 
                            "pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini. 
   "jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
  "kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
  " aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar. 
   rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 8
"Glen kenapa gue tidak pernah lihat si kembar keluar dari rumah selama berapa hari ini sih" tanya bintang.
"Apa alinka tidak kasih tahu lo kalau dia dan arinka sudah tidak tinggal lagi di rumah".
" maksud lo mereka pergi dari sana" tanya bintang lagi.
"Lebih tepatnya mereka di usir sama bunda".
" astaga, lalu di mana mereka tinggal sekarang. Kenapa lo gak cari mereka Glen, lo malah santai aja dan tidak sedih sama sekali.. Gue lupa kan lo juga tidak suka sama si kembar ".
" kalau lo mau cari mereka gue ikut ".
"Gak usah.. Gue bisa cari mereka sendiri. Lo seperti ini aja " sinis bintang lalu pergi dari sana.
Dila yang baru dari toilet mendengar obrolan kedua lelaki itu, dia senang mendengar bunda nya ngusir si kembar dari rumah.. Itu berarti dia bisa deketin bintang tanpa perlu Bersaing dengan alinka lagi.
Bintang lagi di kantin menikmati minuman dingin nya, dia sesekali hubungi alinka tapi tidak ada respon.
"Bintang kini tidak ada lagi yang bisa ganggu hubungan kita" kata dila dengan bahagia.
"Kita tidak pernah punya hubungan apapun dila, lo harus ingat itu".
" sampai kapan lo gak mau buka hati buat gue bintang.. Gua lebih segalanya dari si alin itu ".
"Asal lo tahu si kembar lebih cantik dari lo dila.. Apalagi alinka lo gak pantes bandingin diri lo sama dia. Alinka tetap di atas lo sampai kapan pun" tekan bintang.
"Apa sih yang lo cari dari gadis miskin itu.. Dia cuma anak pembantu di rumah gue".
" yakin lo si kembar punya anak pembantu.. Coba lo tanya sama bunda atau abang lo Glen siapa si kembar sebenarnya" bisik bintang lalu pergi dari kantin..
______
Arinka mengantarkan alinka pulang ke kosan, setelah sampai arinka langsung pergi karena ada perlu tanpa mengganti seragam nya.
"Anak itu bukannya ganti baju dulu malah main pergi aja.. Mau kemana sih dia" omel alinka saat masuk kedalam kosnya.. Alinka tidak lupa untuk mengunci pintu kos.
Ternyata arinka menuju markas, sagara menghubungi untuk datang ke sana karena ada satu hal yang mau mereka bicarakan.
"Info apa yang kak sagara mau kasih tau" tanya arinka.
"Anak-anak yang gue suruh ikuti ibu tiri lo kasih tahu gue kalau dia punya rencana ingin menculik kakak lo dan menjual nya ke om-om" kata sagara.
"Sialan, gue kira setelah kami pergi dari sana perempuan gila itu tidak mengusik hidup kami lagi" marah arinka.
"Lo mulai sekarang harus jaga kakak lo baik-baik supaya tidak ada kesepakatan perempuan itu untuk menculik nya" peringkat sagara.
Mereka berdua cukup lama bicara berdua,, sagara terus memperingati arinka supaya cepat bertindak.. Sudah saatnya dia menyusun rencana untuk mengambil kembali apa yang jadi haknya.
*********
"Gimana ini mas reno keuangan ku sudah menipis, semenjak si kembar pergi dari rumah pihak aku tidak bisa lagi ambil uang dari perusahaan atau pun aset-aset Darwin yang lainnya" kata Rini.
"Ini juga salah kamu kenapa kamu mengusir mereka berdua sih" reno salahkan Rini.
"Aku cuma ngancem mereka aja, gak lebih kok. Mana Aku tahu mereka beneran pergi dari rumah" Rini tidak mau di salah kan.
"Terus kamu tahu mereka tinggal dimana sekarang".
"Aku tidak tahu, tapi aku tahu mereka sekolah di mana. Gimana kalau kita culik alinka waktu dia pulang sekolah sendiri" usul Rini.
"Terus setelah itu kamu mau buat apa".
" ya kita paksa dia tanda tangan pengalihan semua harta orang tuanya dengan begitu kita bisa menguasai semua dan orang-orang yang di belakang Darwin tidak bisa berbuat apa-apa lagi " ungkap Rini.
"Wah kamu memang cerdas Rini. Kita harus secepatnya melakukan rencana itu" reno sudah tidak sabar lagi.
Rini kini mau terang-terangan melakukan kejahatan kepada anak tirinya, dia sudah tidak perduli lagi gimana penilaian si kembar terhadap nya.
_______
"Arin kok gue merasakan berapa hari ini kita seperti di ikuti oleh orang deh" cerita alinka.
"Cuma bukan lo aja kak yang merasakan itu, gua pun sama".
" kira-kira siapa ya rin orang yang mengikuti atau memantau kita. Kok aku jadi takut keluar sendirian sih".
"Ya lo jangan keluar sendiri kalau begitu. Kemana pun lo pergi ya harus ajak gua juga.. Kenapa sejak pindah lo gak pernah latihan silat lagi" tanya arinka.
"Astaghfirullah Arin gue lupa kasih tahu bintang, pasti sekarang dia sangat cemas banget, berapa hari ini gua juga tidak pernah balas maupun angkat telpon nya" alinka segera mengambil hpnya lalu menghubungi bintang.
"Assalamualaikum bintang, sorry gue lupa kasih kabar lo tentang gua dan Arin sudah tidak tinggal di rumah itu lagi" jelas alinka.
"Akhirnya lo hubungi gue lagi Lin. Jujur gue khawatir dan cemas banget sama kalian berdua" bintang bernafas lega.
"Kami baik-baik aja kok.. Apa tante dan om sudah tahu tentang kepergian kami" tanya alinka.
"Gue belum kasih tahu mereka kok jadi masih aman".
Arinka mengambil hp alinka dan bicara sesuatu.
"Bintang ini gue arinka.. Apa om ada di rumah?".
" ya papa ada di rumah, lo mau ketemu bokap ".
" ya bintang, ada hal yang perlu gue bicarakan sama beliau".
"Kalian datang aja kesini, nanti gue kasih tahu bokap lo mau datang kesini" ucap bintang.
perusahaan milik ayahnya si kembar lagi tidak baik-baik saja, Rini semakin semena-mena sama karyawan, dia menunjukkan sifat aslinya.
Rini pusing dengan banyak permintaan sang putri yang tiap hari selalu minta uang untuk beli barang-barang branded.
"sial kenapa hidup ku seperti ini,, nama ku aja yang pemilik perusahaan besar tapi aku sama sekali tidak punya hak penuh untuk ambil apapun yang aku inginkan.. mas Darwin nyimpen semua berkas pentingnya di mana sih,, ini sudah 12 tahun berlalu tapi sampai sekarang aku tidak menemukan nya" oceh Rini di ruangan nya.
meskipun dia jadi CEO di perusahaan itu tapi Rini tidak bisa ambil uang sepuasnya.. bahkan tiap bulan dia juga di gaji seperti karyawan yang lainya.
itu semua telah di atur oleh papanya bintang supaya semua harta sahabat nya Darwin tetap aman.
Dari mana Rini dapat kan uang selama ini untuk hidup mewah nya ya tentu dengan memanfaatkan kepolosan alin dan menjual beberapa vila suaminya itu.
Rini juga tidak tahu siapa orang-orang di belakang ayahnya si kembar, dia dan reno juga masih mencari pengacara nya Darwin yang ikut terluka parah waktu kecelakaan. cuma pengacara itu yang bisa bantu mereka tapi sampai sekarang mereka tidak menemukan nya.
Aku udh mmpir....slm knal.....
bnr2 ga nyangka,trnyta orng trdkatnya yg jd pngkhiant...pst skit bgt jd alin sm arin....
tp arin msih ga prcya 100% sih sm mreka,beda sm alin yg lngsng lpa diri plus jd smbong....hti2 aja y arin....
Smngt kk....😘😘😘