AMARA

"amara ..... Amara........ Amaraaaa..... Dia dimana ya ? Apa mungkin dia keluar??tapi masa keluar.?"

"Apaaaaa teriak teriak aku ngantuk darel......"

"Kamu tidur?? ini kita makan dulu saya beli makan tadi pas pulang ."

"Waaahhhh wangi banget aku ambil piring dulu "

"aku akan mandi dulu kamu makan duluan saja."

"emmmmmm..... Mantappp sekali ini kesukaan aku , mari kita maka mari kita habis kan ,"

Ya darel memberi ayam kesukaan amara . Setelah selesai mandi dan akan makan darel melihat amara sedang mencuci piring bekas dia makan.

"kamu besok siap siap kita akan pergi ke luar kota hitung hitung kita liburan sehabis nikah kamu belum sempat aku bawa jalan jalan."

"Ogah aku mending diam ajh di rumah ah malas nanti aku ketemu sama si tua bangkai"

"darel menarik tangan amara dan amara langsung ter duduk jika kamu tidak ikut dengan aku kamu baha ngerti?jika kamu mau hidup selamat ikut dengan aku ngerti tidak?."

amara tidak banyak bicara dia cuman menggunakan kepala,karena posisi amara berada di pangkuan darel.

"kamu berat awas sana terus kan cuci piring mu".

"eh.... Iy...aaa maaf aku berat ya , ehmmm aku pernah melihat mu dimana ya ???..

"gak usah di ingat sekarang kamu cepat siap siap kita besok berangkat pagi sekali."

amara langsung pergi ke kamar dan merasakan jantungnya berdetak tidak karuan .

...----------------...

Di kediaman herman astri sedang berada di kamarnya dan dia takut kalau darel tau kalau dia memata matin keluarga herman .

"gimana kalau gue ketauan mati gue tamat dong nasib gue ahh sial sial sial ".

Sambil bolak baik di dalam kamar astri bingung sendiri

"Kemana lagi si denis jam segini belum pulang tambah pusing gue sial sial ........"

Tok ...... Tok.......tok astri kamu belum tidur????

"bel......uuuuumm mah bantar "

"ayo ikut mamah diam di depan gak baik diam terus di kamar loh...."

"iiyyyaaaa mah "

"ehmmmmmm ayah sama asisten nya kemana mah ko sepi? "

"ada di atas tapi kalau darel sudah pulang dari tadi,kamu harus tetap sama denis ya astri , jangan kamu tinggalin anak mamah ."

"ii...yyaaa mah , tenang astri akan selalu ada buat denis dan menjaga anak ini"

Muak gue ah lu yang akan jagain anak ini yang entah siapa bapanya haaaaa gue bakalan kabur ninggalin anak ini.

Ya astri adalah suruhan dari ayah rani dia mata mata di rumah herman , karena dia tidak dapat info dari darel dia cari info lewat denis anak yang tidak tau bapaknya ...

"denis kenapa belum pulang ya mah? Ehmmm aku jdi hawatir ini . Aku telepon dulu ya mah, takut ada apa apa ke denis ."

"ya astri kamu telepon dulu suami mu."

Hujan semakin deras mamah rani semakin tidak karuan dan tidak tenang anaknya belum pulang , dia melihat herman yang keluar dari tempat kerjanya dan herman cuek mask ke kamar dia sendiri dan rani cuman terdiam .

Ya tuhan hukuman apa yang sedang eung kau buat untukku ,sehingga anakku tidak peduli kepada ku dan suamiku dari awal menikah sampai saat ini masih membenciku , mba aminah maafin aku ini semua gara gara aku dan maafkan kesalahan ayahku mba .

Bu rani menangis setiap malam karena di rumah itu bagai neraka dan tidak ada kehidupan entah sampai kapan .

" hey... Amara kamu bangun cepat ini sudah siang , aku bisa telat ini , amara cepat bangun"

Suara darel membangunkan amara yang sedang tertidur sudah berapa kali tapi tidak terdengar oleh gadis itu

" kamu tidak bangun aku gendong kamu ke kamar mandi dan mandikan satuu.......duaaa .......ti....."

"Ya aku bangun ini aku mau bangun ,ganggu ajh dasar om om gila "

"cepat bangun sekarang.."

Sudah beres mandi dan bangun membangun kan sudah selesai pasangan itu kan berangkat ke luar kota C

"Kamu nyetir sendiri ini? " sambil merapihkan rambutnya amara ngajak ngomong ke darel.

"ehmmmmm....."

" nasib punya suami irit bicara , aku mau tidur baayy gara gara kamu aku tidur kurang nyenyak."

Sambil mencet tempat duduknya supaya jadi agak tertidur amara langsung tertidur.

"dasar bocah ...."

"Aku dengar "

Sepanjang perjalan di perjalan darel hanya ditemani dengan suara musik yang ya nyalakan , dan tidak lama dia berhenti di sebuah mini market dan membeli makan yang akan menemani dia selama di perjalananya

"belum sampaikan ??aku mau pipis ?"

Tidak banyak cerita darel langsung berhenti di tempat yang ada wcnya dan amara langsung lari .

"gue serasa bawa anak kecil mmmmm."

setelah beres dengan buang air kecil amara ada yang membekamnya dan denis melihat itu dan langsung mengejar mobil itu .

Darel langsung meminta anak buahnya untuk mengejar mobil dengan cici² yang dia sebutkan.

"sial sial sial pek herman jangan dulu tau tentang amara sekarang,dan saya harus cepat dapatkan amara lagi."

"lepas kan saya tolong tolong cepat kalian siapa mau apa kalian membawa saya?"

"Anak manis jangan buang tenaga kamu ya saya akan membawa kamu ke surga okey haaaaa"

"jijik aku melihat muka kamu saja sya tidak sudi "

"Tapi nanti kamu akan menikmatinya sayang" tidak tau malu laki² itu mencium amara dan amara kesal karena telah di sentuh laki laki yang jelek

"najis aku darellll tolong aku , gila kalian beraninya keroyokan sama cewe ,darelllll tolong aku "

"jangan teriak teriak sayang suami belum ada batang hidungnya haaaaa"

Amara di bawa ke sebuah gedung yang sangat kosong dan gelap , dan sangat bau tidak sedap.

Dan darel langsung mendengar teriakan amara

Tolong lepaskan aku , tolong aku mohon jangan sentuh aku darelll dimana aku takut

Jeritan amara langsung membuat darel ber lari menuju suara

Haaaaaaaa haaaaaa suami tidak akan ada sayang mari kita bersenang² dan entah minuman apa yang di masukan ke dalam mulut amara oleh orang orang biadab itu.

Dan seketika amara tidak sadar dan para bajingan itu membuka kancing kemeja amara smara sudah setengah telanjang dan ketika salah satu sudah siap akan membuka semua baju amara darel datang

bug...bug...bug sial kalian satu lawan 5 dan ketika akan mendang salah satu penjahat dari arah belakang ada yang memukul dengan balok dan darel masih kuat dan malah semakin marah entah setah apa yang masuk ke darel semua pereman itu tepar

Amara ..... Amara....... Darel menutup tubuh amara dengan jasnya dan dia juga tidak sadar bawa dia sendiri berlumuran darah.

Dan darel membawa amara ke dalam mobil

Darel melajukan mobilnya kesebuah hotel dan membawanya masuk dan men tidur nya .

Ketika darel sedang melepas bajunya yang penuh dengan darah amara terbangun...

.

.

.

Apa kah amara akan baik baik saja?

Atau amara bersama darel akan ada kejadian apa?.

Kita lanjut di bab berikut

Jangan lupa like vote dan komen ya 😊🥰🥰🥰🥰