NovelToon NovelToon
Jangan Sentuh Gadisku

Jangan Sentuh Gadisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Skyla18

Penculikan yang terjadi membuatnya merasa bersalah dan bertekad untuk pergi dan menjadi lebih kuat agar bisa melindungi seorang gadis kecil yang sangat ia sayangi yaitu cucu dari Boss ayahnya. Tanpa ia sadari rasa sayangnya terhadap gadis kecil itu berubah menjadi rasa cinta yang sangat mendalam saat mereka tumbuh besar namun menyadari statusnya yang merupakan seorang bawahan, ia tidak berani mengungkapkan hati kepada sang gadis.

Namun siapa sangka saat mereka bertemu kembali, ternyata menjadi kuat saja tidak cukup untuk melindungi gadis itu. Nasib buruk menimpa gadis itu yang membuatnya hidup dalam bahaya yang lebih dari sebelumnya. perebutan kekayaan yang bahkan mengancam nyawa.

Apakah pria tersebut dapat melindungi gadis yang disayanginya itu? dan apakah mereka bisa bersama pada akhirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skyla18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Di kantor, Azka mulai mendata orang dalam yang berpotensi menjadi ancaman. ia mencurigai dua orang direktur senior dan seorang kepala divisi pemasangan yang terlihat bekerja sama dengan pihak luar. Mereka diam-diam menurunkan harga saham dengan menyebarkan gosip buruk ke para investor.

Di sebuah ruang rapat yang tertutup, Kakek Alya dan beberapa eksekutif senior mendengarkan presentasi Azka.

"Mereka bukan hanya menginginkan uang melainkan mereka ingin menjatuhkan reputasi Alya agar dewan pemegang saham bisa memaksa pergantian posisi CEO sementara"jelas Azka kepada mereka semua sambil menunjukkan grafik dan bukti percakapan email yang berhasil ia dapatkan.

"Siapa dalangnya?" tanya salah satu dari eksekutif itu

"Kemungkinan orang yang dulu pernah memiliki masalah dengan Tuan Rudi Hartono. Semua jalur uang dan bukti mengarah ke satu nama yaitu Pak Aman," ucap Azka

"Aku sudah mencurigainya sejak lama, tapi ia selalu lolos," ucap Kakek Alya sambil mendengus kesal

"Tolong izinkan saya untuk mengambil tindakan diam-diam karena jika kita bertindak terlalu cepat, ia pasti memiliki alasan untuk lolos lagi," ucap Azka

"Lakukanlah sesuai dengan rencanamu, tapi jangan sampai Alya mengetahuinya. Gadis itu belum siap tahu bahwa ayahnya memiliki banyak rahasia," ucap Kakek Alya

___________________________

Saat ini Alya sedang bersiap untuk menghadiri rapat terbuka investor perusahaan Hartono. ini adalah rapat pertamanya sebagai perwakilan keluarga Hartono.

Azka berdiri di depan pintu ruang ganti saat Alya sedang mencoba sebuah setelan dress kantor

"Azka, apakah ini gak terlalu dewasa?"tanya Alya sambil bercermin

"Cocok dan terlihat profesional,"ucap Azka melihat sekilas

Alya pun mencoba menaikkan resleting belakang dressnya yang sepertinya belum tertarik penuh namun ternyata rambutnya tersangkut di resleting dress itu.

"Alya, sudah saatnya untuk pergi. Apakah masih lama?"ucap Azka

"Ini tidak akan lama jika kamu membantuku. Resleting dress ini tersangkut," ucap Alya

Azka pun hanya bisa menghela napas saat berbalik dan melihat Alya sedang berusaha menggapai resleting belakang dressnya yang tersangkut. Karena tidak ada pelayan yang bisa di panggil untuk membantu, Azka pun terpaksa masuk ke dalam ruang ganti itu untuk membantu Alya.

"Diamlah, biar aku yang melakukannya," ucap Azka yang sudah berada di belakang Alya

Alya pun terdiam dan membiarkan Azka melepaskan rambutnya yang tersangkut dengan hati-hati.

"Maaf , aku harus menurunkan resletingnya kebawah sedikit untuk melepaskannya sisa rambut yang tersangkut. Apakah boleh?" tanya Azka

"Ya lakukanlah," ucap Alya

Azka pun menurunkan resleting itu kebawah perlahan-lahan hingga semua rambut yang tersangkut kini hampir terlepas semua. namun secara tidak sengaja tangan Azka menyentuh punggung Alya saat melepaskan rambut terakhir yang tersangkut. Mereka berdua pun terdiam sesaat. Saat ini Azka sedang menahan dirinya saat melihat punggung Alya yang terlihat mulus , putih dan lembut.

"Maaf, aku tidak sengaja," ucap Azka

"tidak apa-apa," ucap Alya

Azka pun segera menaikan kembali resleting belakang dress Alya hingga sempurna dan segera keluar dari ruang ganti itu. Tanpa keduanya sadari, saat ini jantung mereka sama-sama sedang berdetak dengan kencang.

_____________________________

Rapat investor digelar di ruangan aula hotel besar yang sekarang sudah dipenuhi oleh para investor, wartawan, dan pengamat bisnis. Saat ini Alya dengan percaya diri sedang berdiri diatas podium sedangkan Azka berdiri di dekat pintu keluar darurat, menyamar sebagai staf logistik dan satu tangan menyentuh pinggang tempat pistol disembunyikan.

Ketika Alya mulai presentasi, Tiba-tiba layar proyektor mulai berkedip. Sepertinya seseorang sedang mencoba meretas sistem.

Azka yang mengetahui itu pun segera bergerak, ia masuk ke ruang kontrol, mematikan sistem jaringan dan memutus sambungan luar. Tangan profesionalnya bekerja dengan cepat, Ia mengetahui bahwa ini bukan meretas biasa melainkan sebuah sinyal peringatan.

_______________________

Azka sedang duduk dan menatap layar monitor dengan fokus di ruang kerjanya. Ia memperhatikan rekaman log digital dari serangan cyber semalam. Ada satu hal kecil diujung rekaman yang membuat ia terdiam sesaat.

Sebuah alamat IP yang diblurkan dengan metode enkripsi kuno yang hanya dikenalnya dari satu tempat yaitu kamp pelatihan militernya di Eropa.

Dan satu orang yang ahli dalam metode ini adalah Regan, mantan rekannya yang dulunya di anggap saudara namun kini telah berubah menjadi musuh dalam diam.

____________________

Pagi itu , Alya turun dari lantai atas menggunakan pakaian kantor yaitu kemeja putih polos dan celana hitam.

"Kita langsung ke kantor?" tanya Alya pada Azka yang sudah menunggu di depan pintu lift seperti biasanya

"Ya, Kakekmu ingin kamu mengikuti rapat strategi hari ini," ucap Azka yang langsung membawa Alya untuk masuk ke dalam mobil

Semacam perjalanan, Alya dan Azka hanya terdiam saja namun Alya bisa melihat wajah Azka yang terlihat lebih tegang dari biasanya.

"Ada sesuatu?" tanya Alya

"Tidak ada, kamu jangan khawatir,"ucap Azka

Alya pun tidak bertanya lagi karena ia tahu Azka tidak akan memberitahunya jika itu bukanlah hal yang perlu dia ketahui.

___________________

Di kantor pusat, suasana rapat dipenuhi ketegangan. Laporan kerusakan karena serangan cyber telah sampai ke media dan beberapa investor menanyakan keamanan sistem perusahaan Hartono. Kakek Alya duduk di ujung meja dan menatap para direktur dengan tatapan tajam.

"Ada yang berkhianat dari dalam dan siapapun pelakunya dia bukanlah orang sembarangan," ucap Kakek Alya

Azka yang berdiri di sisi ruangan pun meletakkan flashdisk di atas meja panjang.

"Sistem internal kita dibobol dengan metode militer yang tidak banyak orang bisa melakukannya. Saya menduga ini bukan hanya serangan korporasi, tapi juga pribadi," jelas Azka

Beberapa direktur pun saling melirik.

"Apa maksud mu dengan pribadi?" tanya Alya dengan serius

"Orang yang menyerang ini mengenal latar belakang saya," ucap Azka setelah menatap Alya sesaat

"Jadi kita harus persiapkan stratergi untuk menghadapi serangan lanjutan dan mengamankan internal."ucap Kakek Alya "Azka, aku ingin kamu mengambil alih sistem keamanan perusahaan," lanjut Kakek Alya yang diangguki oleh Azka

Alya ingin membuka mulut untuk protes namun ia membatalkannya. ia tau, saat kakeknya sudah memberi kepercayaan penuh pada seseorang maka orang itu adalah benteng terakhir.

______________________

Pada malam harinya, layar monitor komputer Azka dipenuhi grafik dan data. ia menyambungkan ulang jaringan internal dengan sistem firewall baru dan menyusun strategi. Bukan hanya strategi untuk menjaga Alya tapi juga menghapus masalah-masalah yang mengusik hidup mereka.

Ia menyalakan laptop pribadinya dan membuka file lama yaitu arsip rahasia pelatihan militer. Di dalamnya terdapat foto Regan saat masih bersama pasukan Azka. Mereka pernah bertarung bersama, berjuang bersama dan selamat dari misi yang membunuh 70% dari rekan mereka. Tapi setelah misi itu, Regan menghilang.

Dan kini metode yang dikuasai Regan muncul di jantung perusahaan Alya.

Azka mengepalkan tangannya dengan kuat, ia tau bahwa Regan bukan sekedar menyerang perusahaan namun ini adalah pesan bahwa Alya adalah target berikutnya.

Bersambung

1
Murasaki Kuhouin
Wow, bagus banget thor! Dalem banget rasanya.
Skyla: Terima kasih kak. Kalau ada kritikan dan saran, silahkan sampaikan ya kak🥰 selamat membaca
total 1 replies
Aimé Lihuen Moreno
Ga sabar buat kelanjutannya!
Skyla: siap kk. ditunggu aja kak.🥰 Terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!