renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 8
Di kediaman Charles Paris .
Pagi ini Charles sudah bersiap siap untuk bersiap siapa bertemu dengan rekan bisnisnya di perusahaan nya di kota Paris.
“ Bi, saya minta tolong malam ini. untuk tidak menyiapkan makanan. Karena setelah selesai urusan dengan rekan bisnis saya akan pulang ke Indonesia malam ini”.
“ Baik, tuan”.
“ Maaf, tuan kalau saya lancang. Saya mau tanya kenapa kemarin Tuan pulang ke Paris tidak ajak nona renata..?”.
“ Deg, Charles yang mendengarkan perkataan kepala pelayan seakan seperti tancapan pisau di lubuk hatinya.
Kepala pelayan. Yang melihat raut wajah dari tuan nya yang merasakan tegang. pun menundukkan wajahnya, karena telah lancang menanyakan sesuatu yang menyinggung perasaan tuannya.
“ Maaf,tuan kalau pertanyaan saya telah menyakiti hati tuan”. Ucap kepala pelayan.
“ Tidak, apa apa Bi”. Jangan merasakan rasa bersalah , bibi nggak salah”.
“ Sebenarnya,saya tidak pergi dengan anak perempuan semata wayang saya Renata. Karena dia telah meninggal dunia dua bulan lalu “.
“ Deg, meninggal dunia tuan “.
“ Iya, benar bi , putri saya renata telah tiada lagi”.
“ Maka, dari itu kenapa saya pergi ke kota Paris ini tanpa mengajak nya”.
“ Saya , sedih tuan putri tuan.nona Renata itu adalah anak gadis yang baik hati dan berparas cantik. Saya merasakan sedih karena nona renata sudah tiada”.
“ Begitu, lah bi. Namanya juga kehidupan pasti akan ada kematian”.
“ Iya ,tuan anda benar setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya kematian”.
“ Kalau begitu saya permisi bi”.
“ Iya , tuan “.
Setelah charles selesai berbicara dengan kepala pelayan di kediamannya. Dia pun segera berangkat ke perusahaan nya di Paris.
“ Liam, kita ke perusahaan sekarang”.
“ Baik,tuan”.
Setelah lama perjalanan mereka pun Sampai di perusahaan milik tuan Charles Alexandra Gottardo. Charles turun dari mobil dengan di belakang diikuti oleh asistennya Liam.
“ Maaf, saya karena keterlambatan saya hari ini “.
“ Tidak, Masalah tuan Charles”. Jawab rekan kerjanya “.
“ Kalau, begitu mari kita mulai”.
“ Baik, tuan”.
“ Liam ,tolong jelaskan mengenai proyek kita hari ini “.
“ Baik ,Tuan”.
Liam ,menjelaskan secara rinci mengenai proyek yang sedang mereka jalankan dengan sangat telaten Liam menjelaskan dengan jelas dan juga profesional.
“ Baik, tuan charles. Mengenai proyek dan kerja sama kita saya sangat puas sekali, dimana kala ada waktu mari kita minum bersama tuan Charles.?”.
“ Baiklah, tuan”.
“ Baik ,tuan Charles sampai ketemu lain waktu. Saya permisi”.
“ Baik, semoga perjalanan anda menyenangkan”.
“ Liam, siap malam ini kita akan terbang ke Indonesia. Karena urusan saya di sini sudah selesai”.
“ Baik, tuan”.
Sedangkan di kediaman milik Dominic Toretto.
“ Renata, ayok kita makan malam..?”.
“ Renata!!.
Sedangkan renata yang sedang di kamar memperhatikan layar komputer yang ada di kamarnya. Dia mencari di layar komputer foto ayahnya Charles.
“ Ayah, aku rindu padamu”.ucapnya yang masih membelai layar komputer itu, dengan wajah yang masih meneteskan air mata.
“ Kenapa,ada orang yang mengatakan bahwa aku telah tiada sedangkan aku masih dalam keadaan koma”.
“ Renata!.
Dominic yang melihat renata di dalam kamar dalam keadaan mengis pun merasakan rasa iba.
“ Renata, kita makan malam dulu, ayo bapak sudah menyiapkan makanan untuk kita berdua”.
“ Pak, makan duluan saja, saya tidak lapar sama sekali”.
“ Renata!!!, Dominic memanggil dengan suara yang keras”.
“ Kenapa, kamu keras kepala sekali”.
“ Deg, renata yang tidak pernah mendengarkan bentakan dari seorang Dominic pun merasakan kaget.dan renata pun lebih memilih pergi pada malam itu juga.
“ Renata! Maafkan bapak telah membentakmu dengan keras”.
Dominic pun mengejar renata dalam cuaca pada malam itu akan segera hujan dengan petir dan geruduk langit yang akan segera menurunkan hujan. Sedangkan renata yang melihat Dominic terus mengejarnya pun mempercepat larinya untuk menjauh dari kejaran Dominic.
Renata, yang berlari tidak melihat jalanan pun hampir ditabrak mobil.
“Chittttt”
Sedangkan yang mengendarai mobil
adalah Liam asisten dari Charles pun mengerem mobilnya dengan mendadak.
“ Liam, ada apa kenapa kau mengerem mobil mendadak begitu..?”
“ Maaf,tuan Charles aku melihat ada anak gadis perempuan berlari hampir menabrak dengan mobil yang saya kendarai.
Sedangkan renata yang hampir tertabrak mobil masih dalam keadaan terduduk di jalanan aspal.
Charles, pun turun dari mobil dan melihat gadis yang hampir di tabrak oleh asistennya.
“ Maaf, gadis muda karena kelalaian asisten sa ya..?”.
“ R e n a t a , ucap Charles dengan terbata bata “.
Renata yang di panggil dan suara panggilan itu sangat familiar di telinganya.dia pun melihat siapa yang memanggilnya. Dan mendongakkan wajahnya melihat siapa yang memanggil namanya.
“ A y a h “.
“ Deg , dada Charles bergetar setelah mendengar suara yang begitu dia rindukan.
Renata hendak memeluk pria paruh baya yang hampir memeluknya pun terhenti, ketika mendengar suara panggilan dari Dominic.
“ Renata!!!!”. Maafkan, Bapak karena telah membentak mu. Renata kamu di mana Renata..?”.
Renata, pun bersembunyi di balik bahu charles. Sedangkan Charles yang mengetahui sang putri masih dalam keadaan ketakutan pun menyuruh Liam untuk membawa renata ke dalam mobilnya.
“ Liam, antarkan renata ke dalam mobilku. Aku ingin bicara kepada laki laki bajingan ini”.
“ Baik , tuan”.
“ Renata “ Renata “ Renata” kamu dimana..?”
“ Maaf, anda mencari siapa ya..?”.
“ Maaf tuan , saya sedang mencari anak murid saya yang tadi melarikan diri dari kediaman saya”.
“ Benarkan, apa penyebab dia melarikan diri”.
“ Saya ,tidak sengaja membentaknya tadi”.
“ Dan itu, membuatnya ketakutan. Saya sedang mencari dia namun dia menghilang”.
Siapa, nama anak murid anda itu..?”.
“ Namanya adalah Renata Alexandra Gottardo atau renata adrinata Wijaya”.
“ Deg”.
“ Apa, tuan melihat gadis tadi yang berlari melewati kawasan sini “.
“ Saya, tidak melihatnya. Kalau begitu saya permisi “.
“ Baik,tuan “.
Sedangkan, renata yang dari tadi masih di dalam mobil pun masih dihantui rasa takutnya, kembali menghantuinya karena bentakan yang mengarah kepadanya tadi.
Tidak lama charles pun meninggalkan Dominic seorang diri. Dan segera masuk kembali ke dalam mobilnya dan mendapati renata dengan kondisi tubuh yang gemetar dan berkeringat dingin.
“ Liam, kita jalan sekarang kita harus segera meninggalkan kota ini”.
“ Baik, tuan”.
Sedangkan Dominic terus mencari keberadaan renata, namun hasilnya tetap nihil dan tidak ketemu sama sekali.
“ Maafkan ,bapak karena telah membentakmu Renata”.
Kembali lagi di mobil milik Charles. “Renata, sayang, apa ini beneran kamu nak..?”. Tanya charles yang memastikan.
“ Renata, pun menganggukan kepalanya. Dengan bulir air mata nya yang masih mengalir di pipinya.
“ A y a h , ini renata putri kandungnya ayah”.
Charles pun tidak bisa membendung air matanya lagi. dia pun memeluk sang anak dia tidak menyangka bahwa putrinya masih hidup dan sekarang duduk di sampingnya di dalam mobil.
“ Papa, rindu sekali padamu putriku”. Apa yang telah terjadi padamu selama dua bulan lalu nak”.
“ Ceritanya panjang pa, setelah sampai di kediaman kakek renata akan menceritakan semuanya ,yang renata alami selama dua bulan ini”
“ Baiklah, setelah kita sampai di Indonesia. Renata
harus menceritakan semuanya kepada papa, mama nenek dan kakekmu”.
“ Iya, ayah”.