NovelToon NovelToon
Cassanova Tanggung & Wanita Bayaran

Cassanova Tanggung & Wanita Bayaran

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:11.6M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

Anak dari ayah Bian dan bunda Ariel 'Storry of Maid'

Follow IG mommy : @Mommy_Ar29


Apa yang di cari oleh seorang wanita bayaran?

Uang?
atau kepuasan?

Nyatanya seorang Clarystal Anjani tidak membutuhkan semua itu.

Sejak pertemuannya dengan sang Cassanova tanggung, Farel Pranata. Hidupnya yang tadinya berwarna abu-abu, secara perlahan mulai berwarna. Namun, saat warna itu hampir sempurna,
sebuah badai datang dan menghantam hubungan mereka.

Akankah, Crystal bisa bahagia dengan Farel?
akankah Farel bisa berubah saat bersama Crystal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.8

"Kamu baik-baik disini, hubungi aku bila kamu dalam kesulitan atau ada yang mengganggu mu." Raka memberikan sebuah kartu nama yang berisi alamat nya di Canada.

Huuffttt ... Crystal hanya mampu menghela napasnya panjang, ia mengambil kartu nama yang di berikan oleh Raka lalu memasukkannya kedalam tas.

Lalu ia kembali menatap wajah Raka. "Janji harus pulang menjengukku!"

"Hey, memangnya kau sakit," kata Raka terkekeh. "Bila ada waktu aku akan menjenguk mu, atau aku akan mengirimkan mu tiket agar kau yang mengunjungi ku. Kau harus menjenguk adikku," imbuhnya dengan seringai licik di wajahnya.

"Dasar me sum!" saut Crystal kesal namun juga menahan tawanya. "Baiklah, hati-hati dan jangan lupa menghubungi ku," imbuhnya.

Setelah mengantarkan Raka ke bandara, Crystal pun segera melajukan mobilnya menuju perusahaan Farel.

Dengan menggunakan mini dress yang begitu nge pas di tubuhnya, dress dengan lengan sabrina dan panjang di atas lutut, membuat penampilan Crystal terlihat semakin cantik dan sexy. Tentu saja, kedatangannya di kantor Farel membuat semua mata memandang kagum terhadapnya.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan pak Farel, ada?" tanya Crystal lembut dan sopan.

"Maaf, apakah Anda sudah membuat janji?" tanya Resepsionis.

"Emm belum, kami membuat janji di Cafe depan sana. Tapi saya sudah menunggunya sedari tadi dan dia tidak datang. Makanya saya kemari," ucap Crystal. "Bisa tolong katakan padanya bahwa Crystal ingin bertemu," imbuhnya.

"Oh baiklah, silahkan tunggu di sana sebentar," kata Resepsionis tersebut dan menyuruh Crystal untuk duduk di sebuah sofa ruang tunggu.

Crystal menatap kearah luar, terlihat mobil berlalu lalang di sana. Dinding yang terbuat dari kaca transparan itu, membuat Crystal bisa merasakan panasnya terik matahari siang itu.

Hampir satu jam Crystal menunggu, namun tak juga ada kabar atau Farel datang. Ia mulai lelah, panas dan juga perutnya sudah lapar.

Crystal kembali berjalan kearah meja Resepsionis dan bertanya kembali. "Permisi mbak, bagaimana apakah pak Farel ada? Saya sudah menunggu sejam loh!" ucap Crystal sudah mulai lelah.

Kedua Resepsionis itu saling menatap satu sama lain. lalu salah satu dari mereka terlihat menghela napasnya. "Maaf, pak Farel tidak bisa di ganggu!" ucapnya.

"What! kau gila! kau menyuruhku menunggu sejam lebih dan tanpa memberitahu ku bahwa dia sibuk?" seru Crystal dengan napas yang memburu. "Mengapa tak kau katakan dari awal! Atau tak kau katakan dari tadi! Bila saja saya tidak lagi bertanya, apakah kalian akan membiarkan ku menunggu sampai sore!" imbuhnya begitu kesal.

"Maafkan kami," ucap Resepsionis itu namun sama sekali tak terlihat wajah menyesal di antara keduanya.

Kini Crystal tahu, bahwa dirinya sedang di kerjai. Dan dirinya di usir secara halus dari kantor ini. Diam-diam Crystal mengepalkan kedua tangannya dengan erat, ia merogoh tas nya dan menelfon Farel.

Satu, dua dan tiga kali panggilan nya tak di jawab oleh sang empunya. Oke fiks, emosi Crystal semakin memuncak, hingga akhirnya, saat ia berbalik dan hendak pergi tiba-tiba ia menabrak dada bidang seseorang.

Brukk!

"Aduhhh!" peliknya sambil mengusap keningnya yang sakit akibat bertubrukan dengan dada beton.

"Crystal," panggilnya seketika membuat Crystal langsung mendongakkan kepalanya untuk menatap orang tersebut.

"Cowok ngeselin! nyebelin! breng sek!" pekik Crystal tiba-tiba dan memukul dada bidang orang tersebut.

Tanpa berkata apapun lagi, Crystal segera pergi meninggalkan kantor Farel. Ia sedang sedih karena di tinggalkan oleh Raka. Dan kini ia merasa di permainkan oleh Farel.

'*Bodoh! bodoh! bodoh!! bisa-bisanya gue percaya sama cowok itu! bisa-bisanya gue nyamperin dia! aaarrrkkkkhhhhh!'

'Gue gak boleh jatuh cinta sama dia! dasar cowok rese*!'

Sepanjang perjalanannya menuju Apartemen, Crystal terus mengumpat dan merutuki dirinya sendiri. Sungguh, iapun tak tahu mengapa dirinya terus kepikiran dengan sosok pelanggannya semalam. Farel Pranata.

1
Al_nindra
kamu sudah ada janji sama sheila tian 😱😱😱😱 dan anakmu
Lalisa
innalilahi wa innailaihi rojiun
ya Allah cristy 😭😭😭😍😭
Lalisa
wahhh benar benar ya s Sheila ckckck
Lalisa
nah loh
Lalisa
duh anak papa farel 😂😂😂
Lalisa
astaga kelakuan bocil
Lalisa
semangat cristy
Lalisa
😂😂😂
Lalisa
jeng jeng ketahuan 😛😛
Lalisa
semoga aja ketemu Tian disana
Lalisa
aih ketemu ini tar
Lalisa
aamiin
Lalisa
astaga rel 😂😂😂
Lalisa
kasian cristy
Lalisa
astaghfirullah haladzim
Lalisa
🤣🤣🤣
Lalisa
kasian deh loh
Lalisa
ruwet
Lalisa
siapa ya
Lalisa
😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!