Rachel adalah seorang agen rahasia yang di tugaskan untuk membongkar sindikat obat-obatan terlarang dengan segala jenis penyamaran yang biasa dia lakukan. Tidak ada tugas yang gagal selama dia yang menanganinya.
Tapi kali ini kasus yang sangat berat karena lawannya adalah Wolfgang yang sangat terkenal.
Hingga akhirnya dia sendiri terjebak dengan pemimpin Wolfgang tersebut yang ternyata adalah Michael Schumacher.
Akankah semuanya berjalan dengan baik, atau kali ini dia kalah dan harus rela meninggalkan karirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 09
Melihat situasi dan kondisinya yang mulai memburuk membuat Michael langsung keluar dari mobilnya. Segalanya sudah diatur dengan sedemikian rupa, berharap dia akan mendapatkan perhatian dari wanita itu.
Rachel atau Anna kalau melihat ada sebuah mobil berhenti di dekat mereka membuatnya langsung berharap bahwa itu adalah bantuan untuknya.
"What?" Anna terkejut ketika melihat siapa yang datang, hingga membuatnya lengah dan mendapatkan sebuah pukulan saat itu juga.
"Argh..."
Brugh...
Anna terjatuh di jalanan aspal ketika mendapatkan sebuah hantaman yang cukup keras di bagian perutnya.
"Bajingan!" umpat Michael ketika melihat wanita yang terjatuh akibat sebuah pukulan dari anak buahnya.
Sumpah demi apapun mereka benar-benar habis. Tamatlah riwayat mereka saat ini.
Michael langsung menghajar anak buahnya yang telah berani menyakiti Anna. Dia menghajar mereka habis-habisan sampai 4 orang berbadan tegak tersebut jatuh tergeletak di jalan.
"Hentikan!" teriak Anna yang mencoba untuk menghentikan laki-laki yang membabi buta itu.
"Lepaskan aku!" sentak Michael ketika melihat wanita itu ingin menghentikannya.
"Aku akan membunuh mereka semua karena telah berani menyakitimu!" rahangnya mengetat dengan sempurna.
Sungguh, dia benar-benar marah karena mereka berani menyakiti wanitanya.
"Aku bilang hentikan! Ahk-" teriak Anna sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.
Mendengar Anna yang kesakitan sambil memegangi perutnya membuat Michael langsung berhenti saat itu juga.
Dia langsung menghampiri wanita itu, dan memastikan bahwa keadaan yang baik-baik saja.
"Hey, are you okay?" tanya Michael dengan khawatir.
"Aku baik-baik saja!" jawab Anna walau dia merasa sakit di bagian perutnya.
Tidak, Michael tidak percaya jika wanita itu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Dia tahu seberapa keras pukulan dari anak buahnya yang menghantam Anna. Jadi tidak mungkin jika dia sedang baik-baik saja saat ini.
"Kita pulang sekarang!"
"Hey! aku bisa pulang sendiri."
"Tidak! kau harus ikut denganku. Aku akan membawamu pulang dan aku tidak akan membiarkanmu pergi sendirian lagi mulai saat ini!" ujar Michael karena memang dia tidak akan membiarkan Anna keluar sendirian lagi.
Bahkan Dia sangat menyesal dengan kejadian ini. Seharusnya dia tidak merencanakan rencana bodoh ini. Tapi, semua sudah terlanjur dan penyesalan terbesarnya ketika melihat Anna yang terjatuh akibat pukulan dari anak buangan.
Anna yang benar-benar sudah lemas menghadapi 4 orang itu tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dirinya hanya pasrah saat Michael membawanya pergi masuk ke dalam mobil.
Entah ke mana laki-laki ini akan membawanya pergi, yang jelas dia akan memikirkan bagaimana cara pulang ke rumahnya setelah merasa dirinya baik-baik saja.
Saat Michael membawa Anna berjalan masuk ke dalam mobilnya, Dia memberikan kode pada anak buahnya untuk bersiap-siap mendapatkan pelajaran darinya nanti.
Glug...
Ke empat anak buahnya hanya bisa pasrah. Mereka sadar kesalahan mereka, dan mereka juga tidak sengaja melakukan hal itu. Tapi mau bagaimanapun mereka sudah siap menerima amukan dari Michael.
"Lihat, apa yang sakit." Michael hendak membuka kemeja Anna dan melihat bagian perut wanita itu yang dipukul oleh anak buahnya tadi.
Sayangnya Anna masih sadar dan dia tidak mungkin membiarkan laki-laki itu melakukannya.
Plak!
Anna memukul tangan Michael yang hendak membuka kemejanya.
"Apa?"
"Apa-apaan ini?" tanya Anna dengan kesal.
"Aku hanya ingin melihat apakah kau baik-baik saja atau tidak. Kau di pukul dan-"
"Aku bahkan hampir terbunuh jika kau ingin tau!" ucap Anna karena memang dulu sewaktu dia menjalankan misinya, Dia hampir terbunuh. Sayangnya Tuhan masih melindunginya, dan dia masih bisa selamat.
***