NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:658
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8 Menyenangkan kan ibu

         Jam setengah lima aku sudah sampai rumah ku parkir sepeda di teras rumah kemudian aku kunci,aku mengucapkan salam ternyata ibu ada di meja makan yang tempatnya juga di dapur

" Nda kamu sudah datang gimana sepeda mu sudah bisa di pakai"

 " iya sudah enak Bu habis enam ratus ribu tadi sudah Manda bayar"

 " ini Nda uang nya ibu kembalikan ibu sudah punya uang tadi dapat arisan nanti kalau ibu butuh pinjam lagi, duduk Nda, ibu buat roti bakar tadi kamu kirimi roti sama selai jadi ibu bikin roti bakar" sambil menyuguhkan roti bakar buatannya, ibu juga bikin teh kami berbincang sambil menikmati teh hangat.

   " ayah mu tadi cerita kalau si Arman siap menikahi kamu secepatnya bahkan dia bilang nggak usah mikir biaya semua dia yang tanggung asal bukan pesta mewah"

 " Aku juga di tawari Bu secepatnya di ajak nikah jika aku bilang iya semua beres,aku pikir aku mau lah Bu nikah secepatnya biar aku nggak bertengkar dengan Sella, karenaaa bagus masih merayuku"

" Sebenarnya kasian Sella hamil eh di bohongi oleh bagus tapi itu pilihan dia mau bagaimana lagi mungkin sudah nasipnya Sella"

" iya deh Manda si Arman suruh datang ke rumah besok saja karena sekarang bapak masih shift sore"

 " iya Bu aku akan bilang sama mas Arman"

       Terdengar suara sepeda motor masuk, pasti itu sella datang tanpa salam dia masuk kayaknya mas bagus baru saja jemput sella, kemudian Sella ke dapur

   " lapar ibu masak apa kok harum".

  " ibu bikin roti bakar kamu mau ini buat kamu tapi tunggu sebentar kamu mandi dulu"

" gitu dong Bu jangan Manda saja yang di sayang Sella juga butuh di sayang, bikinin dua ya Bu sama mas bagus juga teh manisnya "

      Sella ke kamar mandi ibu menyiapkan dua teh dan roti bakar buat Sella dan menantunya kemudian dia bawa ke meja ruang tengah kemudian ibu kembali ke dapur mau masak dia goreng bandeng dan bikin sambal juga sayur rebus aku membantu ibu memasak kemudian sella dan suaminya duduk di ruang tengah minum teh dan makan roti bakar dan mesra mesraan.Mas bagus tidur di pangkuan Sella sambil menciumi perut sella yang sudah kelihatan sedikit membesar.

        " mas nanti malam kamu tengok ya bayinya kayaknya kangen deh biar Manda nangis di dalam dengar kita bercinta haha"

     Perkataan Sella selalu menyakiti hatiku dia seperti sengaja mengejek Ku aku diam tapi diam diam menangis, aku memang berusaha move on tapi yang namanya sakit pasti sembuhnya butuh waktu apalagi mas bagus yang curi curi pandang bikin Sella cemburu dan selalu ingin menyakitiku apa aku cepat nikah saja ya biar aku bisa jaga kewarasan.

       Magrib aku keluar kamar untuk berwudhu Karana akan sholat ibu bilang

"Nda bandeng yang kamu beli tadi pagi sudah ibu goreng tinggal makan ibu siapkan ya"

 " iya Bu Manda sholat dulu"

      Selesai sholat ibu sudah menungguku untuk makan aku makan ikan bandeng dan tumis kacang masakan ibu

" enak Bu mantap apalagi tumis kacang nya bumbunya pas"

" Bu masak apa kayak nya enak banget"

" ini tadi yang belanja Manda ibu cuma masakin saja kamu mau"

" mau lah Bu kamu ajak bagus makan sekalian"

 " mas bagus aku suapin saja di kamar kalau si sini dia lirik Manda terus aku nggak suka".

   Aku tersenyum kemudian aku ngajak ibu

" Bu ayo jalan jalan ada pasar malam di taman kota "

" ok nda ibu siap siap ya"

" dasar nenek nenek mainnya di pasar malam mau beli penggorengan ya" protes Sella

  " terserah ibu lah mau beli apa duit nya duit ibu sendiri"

   Ibu aku bonceng ke pasar malam aku keliling pasar malam lihat orang jualan macam macam.

  " ibu pilih daster aku yang bayari" kataku pada ibu

" iya Nda aku pilih daster ini ya merek kencana biru ini daster berkualitas"

" iya Bu pilih dua sekalian "

        Aku membayar daster dua seharga seratus lima puluh ribu kemudian ibu minta beli gayung sapu kemoceng dan panci kecil kemudian aku yang bayar, kami juga membeli martabak manis buat bapak.

   Dulu ibu sangat menyayangi Sella tapi semakin Sella dewasa Sella sulit di nasehati dan melihat kelakuan Sella sekarang ibu nyerah. Ibu sekarang sadar bahwa yang banyak membantu ekonomi keluarga adalah aku jadi dia sekarang sayang ke aku apalagi aku di khianati adek ku jadi ibu selalu ada untukku.

Aku Sampai rumah sekitar jam sembilan lebih ku masukan sepeda motorku kemudian aku masuk sama ibu aku lansung masuk kamar juga ibu sepertinya lansung masuk kamar. Aku keluar sebentar untuk whudu karena belum sholat isya Sella ada di kamar nya

" Bu aku tidur dulu ya sudah ngantuk"

" iya Nda ibu masih nunggu bapak mu pulang ibu lihat TV saja"

Aku masuk kamar dan tidur telingaku ku tutup dengan bantal biar nggak dengar orang kawin.

Pagi aku bangun sholat subuh terus bantu ibu di dapur sambil nunggu kang sayur lewat aku duduk di teras sama ibu karena ibu sudah memasak nasi di magic com sudah di colok kan tinggal tunggu mateng.kang sayur datang aku beli pepes tongkol sayur lodeh dan perkedel jagung

" Bu beli daging ya buat masak rendang Manda ingin makan rendang"

Ibu mengangguk setuju jadi aku beli daging satu kilo dan kentang buat persiapan jika ingin buat perkedel kentang.

Selesai belanja aku masuk dapur ibu bikin kopi untuk bapak. Aku makan dengan pepes ikan dan sayur lodeh juga perkedel jagung, bapak bangun.

" ini pak kopinya ini semalam masih ada martabak nya" di taruh di piring sama ibu karena tadi sudah di hangatkan

"Sarapan pak"

" iya Nda nanti saja bapak baru saja minum kopi"

Sella tiba tiba datang dan makan martabak nya bapak dan minta di buatin kopi susu katanya ngidam, ibu pun membuat kopi dua untuk sella dan suaminya

" kamu itu Sell sudah punya suami mbok ya bikin kopi sendiri masak minta di bikinin ibu terus kasian ibu seharusnya istirahat anaknya sudah nikah"

" lah itu kak Manda juga di urusi terus sama ibu padahal sudah dewasa"

" Manda tetap tanggung jawab bapak walaupun sudah dewasa karena belum nikah"

" nikah kan saja Manda sama tukang parkir itu biar nggak repot bapak dan ibu tenang"

" Sella hati hati kalau bicara jangan menghina orang nanti kalau kebalik kamu yng di hina marah" sarkas bapak

" kan bapak selalu Bella Manda nggak pernah bela Sella"

" Bapak hanya bela yang benar karena Manda tidak salah.

Sella tantrum masuk kamar dan nangis bapak nggak perduli, aku mandi dan siap siap mau berangkat kerja dan pamit sama ibu sepeda ku sudah di panasi sama bapak, aku langsung pamit sama bapak dan pergi kerja

Bersambung .......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!