NovelToon NovelToon
Pesawat Kertas ( Cinta Dan Luka)

Pesawat Kertas ( Cinta Dan Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..


" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya




Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah



Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan




Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 9

Hari ini Saka bersiap untuk memulai pendidikan nya

" Aku akan belajar sungguh-sungguh agar bisa segera menjadi seorang pilot seperti Papa dan aku berharap suatu saat aku bisa mengajak mu terbang dan mendarat bersama ku Ara" ucap Saka tersenyum membayangkan semuanya

Di Kediaman tuan Justin

" Elang ayo sarapan nak" ucap Siska

" Iyah mah" ucap Elang

" Kemana papa?" tanya Elang

Siska Menghela nafasnya melihat itu Elang menghentikan kegiatan makannya lalu berdiri ingin pergi

" Nak makan mu belum selesai ayo duduk dan lanjutkan makan mu Elang" ucap Siska

" Mah sampai kapan seperti ini apa papa sama sekali tidak melihat kehadiran Elang hanya ada kak Elvan di pikiran papa " ucap Elang

" Nak tolong mengerti papa kamu masih belum bisa melupakan kejadian saat kakak kamu hilang Elang tolong mengerti lah " ucap Siska merasa kasian pada putranya

" Aku dan kak El sama' anak mama dan papa tapi mengapa papa seperti tidak melihat kehadiran ku aku juga butuh perhatian dan kasih sayang papa sampai kapan aku harus mengerti papa sedangkan papa tidak perna mengerti aku anak nya juga" ucap Elang lalu pergi

Siska terisak mendengar keluh kesah anaknya

" Maafkan mama nak kamu pasti tersiksa selama ini tapi mama tidak bisa berbuat banyak" ucap Siska

Dret

" halo mah " ucap Justin

" Pah mengapa kamu pergi pagi-pagi sekali Elang menanyakan Kamu " ucap Siska

" Mah dia sudah dewasa kamu juga bisa mengatur Elang sendiri lagi pula papa cape menghadapi anak bandel dan susah di atur seperti Elang " ucap Justin

" pah kamu sadar tidak Elang seperti itu karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari papa juga tolonglah pah aku tau kamu belum bisa menerima kenyataan Elvan tapi masih ada Elang yang butuh kasih sayang kita pah " ucap Siska

" Aku sedang sibuk kamu urus saja anak itu " ucap Justin lalu mematikan sambungan telepon

Siska semakin terisak mendengar kata-kata Justin

" Elvan kamu di mana nak andai kamu ada di sini Elang pasti tidak mendapatkan perlakuan seperti ini" batin Siska merasa sedih

Elang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi lalu sampailah Elang di sebuah jembatan

Akh

" Apa salahku pah mengapa papa tidak menganggap ku ada" ucap Elang menumpahkan semua beban pikiran nya

" Kak Elvan kamu di mana kak hiks" ucap Elang yang akhirnya terisak

Selama ini Elang tidak perna menunjukan sisi rapuh dan sifat Elang yang bar bar dan susah di atur itu karena Elang ingin menarik perhatian papa nya tapi usahanya sia'

" Ku kira kamu hanya bisa galak tapi ternyata kamu bisa sedih juga" ucap Seorang gadis

Elang menatap kesamping dan melihat gadis yang bertabrakan dengan nya di kampus

" kamu ngapain di sini?" tanya Elang menampilkan ekspresi datar

" Ini lap lah airmata mu" ucap Ciara tanpa menjawab pertanyaan Elang

" Aku tidak butuh" ucap Elang lalu berniat pergi tapi Ciara menahan tangannya

"kamu tenang saja aku tidak akan berpikir jika kamu cowo lemah hanya karena menangis dan ketahuan oleh ku tapi semua orang bisa menangis dan itu wajar " ucap Ciara

.

" Kamu tidak akan mengerti" ucap Elang

" Ya kamu benar aku tidak mengerti karena aku tidak tau masalah mu tapi aku tau sekuat apapun kamu pasti ada sisi lemah nya yang tidak semua orang tau " ucap Ciara

Elang menatap Ciara lalu menghela nafas nya

" Kamu ngapain disini?" tanya Elang lagi

" Kamu ingin ke kampus tadi nya aku sedang menunggu bus di sana tapi aku melihat kamu di sini ku pikir kamu ingin bunuh diri " ucap Ciara polos

Elang tercengang mendengar perkataan Ciara

" Aku masih ingin hidup jadi hilangkan pikiran dangkal mu itu" ucap Elang lalu reflek menarik tangan Ciara menuju motornya

" Hey mau kamu bawah ke mana aku?" tanya Ciara Panik

" bukannya kamu ingin ke kampus?" tanya Elang dengan ekspresi datar

" Ya aku memang ingin ke kampus " jawab Ciara

"buruan naik " ucap Elang

" Aku?" tanya ciara

" Tidak, aku mengajak pocong di belakang mu" ucap Elang asal

Ciara ketakutan dan refleks menoleh ke belakang

" Mana pocong nya?" tanya Ciara menatap sekelilingnya bahkan seluruh badannya merinding

" Dasar bodoh buruan naik jika tidak kita akan telat" Ucap Elang menarik tangan Ciara

ciara pun langsung naik ke atas motor Elang dan Elang langsung menancapkan gas mengendarai dengan kecepatan tinggi membuat Ciara terkejut dan takut

" Aaaaa tolong kamu jangan ngebut aku takut" ucap Ciara memegang kedua sisi jaket Elang

" Diam lah jangan menggangu konsentrasi ku" ucap Elang Terus mengendarai dengan kecepatan tinggi karena takut akan telat

" Mom aku takut" Batin Ciara memejamkan mata nya

Elang yang melihat dari kaca spion nya menampilkan senyum tipis

1
Umi Kolifah
kok up nya di ulang separo sih kak JD lanjutannya cuman dikit deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!