menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab24
Kini sudah menunjukan setengah 8 malam waktu makan malam sudah lewat setengah jam namun belum ada tanda² Devano,Hans,Maya,dan Sekar turun ke bawah,para maid pun mulai berbisik siapa yang berani membangun kan mereka karna ini sudah lewat dari biasanya.
" Bi Livi tolong bangunin tuan Vano dan tuan Hans saya gak berani naik Bi,Bibi kan kepala pelayan pasti tuan tidak akan marah " ucap salah satu maid
" baik biar saya lihat ke atas sebentar " jawab Bi Livi
Kepala pelayan itu naik ke lantai 4 milik Devano lalu beberapa kali menghembus kan nafas setelah itu dia mengetok pintu kamar tersebut,
Tok..tok..tok..tok..
" permisi tuan ini sudah waktu nya makan malam " ucap bi Livi
Tidak lama kemudian pintu kamar terbuka,dan Maya yang membuka pintu kamar tersebut sambil memberi senyum kepada bi Livi,
" nona ini saat nya makan malam apakah ingin makan di bawah atau di antar kesini nona ...?" tanya bi Livi sambil menundukan kepala nya
" eemmm tolong bawa kesini aja bi kak Dev masih tidur biar nanti saya bangunin " jawab Maya
Kepala pelayan itu sedikit tertegun dengan panggilan nona nya itu untuk tuan nya namun dia mencoba untuk tidak memiliki rasa penasaran takut nya nanti dia kena imbas nya,
" baik nona mohon tunggu sebentar " jawan bi Livi lalu sedikit membungkuk kan badan nya lalu pergi
Setalah itu bi Livi datang ke lantai 3 dan mendatangi kamar Hans ingin menanyakan tentang makan malam nya
Tok..tok..tok..
Beberapa menit kemudian Hans muncul dengan celana boxer dan rambut sedikit acak² an
" maaf tuan makan malam nya sudah siap anda ingin makan di bawah atau di bawa kemari tuan " tanya bi Livi
" bawa kesini saja bi " jawab Hans setelah itu langsung menutup pintu kamar
Kepala pelayan itu langsung turun ke lantai bawah dan memerintah kan beberapa maid untuk menghangat kan makanan yang dingin lalu di tata di 2 troli karna akan mengantar makanan ke kamar Devano dan Hans,15 menit kemudian semua nya selesai dia meminta 2 maid untuk ikut dan membawa makan malam nya .
Bi Livi datang ke lantai 3 terlebih dahulu dia mengetuk pintu kamar tersebut,lalu yang membuka pintu kamar adalah Sekar
" selamat malam nona saya ingin mengantar makan malam anda " ucap bi Livi sambil membungkuk kan badan nya lalu meminta satu pelayan di belakang nya untuk membawa troli nya masuk kedalam,Sekar memberi jalan untuk maid itu setelah selesai maid itu langsung keluar
" selamat makan malam nona kami permisi dulu " pamit mereka
" terimakasih " jawab Sekar sambil tersenyum
Lalu mereka naik ke lantai 4 dan berjalan menuju kamar Devano
Tok..tok...tok..
Tidak lama pintu kamar di buka oleh Maya dia tersenyum kepada para pelayan itu,
" selamat malam nona kami ingin mengantar kan malam untuk anda dan tuan " ucap bi Livi
setelah itu pelayan yang membawa troli itu masuk sambil membawa troli nya setelah itu dia langsung keluar
" selamat menikmati makan malam nona kami permisi dulu " pamit mereka
" baik terimakasih ya " jawab Maya lalu menutup pintu kamar nya dia membawa troli nya mendekat ke ranjang setelah itu dia membangun kan Devano
" kak ayo bangun makan dulu " ucap Maya sambil menepuk pelan pipi Devano
" eeeenngghh...kenapa Yang " tanya Devano dengan mata sedikit terbuka
" makan malam dulu kak tadi ada pelayan yang nganter makanan " ucap Maya
"eeehhhh..." gumam Devano sambil meregang kan otot² nya lalu dia duduk sambil menatap troli berisi makanan di dekat Maya
" bangun cuci muka setelah itu makan " ucap Maya
tanpa membantah Devano langsung bangun dan berjalan kekamar mandi setelah beberapa saat dia kembali dengan wajah yang segar
" suapin ya " manja Devano
" kak tumben banget manja " ucap Maya
" suapin Yang " ucap Devano sedikit merengek
Devano sekarang benar² menjadi diri nya sendiri ketika bersama Maya ,sikap yang di tunjukan Devano adalah sikap yang biasanya dia lakukan ketika bersama mendiang mama nya.
" astaga bayi dugong manja banget ya uda sini aku suapin " jawab Maya sambil terkekeh
Maya pun menyuapi Devano makan malam itu sambil sesekali dia juga menyuapkan makanan ke mulut nya sendiri,setelah selesai Maya berniat mau kebawa untuk menaruh troli itu ke bawah namun di tahan Devano,lalu Devano memencet tombol dekat ranjang lalu berkata
" datang ke kamar saya ambil troli nya kami sudah selesai " ucap Devano
" Sudah kamu diam aja nanti kamu buka pintunya kalau ada maid yang ketuk pintu " ucap Devano
" iya kak " jawab Maya
" kamu di sini dulu ya aku mau keruang kerja mau lihat email dari kantor nanti kamu kalau mau nyusul ruangan nya di sebelah kanan dari kamar ini pintu warna abu² " ucap Devano sambil mencium kening Maya
" iya kak nanti kalau aku bosen aku nyusul ke sana " jawab Maya
Setelah itu Devano ke walking closet mengambil baju lalu setelah itu dia berjalan keluar kamar menuju ruang kerja nya,belum lama Devano keluar ada pelayan masuk
" maaf nona saya di minta tuan buat ambil troli nya" ucap pelayan
" iya ambil aja makasih ya " jawab Maya ramah
setelah pelayan keluar dia mendudukan dirinya di sofa dekat jendela sambil bermain ponsel.
Sedang kan di kamar Hans setelah menerima makan malam dari maid Hans membawa troli nya mendekat ke ranjang lalu dia naik ke kasur dan membangun kan Sekar,
" love wake up,kita makan malam dulu " ucap Hans sambil menciumi wajah Sekar
" kak noo jangan ganggu aku,aku masih ngantuk capek juga " jawab Sekar sambil membenar kan posisi tidur nya
" makan dulu love setelah itu tidur lagi " ucap Hans lagi
" love makan dulu setelah itu tidur lagi " bujuk Hans
Dengan malas Sekar bangun dan duduk dia memasang wajah cemberut karna di ganggu oleh Hans,
" siapa suruh bikin orang kecapean dasar mesum " gerutu Sekar namun masih bisa di dengar oleh Hans
" nanti aja ngomel nya makan dulu biar punya tenaga buat ngomel²" ucap Hans lalu menyuapi Sekar makan malam.
Setelah selesai makan malam Hans memanggil maid buat mengambil troli bekas makan malam setelah itu dia duduk di samping Sekar sambil membelai rambut Sekar sambil tersenyum.
" love aku keruang kerja tuan Vano dulu aku mau bantu tuan buat ngecek email kantor karna besok kita sudah mulai masuk kantor lagi " ucap Hans
" ya udah tinggal aja kak,lagian ini sudah malam aku mau di kamar aja ya " ucap Sekar
" kamu diam di kamar aja love nanti kalau butuh sesuatu kamu pencet tombol itu nanti langsung terhubung ke bawah " jelas Hans
" siap kak " jawab Sekar sambil tersenyum manis
Hans yang gemas langsung mengacak² rambut Sekar hingga membuat Sekar langsung cemberut
" iiihh kak gak usa jail deh uda sana pergi " omel Sekar
" iya ² bawel ku " ucap Hans langsung bangkit dari kasur lalu mengambil ponsel nya dan berjalan keluar menuju ruangan Devano di lantai 4
..
...
Happy reading guys
