Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
Di pertengahan jalan Dania dan Kayla di hadang oleh orang yang tidak di kenal,kebetulan jalan yang mereka lewati adalah jalanan sepi jadi para begal pun mencegat mereka.
"waw..ternyata mereka sedang ingin main-main."ucap Dania yang sudah bersiap-siap.
"mereka siapa.?" tanya Kayla
"fans baru Nia." jawab Dania dengan pongah nya dan dia mengganti rok nya dengan celana panjang yang selalu dia bawa ke dalam tas nya.
"berhenti bercanda Nia,mereka terlalu banyak."kata Kayla yang melihat kelakuan Nia.
"kita lawan semampu kita,tidak etis kan kalau kita kalah sebelum berperang.?"kata Dania.
"kalau bisa menghindar kenapa harus menghadapi nya."ucap Kayla.
"kakak tidak lihat mereka sudah berbaris seperti anak TK yang sedang ingin mengikuti karnaval." terang Dania yang sudah mengikat ke atas rambut nya.
"lalu kakak masa pakai rok!" elak Kayla.
"tidak apa-apa siapa tau mereka tidak jadi menyerang kita karena melihat paha mulus nya kakak." kata Dania yang mendapat kan tatapan tajam dari Kayla.
Saat mereka sedang berdebat para preman itu mengetuk kaca mobil mereka.
"kenapa bang.?" tanya Dania sopan setelah menurunkan kaca mobil nya.
"Turun.!"kata preman itu yang membuat Dania terkejut tapi boong.
"kalian siapa?,dan Mau apa.?" tanya Kayla pada preman itu.
"kami mau kalian.!"
"idih......pede gila kalian.!"bentak Dania.
"turun.!" tegas Preman itu.
"awas..!bagaimana kami turun kalau kalian menghalangi jalan kami.!"kata Dania.
"Nai pegangan."bisik kayla.
Setelah para preman itu sedikit menyingkir Kayla langsung menyalakan mobil nya lalu menancap gas dengan kecepatan tinggi.
"kurang ajar.!" geram para preman itu lalu mengejar Kayla dan Dania.
"ini baru keren." kata Kayla yang sudah lolos dari kejaran preman itu.
"kalau ingin kabur lalu untuk apa Nia ganti celana." kata Nia menatap Kayla yang tertawa bahagia.
"siapa yang menyuruh mu ganti celana."ucap Kayla.
mendengar ucapakan Kayla Dania pun tertawa karena merasa lucu dengan kelakuan nya.
Tidak terasa mereka sampai di depan perusahaan Dania setelah itu Kayla langsung menuju perusahaan nya karena dia sudah terlambat.
"selamat pagi nona Dania.?" sapa karyawan laki-laki yang suka menggoda dania.
"selamat pagi juga paijo.."balas Dania dengan senyum yang termanis namun dengan paksaan.
"meleleh hati Abang,neng...?" kata Paijo.
"lilin kali meleleh."balas Dania.
"hentikan ke alay an kalian, sekarang kita di minta Presdir harus menyerah kan laporan keuangan perusahaan." kata ketua divisi.
"kok mendadak.!" kata dania.
"mana saya tau..!" jawab ketua divisi.
"kok aku tidak tau,,papa kan masih sakit." kata Dania dalam hati yang merasa curiga.
"ada yang tidak beres." gumamnya lalu dia pun mulai bekerja.
Sementara di markas Danu, dia sedang menghajar anak buah nya karena tidak berhasil mendapat kan Dania. ."
"kalian bodoh.!" kata Dani degan suara bas nya apalagi tatapan membunuh nya.
"tangkap satu wanita saja kalian tidak bisa.!" ucap nya.
"'kami sudah berusaha tapi nona itu tidak sendiri dia bersama teman nya." kata sang preman tadi.
"mereka cuma wanita,kenapa kalian kalah sama mereka.!"teriak Danu yang sudah mengeluarkan urat-urat nya.
Tidak ada yang menjawab karena itu memang benar,kenapa mereka bisa di kecoh sama ke dua wanita itu.
Saat Danu kembali ingin menghajar anak buah nya, asisten nya pun datang dengan membisikan sesuatu di telinga Danu.
"atur jadwal nya dan kita ke sana.!" kata Danu dingin lalu dia meniggalkan anak buah nya yang sudah babak belur itu.
Dua puluh menit berlalu Danu si dah tiba di tempat yang sudah di janjikan dan dia sudah di tunggu oleh orang-orang hebat.
"silahkan duduk." kata Danu yang mempersilahkan ke tiga orang itu,tapi tatapan Daren sangat tajam melihat Danu.
"saya sudah meminta maaf semalam atas kelakuan istri saya tapi kenapa anda masih mengejar istri saya dan menyuruh para preman itu menghadang jalan nya.!" ucap Daren tanpa si suruh bicara.
Daren tau kalau Dania di hadang karena dia menyuruh orang untuk mengawal sang istri tanpa Dania tau.
"wow....ternyata tuan daren sangan perhatian sama istri nya." kata Danu dengan tersenyum sinis.
"jaga ucapan anda.!"kata Daren.
"hentikan.!"ucap Abi yang angkat bicara.
"baiklah di sini atas nama putri saya,saya minta maaf dengan apa yang di lakukan oleh dania." ungkap Abi dengan pembawaan yang santai.
"saya juga minta maaf atas kelakuan Dania yang sudah memalukan anda."kata Zaki yang nambah kan.
"waw...tiga pengusaha terkenal dan sukses meminta maaf demi satu perempuan."kata Danu dengan tertawa.
"se sepesial itukah wanita itu.?" ujar nya lagi tapi ke tiga orang itu masih diam.
Bukan karena takut dengan Danu tapi memang Dania yang salah di sini, karena dia membantu sahabat nya tapi mereka tidak mengikut sertakan sahabat Dania. Biar mereka yang menyelesaikan nya, karena mereka tidak ingin Dania kenapa-napa dan mengalami masalah.
"kami sudah minta maaf dan atas nama keluar besar kami meminta maaf pada mu." terang Abi yang merendah kan diri nya.
"tapi sayang nya saya tidak menerima permintaan maaf kalian yang saya butuh kan hanya wanita itu yang minta maaf tapi dia harus minta maaf pada kekasih ku.!" ucap nya dengan nada sombong dan tidak menghiraukan tatapan ke tiga orang itu.
"itu tidak mungkin.!" kata Daren.
Dia tidak ingin istri kecil nya merendah kan diri nya ke pada wanita siluman seperti kekasih Danu.
Daren Sudah menyelidiki tentang siapa kekasih Danu dan di belakang Danu wanita itu memiliki kekasih lain selain Danu dan Daren ada bukti nya tapi karena Danu yang sangat sombong maka dia lebih baik membiarkan nya saja dan tidak akan membiarkan istri nya merendah kan diri nya ke pada wanita rendahan.
"baiklah kalau itu yang anda mau..." kata Abi santai.
"tapi maaf kami tidak akan menyuruh anak kami merendah kan diri nya pada wanita seperti kekasih anda.!"lanjut Abi yang sudah beranjak dari kursi nya.
"apa maksud anda.!" tanya Danu yang tidak terima wanita nya di rendah kan.
"ternyata kami salah menilai anda, seorang pengusaha hebat itu adalah di mana dia yang bisa memaafkan sesama tapi seperti nya anda tidak sehebat itu.! Kata Zaki.
"lebih baik kita batalkan kerja sama dan kami akan mengganti rugi dan membayar denda dari pada kami harus bekerja sama dengan orang yang tidak bisa menilai orang di sekeliling nya.".kata Daren lagi.
"dan seorang pengusaha yang hebat tidak akan mencampuri urusan pribadi dengan masalah pekerjaan."balas Danu yang masih di posisi duduk nya.
"tapi sayang nya lebih baik kami di anggap seperti itu dari pada kami membuat putri kami celaka sama rekan kami.!" kata Abi.
"anda dengan kekasih anda belum tentu berjodoh tapi perempuan yang anda incar adalah istri ku.!" kata Daren yang menyusul ke dua mertua nya.
"brengsek.!!!" teriak Danu yang memukul meja nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
