NovelToon NovelToon
Menikah Muda Dengan CEO

Menikah Muda Dengan CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Perjodohan / Tamat
Popularitas:16.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Imas Gustina

Menikah mungkin di inginkan bagi semua orang.

Tapi tidak dengan gadis ini, yang tiba-tiba di seret oleh seorang laki-laki tampan. di paksa menikah dengannya. karena perjanjian dari ibunya secara diam-diam menginginkan jika anaknya segera menikah, untuk menyambung hidup lebih baik.

di statusnya yang masih sekolah. dengan terpaksa ia menikah dengan tuan muda tampan dari pemilik perusahaan terkenal Morgan Group.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imas Gustina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Pacar Di Pernikahan

Dengan hentakan kaki perlahan menuruni anak tangga. Salsa dengan percaya diri memandang ke depan menatap para tamu undangan yang sudah menantikan kehadirannya. Hingga semua mata tertuju padanya. Kecantikkannya tak di ragukan lagi. Bahkan para lelaki tamu undangan tak berkedip menatap kecantikan Salsa.

Tak luput dengan Devid yang begitu terkagum dengan kacantikannya. Meskipun dengan make up natural ia benar-benar terlihat cantik lebih cantik di bandingkan dengan pacarnya yang selalu mengandalkan perawatan wajah dan bedak mahal alhasil minta uang dari Devid.

Devid berjalan perlahan menghampiri istrinya itu. Lelaki itu mengulurkan tangannya. Seperti seorang pangeran yang mengulurkan tangan pada seorang putri di depannya.

Salsa menghela nafas sejenak menerima uluran tangan Devid. Ia tersenyum lebar menatap para tamu yang ada. Hingga lesung pipitnya nampak di pipi kirinya.

" Dia begitu sempurna" Ucap salah satu tamu yang menatapnya.

Pernikahan kali ini di laksanakan tertutup di rumahnya. Ia memang tak ingin menyewa gedung mahal hanya untuk pernikahan sementaranya. Tamu yang datang juga hanya rekan bisnisnya. Dan keluarga besarnya tak lupa sekaligus pacar Devid dia juga datang Di antara tamu.

Hingga sebuah janji pernikahan terucap dari ke dua mempelai. Membuat suasana riuh tepuk tangan para tamu menjalar ke seluruh ruangan.

Devid berlutut memegang tangan Salsa dan segera memakaikan cicin berlian di jari manisnya. Lalu mencium lembut tangannya dan beranjak berdiri.

Devid menggandeng tangan istrinya berjalan menuju para tamu untuk sekedar berbincang bersama. Seorang wanita tiba-tiba datang mendekati Devid.

"Selamat, ya!" pungkas Wanita itu mengulurkan tangan dengan senyum terpaksa pada Devid.

Dia adalah Dea kekasih Devid. Merka pacaran sudah lama Sejak masih SMA hingga sekarang. Namun karena hubungan dia selalu di tentang keluarganya karena dia tidak suka dari kalangan Artis. Dan kini akhirnya Devid memutuskan untuk membuat keluarganya tambah marah menikahi gadis miskin di sampingnya itu.

Devid menerima uluran tangan Dea dan berbisik padanya.

"Kenapa Kamu di sini?" wajah Devid nampak terkejut kedatangan pacarnya yang secara tiba-tiba itu.

Dea mendekatkan wajahnya dan berbisik pelan.

"Aku kesini mau lihat gimana cantiknya  istri yang kamu pilih menggantikanku" Dea berdiri tegap, dengan ke dua tangan di lipat ke atas perutnya. Senyum tipis terpancar di wajah cantik Dea.

"Aku mau kamu bulan madu nanti pergi bersamaku kita menghabiskan malam berdua" kata Dea beranjak pergi dari pandangan Devid agar tidak ada yang curiga dengannya.

Salsa mencoba yang curiga dengan Devid mencoba memasang pendengaran yang tajam. Namun tetap saja tak mendengar bisikan mereka. Mereka semua terbohongi karena ulah Devid.

Namun tidak dengan Alan dia sudah tahu dari awal tentang rencana kakaknya itu. Bahkan seola pernikahan palsu ini dia sudah tahu. " Kasihan gadis polos seperti dia harus jadi korban" gumam Alan melangkahkan kakinya mendekati Salsa. Ia mencoba mencari cela untuk bisa berbicara dengannya.

Dan di saat Devid pergi entah kemana. Tapi Alan tahu jika dia pasti menemui Dea pacarnya. Tanpa perdulikan Devid Alan menarik tangan Salsa menuju suatu ruangan yang tak ada tamu di sana.

"Kenapa kamu menarikku" ucap Salsa dengan nada marah-marah.

"Kenapa kamu lakukan itu. Berapa kakaku membayarmu. Aku akan ganti dan segera pergi dari kehidupan kakakku" Ucap Alan santai dengan meneguk minuman di tangannya.

"Apa maksudmu?" Salsa pura-pura tak tahu apa maksud Alan berbicara seperti itu.

Alan menjelaskan." jangan pura-pura lupa atau memang lupa" ia menarik tangan Salsa hingga ke dua mata mereka saling tertuju.

Seakan mau berdansa Alan memagang tangan Salsa dan menyangga pinggangnya dengan tangan kiri.

Tak lama suara musik dansa di mulai. Semua orang tiba-tiba tertuju pada mereka berdua yang terlihat sangat serasi. Dan Devid menatap mereka dari jauh. Dengan tatapan marah.

"Semua mata memandang kita. Jadi kamu ikuti irama musik dan gerakanku ingat jangan sampai kamu salah" ucap Alan. Ia ingin menghilangkan kecurigaan di mata mereka semua. Ia tidak mau di bilang perebut istri kakaknya.

Salsa melirik sekilas ke arah para tamu undangan yang menatapnya. Ia menghebuskan nafasnya mengikuti intruksi yang di berikan oleh Alan. Hingga sebuah gerakan dansa dengan mudah Salsa pelajari. Mereka terlihat sangat serasi dengan iringan irama musik yang membuat suasana jadi romantis.

Devid mengepalkan tangannya menggertakan giginya menahan emosi melihat itu semua.

"Kamu cemburu melihat mereka berdua" tanya Dea di sampingnya.

"Apa maksud kamu?" Ucap Devid menatap ke arah Dea.

Dea tersenyum tipis. "Kita juga harus tunjukan ke mereka di sana". Devid tercengang seketika mendengar ucapan Dea.

" Apa kamu sudah gila?" Ucap dengan nada semakin tinggi membuat tamu di sampingnya menatap mereka.

" Apa kamu sudah tak cinta lagi denganku. Ya, sudah mulai sekarang kita akhiri semuanya" Dea beranjak pergi namun langkahnya terhenti. Devid menarik tangannya menuju ke kerumunan para tamu yang sedang berdansa.

Dea tersenyum tipis akhirnya ia menerima juga tawarannya. Dea sangat tahu jika Devid sangat tergila-gila padanya. Tapi hanya soal pernikahan dia harus benar-benar pergi sementara darinya. Pernikahan itu sudah tertulis dari kakek buyut Devid jika tidak boleh menikah dengan Artis. Entah apa alasanya yang pasti ia tidak boleh menolaknya jika ingin mendapatakan hak waris.

" Lihat suami kamu dia bermesraan dengan wanita lain. Apa kamu tidak cemburu?" tanya Alan lirih dengan tubuh masih mengikuti alunan musik untuk terus berdansa. Ia memang sengaja memancing wanita yang bersamanya itu untuk berbicara.

Salsa yang merasa belum ada cinta di antara dia dan Devid tak merasa cemburu sama sekali lagian sebelumnya ia juga tahu jika dirinya punya pecar. Meski agak terlihat kesal sih sedikit. ia tetap tersenyum di depan Alan.

" Emangnya kenapa kalau aku cemburu" Ucapnya dengan tangan melingkar ke leher Alan seolah dia menatang Alan untuk menatapnya.

" Sialan gadis ini. Mencoba merayuku" Batin Alan melepaskan tangan Salsa dari lehernya. Berjalan melangkahkan kakinya pergi meninggalakan pesta Dansa.

Salsa tersenyum tipis memandang Alan sudah pergi menjauh. Ia membalikkan badan menatap Devid yang begitu mesra dengan pacarnya. " Jadi itu pacarnya.  Cantik juga" Ucap salsa mengerutkan bibirnya. Entah kenapa tiba-tiba hatinya merasa sangat sakit saat Devid mencium bibir Dea.

" Tu orang gak mikir apa. Di depan para tamu beraninya dia bermain dengan wanita lain" Gumam salsa berdecak kesal menghentakkan kakinya berjalan pergi menuju ke arah Devid. Ia dengan beraninya menarik tangan Devid menjauh dari Dea.

" Wanita sialan" Decak kesal Dea dengan tatapan tajam mengepalkan tangannya menatap mereka pergi.

Salsa membawa pergi Devid menjauh dari para tamu. " apa kamu sudah gila. apa yang kamu lakukan tadi?" Ucap salsa dengan nada semakin tinggi.

" Kenapa semua orang tahu dia pacar aku tapi. Mungkin semua sekarang mengira kalau aku masih mencintai nya" Jawab Devid dengan nada santainya dengan ke dua tangan masuk dalam kantong celananya.

" Apa kata orang nanti tentang aku" Pungkas Salsa dengan nada semakin lembut ia mulai menciut menatap Devid tak bernai lagi mengucap kata kasar.

" Ikut aku" Devid menarik tangan Salsa menembus kerumunan para tamu.

" Apa yang akan kamu lakukan" Ucap Salsa mencoba melepaskan tangannya.

" sudah diam saja kita akan pergi untuk bulan madu segera. Agar kamu tidak mendengar kata mereka" Tanpa menunggu lama Devid membawanya masuk ke dalam mobil yang sudah di hias dengan bunga.

"Berjalanlah santai dan lempar bunga itu ke belakang" Bisik Devid dengan tangan memegang tangan salsa seolah sebagai pasangan yang romantis.

Tanpa menjawab Salsa melempar ke belakang bunga di tangannya hingga jatuh tepat di dada Alan. Membuat semua para tamu menatap Alan. Dan tak luput juga dengan Salsa dia menoleh ke belakang menatap Alan yang terasa melas memegang bunga itu dan melemparnya lagi.

Devid menuntun Salsa masuk ke dalam mobil untuk pergi ke Vilanya.

1
pena_sf:)
si banci kaleng
Anak Lanang
bodoh.pergi aja salsa kamu g prnh di hargain
Saidah Saidah
lagi kesal salsa nya
Elvi Nintri
👍💪
Elvi Nintri
😘
ulala lala
Kecewa
Yismanida
penulis kok sering salah tulis nama sih...
Resa Levia
Masya Allah Zhao Lusi🥰🥰🥰
Reza Indra
Biasa
🌻Ruby Kejora
Hai kak q mampir dan favoritin novelnya 😊
Reza Indra
😥😥😥
Reza Indra
Ceritanya bikin males bacanya... 🤦🏼‍♀🤦‍♀
Reza Indra
Wajah kya' gini yg bikin baper nichh.. dn lebih seMangat dlm menyiMak Ceritanya.. 👍🏻👍🏻👍🏻❤❤🧡❤❤😘😘😘😘
Hanip Hanipah
ko nangung si jadi ga jelas lanjut dong
Novi Hamidah
Lumayan
Ririn Amri
Kecewa
noralesiachris_tonga
astaga nyesek nya Ampe sini thot
Purvideeshida Shida
ceritanya bagus mantap ❤️❤️❤️
Sulaiman Efendy
MSKI UDH TRBONGKAR SIAPA PENJAHATNYA, TPI BNAR2 CERITA & ENDING YG TDK MMUASKAN
Sulaiman Efendy
CERITA TRBURUK, DN BNYK HAL YG TK TERJELASKN DISINI
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!