NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:463.1k
Nilai: 5
Nama Author: Litle Bear♡

CEO muda yang sudah mati rasa sehingga bersumpah untuk tidak lagi mengenal cinta kini dia sendiri yang melanggar sumpahnya karena bertemu dengan gadis kecil yang merupakan anak dari seorang tukang parkir di perusahaannya.

Lalu bagaimanakah caranya agar mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Litle Bear♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Hari ini hari minggu hari di mana semua orang menginginkan healing dan rehat sejenak dari pekerjaan, tapi tidak semua sih mungkin bagi orang yang ingin menjernihkan pikiran setelah seminggu penuh bekerja.

Tidak bagi Vino, hari minggu iya gunakan untuk pulang ke rumah orang tuanya karena selama ini Vino selalu tinggal di apartemen miliknya jadi jarang sekali dia pulang.

Vino memarkir mobilnya di depan rumah besar dan megah milik orang tuanya, rumah ini adalah kenang kenangan dia dulu saat masih kecil sampai beranjak dewasa.

Seperti biasa saat Vino masuk disambut oleh pelayan-pelayan di sana. Ya tidak mungkin tidak disambut Vino kan tuan muda bagi mereka.

"Selamat datang kembali tuan muda, sudah lama sekali ya, silahkan anda sudah ditunggu di meja makan oleh Tuan dan Nyonya besar," ucap kepala pelayan ramah. Vino membalas hanya dengan senyuman lalu berjalan masuk.

"Wah lihat siapa yang datang. Putra kesayangan kita. Ternyata kau ingat pulang juga haha," tawa Gibran menyambut Vino setelah menghampirinya di meja makan.

"Silahkan duduk sayang kita sarapan bareng-bareng, Mama kira kamu gak bakal pulang tadi hampir saja kita sarapan duluan tanpa kamu," Zahra menarik kursi di dekat Gibran untuk Vino duduki.

Mereka pun mulai sarapan dengan tenang tanpa suara.

Selesai sarapan semua piring yang kotor segera dibereskan oleh pelayan lalu membawanya ke dapur untuk dicuci. Keluarga bahagia ini langsung menuju ruang tengah untuk mengobrol di pagi hari yang indah ini.

"Gimana bisnismu Vino semuanya lancar kan?" tanya Gibran basa-basi untuk membuka pembicaraan.

"Seperti yang papa lihat semua baik-baik saja," jawabnya.

"Syukurlah kalo begitu."

Datanglah Zahra dari dapur membawa sepiring buah-buaham yang sudah dikupas.

"Nih sebagai cuci mulut. Buahnya dijamin seger soalnya baru dibeli, ayo makan!"

"Oha iya Vino kamu hari ini lagi bener-bener libur kan gak akan ada panggilan mendesak atau apalah yang menghalangi hari libur kamu?" tanya Zahra memastikan.

"Vino rasa tidak ada. Memangnya kenapa?"

"Oke bagus kalo gitu. Yuk kita ke pantai mumpung hari ini kita semua sedang free tanpa pekerjaan, ayo lah masih pagi ini enak banget kalo kita ke pantai," ajak Zahra.

"Vino gak mau. Bukan rutinitas Vino," tolaknya.

"Dih kampungan banget kamu, udah gak usah nolak nanti Mama ajarin caranya mandi di pantai," kekeh Zahra.

"Ck kayak anak kecil saja," ketus Vino.

"Mau gak? Ketimbang sendirian di rumah mending kamu ikut Mama ke pantai liburan bareng-bareng. Papa ikut juga kan?"

"Kalo Papa sih ngikut aja yang penting Mama senang."

"Ah papa bisa aja gombalnya jadi makin tambah cinta," kedua sejoli tersebut berpelukan mesra di hadapan Vino. Vino yang disuguhi pemandangan itu melihat dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

"Apa liat-liat? Mau mesra kayak kita berdua juga? Makanya cari istri biar bisa kayak gini," sindir Zahra sambil tertawa puas.

"Gak minat!" jawab Vino datar dan langsung membuang pandangan ke arah lain.

"Awas saja nanti kalo kamu udah punya istri bucinnya melebihi Mama sama Papa, mampus kamu Mama teror setiap hari," ujar Zahra.

"Gak minat, alay." Jawaban datar Vino membuat Zahra berdecih.

"Udah jangan berantem terus, ayo siap-siap kita pergi sekarang," ucap Gibran melerai keduanya.

"Ikut ya Vino, nanti siapa tau kamu bisa ketemu sama jodoh kamu di pantai siapa tau ada cewek yang menarik hatimu," ucap Zahra meyakinkan.

Karna desakan sang Mama akhirnya Vino pun ikut pergi, karena bosan juga sendirian di rumah besar ini jadi Vino tidak punya pilihan lain selain mengekor kedua orang tuanya yang lagi kasmaran. Vino bakalan jadi nyamuk di antara keduanya.

"Kamu kok gak ganti baju? Masa ke Pantai pake jas. Sana ganti pake baju santai atau kaos juga bisa."

Vino menurut lalu naik ke lantai atas menuju kamarnya untuk mengganti baju.

Kini semua sudah tampak rapi. Vino memakai baju kaos hitam dan celana jeans warna hitam juga tak lupa kaca mata hitam ia pasang di matanya, pakaian tadi dia pasangkan dengan sepatu sneakers putih. Style sudah seperti pemuda jaman sekarang. Biasanya Vino yang sudah terbiasa menggunakan jas tiap harinya sekarang penampilannya tampak berbeda dari hari-hari yang lain. Tidak ada yang bisa meragukan ketampanan Vino, pasti setiap wanita yang melihatnya akan sangat terpesona.

"Wow sayang kamu tampan sekali. Pah liat anak kita sangat tampan, andai saja Mama bukan Mama kamu pasti Mama udah tertarik sama anak sendiri. Ahh konspirasi macam apa itu, Mama naksir anak sendiri. Mama cuma bercanda kok jangan dianggap serius, tapi serius kamu ganteng banget," ujar Zahra mengagumi.

"Tapi jelas gantengan Papa ya Mah," ucap Gibran tak mau kalah.

"Hehe iyain aja biar Papa seneng."

"Lah kok gitu. Mama curang, pilih kasih masa mujinya cuma ke anaknya," Gibran cemberut.

"Bisa kita berangkat sekarang, Vino gak tahan sama drama kalian," Vino berjalan mendahului mereka berdua lalu menuju mobil.

"Astaga Mama lupa topi Mama. Bentar Mama ambil dulu," Zahra setengah berlari untuk mengambil topi khusus ke pantai.

Mereka pun menuju pantai yang menurut Zahra pantai paling bagus dan terbaik yang direkomendasikan oleh temannya. Vino mengendarai mobil sendiri dan satu mobil lagi untuk Gibran dan Zahra.

Tak berselang lama mereka tiba di pantai yang dimaksud. Keadaannya ramai parah, karena memang semua orang menikmati pagi di pantai tersebut tapi ada juga yang sudah pulang karena merasa sudah puas dengan pemandangan pantai.

"Kita duduk disana yuk. sepertinya disitu tidak terlalu ramai jadi kita bisa menikmati ombak laut," ajak Zahra. Sementara Gibran dan Vino membawa barang dan aneka cemilan yang sudah disiapkan dari rumah buat jaga-jaga jika mereka kelaparan nantinya.

"Perasaan kita mau liburan aja deh bukan mau ngecamp, barang yang dibawa banyak banget udah kayak orang mau kemah," keluh Gibran yang sudah kewalahan membawa semua barang-barang keperluan istrinya.

"Salahin Mama jangan ngeluh sama Vino."

"Hey hurry up. Nanti tempat kita diembat orang," teriak Zahra setelah sampai sedangkan Vino dan Gibran masih sangat jauh dari pandangan. Mereka berdua terpaksa mempercepat langkah mereka untuk sampai di sana.

Mereka segera menggelar tikar untuk duduk. Lalu mengeluarkan cemilan dan snack snack ringan kemudian menjejerinya di samping mereka.

"Mah, gak baik loh terlalu banyak makan snack itu gak sehat," Gibran menasehati Zahra.

"Iya Pah gak banyak kok Mama cuma makan satu bungkus nanti sisanya dihabisin sama Vino."

Vino diam saja eh malah kena lagi.

"Kok malah Vino lagi yang disebut sih Mah?" protes Vino.

"Lagian jangan bengong mulu, tuh liat perempuan-perempuan di sana pada liatin kamu dari tadi gak lepas-lepas pandangannya," tunjuk Zahra pada sekumpulan wanita yang tengah mandi yang hanya menggunaka bikini sedang memperhatikan Vino sembari berbisik-bisik gak jelas lalu kemudian salting sendiri.

"Sapa gih sana siapa tau ada yang menarik hati kamu!"

"Gak ada yang menarik dimata Vino," jawabnya datar

"Kamu gak tertarik sama perempuan yah, oh tidak apa jangan -jangan kamu... gay?"

"Astagfirullah Mah Vino tidak seperti itu ya. Vino tertarik sama perempuan tapi sejauh ini belum ada yang menarik hati Vino kecuali....."

Vino berhenti bicara saat melihat kearah barat, yang di mana di sana ada dua perempuan yang masih sangat muda sedang bermain air tapi tidak mandi hanya saling ciprat cipratan air berdua, mereka tampak bahagia layaknya anak kecil. Kulit putihnya tampak bersinar diterpa sinar matahari pagi. Hal tersebut menbuatnya tampak manis dan cantik. Pandangan Vino tak bisa lepas. Zahra yang menyadari hal itu segera menuruti arah pandangan Vino. Zahra melihat dua perempuan itu lalu kembali melirik Vino yang masih saja tak mengalihkan pandangannya.

"Kamu menyukai gadis itu? Apa dia yang menarik bagi kamu Vino?" tanya Zahra disela kunyahannya.

"Mungkin," jawab Vino tanpa sadar.

1
R3Fresh
Sekelas CEO yang katanya perusahaan terbesar di dunia nggak punya tim keamanan khusus.. untuk hal ngehack IT pun harus hubungi teman sang asisten..
perusahaan menengah saja punya tim cyber IT Thor.
_nfiazhri♡: iya nanti di perbaiki 🤣
total 1 replies
R3Fresh
hamil?
unboxing satu hari menjelang ke jepang.
di jepang cuma seminggu.
besoknya kerumah Keysa..
trus dah hamil aja cuma nggak sampai 2 Minggu?
tolonglah baca literatur Thor
R3Fresh: yahh.. bukannya kakak yang mentor?
pertemanannya para novelis semua 😁
Natha: bener juga sih, selalu halunya novel tetap saja baru dicas seminggu sudah dua garis merah saja.
tapi hati hati komen kak. kebanyakan penulis sekarang Anti kritik.
bagaimana kabarnya akun mentor para novelis kakak?
total 4 replies
R3Fresh
nggak sinkron Thor..
gedung kecil tapi luas...
R3Fresh
ini kan di Jepang Thor.
mana ada pihak hotel berpikir begitu untuk hotel berkelas internasional..
lagian disana emang negara free 😁
_nfiazhri♡: maklumi yaa
total 1 replies
R3Fresh
Ngapain ke bagasi Thor?
trus mobil apa yang ada dalam bagasi?
Garasi x Thor 😁
R3Fresh
kok bisa dikatakan dendam Thor?
yang salah pihak mereka 🤔
R3Fresh
Ampun Thor..
sebaiknya perbanyak cari literasi jika kurang faham..
baru tamat SMA, baru masuk kuliah sudah skripsi?
skripsi itu adalah tahap terakhir dalam masa kuliah yang nantinya dipertanggung jawabkan dalam sidang skripsi strata satu atau S1.
R3Fresh
dari kediamannya ke kantor, trus ke rumah bos.. sempat singgah makan pecel.. cuma 10 menit lebih?🤔🤣
makan doang sudah butuh waktu sepuluh menit lebih Thor..
harap diperhatikan detail nya
R3Fresh
kalau baru kenal.. harusnya cukup cantik sekali.. nggak pake hari ini, berarti sudah kenal sebelumnya
R3Fresh
periksa data semua karyawan?
perusahaan terbesar didunia karyawannya bisa puluhan ribu lho Thor..
itu tugas bagian SDM dan HRD..😁
tepar kalau CEO urus karyawan juga
R3Fresh
Ruangan ceo biasa lantai paling atas..
jika perusahaan terbesar didunia.. berapa puluh lantai tuh..
kelihatan ya orang di parkiran..
saran.. sebaiknya cukup perusahaan besar atau terbesar di daerahnya
R3Fresh
20 meter mungkin Thor..
kalau 2 meter sih cuma sekitar 3 langkah..
itungannya tetap didepan perusahaan
_nfiazhri♡: bner dah tuh 2 meter ga smpe masuk gedung mksdnya
total 1 replies
SVJ official
season 2 ya anak anak mereka
_nfiazhri♡: tunggu ya bun🤗
total 1 replies
Miss Lim
3 meter itu cm 6 langkah aja kakak...
mngkn 300 meter?itu lebih masuk akal.
_nfiazhri♡: hahah, 30 harusnya ituu lupa taruh kata puluhannya😁
total 1 replies
Humaira Angel
suka bagus kok
𝕮𝖑𝖆𝖗𝖊𝖙𝖙𝖆💅
baper banget dengan novel ini🥹❤️‍🩹
_nfiazhri♡: terima kasih😍🤗
total 1 replies
dede mbo
agak agak gmna ya aktor utama nya haha
_nfiazhri♡: iya, g ush baca klo g suka. Simple kan😇
total 1 replies
Nenk usy
yuk lah dukungmerek ber2 biar jdian
Queen ATIFAH👑
jd pengen nasi goreng kannn
Bila Bila
Luar biasa
_nfiazhri♡: thanks🤗🤎
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!