NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 9

Suasana rumah Tania makin gerah semenjak pak Rudi yang berstatus duda beranak satu itu, menanyakan dirinya kapan menikah.

Awal datang saja Tania sudah heran. Apalagi pak Rudi datang membawa hadiah sepatu dan bersikap sok perhatian juga sok akrab. Wajar dong, Tania sekarang jadi curiga sama tujuan duda tajir itu.

"Pak, pertanyaan bapak kok jadi aneh ya!?" Alis mata Tania terangkat keatas dahi, menatap tajam pada pimpinannya.

"Aneh gimana? Sebagai teman wajar dong, saya nanya kamu kapan nikahnya? Apalagi kamu dan Chiko...," pak Rudi menghentikan kalimatnya ketika Tania memotong ucapannya dengan cepat.

"Chiko? Bapak pasti salah paham." Sepasang mata indah Tania membelalak tak sanggup membayangkan jika dirinya bersanding dengan Chiko yang berandalan.

Bayangan rumah tangga yang berisik, heboh, diwarnai pertengkaran setiap hari membuat Tania merinding jika membayangkannya. Bukan rumah tangga seperti itu yang Tania inginkan.

"Jadi hubungan kamu dan Chiko, apa cuma sekedar teman?" tebak pak Rudi yang sebenarnya cuma pura-pura ingin memancing reaksi Tania tentang Chiko.

"Iya, kami cuman sebatas teman." Jawab Tania pelan namun terasa berat dihatinya.

Ada rasa tak rela, namun selalu ia pungkiri. Tania terlalu gengsi mengakui suatu rasa yang terselip didalam hatinya. Rasa yang tak seharusnya ada dan tak ingin ia persembahkan pada Chiko. Tania lebih memilih membuang dan menyingkirkan perasaan itu daripada menaruhnya dalam diam di sudut relung hati.

Hening...

Tania dan Pak rudi seakan larut dalam pikiran masing-masing. Meski sekian tahun bekerja dikantor yang sama, hubungan mereka tetap terlihat kaku layaknya bos dan atasan. Percuma saja pak Rudi berinisiatif mendekatkan diri, Tania selalu menjaga batasan dan memperlakukannya sebagai bos.

"Oh iya, minggu depan Chantika anak saya ulang tahun. Tolong kamu siapkan pesta keluarga di restoran mewah. Sekalian, bantu saya belikan kado boneka untuk Chantika. Putri saya itu, suka boneka barbie. Dia sering protes, dengan boneka pilihan saya." Pak Rudi tiba-tiba memberi tugas yang belum pernah Tania lakukan sebelumnya.

Biasanya setiap tahun, pesta ulang tahun Chantika putrinya selalu diurus oleh pihak keluarga mendiang istrinya. Mengapa kali ini agak berbeda? Tania merasa aneh namun tak mau berkomentar. Bukan urusannya juga, Tania takut dibilang lancang.

"Baik pak, nanti saya siapkan." Jawab Tania lagi-lagi terkesan kaku.

Pak Rudi menghela nafas berat. Tak ada kehangatan, ataupun atensi berlebihan dari Tania untuknya meskipun dia sudah membicarakan hal yang berbeda selain pekerjaan.

Tania terlihat tak tertarik meski Pak Rudi sudah menyinggung masalah pesta ulang tahun anaknya. Sekian menit dirumah Tania, mulai terasa menjenuhkan. Mata Pak Rudi jadi terasa ngantuk karena bosan dengan pembahasan yang membuat mereka makin kaku dan canggung.

TOK TOK TOK!

"Paket!"

Pak Rudi mengerling cepat pada Tania yang ikut terkejut mendengar seruan tukang paket didepan pintu rumahnya.

Paket apaan? Rasanya Tania 'gak pernah order apapun di layanan belanja manapun. Meskipun dandanan modis, Tania termasuk perempuan super irit dalam masalah belanja. Dia lebih suka panas-panasan dan mengorbankan sedikit waktu untuk berbelanja ke pasar ataupun ke mall.

Tania bergegas menuju pintu masuk ketika kepala sang tukang paket melongok dari balik palang pintu rumah yang terbuka sedari tadi.

"Paket buat siapa bang?" tanya Tania heran.

"Tania Amelia putri non," ujar tukang paket memperlihatkan kotak paket yang lumayan besar dibungkus sangat rapi dari bahan plastik hitam pada Tania.

Tania mengernyitkan dahinya. Paket itu atas namanya tapi tak tahu dari siapa. Pengirimnya tidak ia kenal sama sekali hanya ada inisial MD. Sejenak otaknya berpikir mengingat siapa yang berinisial MD. Mulutnya nyaris terbuka lebar saat nama Mike Danilo melintas dibenaknya.

"Kayaknya ini salah kirim deh bang, bawa balik aja bang!" Tania menyodorkan kembali paket yang baru pindah ketangannya kembali ketangan si tukang paket.

"Enggak Non, alamatnya udah benar kok. Tetangga sebelah juga bilang kalau yang tinggal disini namanya Tania. Lagian ambil saja apa susahnya sih Non, udah dibayarin kok ongkos kirimnya, gratis!" desak si tukang paket setengah memaksa agar dia tidak kerepotan mengurus paket yang dibayar exclusive dari seorang pemuda yang datang khusus ke kantornya untuk mengantar paket tersebut.

"Tapi aku nggak pesan paket ini loh bang," tolak Tania bersikeras tak mau menerima.

"Si non emang nggak pesan, saya cuma melakukan pekerjaan saya non, maaf, tolong jangan persulit saya." Pinta tukang paket memasang wajah memelas agar Tania mau menerima paket tersebut.

"Emang isinya apaan!? Kok aneh, pengirimnya nggak jelas gitu?!" celetuk pak Rudi yang penasaran sedari tadi, merebut paket itu dari tangan Tania dan meneliti paket itu seksama.

"Saya kurang tahu juga pak, apa isinya," jawab tukang paket agak ciut melihat sikap pak Rudi yang penuh kecurigaan memperhatikan kotak paket ditangannya.

"Mending bawa balik aja bang! Takutnya itu barang berbahaya, si Abang entar bisa kena masalah juga loh." Saran pak Rudi makin membingungkan si tukang paket yang sudah di wanti-wanti untuk memberikan langsung ke tangan Tania.

"Aman kok pak, isinya bukan barang berbahaya. Saya bisa jamin itu. Kalau nggak percaya buka aja biar kita bisa lihat bareng apa isinya." Ucap tukang paket ngotot memaksa mereka.

Sejenak pak Rudi dan Tania saling pandang, kebingungan dengan sikap tukang paket yang agak lain dari yang lain. Walau merasa aneh dan curiga, Pak Rudi akhirnya memutuskan untuk membuka paket itu dihadapan si tukang paket. Perasaan was-was timbul dihati Tania. Andaikata itu memang paket dari Mike, bisa bahaya kalau ketahuan pak Rudi.

"Stop!" Teriak Tania spontan menghentikan gerakan tangan pak Rudi menyobek kantong hitam yang menutupi kotak paket tersebut.

Tania serta merta merebut kotak tersebut dari tangan pak Rudi dan mengukir senyuman lebar dibibirnya.

"Maaf pak, kayaknya saya sudah tahu siapa yang mengirim paket ini. Nggak usah dibuka pak, nanti saya malu kalau isinya ketahuan. Hihi..." Ujar Tania nyengir kuda menutupi rasa malunya.

Pak Rudi melongo melihat sikap Tania yang tadinya ngotot tak mau menerima, tiba-tiba bersedia begitu saja seolah menyembunyikan suatu rahasia dalam paket tersebut.

"Kalau begitu, tanda tangan serah terima dulu Non, biar urusannya kelar." Tukang paket gegas menyerahkan kertas dan pena ke tangan Tania yang srat sret langsung tanda tangan tanpa bicara lagi.

"Makasih Non, Pak, permisi." Tukang paket langsung pamitan dan ngeloyor pergi setelah berhasil menunaikan tugasnya.

Pak Rudi yang sedari tadi cuma bengong melihat perubahan sikap Tania jadi berpikir keras, penasaran dengan isi paket yang saat ini dipeluk Tania dengan erat seakan ketakutan dirampas oleh pak Rudi untuk dilihat isinya.

"Apa isinya ya? Apa mungkin seperangkat pakaian dalaman?" Sungguh pikiran yang sangat absurd melintas dibenak pak Rudi saat ini membuat ia tersenyum geli sendiri.

"Bapak pasti mikirin yang aneh-aneh." Tebak Tania jadi cemberut melihat pak Rudi ketahuan sedang cengar cengir sendiri.

"Ah, enggak..., saya lagi mikir anak saya Chantika." pak Rudi coba ngeles.

"Bapak pasti bohong!" tuduh Tania penuh selidik.

"Enggak kok, sumpah!" wajah pak Rudi seketika memerah karena ketahuan bohong.

"Saya tahu bapak bohong, buktinya wajah bapak merah." Cibir Tania tersenyum menang karena baru kali ini sukses meledek atasannya yang punya image kulkas lima pintu.

"Sstt... Jangan mencibir sembarangan! Itu bahaya!" Mendadak jari telunjuk pak Rudi hinggap dibibir Tania yang langsung bungkam tak bersuara.

DEG DEG DEG...

Jantung Tania seketika berdegup kencang tatkala posisi berdiri pak Rudi perlahan merapat padanya dengan jari yang masih menempel kuat dibibir Tania.

.

.

SI bapak Rudi mau apa ya? Ada yang tau nggak siihhh....

TANIA BISA BAHAYA NIH! 🤦🤭

*****

BERSAMBUNG

HARAP TINGGALKAN KOMEN YANG BAIK DAN POSITIF YA PARA PEMBACA YANG BUDIMAN,,,,🙏

Jangan Lupa LIKE, GIFT, VOTE & ⭐⭐⭐⭐⭐

MAKASIH FOR EVERYTHING....

LOPE LOPE YUUUU... ❤️❤️❤️❤️🥰🌹🌹🌹

1
Drezzlle
Kalau aku udah aku sentuh Tania
Drezzlle
aw aw /Facepalm/ aku menunggu hal yang tidak terpuji
Drezzlle
Entah kenapa? Menurutku Chiko yang posesif lebih terlihat tulus untuk Tania
Drezzlle
udah kaya bawa karung si Chiko /Slight/
Drezzlle
lah udah sadar itu karena salahmu Mike. /Facepalm/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
Gass frisco/Chiko langsung lamar aja si Thania /Smirk/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
cie udah manggil ayang /Awkward/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
wkwkwk mau keren gak jadi dehh 😅😂🤣
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
jangan insecure Thania kmu punya daya tarik yang wow lohh mknya jadi rebutan/Facepalm/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
wah seru Kaka Adek saingan, aku sempat ngira klo Chiko & Rudi sepupu-aa
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
pak Rudi mulai curi² kesempatan /Chuckle//Grin/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
agak prihatin sama pak Rudi, hati emaknya di ambil Chiko, dan akan lebih merana lg klo hati Thania juga /Facepalm/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
wah tanda-tanda jatuh cintaa
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
pak Rudi gak mau kalah 😌👍
Mr.Arez-Jr
iya ya, mereka berjodoh mungkin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
salah anda juga, anda terlalu nekat nyosor nyosor gak jelas
Mr.Arez-Jr
ngomong aja Tania, biar mereka berdua baku hantam
Mr.Arez-Jr
uhuukk,, Aq terkezuuuttt
Mr.Arez-Jr
kesempatan nih si Rudi /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
maklum, pak Rudi mgkn kucing garong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!