian itu. Sesaat dia melihat ke arah jam tangannya. Tiga jam lagi, adalah pertemuannya dengan Xaviera. Wanita yang membuatnya jatuh cinta untuk kedua kalinya.

“Kau ada janji?” tanya Rumie.

Jones mengangguk, kemudian bangkit dari kursi.

“Sambil menunggu, aku ingin mengajakmu mengelilingi Kota Berlin sebentar. Kau ada waktu, kan?” tanya Jones, dengan ramah.

“Tentu, jika tidak mengganggu kesibukanmu,” jawab Rumie.

Rumie kemudian meminta asisten pribadinya, untuk membawa kopernya masuk kedalam kamar hotel.

Lalu, keduanya keluar dari hotel dan pergi, melaju dengan mobil. Mengelilingi Kota Berlin, di malam hari.

Saat mobil melaju melalui jalan-jalan Berlin, Rumie dan Jones menikmati pemandangan kota yang indah di malam hari.

Kota Berlin berubah menjadi kanvas warna-warni dengan lampu-lampu gedung yang megah dan jalan-jalan yang dipenuhi kehidupan.

Mereka melewati landmark terkenal seperti Gedung Reichstag dengan kubah kaca ikonik yang diterangi cahaya langit malam, menciptakan pemandangan yang spektakuler.

Jones menunjuk ke arah Galeri Sisi Timur, bagian terakhir Tembok Berlin yang dihiasi dengan mural-mural karya seniman dari seluruh dunia. “Lihat, itu adalah simbol kebebasan dan perdamaian,” katanya. Rumie mengangguk, mengagumi karya seni yang terpampang di dinding panjang tersebut.

Mereka kemudian melaju ke arah Gendarmenmarkt, salah satu alun-alun terindah di Berlin yang dibingkai oleh tiga mahakarya arsitektur, Konzerthaus dan Katedral Prancis dan Jerman. Alun-alun ini menjadi lebih magis di malam hari dengan lampu-lampu yang menerangi gedung-gedung tersebut.

Kemudian ponsel Jones berdering, sebuah panggilan dari Xaviera.

“Aku rasa sudah cukup berkeliling, aku ingin menemui seseorang,” ucap Jones.

“Siapa?”tanya Rumie.

“Hanya seorang wanita, wanita spesial,” jawab Jones, tersenyum. Ketika memikirkan Xaviera di dalam benaknya, membuat jantungnya berdebar dan senyumnya yang merekah tidak bisa untuk di tutupi.

Jones kemudian menyuruh sopir, untuk pergi menuju restoran yang sudah ia pesan untuk bertemu dengan Xaviera.

“Saat aku tiba di restoran, kau bisa kembali dengan sopirku ke hotel. Dia akan mengantarmu,” ucap Jones.

Rumie mengangguk, matanya masih menatap keluar jendela. Seakan ada yang ingin dia cari.

Tiba di restoran, Jones turun dari mobil. Begitupun mobil Xaviera yang bersamaan tiba di depan restoran.

Xaviera turun dari mobil, mencoba berdiri tegak dengan menahan rasa sakit di punggungnya yang masih terasa.

“Hai,” ucap Jones, dengan wajah malu-malu menatap Xaviera. Dia mendekat dan mengulurkan tangannya, membantu Xaviera keluar dari mobil.

Xaviera tersenyum, dan menerima uluran itu.

Sedangkan Rumie, melihat Jones dari kaca spion sedang bertemu dengan seorang wanita yang di katakan spesial.

Rumie, tersenyum. Ketika melihat ekspresi Jones dari kaca spion terlihat canggung ketika berhadapan dengan wanita.

Saat sopir akan melaju pergi, Rumie menyadari ponsel Jones tertinggal dalam mobil. Rumie pun hendak memberikan ponsel itu, dia pun keluar dari mobil.

Berjalan perlahan mendekat ke arah Jones.

“Ponselmu tertinggal,” ucap Rumie.

“O … okey terimakasih,” balas Jones, meraih ponselnya.

Xaviera berdiri di samping Jones, namun pandangannya terpaku pada sosok yang berdiri di depannya, pria yang telah menjadi obsesi dalam hidupnya.

Saat Rumie berbalik dan tersenyum, Xaviera merasa seperti terhenti di waktu, otaknya lumpuh untuk mengeluarkan kata-kata, dan jantungnya berdegup kencang seperti ingin berhenti. Dia hanya bisa menatap Rumie dengan mata terbelalak, seolah-olah tidak percaya bahwa pria yang telah dia cari selama ini ternyata berdiri tepat di depannya.

Namun, Rumie tidak mengenalinya, senyumnya lembut dan polos, tanpa sedikit pun kesadaran bahwa dia telah menjadi pusat perhatian Xaviera.

“Kalau begitu aku pergi dulu,” ucap Rumie menepuk pundak kiri Jones, kemudian berjalan pergi dan masuk kedalam mobil.

Jones, yang berdiri di samping Xaviera, tidak menyadari apa yang sedang terjadi, namun dia melihat Xaviera tampak terkejut dan membeku. “Xaviera, apa yang salah?” tanya Jones, namun Xaviera tidak menjawab, pandangannya masih terpaku pada Rumie.

Begitu mobil yang di tumpangi Rumie melaju pergi, Xaviera berlari mengejar tanpa ada kalimat yang bisa dia katakan.

Dengan sekuat tenaga, Xaviera mengeluarkan suaranya dan berteriak, “RUMIE!”

Xaviera terus berlari dengan tubuh setengah goyah karena high heels yang di pakainya.

Mobil itu terus melaju, hingga hilang dari pandangan Xaviera.

Xaviera berlutut dan menangis, ketika tidak kuasa lagi langkahnya mengejar Rumie.

Sedangkan Jones, masih terkejut dengan apa yang dilakukan Xaviera, hingga masih terpaku di tempat yang sama.

Pertemuan awal yang pantas di dapatkan Xaviera, bukan? Kalian berpihak dengan Xaviera bisa kembali lagi dengan Rumie, atau biarkan Rumie melupakan Xaviera selamanya?

Jangan lupa tinggalin jejak, like, subscribe dan komentarnya.

👇Kalian juga bisa mampir ke karya temanku Melisa Eksprisa yang berjudul Talak di Ujung Ramadhan. Alur ceritanya menarik.

1
Muffin🌸
Yapi ini zara loh? Kek udh gila nggak ada yg mikih pula . Malah dia jd pilihan terakhir 😩
Muffin🌸
Ya gak salah cuma waktu kau ngomong nya aja yg salah🤣 jd kemungkinan rumie bisa cinta sama zara kan ?
Lonafx
kalau pilihannya hanya itu, ya baiknya hindari jadi istri pria jahat kayak Lucas.. tp mungkin beda lg nnti ya kalau ketemunya sama Rumie😃
@dadan_kusuma89
Kalau nanti malah Jones yang mati duluan gimana, Vir? 😁 Mati karna stres memikirkanmu😁
@dadan_kusuma89
Awas, Jon! Jangan sampai ngglinding matamu😁
Jemiiima__
dahlah kalian sama aja
berempat aja kalian sana
Jemiiima__
pir tau harkos ga? tukang nge harkos in org lo mah ih /Facepalm/
Jemiiima__
ah kamu emg kapan jujur ama rumie?
Jemiiima__
soalnya si Sapir istri orangg /CoolGuy/ meski simpanan
Jemiiima__
wanita ini msh saja sperti ini 🙄
Nurika Hikmawati
pelakunya adalah kakek dari bayimu. dia ngelakuin itu krn ayah bayimu. sok, kmu mau ngelakuin apa sapier?
Nurika Hikmawati
bpkmu bener Rum. harusnya kamu gak ngejar2 sapiera lagi. dia udh nyakitin kamu berkali2 tp msh aja bucin... jgn gila.

gara2 km Rum, babang jones jadi m**i /Sob//Sob/
Dasyah🤍
om jonesss ancaman om ngeri² sedap juga yah
Avalee
Iyaa, gw aminin deh, cape jg liat mereka 😮‍💨
Drezzlle: 🤭🤭🤭 bentar kurang 15 bab doang nanggung. kuat2 deh
total 1 replies
Avalee
Kucing di kasih ikan ya mana tahaaan, sikaaat ya jose 🤣🤣
Avalee
Gpp rum, tinggalin aja, gw yakin si sapir kuat 🥹😮‍💨
Avalee
Ya dan berawal dri sini lah si sapir berulah 🤣🤣
Avalee
Makanya rum, tobat kata gw mah, liat noh slengkian ama bayi lu. Eh iya kan slengkian? 😭😭
Drezzlle: gimana ya gambarin hubungannya 🤣🤣 othor juga bingung
total 1 replies
ABS channel
kasihan juga Zara ya
Aulia Bahri
bisa aja ngelesnya kau Rum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!