Anak dari ayah Bian dan bunda Ariel 'Storry of Maid'
Follow IG mommy : @Mommy_Ar29
Apa yang di cari oleh seorang wanita bayaran?
Uang?
atau kepuasan?
Nyatanya seorang Clarystal Anjani tidak membutuhkan semua itu.
Sejak pertemuannya dengan sang Cassanova tanggung, Farel Pranata. Hidupnya yang tadinya berwarna abu-abu, secara perlahan mulai berwarna. Namun, saat warna itu hampir sempurna,
sebuah badai datang dan menghantam hubungan mereka.
Akankah, Crystal bisa bahagia dengan Farel?
akankah Farel bisa berubah saat bersama Crystal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 9
Malam harinya, Farel kembali mendatangi Crystal ke Club. Bersama dengan kedua teman kampret nya, Farel kini sudah duduk di ruang VVIP miliknya.
"Lo kesini mau cari dia lagi?" tanya Aldo sambil meneguk minumannya.
"Hemm, tadi siang dia ke kantor, dan gue gak tau. Pas gue datang, dia langsung maki-maki terus pergi gitu aja!" kata Farel menjelaskan.
"Karena itu lo mau nemuin dia gitu?" tanya Kevin.
"Hemm, sekalian gue mau manjain Farel junior." katanya terkekeh.
Ketiganya pun melanjutkan obrolan mereka, hingga jam menunjukkan pukul 01:30 namun Crystal belum juga menghampirinya di ruangan itu. Tadi ia sudah berpesan kepada salah seorang pekerja bahwa ia ingin bertemu dengan Crystal, namun seperti biasa katanya nanti Crystal yang akan menemuinya.
"Kayaknya tu cewek gak mau deh ketemu sama lo!" kata Aldo.
"Atau jangan-jangan dia kapok lagi Rel, adek lo kurang gede. Kurang mantep makanya dia gak mau nemuin lo lagi," ledek Kevin sambil tertawa di ikuti oleh Aldo.
"Sialan lo pada! Justru karena punya gue super, mungkin dia takut kali," jawab Farel sedikit kesal.
"Percuma super kalau belum nemu sarang hahahaha," kata Kevin kembali tertawa dengan kencang.
"Kampret!" Farel melemparkan bantal ke arah Kevin dengan kesal. Lalu akhirnya ia beranjak dari tempat duduk dan hendak mencari keberadaan Crystal.
"Eh mau kemana lo?" tanya Kevin.
"Produksi mayonise!" jawab Farel singkat lalu segera keluar.
Farel mencari Crystal di setiap lantai club tersebut. Namun, tak juga ia menemukan sosok Crystal.
"Hay ganteng," sapa seorang wanita cantik yang memiliki body sexy, bahkan lebih mon tok dari Crystal.
Bibir merah menggoda, juga buah mangga yang bergantungan tertutup kain kurang setengah. Membuatnya semakin terlihat menggiurkan.
"Mau cari siapa?" tanyanya lagi, dan kini perempuan itu sudah merangkul Farel dan menempelkan buah mangga sekal nya pada dada bidang Farel.
"Aku mencari Crystal, apakah kau melihatnya? Dan juga, singkirkan mangga mu ini," ucap Farel berusaha sedingin mungkin.
"Ahh, kau pelanggannya Crystal. Berarti kau tak tertarik dengan pintu surga ku?" ucapnya lagi Sambil menekankan pinggulnya ke arah Farel.
"Dimana Crystal?" tanya Farel memejamkan matanya dengan kuat. Napasnya mulai memburu, dan dapat wanita itu rasakan, bahwa sang junior sudah mulai beraksi dan terbangun dari tidurnya.
Tentu saja hal itu membuat wanita tersebut merasa menemukan harta karun.
"Crystal tidak ada disini. Dia sedang pergi dengan Klien nya," ujarnya masih sambil terus berusaha menggoda Farel.
Bahkan, tangan lentik nan sexy wanita itu kini sudah mulai merambah menemukan pedang sejati sang Cassanova.
"Jangan memancingku Nona!" kata Farel berusaha menyingkirkan tangan wanita itu namun, bukan menyingkir malah ia semakin gemas bermain di sana.
"Aku siap membantumu, aku tidak perlu bayaran. Aku akan membantu mengasah senjata kamu," bisik gadis itu dengan suara sensual menggoda, membuat Farel tak bisa menahannya lagi.
Secepat kilat, Farel pun segera menarik tangan wanita itu, membawanya masuk ke dalam sebuah kamar dan tanpa aba-aba, Farel langsung menciumnya dengan liar dan bringas.
Tangan Farel mulai mencari dua buah mangga besar yang menggantung menggoda seperti mangga tetangga itu. Meskipun tangannya tak mampu mencangkupnya. Namun, Farel tak mudah menyerah, ia pun akhirnya langsung memakan mangga tersebut dengan ganas. Persis seperti orang yang tak makan beberapa hari.
Tangan wanita itu pun tak tinggal diam. Ia merambah kebawah mencari senjata pedang yang di sembunyikan di balik kain hitam bersemi formal tersebut.
Keduanya semakin di mabuk kepayang. Suara-suara desa han manja dan sexy berhasil memenuhi ruangan itu.
ya Allah cristy 😭😭😭😍😭