Kembali Menikahi Mantan Istri

"Oma!" panggil kayla.

Dan dua orang itu pun melihat ke arah Kayla yang sedang berjalan ke mereka.

"Kay...."lirih Sonya.

Dia adalah Sonya dan juga suami nya Wiratama.

"Oma...!" panggil kayla yang sudah berada di antara ke dua orang itu.

Sonya langsung menarik tangan Kayla untuk menyembunyikan nya di belakang nya dengan tangan nya sebelah.

"siapa anak itu.!"tanya Wiratama tajam.

"bukan urusan mu.!"balas Sonya tak kalah tajam.

Kayla yang melihat Oma nya kesakitan,memunculkan kepala nya dan melihat ke arah Wiratama yang menatap Oma nya tajam.

Kayla yang melihat ada yang tidak beres ikut menatap Wiratama tajam.

"jangan kasar sama perempuan, karena hanya banci yang berani dengan perempuan.!"kata Kayla yang membuat Sonya dan Wiratama melihat ke arah Kayla.

"Kay..sembunyi."titah Sonya.

"untuk apa Kay sembunyi." tanya kayla yang sudah berdiri di samping Sonya.

Sonya yang melihat Kayla seperti itu merasa takut, karena Wiratama melihat Kayla dengan tatapan yang sulit di baca.

"Kay...." sekali lagi Sonya memanggil nya lagi.

"lepas kan tangan Oma Kayla." kata Kayla yang langsung melepas kan tangan ke dua orang itu.karena Wiratama tidak konsen jadi Kayla mudah melepaskan genggaman tangan mereka.

"kamu siapa.!"tanya Wiratama.

"bukan urusan kakek, tapi kakek sudah menyakiti Oma kayla.!"jawab Kayla tidak suka.

Ada sedikit rasa haru mendengar anak ini memanggil nya kakek,dan selama ini tidak ada seorang pun yang berani melihat nya seperti Kayla memandang nya.

"siapa anak ini.!" tanya nya ke pada Sonya karena Kayla tidak menjawab nya.

"siapa anak ini,itu bukan urusan mu dan kenapa kamu ingin tau masalah orang lain!,urus kehidupan mu dan juga para wanita mu.!" kata Sonya kasar.

Mendengar ucapan wanita yang selalu dia sakiti itu Wiratama tidak berkutik.

"yang jelas dia bukan anak yang kamu pisahkan dari ayah nya."lanjut nya lagi.

Deg...

setalah itu Sonya langsung pergi dan membawa Kayla bersama nya.

"siapa anak itu." gumamnya lalu kembali ke acara.

"Oma siapa kakek itu.?"tanya Kayla.

"dia orang gila dan kalau Kayla bertemu dengan nya Kayla harus lari atau teriak biar orang menggebuki nya."kata Sonya tapi mata nya mencari-cari seseorang.

"Oma ke sini juga.?" tanya Kayla yang baru sadar bahwa oma nya berada di tengah acara,begitu juga dengan Sonya.

"kamu di sini juga dan sama siapa?." tanya Sonya yang baru sadar juga karena Adrian bilang dia belum ingin memperkenalkan anak istri nya karena ada mertua dan juga suami nya.

"sama Tante Syifa dan juga orang tua nya sahabat aku." terang Kayla.

"mereka di mana.?"

"ini Kayla sedang cari."jawab Kayla.karena melihat suami nya yang sedang mencari nya Sonya langsung membawa Kayla keluar lagi dari ruangan itu dan keluar dari pintu samping.

Sementara di sudut ruangan Syifa dan juga Diana sedang panik karena Kayla hilang dan mereka sudah mencari nya dan belum ketemu.

"tadi mbak sudah kasih tau jangan biarkan Kayla jalan sendiri " kata diaa yang mengomeli Syifa.

"ini bukan acara biasa yang sering kalian hadiri.!" lanjut nya.

"sudah,,, kita minta bantuan sama pihak hotel untuk mencari Kayla."kata Dimas yang menengahi perdebatan antara istri dan adik ipar nya itu.

Karena merasa bersalah Syifa hanya diam dan menunduk begitu juga dengan Laras.

"tidak sembarangan orang yang bisa membuka cctv itu.!" terang Diana.

"papa tau,kita minta bantuan sama petinggi perusahaan atau orang dalam."

"bagaimana cara nya."

"pasti ada cara nya."

sementara di bagian lain Adrian sedang berbincang dengan para kolega bisnis nya dan juga para kliennya setelah dia selesai memberikan kata sambutan, ada juga ke dua lelaki yang Adrian tidak suka melihat nya dengan seorang wanita yang berpakaian sangat seksi dan mencuri perhatian banyak tamu.

"saya bangga pada anak muda yang bekerja keras dan sukses seperti tuan Adrian." puji salah satu rekan bisnis nya.

"terimakasih tuan,saya masih di tahap pembelajaran tidak seperti tuan yang sudah banyak memiliki anak cabang." kata Adrian merendah.

"apa tuan Adrian sudah memiliki pasangan.?" tanya rekan nya bercanda.

"Alhamdulillah sudah." jawab Adrian.

"dan ini adalah calon istri nya."kata kakek tua itu yang menimpali obrolan Adrian dengan rekan nya.

Adrian hanya diam saja,dia tidak mau membantah atau tidak mengiyakan.

Sementara rekan bisnis nya itu saling pandang dengan istri nya karena melihat calon istri dari Adrian.

"selamat tuan dan jangan lupa mengundang kami.", kata rekan bisnis nya itu lagi tanpa mau me muji atau menanyakan nama calon istri dari Adrian.

"saya Rosalina."kata wanita itu yang mengenalkan diri nya tanpa di tanya.

"dan saya calon istri atau calon nyonya Adrian."lanjut nya dengan mengukur kan tangan.

"saya istri tuan Dirga dan sekaligus nyonya dirga."balas wanita anggun nan cantik itu dengan menekan kata nyonya.

 Dia tau tipe wanita yang duduk di hadapan nya ini.

"senang bertemu Dangan anda." ucap nya tersenyum di paksakan.

wanita cantik itu hanya tersenyum dan melepaskan tangan nya.

"tapi aku tidak senang bertemu dengan tipe ulat bulu seperti mu.!" kata nya dalam hati.

sementara Sonya dan juga Kayla sedang berada di kamar hotel dan Kayla sedang menikmati semua makanan yang sudah ada di hadapan nya ini.

 sudah satu jam kayla menghilang bahkan acara potong kue pun akan berlangsung dan Kayla belum juga di temukan.

kembali ketempat acara.

Laras tidak sengaja melihat seseorang yang dia kenal dan tanpa permisi dia langsung berlari mengejar orang itu karena melihat Laras berlari Syifa dan juga ke dua orang tua nya pun ikut mengejar Laras,mereka tidak menghiraukan tatapan sinis para tamu yang lain. Bahkan Prita dan geng nya pun ngumpet kelakuan mereka apalagi mereka tidak suka dengan Syifa.

"om..!" panggil Laras ngos ngos san.

"om.." panggil Laras lagi.

Regan menghentikan langkah nya dan berbalik

"kamu memanggil saya.?" tanya Rega yang menunjuk diri nya.

"iya,,,." jawab laras yang masih mengatur nafas nya.

"kenapa.?"

"om,,om nya Kayla kan.?"

mendengar nama Kayla Regan pun ngangguk.

"pak Regan..." panggil Syifa karena Dimas belum mengenal nya.

"siapa.?"tanya Dimas.

"asisten CEO." ucap Syifa.

"maaf kan saya pak." kata Dimas.

"om.... Kayla hilang.!" kata Laras yang langsung memotong percakapan orang dewasa itu.

"apa maksud mu.!"tanya Regan dan Laras pun menceritakan nya.

tanpa menghiraukan laras dan orang tua nya Rega langsung berlari dan mencari di mana tuan nya.

"kamu mengenal nya.?" tanya Syifa.

"dia om nya Kayla yang sering mengantar jemput nya di sekolah." terang Laras.

" apa.....!" teriak mereka bertiga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...