NovelToon NovelToon
Pengobat Luka Hati Sang Letnan

Pengobat Luka Hati Sang Letnan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:157.8k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Sekuel dari "Anak Tersembunyi Sang Kapten"
Ikuti saya di WA 089520229628
FB Nasir Tupar


Setelah beberapa kali mendapat tugas di luar negara, Sakala akhirnya kembali pulang ke pangkuan ibu pertiwi.

Kemudian Sakala menjalin kasih dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai Bidan.

Hubungan keduanya telah direstui. Namun, saat acara pernikahan itu akan digelar, pihak perempuan tidak datang. Sakala kecewa, kenapa sang kekasih tidak datang, sementara ijab kabul yang seharusnya digelar, sudah lewat beberapa jam. Penghulu terpaksa harus segera pamit, karena akan menikahkan di tempat lain.

Apa sebenarnya yang menyebabkan kekasih Sakala tidak datang saat ijab kabul akan digelar? Dan kenapa kekasih Sakala sama sekali tidak memberi kabar? Apa sebenarnya yang terjadi?

Setelah kecewa, apakah Sakala akan kembali pada sang kekasih, atau menemukan tambatan hati lain?


Nantikan kisahnya di "Pengobat Luka Hati Sang Letnan".

Jangan lupa like, komen dan Vote juga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Dista Bingung

     "Jadi, seperti ini di balik sikap baik dan penyayang kamu terhadap anakku? Kamu kasih uang jajan dan biayain liburan setiap tahun agar dia bisa dicekokin pengaruh buruk olehmu? Mbak pikir kamu tulus menyayangi anakku. Tapi ternyata, dia kamu jadikan senjata untuk membalaskan dendammu. Mbak tidak terima, kamu buat Seira menjadi orang yang tidak berhati. Kamu harus bertanggung jawab, Dista," sentak Disti, mukanya merah menyimpan amarah diiringi isak tangis.

     Disti langsung menyerobot ke arah Dista yang baru saja berdebat dengan suaminya. Dista juga mendengar apa yang barusan Dista katakan dalam sambungan telpon. Dokter Refan urung beranjak dari tempat itu, karena ia merasa penasaran dengan kedatangan Disti dan suaminya serta apa yang dikatakan Disti barusan.

     Refan menghampiri dengan mimik wajah penasaran, apa yang sebenarnya terjadi sampai Disti semarah itu dan berlinang air mata.

     "Mbak Disti, ini kenapa? Coba jelaskan pada saya, ada apa?" Refan menatap Disti dan Anggara bergantian. Anggara sudah memasang wajah murka sejak tadi. Dia banyak diam, tapi hatinya bergemuruh marah. Tega sekali adik iparnya itu mencuci otak Seira sehingga Seira begitu saja mengikuti maunya Dista.

     Disti menceritakan semua, awal kedatangan mantan suami Dista yang pada mulanya justru menuduh dia yang telah bersekongkol dengan Seira untuk membalaskan dendam. Semua bukti foto Seira sedang fitting dan lamaran ada semua. Wajah orang tua palsu Seira juga tertera di sana. Disti yakin perbuatan Seira adalah atas pengaruh dari Dista yang notabene tantenya sendiri. Untuk itu ia tidak ragu lagi mendatangi Dista ke rumahnya untuk meminta pertanggungjawaban Dista.

     Dokter Refan terhenyak mendengar penuturan Disti barusan. Meskipun belum ada pengakuan atau penyangkalan dari istrinya, ia yakin Dista 100 persen telah memanfaatkan Seira sebagai alat balas dendam.

     "Apa yang kamu lakukan, Ma? Kamu menjadikan keponakanmu sendiri sebagai alat untuk balas dendam? Dan kini dendam kamu terbalaskan oleh Seira. Mempermalukan keluarga mantan suami kamu di depan orang-orang. Ya ampun, apa yang ada di otakmu itu, Ma? Aku pikir kamu kalem-kalem itu tidak sedang memendam benci dan dendam."

"Ternyata aku salah menilai, sejak kamu membakar gaun-gaun muslimah yang kamu beli dari butik yang ternyata pemiliknya adalah istri dari mantan suamimu, aku pikir kamu tidak menyimpan dendam dan melakukan hal berlebihan seperti ini," teriak dokter Refan melampiaskan amarahnya terhadap Dista di depan Disti dan Anggara.

     Selama ini dokter Refan tidak pernah melakukan kekerasan secara verbal terhadap Dista. Tapi kali ini, dia seakan melampiaskan amarahnya bagai bom yang meledak. Perbuatan istrinya sudah termasuk kriminal.

     "Kamu tidak tahu akibat yang dilakukan Seira atas perintahmu. Dia bisa saja dipenjara karena keluarga mantan suamimu melaporkan Seira atas perbuatan yang tidak menyenangkan. Dan yang lebih parahnya lagi, Seira mau tidak mau akan dipecat dari dinas kesehatan sebagai tenaga kesehatan," tandas dokter Refan, membuat Dista tersentak.

     Senyum yang tadi mengembang atas laporan Seira karena berhasil mempermalukan Sakala dan keluarganya, kini berubah muram. Seketika Dista merasa takut.

     "Tidak, aku tidak melakukan itu. Mas Refan jangan salah sangka dulu. Mbak Disti datang kemari hanya baru menduga. Dan aku tidak melakukan itu," ujarnya memberi sangkalan. Nada suara Dista terdengar bergetar pertanda ia mulai ketakutan.

     "Aku tidak menduga, tapi aku meminta pertanggungjawaban darimu Dista. Kamu ternyata sejahat ini. Kau buat anakku menjadi manusia tidak berhati. Aku tidak terima, aku benci dan mengutuk perbuatan kamu. Kalau hukum tidak bisa menjeratmu, aku akan membuatmu dipecat dari profesimu, karena kamu tidak pantas lagi menjadi seorang Bidan," dengus Disti dirasuki amarah.

     "Jangan salah sangka dulu. Dengarkan aku, aku tidak membuat anakmu menjadi jahat. Dia sendiri yang mau melakukannya dengan sukarela. Dia merasa kasihan sama nasibku dulu yang tidak pernah dianggap oleh Dallas."

     Dista kembali memberi alasan yang membuat Disti meradang. Tidak mungkin Seira sampai senekad itu mau membalaskan dendam, kalau Dista tidak melebih-lebihkan cerita tentang Dallas.

     "Dasar tidak tahu diri. Pantasnya keluarga Dallas yang balas dendam terhadap kita, terutama papa dan mama kita. Karena dia sebetulnya menikah denganmu karena kebohongan dan ancaman mama dan papa. Kenapa kamu justru seakan-akan merasa jadi korban? Padahal sejak awal, kamu tahu Dallas sempat menolak perjodohan itu, tapi kalian paksakan, bahkan papa melakukan kekerasan terhadapnya," tutur Disti mengungkapkan kebenaran yang membuat dokter Refan melongo.

     Akhirnya dokter Refan tahu masa lalu Dista bersama mantannya. Tapi, kenapa Dista justru menaruh dendam pada mantannya, sementara di dalam kasusnya yang lebih pantas disebut korban adalah Dallas.

     "Kamu itu terlalu, ternyata keberadaan aku di sampingmu sungguh tidak berarti. Kamu menaruh dendam pada mantan suamimu, itu artinya kamu belum bisa melepaskan dia dari hidupmu. Padahal aku sudah menerimamu apa adanya, bahkan sekalipun kamu tidak bisa melahirkan anak. Tapi balasanmu seperti ini?" amuk dokter Refan benar-benar murka.

     "Lalu, sekarang di mana anakku? Jangan katakan kamu menyembunyikan Seira. Kamu tahu Seira tahun depan menikah dengan Sandi. Bagaimana kalau Sandi dan keluarganya tahu dengan apa yang dilakukan Seira?" Kini giliran Anggara yang bicara setelah tadi dia sabar menyimpan amarahnya.

     "Aku mohon, jangan keroyok aku. Aku melakukan ini hanya tidak rela perempuan yang hanya sesaat kenal dengan Dallas lantas bahagia, aku ...."

     "Sudah salah kamu masih membela diri. Perempuan yang sudah menjadi istri Dallas itu adalah, perempuan yang dulu Dallas sia-siakan karena menerima perjodohan dengan kamu atas paksaan papa kita. Harusnya perempuan itu yang merasa tersakiti. Kenapa justru kamu yang merasa jadi korban? Kamu benar-benar keterlaluan. Seira kamu korbankan, aku tidak terima."

     "Sekarang tunjukkan di mana anakku? Aku sampai tidak bisa menghubunginya. Aku tahu Seira saat ini sedang ketakutan, untuk itu dia mematikan Hp nya. Kamu benar-benar jahat," sambung Anggara lagi.

     "Seira sedang liburan bersama keluarga Sandi." Akhirnya Dista menyebutkan di mana kini Seira berada.

     Untuk beberapa saat, Disti, Anggara, maupun dokter Refan terdiam. Mereka benar-benar tidak menyangka kalau Dista sekejam itu.

     "Lihat apa yang akan aku buat setelah ini. Jika anakku mendapat balasannya atas perbuatannya, yakni dipecat dari tenaga kesehatan. Maka, kamu juga harus sama nasibnya dengan Seira. Aku baru lega dan inpas," cetus Disti sebelum ia menghentak kaki lalu meninggalkan kediaman Dista sang adik yang kini baginya iblis yang tega merusak anaknya.

     Dista terdiam. Dia baru berpikir setelah beberapa saat, bahwa akibat dari perbuatannya akan dangat fatal.

     "Dipecat dari tenaga kesehatan? Aku dan Seira? Dan kami juga pasti mendapat sangsi dari masyarakat," batinnya resah.

     "Silahkan kamu tanggung akibat dari perbuatanmu itu Dista. Bukan tidak mungkin kamu juga akan dipecat dari dinas kesehatan. Jangan bawa-bawa aku untuk masalahmu itu. Aku sudah lelah menghadapimu." Dokter Refan pergi dari hadapan Dista yang kini seakan bingung jika menanggung akibat dari perbuatannya.

1
Herman Lim
ahhhh saka jgn kasih kendor donk
Atip Suryana
dihhh Bu lavaaa jangan kaburr donk🤣🤣
M⏤͟͟͞R
kenapa harus kabor sih? kalau kencan kenapa rupanya?
Intan Nurwulan
Up ka othor
Rahmawati Abdillah
nah seperti ada yang ugal-ugalan nie🤭
Lina Zascia Amandia: Hehhehe, siapa tuh...
total 1 replies
Kadek Bella
lanjut thoor
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Alhamdulillah Lavanya gagal kabur ini, Saka penampilan kamu keren bingiiiits, pasti semua pada ngiri ini kalau tau Saka lagi berduaan dengan Lavanya 🤣🤣🤣🤣😍😍😍
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: ayo dobell update kak Author 📢📢📢📢
Lina Zascia Amandia: Wadawww....
total 2 replies
Aprisya
eeee mau kena bu guru,, jangan salah paham dulu dong bu
Lina Zascia Amandia: Heheheh...
total 1 replies
Zahraputri Putri
😁jangan kabur Bu awas nanti Mala diculik Lo😂
Zahraputri Putri
koq Dallas😁
Lina Zascia Amandia: Ehhhh typo ya? Nanti otw revisi Kak.
. 🙏
total 1 replies
Rahmawati Abdillah
gak apa-apa salah faham dulu Bu lava sama saka biar kelihatan gregetnya😂
Ahmad Bastari
awal yang baik.. bu lava jgn menduga2 dulu selidiki dulu aja dari si kembar kalau penasaraan dgn wanita tempo hari.kayaknya bu lava cocok deh jadi obat hati sakala yg terluka yg gakk
Hary Nengsih
hahs lava dh ketakutan duluan
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf ini namanya hnya Lava atau Lavanya? soale nya ne ikut trs. aq pkr nya itu misah, msl milik nya, mobil nya🙏
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: brti nya ne mmg ikut ya, bkn tanda kepemilikan 🤭 soale kl mnrt aq lbh enak tlsan nyebut lava saja
Lina Zascia Amandia: Lavanya Kak.... bisa dipanggil Lava gitu, heheh
total 2 replies
ms. yati74
author yg keren
kalo bikin cerita ga pernah gagal....ga banyak konflik yg berat dan ga monoton jg ceritanya..... pokoknya author the best laaah❤️
Lina Zascia Amandia: Masya Allah makasih byk Kak... 🥰🥰🥰
total 1 replies
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Aduh bu Lava, jangan berprasangka buruk dulu. Sebaiknya tanyakan pada Aa Saka sudah punya pacar apa belum... Good luck bu Lava
Yulia Dhanty
double up dunk kak😍 selalu penisirin sm saka n lavanya..
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: aku juga mau menunggu ah, rasanya aku tak mau ketinggalan terus meskipun kadang telat hadirnya 🤣🤣🤣
Lina Zascia Amandia: Insya Allah nanti ya.
total 2 replies
Paris Sutiawan
aduh jgn kabur gitu donk Bu nanti saka patah hati lagi,,,,,
Tiara Bella
blm apa² udh mw ditinggal aja sakanya.....hadeupin dong Bu lava
Rita Widasari
cerita nya bagus
Lina Zascia Amandia: Makasih byk Kak... 🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!