NovelToon NovelToon
Hangatnya Godaan Boss Duda

Hangatnya Godaan Boss Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kim99

"Kamu itu cuma anak haram, ayah kamu enggak tahu siapa dan ibu kamu sekarang di rumah sakit jiwa. Jangan mimpi untuk menikahi anakku, kamu sama sekali tidak pantas, Luna."

** **

"Menikah dengan saya, dan saya akan berikan apa yang tidak bisa dia berikan."

"Tapi, Pak ... saya ini cuma anak haram, saya miskin dan ...."

"Terima tawaran saya atau saya hancurkan bisnis Budhemu!"

"Ba-baik, Pak. Saya Mau."

Guy's, jangan lupa follow IG author @anita_hisyam FB : Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mama?

Dua Minggu sejak Luna mengundurkan diri, dia benar-benar tidak bisa tenang, perempuan itu terus dihantui dua makhluk menyebalkan bermana Arsen dan juga Danar.

Hari ini dia berdiri di depan pintu rumah Bude Ratna, Dan di teras rumah tersebut, sudah ada banyak sekali bunga, boneka, bahkan tas mewah.

"Ya Allah, ini semua buat kamu, Lun?" tanya Key. Dia mengambil salah satu tas lalu memeluknya erat. "Ya Allah, aku mau yang kayak gini dong, Lun. Aku boleh minta satu enggak?"

"Ambil aja!" kata Luna. "Tapi, nanti kalau dia minta nikah, kamu yang maju."

"Lah, kok aku!" kesal Key. "Bukannya aku nggak mau, tapi keluarga aku nggak bakal setuju."

"Keluarga kamu?" tanya Luna sambil menyipitkan mata dan Key mengangguk.

"Suami sama anakku, mereka enggak bakal bolehin aku punya dua suami, kalau boleh sih, aku mau."

"Mbak Keyshaaaaaaa!" pekik Luna. Kedua orang itu malah saling kejar-kejaran. Mereka berdua tidak sadar kalau dari dalam mobil, Danar dan juga Arsen melihatnya melalui teropong.

"Lihat kan, Pak. Ide saya itu emang mahal, buktinya mereka seneng sampe segitunya. Pake lari-lari segala lagi."

Danar tertawa, tapi tidak dengan Arsen. Dia merasa ada yang salah dengan perempuan itu, maksudnya ... Apa benar Luna menyukai hadiah itu.

Banyak sekali hal yang sudah mereka lakukan. Hampir setiap hari ketika memang Arsen tidak memiliki perjalanan ke luar negeri, dia akan pergi ke rumah makan Bude Ratna.

Kadang-kadang dia juga membawa pada karyawan di perusahaan untuk makan di rumah makan Bude Ratna.

"Lihat kan, Pak. Mereka pasti seneng banget punya banyak pelanggan. Kalau kayak gini terus, Mbak Luna pasti luluh dan mau nikah sama Bapak."

Namun, yang terjadi sebenarnya bukan seperti itu. Luna, Key, bahkan Bude Ratna tampak kewalahan. Mereka semua sibuk sampai sakit pinggang.

Ketika malam menjelang, semua orang tepar di ruang keluarga. Tak ada satupun dari mereka yang selamat.

"Astaghfirullah, Arseeeennnnn!" geram Luna dalam hati. Rasa-rasanya dia ingin mencabik-cabik pria itu, merobek tubuhnya sampai tinggal tulang belulang. Bisa-bisanya Arsen melakukan hal ini, mereka tidak memiliki persiapan tapi tiba-tiba saja banyak orang yang menyerbu rumah makan.

** **

Hari ini, Luna tampak sangat senggang. Dia mengambil libur dari banyak rutinitas, tidak mau melakukan apapun dan ingin jalan-jalan saja.

Dari dia kecil sampai lebih dari dua minggu lalu, dia belum pernah merasakan yang namanya libur panjang. Hari ini, dia berdandan sangat cantik, bukan untuk orang lain, melainkan untuk dirinya sendiri.

Sebuah gaun summer dengan motif bunga yang khas warna kuning membuat kulit putihnya bercahaya ketika terkena sinar matahari.

Hari ini adalah hari Sabtu, malam Minggu kan? Waktunya untuk orang pacaran. Karena terlalu sibuk, Luna sampai tidak memiliki teman. Tidak papa kalau orang berpasangan, memang apa salahnya kalau dia main sendiri.

"Orang gila! Orang gila!"

"Dasar orang aneh!"

"Botak! Botak!"

Tiba-tiba, terdengar suara sorakan anak kecil dari arah taman di alun-alun kota. Karena Sudah lewat ashar, tempat itu sudah mulai ramai.

"Astaghfirullah. Heiiii!" pekik Luna. "Hentikan!" Luna berlari ke arah mereka. Dia buru-buru melepaskan salah satu sepatu yang dia kenakan dan mengacungkannya ke udara. "Kaliaaaannnnnn!"

Anak-anak itu sontak menoleh, mereka semua awalnya tidak tahu siapa yang diteriaki, tapi ketika Luna berlari, mereka tiba-tiba melemparkan sebuah mainan dari kayu sampai mengenai kepala Luna.

Duk!

Perempuan itu hampir terhuyung, kepalanya pusing tapi dia berusaha untuk tetap sadar.

"Ishh, dasar anak-anak nakal!"

Ia menggelengkan kepalanya, lalu menoleh ke arah anak laki-laki yang sedang berjongkok sambil memeluk lututnya ketakutan.

"Ya Allah, Dek. Kamu kenapa?"

Begitu anak itu mendongak, Luna tampak terkejut. Sepertinya yang dia lihat bukan anak laki-laki, tapi anak perempuan dengan kupluk yang menutupi kepalanya.

Dari wajahnya yang pucat, Luna tahu kalau anak itu sepertinya sakit.

"Kamu baik-baik aja, kan? Ada yang luka? Enggak usah takut, Aunty bukan orang jahat kok. Mereka udah kabur, enggak akan berani ganggu kamu lagi."

"Mamaaaa!"

"Apa?" kaget Luna. Dia hampir terjengkang saat anak perempuan yang mungkin kisaran umur enam tahun memeluk lehernya. "Mama ... Senja kangen sama mama. Kenapa mama enggak pulang-pulang."

"Loh, Dek ...."

Tadinya Luna ingin melepaskan pelukan itu, tapi dia tidak tega. Anak perempuan ini sepertinya hanya salah melihat sehingga mengenalinya sebagai orang lain.

Jari jemarinya menepuk punggung anak kecil bernama Senja. Meski awalnya bingung, dia akhirnya tersenyum.

"Senja takut, Ma."

"Aunty di sini, Sayang. Semuanya akan baik-baik saja."

Tak berselang lama, seorang pria berperawakan tinggi, dengan sandal khusus dan juga jas dokternya berdiri di depan Luna. Pria itu tampak sangat terengah-engah, dia awalnya hanya ingin bertanya, tapi ketika matanya bertemu tatap dengan Luna, pria itu seketika terdiam dengan tubuh membeku.

"Nazwa," gumamnya ....

1
Pjjmakkem
nah lo.. drama apa lagi pagi2.. siap2 luna.. jreng.. jreng.. jreng..
Pjjmakkem: 🤣🤣.. seru banget ya punya budhe kayak gini..
total 2 replies
Nurlaila Elahsb
whatttt???gk mau punya anak!!aduh pak Arsen jgn gitu donk KL Luna tau dia bisa sedih lho😭😭
Piet Mayong
woahhh tadi apa Arsen bilang gak mau punya anak dr istrinya.....
jadi maksudnya apa ya?????
erviana erastus
mulut mu terlalu lancang zea ....
Wandi Fajar Ekoprasetyo
ayo Luna saatnya melihat org² yg menghina mu tertunduk dgn dirimu
neny
zea itu pasti saudara nya arsen,mknya dia menghindari bertemu dng arsen,,tp apa yg membuat zea berpihak ke yg lain,bkn ke arsen,,itu yg jd pertanyaan,,lanjut akak,,semangat 💪😘
Piet Mayong
jadi zea si keponakan toh disini judulnya
Yunita Aristya
nah kan, jadi penasaran sama keluarga nya arsen
iqha_24
ada hubungan apa Arsen dan Zea ?
DianWulanDari
nah siap2 si raja singa cemburu nih🤣🤣🤣
DianWulanDari
nah kan si duda GK sabaran🤣🤣
Yunita Aristya
jangan2 Zea ini ponakan ntah saudara jauh sama arsen
💞Aulia Adriani💕
recommended
DianWulanDari
wah Arsen agak lain nyamar jadi marbot🤣🤣🤣🤣
erviana erastus
cari mampus keluarga satu ini yg katax ahli surga eh ahli neraka kali ya
iqha_24
hadehh sama2 pada gila
Eka ELissa
zea...tamat kmu sblum sntuh.... Luna kmu lupa siapa Arsen.....
Eka ELissa
ahli surga go... mulutnya pdes bgt ma suka rendahkan orang 😡😡😡🤣🤣
DianWulanDari
nah kan si kang duda kagak sabaran banget si/Facepalm//Facepalm/
Piet Mayong
lanjutkan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!