Say You Love Me

Di rumah yang sekarang bisa di bilang neraka bagi dea, setiap sampai rumah pasti hanya ada makian serta pukulan di tubuh nya. Sakit dan nyeri yang dia rasakan saat ini, belum sampai masuk ke dalam pun selly sudah menunggu nya di depan pintu.

"dari mana saja kamu!! Jam segini baru pulang.."bentak selly

"dea baru pulang sekolah kan bi, dan dea jalan kaki karena tidak ada uang untuk naik kendaraan.."jawab dea

"berani kamu menjawab ya? Terus aku harus kasihan dengar cerita kamu!! Selly mendekati dea lalu menjambak rambut nya.."jangan pernah mimpi jadi tuan putri di sini..kamu hanya sampah yang aku sekolahkan dan cukup tahu diri!!

"tolong bi..sakit!! Ampun dea ngga akan ulangi lagi.."dea terus meringis kesakitan serta memohon ampun belas kasihan dari bibi nya. Selly pun melepaskan tangan nya dari rambut dea fan langsung mendorong tubuh kurus itu.

"sana cepat kerjakan pekerjaan mu..tidak jatah makan malam untuk mu!! Sinis selly

Air mata sudah tidak bisa di bendung lagi, dea langsung berlarian masuk paviliun khusus para maid. dia masuk kekamar langsung menangis, pintu terbuka dari luar. Lolita masuk dengan membawa nasi serta lauk pauk yang terbungkus dengan daun serta di gulung dengan baju kotor.

"nona berhentilah menangis..ayo cepat makan!! Pasti nyonya cassy akan mencari anda..kita harus bertahan sampai waktu nya tiba kita akan pergi dari sini!! Saya janji akan bawa nona keluar dari neraka ini.."ucapan mama lolita membuat dea berhenti menangis.

"sungguh kamu akan bawa aku pergi? Janji jangan tinggalkan aku ya.."pinta dea

"saya janji nona..dan saya juga sudah berjanji dengan nyonya jolie sebelum beliau meninggal!! Dia meminta saya merawat nona sampai dewasa nanti.."akhir nya air mata lolita tumpah juga.."entah ini firasat beliau atau apa, dua hari sebelum kecelakaan dia menitipkan anda pada saya.."

"maaf mama loli..dea janji ngga akan buat mama sedih!! Dea makan. Sekarang dan akan segera bekerja biar mama loli tidak kena marah.."gadis mata biru itu pun tersenyum manis membuat loli senang dan bisa meninggalkan dea sementara di kamar. benar dugaan nya jika nona cassy mencari dea.. "nona cepat makan nya..nyonya akan datang kesini!! Panik loli

Lalu dea langsung mendorong makanan yang tinggal satu suapan lagi, dia langsung mengganti pakaian para pelayan. "di mana jalang itu loli.."bentak nyonya cassy

"sedang berganti pakaian..saya sudah memberi nya pakaian kotor yang harus di cuci tapi harus menggunakan tangan, sesuai perintah nona selly.."jawab loli sambil menundukan wajah nya.

"bagus suruh dia mencuci dengan benar!! Lalu nyonya cassy pun pergi dari paviliun, dea yang bersembunyi di balik pilar paviliun mendengarkan pembicaraan antara cassy dan loli.

"maaf kamu kena marah ya? Ucap dea

"ayo nona..sebagian sudah di kerjakan weny dan nona hanya tinggal bilas saja!!

"siap bi," dea berlarian ke arah laundry sambil bernyanyi, dia berjanji akan menjadi kuat dan dia sudah tidak berharap akan paman ray serta bibi lisa datang untuk menyelamatkan nya. Saat ini ada lolita serta weny serta maid lain nya yang sayang pada nya hati dea sudah merasa tenang.

Sudah satu tahun berlalu tanpa kabar apa pun dari ray seperti hilang di telan bumi. Ini hari di mana kedua orang tua dea meninggal, gadis itu ijin ingin ke makam ibu nya bahkan hari ini pun dia tidak ingin masuk sekolah.

"apa nona muda sudah meminta ijin? Kalau sudah nanti akan di antar oleh sopir.."tanya weny dan dea hanya menggelengkan kepala saja.

"sebaik nya di coba dulu, siapa tahu di ijinkan.."

"baik kak weny..aku akan mencoba ijin ke paman lilo, siapa tahu dia masih punya hati mengijinkan aku pergi.."

Dea dengan tekad bulat ingin segera bertemu dengan paman nya itu, sebelum dia masuk ternyata paman lilo sedang berada di teras belakang entah sedang melamun sendiri.

"selamat pagi paman lilo.."sapa dea

"oh hai dea..pagi juga!! Maaf paman hanya kaget saja di sapa kamu..ada apa?

"boleh aku meminta ijin seharian ini untuk berdoa dan mengunjungi makam ibu serta ayah ku.. Hari ini saja aku ijin tidak bekerja paman.."pinta dea dengan rasa takut namun dia harus berani.

"silahkan akan paman antar..jika kamu mau berlama lama di sana nanti sopir yang akan menjemput mu!! Paman juga mau kesana hanya menunggu sarapan dulu.."

"benarkah paman..aku benaran boleh? Oh terima kasih..aku janji akan patuh!! Ucap dea

"tunggu paman di depan setelah sarapan.."entah kenapa melihat dea, seperti melihat jolie yang manja kepada alan.

Dea pun segera berlarian ke paviliun, dia sarapan pagi dengan cepat tidak lupa membawa bekal air minum.

"ah nona sangat cantik..ini bunga kesukaan ibu nona, saya memetik nya tadi pagi sekali!! Pasti beliau senang anda datang membawa bunga lily putih kesukaan nya.."seru loli

"mama loli masih ingat bunga kesukaan ibu? Terima kasih loli pasti ibu akan senang.."ucap dea.."aku pergi dulu, paman lilo pasti sudah menunggu di depan..dah mama loli.."

Lolita hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada dea, di samping loli ada berta yang baru saja datang. "malang nya nasib anak cantik itu.."

"berta..sejak kapan kau di sini!! Kaget lolita

"belum lama bu..tadi aku ingin memberikan kue ini untuk nona di jalan, biar perut nya tidak kosong.."berta menunjukan lima potong chesee cake kesukaan dea.

"simpan lah di lemari pakaian nona muda..ada laci kecil, biasa nya weny meletakan makanan untuk nona di lemari itu, untuk jaga jaga saja..jika di hukum kamu tahu kan? Gadis itu tidak akan dapat jatah makan seharian penuh.