NovelToon NovelToon
Ajari Aku Hijrah

Ajari Aku Hijrah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duniahiburan / PSK
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: Shan_Neen

Ketika hidayah datang menyentuh hati, namun masalalu yang kelam terus menghalangi kaki untuk melangkah kembali ke jalan suci.

Kisah Zee, seorang pelacur kota yang ingin Hijrah namun menemui banyak rintangan dan tantangan. Apakah hidayah Allah mampu membawanya kembali? Atau dia akan menyerah pada keadaan?

Baca kisah lengkapnya di sini😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan_Neen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Histeris

Azizah menyingkir dan membiarkan orang itu keluar dari swalayan terlebih dulu.

Namun, saat wanita tersebut hendak melangkah masuk dan berpapasan dengan orang tadi, langkahnya dihentikan oleh sebuah panggilan.

“Mbak,” panggil seseorang.

Azizah pun menoleh dan melihat seorang pria berambut hitam sedikit panjang, dengan wajah bersih dan juga sebuah kaca mata bertengger di hidungnya, nampak tengah menatap dirinya.

“benerkan ini mbak yang waktu itu di bus bareng?” tanya pria itu lagi.

Azizah sontak teringat pria rese yang membuatnya kesal ketika di bus, dan memilih pura-pura tidak kenal.

“Maaf, salah orang,” sahut Azizah ketus.

“Lho... bener kok. Kamu kan emang mbak yang waktu itu,” ucap pria bernama Irsyad.

Azizah tak peduli dan meninggalkannya di depan toko, sementara dirinya masuk menghindari ocehan Irsyad yang sudah terlanjur membuat Azizah kesal pada pertemuan pertama.

...🍀🍀🍀🍀🍀...

Malam harinya, Azizah telah sampai di Maya Club House, diskotik tempat Mamih Mirna. Seperti biasa, dia akan duduk di depan meja bar, sembari menyesap lintingan tembakau miliknya.

Sementara Rini sudah turun ke lantai dansa, meliuk-liukkan tubuhnya diantara lautan manusia.

Semakin malam, tempat hiburan itu akan semakin ramai dan penuh hingar bingar.

“Zee, ayo sini,” ajak Rini.

Namun, Azizah mengibaskan tangannya tanda menolak. Entah kenapa suasana hatinya masih belum membaik.

Rasa kosong yang tiba-tiba hadir sejak kematian sang ibu, membuat wanita cantik nan molek itu enggan untuk bersenang-senang disana.

“Lu sakit, Zee? Akhir-akhir ini lu kayak nggak biasanya. Kayak nggak bergairah gitu,” tanya Anton sang bar tender.

“Nggak mood aja. Gue nungguin Mamih ngasih pelanggan aja lah,” sahut Azizah sembari kembali menyesap rokoknya.

Waktu terus berjalan. Sudah hampir jam sebelas, Azizah masih duduk di tempat yang sama. Beberapa kali pria hidung belang menghampiri, namun wanita itu dengan malas menolak semuanya. Hal itu sudah berlangsung beberapa hari.

“Kalo lu nggak mau kerja, mending pulang aja. Udah mau habis satu botol lho,” ujar Anton.

Wajah Azizah pun telah merah. Dia sudah mabuk dan berbicara pun tak lagi terdengar jelas.

Sementara Rini terlihat baru selesai melayani seorang pria, dan kini duduk di samping Azizah.

“Ton, yang seger dong satu. Habis ng*we nih. Gerah,” ucap Rini dengan vulgarnya.

Dia lalu melihat sang teman yang nampak mabuk, dengan mata sayu yang terlihat berat hingga seolah terus menerus ingin menutup.

“Mabok lu?” tanya Rini.

“Nggak ada kamusnya gue mabok,” sahut Azizah dengan suara meracau.

Tiba- tiba, sang mucikari datang menghampiri kedua wanita cantik penghasil uangnya.

“Zee, lu udah mabok? Ada pelanggan tuh. Awas kalo lu buat masalah lagi. Udah dua hari lu bikin onar mulu,” seru sang mucikari.

“Beres, Mamih. Aman,” ucap Azizah.

Dia mencoba berdiri sambil melakukan hormat kepada mucikari itu, namun kakinya tak bisa menjejak dengan benar.

Rini sampai bangun dan hendak membantu temannya, akan tetapi ditepis oleh Azizah.

“Gue bisa. Gue bisa,” ucap Azizah.

Dia pun berjalan ke arah kamar miliknya, dan melihat sudah ada seorang pria yang setengah telanjang, duduk di kasur sembari bersandar di head board.

“Eh, ada Oom lucu. Mau ng*we ya Oom,” ucap Azizah asal.

Dia dengan sempoyongan berjalan ke arah si pria tambun di sana, dan langsung melepaskan celana kolor yang dipakai pria tersebut.

Namun saat hendak melakukan penyatuan, tiba Azizah terdiam. Wajahnya yang sedari tadi terus menggoda, seketika berubah seperti ketakutan

“Aaarrghhhh.... Aaaarrghhh... nggak mau... nggak mau... aku nggak mau...,” pekik Azizah.

Sontak pria tersebut segera menyelimuti tubuhnya yang terlanjur bug*l, dan bangun dari sana.

Dia kebingungan melihat Azizah yang tiba-tiba histeris, dan berteriak seolah sangat ketakutan.

“Zee, kamu kenapa?” tanya si pria.

“Jangan, Pak...Zizah nggak mau... jangan pegang Zizah,” teriak Azizah.

Keributan pun terjadi. Sang mucikari terpaksa membuka paksa kamar itu karena mendengar keributan tersebut.

“Ada apa sih? Kenapa jadi gini?” tanya mucikari.

“Aku nggak tau. Tiba-tiba aja zee jadi aneh. Bikin badmood aja,” ungkap si pria tambun yang masih berselimut itu.

Sang mucikari lalu memberi perintah lewat tatapan mata pada Rini, untuk membawa pria itu keluar dari sana.

“Ayo Oom, ikut aku aja,” ajak Rini.

“Malam ini kayaknya zee lagi nggak bisa, Oom. Maafin kita ya. Nanti kita kasih diskon deh. Spesial buat Oom,” ucap mucikari.

Pria itu pun dengan malas mengikuti Rini, karena uangnya sudah terlanjur masuk ke rekening club dan tak mungkin ditarik lagi.

Mucikari pun mendekati Azizah yang masih meringsut di samping tempat tidur, menutupi kepalanya dengan kedua tangan.

“Akhir-akhir ini lu kacau, Zee. Mending lu pulang deh. Gue nggak mau rugi cuma gara-gara emosi lu yang nggak stabil,” seru si mucikari.

🍀🍀🍀🍀🍀

“Zee, lu ada masalah?” tanya Rini.

Siang ini mereka berdua hanya berbaring di kamar kosan, sembari menggulir layar ponsel ke atas dan bawah.

Rini mencoba bertanya pada temannya itu, namun Azizah terus diam sembari matanya tertuju pada layar datar ditangan.

“Kalo ada apa-apa, lu bisa cerita ke gue. Gue lihat akhir-akhir ini lu banyak diem. Lu juga bikin ulah mulu di tempat Mamih. Dia marah tau sama lu,” ucap Rini.

“Nggak tau, Rin. Tiap gue mau ng*we ama laki, gue kek lihat bokap gue. Gue ketakutan tiap kali lihat tuh manusia biadab,” ungkap Azizah.

“Kok bisa? Apa gara-gara lu mabok?” terka Rini.

“Nggak tau lah. Perasaan gue juga lagi nggak enak banget belakangan ini,” sahut Azizah.

“Apa jangan-jangan lu bunting?”

Bersambung ▶️▶️▶️

Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏

1
Apis
cie cie kiw kiw ahirnya sah jg ya yg di tunggu, slmt ya zee irsyad mudah"an samawa 😅😅😅😅
Maulana ya_Rohman
otw... otw....
Maulana ya_Rohman
semoga gak ruwet jalur nya thor... kan sakno tenand ngono...😞😞😞
🐌KANG MAGERAN🐌: tunggu selanjutnya j y
total 1 replies
Apis
kirain aku langsung sah thor pas di rumah irsyad ternyata nunggu 1 bulan 😅😅😅
Apis: justru karna udah yatim piatu kan bisa pake wali hakim thor😊soalnya udah greget liat irsyad azizah 😂😂😂😂
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar kak, biar pun cuma fiksi tapi tetep biar masuk akal dong🤭Azizah yatim piatu, kalo langsung sah, siapa yang jadi walinya?
total 2 replies
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor
Maulana ya_Rohman: aku selalu sabar menanti UP dari mu thor😌😌😌😌😌
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar ya... sabar
total 3 replies
Maulana ya_Rohman
otw nih.....
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
Maulana ya_Rohman: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...
🐌KANG MAGERAN🐌: jangan lupa amplop nya yang banyak isinya
total 2 replies
Maulana ya_Rohman
otw nih.....
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
Maulana ya_Rohman
semoga gak ada orang yang julid sama hubungan nya antara Azizah dan Irsyad...🤲🤲🤲
🐌KANG MAGERAN🐌: yah ngarep
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
ini aku gak di ajak mauk kah 🤔🤔🤔...
pengiring dari belakang... gak kelihatan kah🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🐌KANG MAGERAN🐌: 😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
waduh..😱....
aku malah ikut²an deg²an 😂😂😂...
gimana ya reaksi emak nya Irsyad🤔🤔🤔
Maulana ya_Rohman
wa'alaikumsalam Zizah😊
🐌KANG MAGERAN🐌: azzeeeekkkk
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sampai sini dlu bacanya maraton aku ketinggalan lagi /Facepalm/
Maulana ya_Rohman
clue blm terpecahkan... .aku ya blm maksut nih....🤭😂😂
Apis
tuch kan zah irsyad jg pernah punya masa lalu yg kelam jd jngn rendah diri toh sudah hijrah ke yg lebih baik trs ayang jg mau serius gas aj sama" belajar menjadi lebih baik itu lebih baik buat menghindari zina mata pikiran dan hati karna bukan muhrim kalo dah sah lain cerita malah jd ladang ibadah
🐌KANG MAGERAN🐌: setuju kak
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
nah kan.... dah jelas kah kau Azizah...😏...
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
🐌KANG MAGERAN🐌: disambungin aja deh kak 🤭
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
nah kan.... dah jelas kah kau Azizah...😏...
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
🐌KANG MAGERAN🐌: bentar lagi update kok
total 1 replies
Apis
yeeee irsyad gercep jg , ayo zah tuch udah ada yg khitbah yayang irsyad gas aj semua orang punya masa lalu ko g usah negatif trs pikiranya 😊
🐌KANG MAGERAN🐌: akhirnya kakak komen 😭😭😭😭 aku terharu
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
kan dah asumsi nya smewud...
galau nya dah overdosis.... krn kemungkinan terburuk nya...
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar bang... sabar 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!