NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ovelia.shin

"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.

Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.

Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya

Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Pada akhirnya, Tamara pun menuruti permintaan bos John yang ingin dikembalikan semua uangnya, bahkan dua kali lipat. Setelah mengembalikan uangnya, Tamara diusir begitu saja layaknya seperti sampah yang sudah tidak terpakai. Tamara hanya bisa mengepalkan kedua tangannya atas apa yang sudah terjadi padanya.

"Tua babi sialan! Aku bersumpah kau akan mati mengenaskan! Ini semua gara-gara jangkrik brengsek itu. Aku pasti akan mencari mu sampai dapat!" umpat Tamara yang merasa kesal dan marah. Namun, ia hanya bisa menahannya sampai ia bisa menemukan keberadaan Velyn.

 

Keesokan harinya...

Velyn akhirnya terbangun dengan keadaan kepala yang cukup pusing. Sesaat ia mengernyitkan pandangannya dan memperhatikan situasi ruangan yang sangat asing baginya.

"Dimana ini? Apakah mereka berhasil membawaku pada babi tua itu?" celotehnya yang seketika menyadarkan dirinya sembari membulatkan mata. Dan beberapa saat ia memperhatikan kondisi penampilannya yang sudah memakai piyama putih, berbeda dengan semalam yang ia pakai yaitu lingerie merah.

"Kenapa pakaianku bisa berbeda? Apakah mereka yang sudah mengganti pakaianku?" tanya Velyn yang sesaat merasa bingung, sambil terus memperhatikan pakaiannya.

Velyn pun beranjak bangkit dari kasur dan bergegas keluar dari kamar tersebut. Ia perlahan membuka pintu dan berjalan secara mengendap-endap sambil mengawasi situasi yang dianggapnya akan membahayakan.

Saat keluar kamar, ia begitu terkejut melihat situasi tempat yang ternyata adalah sebuah rumah yang begitu megah. Velyn pun kini berada di lantai 2 saat ia melihat keadaan lantai bawah.

"Apakah ini rumah si pak tua gemuk itu? Kenapa dia jadi membawaku kesini?" tanya Velyn yang bicara sendiri dengan nada pelan. Ia berjalan dengan sangat pelan-pelan sembari menuju tangga untuk turun.

Namun, Velyn tak menyadari jika Arsen ternyata sudah memperhatikan gerak-geriknya saat akan berjalan menuju tangga.

"Kau sedang apa?" tegur Arsen dengan nada dingin dan tatapan tajam.

Velyn pun langsung menoleh ke belakang dengan perasaan kaget. Yang tanpa diduga, ia justru salah melangkah dan hampir terjatuh.

"Arghh!" teriak Velyn yang hampir terjatuh.

Namun, Arsen dengan cepat menarik tangan Velyn yang hampir terjatuh dan justru membuat Velyn seketika jatuh tepat di atas tubuhnya.

Buk!

Mendengar kegaduhan, Zora bergegas menuju lantai atas dan mencari tahu asal suara yang belum ia ketahui. Dan sebuah pemandangan tak terduga harus dilihat Zora secara langsung saat Velyn berada di atas tubuh Arsen setelah menarik tubuhnya yang akan jatuh.

Saling pandang pun tak bisa terhindarkan. Arsen justru sesaat memperhatikan wajah asing Velyn dan hal itu membuatnya juga justru merasakan hal yang berbeda saat merasakan tubuh Velyn di atas tubuhnya.

"Cepat bangkit dari atas tubuhku!" sentak Arsen yang langsung tersadar dan merasa kesakitan karena menahan beban tubuh Velyn untuk kedua kalinya.

Velyn langsung bangkit seketika salah tingkah saat ia harus ditegur oleh Arsen.

"Ma... Maaf tuan," ucap Velyn mengaku bersalah sambil menundukkan kepalanya.

Zora pun bergegas menghampiri Arsen. "Tuan muda, apakah tuan baik-baik saja?" tanya Zora yang lebih dulu ingin tahu keadaan Arsen.

"Aku baik-baik saja. Kau urus gadis merepotkan ini," jawab Arsen dengan nada datar dan meninggalkan Velyn dan Zora.

Zora pun mengangguk paham. Melihat sikap Arsen yang cuek, Velyn hanya memandang bingung.

"Cih... sombong sekali nadanya!" batin Velyn sesaat kesal. Dan beberapa saat ia memperhatikan sosok Arsen saat sudah meninggalkannya.

"Bukankah pria itu?" serunya yang seketika mengingat Arsen.

"Nona, apakah kondisimu sudah baik-baik saja?" tanya Zora pada Velyn.

Velyn langsung tersadar dan menoleh ke arah Zora. "Ah... iya, aku baik-baik saja. Lalu, aku sekarang berada dimana? Kenapa aku bisa disini?" tanya Velyn penasaran.

1
Afifah Nahda Rafanda
Luar biasa
Hazuuta
10000
Mazree Gati
velita ga sadar kalau ibunya velin juga orang miskin kerja jadi OG
Mazree Gati
gerobak hancur ga punya uang terus makan apa ,makan harga diri
Mazree Gati
MODAR DONG VELIN
nur fitrih
Luar biasa
Adriany Abineno
up. lanjut thor
siti fatimah
Luar biasa
YuliaMile
apa velita bukan adik kandung shine ya trus dia diem² suka gitu sama shine 😌
YuliaMile
critanya bagus penulisannya juga gampang dimengerti tp kok agak sepi ya 🙂
ENDANG KUSTIYANI
Luar biasa
ENDANG KUSTIYANI
Lumayan
Mia
Kecewa
Mia
Buruk
Diya Ayu Asmara
Lumayan
Chris Antono
Luar biasa
YuliaMile
wkwkkw velyn lucu 🤗
Eric ardy Yahya
eh Key , elu siapa sok merasa berhak mau menaklukan Arsen ? elu hanya wanita Jalang yang gak tau diri
Eric ardy Yahya
orang gila si Alethea . apa dia belum kapok gak bisa berjalan lagi ? apa mau sampai kena stroke atau tinggal nama ?
Eric ardy Yahya
gak pernah sadar diri si Alethea . apa mau sampai stroke dulu baru dia sadar atas kesalahannya itu ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!