NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tumbal Pertama

Rumondang sepertinya sangat sibuk pagi ini. Ia menggiling bumbu berempah dengan menggunakan batu gilingan. Tak lupa butiran andaliman yang merupakan rempah khas Sumatera Utara.

Aroma bumbu sudah tercium dengan sempurna. Ia suah menampung darah anjing sebagai bahan tambahan yang menyempurnakan masakan tersebut.

Ia mulai menumis bumbu, lalu memasukkan potongan daging, kemudian memasaknya dengan sempurna, dan setelah hampir matang, ia memasukkan darah anjing untuk membuatnya semakin nikmat.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Orang yang ditunggunya pulang dengan kondisi masih mabuk. Ia berjalan dengan kondisi mabuk sembari sempoyongan dan menuju dapur.

Hidungnya mengendus aroma gurih dari masakan yang sedang dimasak oleh istrinya.

Perutnya mendadak sangat lapar dan ingin segera makan.

Setibanya didapur, ia.melihat Rumondang sedang memasukkan saksang anjing kedalam wadah toples dan membaginya menjadi dua bagian.

Ambolas berjalan cepat meski sempoyongan. Ia mendekatkan hidungnya kearah masakan tersebut, dan rasanya air liur itu hendak jatuh membayangkan betapa nikmatnya masakan tersebut.

"Apakah kau mau makan, Bang?" tanyanya dengan begitu ramah.

Ambolas terkejut dengan sikap Rumondang yang begitu ramah dan perhatian. Bahkan tak ada sedikitpun kemarahan didalam hatinya.

"Aku tidak salah dengar?" tanyanya dengan rasa tak percaya.

"Tidak, Bang. Aku juga sudah memasakkan arsik ikan mas untukmu, itu kesukaanmu--bukan?" wanita itu membuka tudung saji dan memberikan seekor ikan mas berukuran besar yang sudah dimasak dengan bumbu khas.

"Makanlah, ini kesukaanmu, dan rasanya sangat masih sama," Rumondang mengambilkan sepiring nasi untuk disantap oleh Ambolas siang ini.

Pria itu tersenyum senang. "Kalau kek gini sikapmu sedari dulu, kan suka kali aku nengoknya." pria itu tampak bersemangat. "Adanya uangmu? Aku lagi butuh, dan kemana ai Ture, aku ada urusan dengannya," ia celingukan mencari keberadaan Ture untuk diajak bertemu dengan calon suaminya.

Si Ture lagi ada study tour, mungkin seminggu lagi baru balik, abang tunggu saja," ucapnya dengan tenang.

"Kenapa pula kau lasih dia pergi, bukannya sudah ku bilang dia mau aku nikahkan! Yang longor kalinya kau!" umpatnya dengan kesal. (Longor/bodoh/tolol)

"Jangan marah-marah, Bang. Aku ada uang untukmu, nanti aku kasih, tenanglah," ia sudah menyajikan masakan tersebut dimeja makan.

Ambolas melirik makanan tersebut. Sungguh sangat membuatnya lapar, aromanya saja sudah sangat begitu menggiurkan.

Kemudian ia menoleh kearah sang istri. "Kau ambilkan aku dulu uangmu, cepatlah!"

Rumondang tersenyum. "Sebentar ya, Bang. Aku ambil dulu." wanita itu berjalan menuju kamarnya. Hatinya begitu sangat bahagia, rasa sesak yang selama ini mengendap didalam hatinya, seopah terlepas bebas.

Wanita itu mengambil tiga lembar uang seratus ribu. Ia beru saja menjual ternak babinya, sehingga memiliki beberapa simpanan uang.

Ia kembali lagi untuk menuju dapur, dan setibanya disana, ia.melihat hidangan yang berada diatas meja sudah berpindah tempat kedalam toples dan dimasukkan ke dalam kantong kresek.

Rumondang melirik toples berisi arsik dan saksang tersebut, lalu mengulas senyum seringai. "Ini uangnya, Bang. Kalau kurang, nanti abang pulang aaja lagi, nanti kuusahakan untuk mencarinya,"

Amnbolas merampas.uang tersebut dengan kasar. "Nah, begini, dong! Besok abang pulang lagi, kau cari uang yang banyak. Jangan lupa kau hubungi si Ture untuk segera pulang!" pesannya dengan nada penekanan.

"Iya, akan aku minta dia pulang cepat," Rumondang berkata dengan tenang.

Ambolas bergegas pergi, sembari membawa kantong kresek ditangannya.

****

Malam tampak hening. Dorma baru saja selesai menyantap arsik yang dibawa oleh Ambolas. Ternyata dengan diam-diam, mereka sudah tinggal serumah, dan hal itu yang membuat pria pemalas tersebut semakin malas untuk pulang kerumah, sebab wanita itu sangat menggoda dengan bodynya yang aduhai.

Hal yang sangat anehnya, dengan Dorma ia mau menjadi budak, mencari uang dengan cara apa saja, termasuk memeras para sopir yang mengangkut hasil pertanian.

Malam ini Ambolas berpamitan untuk pergi. Ia sedang menuju pasar tempat dimana sopir sedang mangkal dan esok pagi harus sudah tiba dipengepul.

Ia meminta uang dengan kasar, dan lebih tepatnya pemalak, dan jika para sopir tidak memberikannya, maka ia tidak.akan segan menghantamkan sebatang besi kepada mereka, dan hal itu membuat keresahan pada para sopir.

Waktu menunjukkan pukul dua belas malam. Dorma sedang berbalas pesan dengan seseorang. Terkadang ia tertawa riang, dan mereka akhirnya melakukan panggilan video, sembari memperlihatkan ondersil mereka masing-masing.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dipintu dapur. Ia menghentikan panggilannya. "Sudah dulu ya. Ambolas sepertinya pulang, besok kita lanjut lagi," bisiknya pada teman pria yang sedang meneleponnya.

Dorma menghapus jejak panggilan dan chattingan mereka. Lalu berjalan keluar dari kamar yang terbuat dari semi permanen.

Ia merasakan hatinya tak nyaman. Ambolas tak biasanya mengetuk dari pintu dapur, lalu siapa yang ada disana.

Tetapi selama ini, tidak ada yang pulang larut malam, kecuali Ambolas. Ia mencoba berfikir positif, mungkin saja pria baru saja dari buang hajat, sebab wc mereka berada diluar.

Tanpa rasa curiga, ia membuka pintu dapurnya. Saat ia berada diambang pintu, ia melihat satu sosok mengerikan, dimana seorang Opung bertubuh kueua dengan rambut panjang hingga menyentuh tanah dan taring yang mencuat dari sudut bibirnya menatapnya dengan tajam.

"Hah!" Dorma tersentak kaget. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia berdiri terpaku seolah tak dapat menggerakkan tubuhnya.

Dalam ketakutan, ia menatap sang iblis yang terlihat semakin memanjang keatas dan terus bertambah hingga kepalanya menghilang karena seolah menyentuh langit.

Sedangkan tinggi selangkanya setinggi gedung pencakar langit yang memiliki 30 lantai.

Tubuh Dorma semakin panas dingin, ia ketakutan, dan suara anjing terus saja menyalak, seolah sedang melihat sesuatu yang tak kasat mata.

Didetik berikutnya, kedua tangan itu bergerak kearah lehernya dengan memperlihatkan jemari tangannya yang berukuran sangat besar, dan lebih tepatnya sebesar pisang ambon dalam setiap jemarinya, dan panjanganya sekitar satu meter.

Sosok itu mencekik Dorma dengan sangat kuat, sehingga membuat sang wanita berkelojotan, lalu menghisap tondinya, dan setelah korbannya tak lagi bergerak, sang iblis melemparkannya begitu saja, lalu menghilang dengan cepat dibalik kegelapan malam.

Saat pagi tiba, Ambolas pulang kerumah wanita simpanannya. Ia membawa sejumlah uang untuk diberikan kepada Dorma yang ia dapat dari hasil memalak para supir truk.

Ia mengetuk pintu depan, tetapi tidak ada sahutan. "Yang kemananya si Dorma? Kok lama kali dia buka pintu?" Ambolas terlihat sangat kesal, sebab ia merasa mengantuk.

Ditengah rasa kebingungannya, ia mendengar suara anjing menyalak dari arah pintu dapur.

Karena rasa penasaran, Ambolas berjalan menuju arah belakang melalui samping rumah.

Saat ia tiba dipintu belakang, ia dikejutkan oleh tubuh Dorma yang tergeletak diambang pintu dengan leher membiru dan membengkak, kedua matanya terbeliak lebar, seolah melihat sesuatu yang sangat mengerikan.

~Note: berkomentar dengan bijak tentang masakan, ini adalah masakan khas suku Batak.

1
Yuli a
seger.... ngeliatnya.....
Yuli a: kembang setaman dong.. masak kembang tengah malam....👻👻👻👻
Ai Emy Ningrum: mandi kembang tengah malam 🌃👻👻
total 4 replies
Yuli a
ternyata tidak bertepuk sebelah tangan Agam..... harusnya dari dulu aja kamu ungkapkan perasaanmu...
Ai Emy Ningrum: ga tau jg gmn aturan nya..tp emang ngeganggu sih..
Yuli a: nggak dipenjar ini...😂😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
total 7 replies
Siti Yatmi
aw...gantung thor...penasaran kaya arwah....wk2..ture semoga tondi mu masih bisa kembali yah
Siti Yatmi
kasian sebenernya hidup rumondang. ..krn sakit hati berujung petaka
FiaNasa
semoga ada keajaiban untuk ture
FiaNasa
indah banget pemandangannya
V3
JK si Begu nya sdh Musnah ,, apakah semua Harta Rumondang yg di Hasilkan dari Pesugihan Begu itu akan Musnah jg , Kak Siti ❓🤔

berarti JK Harta Kekayaannya ikutan Musnah ,, Rumondang kembali jd Kismin lagi donk yaa ,, kembali ke Kehidupan Awal lg 🤔🤔😱😱

semoga jg Perkampungan yg td nya Mati kembali Hidup lagi dg banyak nya Masyarakat yg kembali ke Kampung Halaman nya lagi 🤗🤗🤗
V3
deg deg pyaaar rasane jantung ku ,, mugi-mugi Ture iso bangkit mneh 🤗🤗
Semangat Datu Silaban ,,, Kamu psti bisa Mengembalikan Tondi nya Ture lg ke Jasad nya ,, Aku menaruh Harapan Besar pada Mu , Datu 🥳🥳😘😘
V3
tegaaaang .... tegaaaang bgt nich bacanya 🥴🥴😱😱😱😱
V3
Lihat Air Terjun jg ingin mandi di air terjun dech ,,, berasa Sejuk bgt rasanya 🤗😚
Agam nya Selamat dr si Begu nya ,,, tapi Ture nya malah sdh tak berdaya ,, mna sdh di Cekik nya ,,, apakah Ture selamat , kak ❓❓🤔🤔
knp pula tu Tas yg berisi ramuan nya mlh jatuh dn hilang entaah kmna 😤🥺🥺
Siti H: 🤧🤧🤧🤧🤧🤧👻👻👻👻👻
total 1 replies
V3
cover nya sdh ganti lg yaa Akak ,, lebih seram cover yg skrg 🙈😱
V3
biar cepat sampai ke Lereng nya mending Ture turun nya sambil merosot ja dech atau sambil ngegelinding biar lngsung nyampe di bawah 🤣🤣
sumpah Loch aku deg degan bgt bacanya 😱😱
Takut jg si Agam mati di tangan si Begu 🙈🙈🙈
pdhal mereka baru menyatakan perasaan nya masing-masing Loch ,,, masa mo berpisah alam 😔🥺
kinoy
ayo..bangkit LG ture..bangkitlah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
semoga ritual berhasil dan ture kan selamat serta nnti nikah ma agam
ahahayyy tp kek mana dgn wrg desa yaaa kira2 akan ngamuk g ya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: jgn dipikirin dulu tu warga desa nya..keburu modyar 👻👻👻
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wuuuuhuuuuuuu keren cuy air terjunya
ogn nyebur aja dehh 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: bunuh diri ndilalah bnyu ne asad kauuapok
Ai Emy Ningrum: ke sumur yeee 😋😋
total 5 replies
Reni
semoga dato' Silaban berhasil mengembalikan todi ture
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wahh kasihan sekali tp piye nasib e
kekasih hati yg blm terungkap secara lisan 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: asekk so swett
V3: kak Yayuk mksd nya 🤣
sudah kak ,,, mereka saling menyatakan perasaan nya ,, cb dech KK baca ulang pas bagian ini 🤣🤣
total 5 replies
Ayu Putri
mudah2an ture bisa diselamatkan
kinoy
lah..jgn dibikin Mati donk ture y..kasian
Reni
waduhhhhh digantung maneh 😬😬😬 berasa kaya ditinggal pacar pas lagi sayang sayangnya 😅😂🤣
ayo ture pasti berhasil doa tulus seorang anak demi keselamatan ibunya pasti didengar Rumondang berhasil memutus perjanjian pas diujung ture tercekik
Reni: ayo Thor update 10 gitu lho 😅😂🤣
Siti H: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣👻👻
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!