khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9 bukan pacar,dia cuma teman sekolah.
"elu...ngapain luh pagi2 nongkrong disini..?" kiran bernada jutek dia baru datang bersama arka,adiknya.
"teh..nggak boleh kayak gitu,bayu udah bantuin bapak dari tadi.." bapak menegur kiran karena jutek.
Bapak juga sedang istirahat karena sedang tidak ada pembeli.
"aku mau beli bubur ayam buat sarapan,tapi kebetulan warung rame.
jadi aku bantuin bapak dulu echa sa.." bayu langsung menutup mulut nya,dia hampir saja kelepasan memanggil kiran sayang.
Kiran sudah memelototkan matanya😬😡.
"ooh..nak bayu mau sarapan ya..? ya udah ntar bapak bikinin." bapak sigap meracik nya,kiran menghampiri bapak nya.
"jangan di kasih daun bawang pak,bayu nggak doyan.." bapak mengurungkan dan menarik tangan nya kembali,karena sudah menjumput daun bawang dan akan memasukan nya kedalam mangkok.
Kiran langsung membawakan mangkok bubur pada bayu.
"kalo udah habis,buruan pergi dari sini..!" kiran berkata pelan dan sedikit menghentakan mangkok nya.
Bapak tengah mencuci mangkok bekas pembeli yg tadi ramai...
"makasih echa sayang..udah tau juga kedoyanan,dan bukan kedoyanan abang..😋😊." bayu memasang wajah manis nya.
"awas aja lu,kelepasan manggil gue sayang depan bokap gue..! Habis lu...!" kiran berlalu dan kembali ke kursi depan gerobak.
Sarapan pagi ini benar2 nikmat karena bisa memandang dan dilayani oleh kiran,bayu bahagia luar biasa😍🌻🌻🌻.
rasanya ini adalah sarapan ternikmat yg bayu rasakan...hahaha..lebay beneeer dah si bayu...
3 hari ini bayu selalu membeli bubur ayam di kios bapak, itu sih alasan bayu saja . Padahal kan dirumah nya selalu tersedia sarapan lengkap,scara ada bi asih yg selalu siaga.
Dia juga datang di jam9 ,bayu sudah tahu jadwal kiran kapan datang dan kapan pulang,jadi dia sengaja ke kios saat kiran sudah berada di sana.
Bayu akan berlama2 di sana ,hingga nanti menjelang jam 11 siang.
Mayan kan bisa liat calon istri masa depan ..hahaha..ngarep banget. Bayu sama sekali tak risih dengan nada dan raut muka jutek kiran.
Toh ..bapak dan adik nya masih bisa dia ajak bicara dan bermain,kiran hanya sedikit sekali bicara dengan bayu.
Kiran juga tak mau bapak memikirkan kalau kiran pacaran,ia tak mau membuat orang tua nya kecewa.
"halo pak. Assalamualaikum..." bayu baru datang pagi ini,hari ini adalah hari kelima bayu setiap pagi datang ke tempat ini.
Ada seorang ibu2 tengah melayani pembeli yg sudah duduk menanti pesanan di dalam,dan bapak masih sibuk meracik untuk pembeli lain yg pesanan nya di bungkus untuk di bawa pulang.
"looh pak ..pelayan baru ya...?" bayu menyalami bapak dan bertanya heran.
"bukan itu istri bapak..heeehe," bapak tertawa kecil dengan pertanyaan bayu.
"ooh..."
" silakan duduk nak bayu,seperti biasa kan pesanan nya.?" bapak bertanya pada bayu.
Bayu mengangguk dan duduk di kursi dalam, ia sedikit kecewa karena sudah di pastikan kiran tak akan kesini hari ini.
pembeli sudah menyusut ,bapak mengelap kening dan lehernya dengan handuk kecil.
"kiran kalau ibu nya libur kerja nggak kesini.dia akan langsung ke toko paman nya untuk bantu2.." bapak duduk di samping bayu.
Bapak tahu anak muda itu tengah celingukan mencari kiran.
"ooh..begitu ya pak...?" bayu senyum kaku,ia masih mengaduk2 bubur ayam nya.
"silakan di nikmati nak.." bayu mengangguk dan lekas memakan pesanan nya.
Ia lekas pergi setelah memakan bubur ayam nya,bayu beralasan ingin mengantar mamahnya pergi belanja saat di tanya bapak.
"iya,mamah ku tadi bilang jangan lama2 pengen di anterin belanja kepasar."😝😝 ke pasar dari hongkong kalee..mamah nya kan sibuk jadi wanita karir,gimana mau ada waktu kepasar.
Lagi pula bi asih akan bersama mang iman kalo pergi ke pasar,dasar bayu tukang kibul.
"mie goreng satu sama rok** gudang micin nya satu bungkus neng..." kiran yg dari tadi sibuk mengepak barang belanjaan dalam kardus milik pelanggan tetap yg hanya menitipkan nota.
Kemudian akan kembali setelah belanjaanya beres,gadis itu mendongak.
"bentar bang.." saat ke depan etalase kiran langsung memasang wajah jutek.
Ternyata itu bayu hedeeeeeh...nggak ada habis2 nya ya si bayu,mengejar kiran dari ujung kecamatan ampe ujung kelurahan.
"heh..pelajar beli rok** ,dasar dodol...!" walau bicara begitu,tapi kiran menyodorkan barang yg diminta bayu.
"ngapain lu..!" kiran tahu,itu hanya alasan bayu saja membeli di tempat ini.
Lagian dari mana juga si dodol tau toko paman kiran..? Aaah ya di grup sekolah ada meli sama sekar.
Pasti info itu salah satu nya dari mereka.
Bayu tak acuh,dia membayar pesanan nya dan segera minggir ke depan toko,disitu ada beberapa orang yg terlihat sedang menunggu dan mengantar pembeli.
Mungkin tukang ojek atau para suami yg menunggu istrinya belanja.
toko paman nya memang cukup ramai.
Bayu akan terlihat menghembuskan dan menjentikan rok**nya kemudian menoleh pada kiran,dia akan tersenyum kecil saat kiran di depan etalase melayani pembeli dan secara tak sengaja bertemu pandang dengan nya.
Sekitar setengan jam an atau kurang lebih bayu menghabiskan 2batang rok** nya(bukan untuk ditiru ya teman2🙏).
Bayu terlihat berdiri dan membuka pendingin minuman ,ia kembali ke depan etalase untuk membayar nya.
paman dan bibi nya yg sedang sibuk melayani dan menghitung belanjaan pembeli lain,terpaksa kiran yg menghampiri bayu.
bayu menyodorkan uang 10 ribu,kiran mengambil kembalian.
Ia terus saja menekuk wajah nya ketika melayani bayu,tidak seperti saat melayani orang lain.
"echa sayang,,abang pulang dulu ya..?" bayu berkata sangat lirih,tapi karena dia berhimpitan dengan pelanggan lain,hingga orang yg di sampingnya pun mendengarnya.
"iih..sweet banget pacarnya kiran.." bayu ngeloyor pergi dengan senyum kecil setelah mengatakan itu
wajah kiran memerah menahan kesal dan malu
"bukan pacar ,dia cuma teman sekolah aku..bu." orang itu ber oooh..ria dan melanjutkan menyebutkan barang2 yg ingin di beli oleh nya.
Kiran akan berjalan kaki untuk pulang kerumah,karena motor nya di pakai ibu untuk ke kios tadi.
Motor itu adalah motor sejarah bapak saat dulu masih berjualan bubur ayam keliling.
Motor yg biasa di bawa bapak kebetulan sedang berada di bengkel karena rusak.
Dan kebetulan juga jarak toko paman hanya beberapa ratus kilo meter saja,paling hanya memakan waktu 15 menit untuk berjalan.
Keteplak...keteplak....suara langkah kaki lain membuat kiran merinding,ia tengah berjalan sendirian untuk pulang kerumah.
Kebetulan juga melewati gang yg agak sepi dan berpagar tinggi dari sisi kanan kiri jalan.
"aaaaah.....!" kiran menjerit dan berjongkok saat menoleh dan mendapati ada seseorang memakai hoodi hitam di belakang nya dan menepuk pundak nya.
"aaaah...aaah....tolong jangan mendekat..tolong....hiks hiks hiks...!" kiran menangis tampa suara dan mengerutkan tubuh nya sambil memeluk tubuh nya sendiri.
Dia sangat ketakutan ketika orang itu ikut jongkok dan memegang bahunya.
"ssst...! tenang ini aku...!" orang itu menempelkan jari telunjuk di bibirnya sendiri,kiran mendongakkan kepala nya.
"kamu...!" kiran berkata tampa suara sambil masih meneteskan air matanya.
dren..dren..ciit..suara motor di rem mendadak.
"wooi...ngapain lu,.!? Lepasin dia ..!" orang dari sepeda motor itu turun dan menunjuk laki2 ber hoodi tadi ,dia sigap mengangkat kiran yg berjongkok dan membangun kan nya.
Laki2 ber hoodi itu lekas2 pergi ketika ada seseorang yg berteriak padanya.
"kamu pulang bareng aku ajah ya...?" kiran mengangguk pasrah dan menuju sepeda motor , ia masih ketakutan dan tubuh nya gemetaran.
