NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ditinggal kerja

Ibuku sudah balik ke kampung sehari yang lalu dan rumah kembali terasa sepi. Rizal juga sudah berangkat kerja. Seperti biasa rutinitas ku sehari-hari adalah membereskan rumah. Memasak itupun klau ada Rizal blang akan makan di rumah.

Menghindari rebahan kadang aku menyibukkan diri atau olahraga tipis-tipis di rumah. Klau sudah semua, biasanya pilihan terakhir mengusik kejenuhan hanyalah menonton televisi.

Nantinya aku meminta Rizal mengizinkan ku cari kerja. Tidak enak hanya nganggur di rumah.

Saat melihat televisi, tiba-tiba aku jadi terusik dengan kabar masalah Rani dengan Alex. Entah bagaimana kelanjutan kasus itu. Dengar-dengar, Rani sudah tidak muncul lagi di media sosial sejak kejadian itu.

Rizal sudah memberiku saran agar tidak memperdulikannya. Paman juga tidak mengusik ku lagi setelah Rizal memintanya utuk tidak menggangguku dengan masalah yang sudah diciptakan istri dan keponakan nya itu. Jadinya aku ikut saran Rizal saja dengan tidak kepo mencari tahu berita itu di dunia maya.

Teriakan tukang sayur membuatku berjingkat. Aku ingat harus membeli sesuatu karna tadi Rizal bilang akan pulang cepat. Aku akan memasakan makanan favoritnya. Dia bilang suka sekali dengan sup iga buatanku beberapa hari yang lalu.

"Mba, pernah lihat postingan influencer Rani Ratu Sajagad tidak?" tanya tetangga depan rumahku saat kami barengan berbelanja di tukang sayur keliling itu.

"Yang punya masalah dengan Alex Go itu lho?" tambahnya.

Aku sedikit terkejut mendengar nama-nama itu disebut. Sudah tidak enak saja jangan sampai mereka mengkait-kaitkan denganku lalu menjadi pajangan cerita.

Aku tidak suka menjadi bahan perbincangan di komplek perumahan ini. Sudah cukup di kampus saja, jangan disini. Aku baru merasakan mendapatkan kenyamanan di lingkungan ini.

"Enggak tahu juga, kak. Jarang buka ponsel dan nonton Tv. Maklum ibu rumah tangga, kerjanya hanya beberes rumah dan masak di dapur," ujarku memakai alasan itu.

Aku bahkan mengurungkan hendak berbelanja macam-macam agar lebih cepat bisa pergi dari ibu- ibu yang suka sekali bergosip itu.

"Emangnya kenapa, jeng?" tanya ibu yang lainnya.

"Itu, Nya. Wanita yang pakai kebaya milik Alex Go yang viral itu aku pikir mbak Risna ini. Abis wajahnya mirip. Mungkin klau tidak bermake Up, wajahnya persis mbak Risna kali, ya?" ujar tetangga depan rumahku itu. Aku baru mengingat-ingat, klau tidak salah namanya isa.

"Iya aku juga berfikir demikian. Dan pas aku mau buka lagi untuk memastikan, ternyata wajah wanita yang berkebaya itu sudah du samarkan."

Ku gunakan kesempatan ibu-ibu yang masih bergosip itu untuk membayar belanjaan dengan cepat, lalu segera pamit dengan alasan sedang menyalakan kompor untuk mempresto daging.

"Ibu-ibu saya duluan, soalnya sambil masak." aku berlaga seolah tergesa.

"Oh, baik, mbak Risna. Lain kali jangan ditinggal-tinggal lho klau nyalain kompornya. Bahaya itu." ujar tetanggaku itu mengingat kan ku yang sudah berjalan bali ke rumah.

Sesampainya di rumah aku langsung menutup pintu dan menghela napas panjang sambil bergumam, ' untung mereka tidak menyangka klau wanita itu sebenarnya aku.'

Ku Letakan belanjaan di meja dapur, dan karna penasaran aku membuka ponsel untuk mencari beritanya.

Ternyata berita itu sudah tidak terlalu viral. Rani juga sepertinya menghilang seperti di telan bumi. Ucapan ibu-ibu itu benar, bahwa wajahku yang sudah tersebar itu kini di samarkan.

Nantilah aku tanya Rizal tentang hal ini.

Saat baru kepikiran untuk bertanya pada Rizal, kulihat ada panggilan masuk darinya.

"Iya, Rizal?" sapaku terlebih dahulu.

"Risna, ini ada teman yang mendadak sakit dan tidak bisa antar barang ke luar kota. Jadinya aku yang gantikan. Kau tidak masalah ' kan klau aku pergi ke luar kota tiga atau empat hari ini?" tanya Rizal padaku.

"Oh, harus selama itu kah?" aku jadi sedih mendengarnya. Semenjak kami menikah, Rizal selalu pulang. Kami tidak pernah berpisah lama.

"Kenapa? Klau kau takut kucari kan ART saja ya biar bisa temani kamu."

Rizal malah menawarkan mencari kan ART untukku. Tentu saja aku menolak. Tidak ada ART saja aku lebih banyak menganggurnya apalagi ada ART. Bisa gemoy tubuhku lama-lama begini.

"Tidak takut, Rizal. Hanya belum pernah saja kamu tidak pulang selama itu. Gimana nanti klau aku kangen?" aku merajuk manja dan sedih mendengar suamiku akan pergi lama.

"Hanya tiga atau empat hari, sayang." Rizal mengingatkan bahwa tiga atau empat hari itu bukan waktu yang lama.

"Bagiku itu lama, Rizal..." aku memprotes karna sepertinya Rizal tampak santai meninggalkanku sendiri.

"Baiklah, sepertinya kau keberatan, Ya? Klau begitu aku blang saja tidak bisa, biar dia cari orang lain untuk mengantikan." Rizal memancing reaksiku dengan mengatakan hal itu.

Aku jadi dilema. Tentu sikapku ini egois sekali. Padahal Rizal sudah blang temannya itu mendadak sakit. Itu keadaan yang di luar rencana. Siapapun tidak ingin sakit.

"Iya sudah, deh. Tidak apa juga. Sering-sering kasih kabar, ya?" ujarku pada akhirnya.

Ku letakan belanjaan yang tadi di lemari es karna tidak jadi masak. Masak untuk siapa coba?

Rizal langsung berangkat dengan alasan biar urusannya segera kelar dan bisa pulang lebih cepat. Sementara dulu aku bukan orang yang ribet dalam makanan. Makan buah, nyemil biskuit gandum, dan minum susu rendah kalori sudah cukup membuat perut kecilku penuh.

Untungnya tadi tidak belanja banyak.

Layar ponselku berkedip. Mengira Rizal yang menghubungiku, aku langsung menyambar benda pipih itu dan mengetuk tombol tanda terima tanpa melihat siapa yang memanggil.

"Hallo, bukan kau blang sedang di jalan? Jangan pegang ponsel klau sambil nyetir," tukas ku segera.

"Risna, apa kabar?"

Deg!

Suara itu terdengar familiar. Aku yang baru tersadar sontak melihat layar dan baru tahu itu bukan Rizal. tapi.....

"Risna, bisakah kita bertemu?"

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Aghitsna Agis
jgn mau rani kalau pamanmu minta klarifijasi itu hanya bencanda duruh aja langsing ke yg punya brandefnya ya alec yg punya hak mentukan ficabut atau tdknya tuntutan itu rani no voment aja atau serahkan sm suamimu biar yg bicara karena rani selalu kasihan
Aghitsna Agis
tenang rusna malah nanti rina dituntut balik sm yg punya butik dibilang kw nah loh msk perdeo tahu rasa tu ayo thor biralkan kag upnya biar vpt baca lagi fitunggu ya jgn lama2 mks
Aghitsna Agis
akhamdullilah rixal sengaja masih nerahasiakan status keadaanya mungkin pengentahu sejauh mana kexabaran istrinya
Adinda Putri
/Drool//Good/👍🏻....Lanjut....💪💪💪....
4U2C
begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..
Sheena Sheeila: makasih sarannya kak🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
rizal sebenarnya orang kaya
Aghitsna Agis
waah kayanya rizal drirang ceo deh
Reni Anjarwani
lanjut thor doiubel up thor
Azahra Rahma
mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak
Sheena Sheeila: makasih sarannya🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya rizal yg punya kampus drh maanya tahu diundur itu juga atas oermintaan rizal
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor trs
Reni Anjarwani
doubel up
Sheena Sheeila: siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!