NovelToon NovelToon
Author Become Mother

Author Become Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romantis / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Ganteng banget, pasti burungnya gede."

Penulis gila yang masuk ke dalam novel orang lain, karena malas berurusan dengan plot alay. Dia mengadopsi man villain dan menikahi second male lead.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kasihan

Yola mengendarai mobilnya dengan pelan, dia sedang mabuk jadi harus hati-hati. Yola mampir membeli roti dan aneka makanan instan, bahkan membeli martabak manis dan telur karena kepikiran Langit sedang kelaparan saat ini.

Setelah membeli semua yang ingin dirinya beli, jam sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Yola masuk ke lokasi gang sempit dan kumuh, mobil hanya bisa masuk sampai parkiran kotor.

"Buset, untung aja alam bawah sadar Yola bisa bawa mobil. Gue anak miskin mana bisa naik beginian, untung aja selamat." Gumam Yola merasa lega.

Yola berjalan membawa keresek besar, dia mencari pintu nomor 7 yang merupakan milik Langit di buku aslinya. Bertamu di pagi buta begini memang gila, tapi Yola harus bergerak cepat.

"Ini gimana kalo gue diusir ya?." Batin Yola mulai ragu.

Yola berdiri di depan pintu nomor 7, terlihat sangat sepi dan itu membuat Yola merinding. Setelah menguatkan hati, Yola mulai mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.

Tok..Tok..Tok...

Tok...Tok..Tok..

Yola mengetuk pintu berkali-kali, tidak ada sahutan ataupun pergerakan membuka pintu. Yola mulai putus asa dan berniat pulang, tapi suara tapak kaki dari dalam membuat Yola tersenyum cerah.

Gorden dari jendela terlihat tersibak sedikit, Yola tau Langit sedang mengintipnya. Yola berusaha berdiri dengan tatapan polos, berusaha bertingkah tidak mencurigakan dan Langit mau membukakan pintu.

Ceklak

Jantung Yola berdebar, dia mulai merasa takut dan berpikir untuk pulang saja setelah memberi makan. Ternyata Langit itu tinggi dan tatapannya menusuk, bibirnya benar-benar pucat dan sedikit hitam seperti pecandu rokok.

"Siapa Lo." Ucap Langit dingin.

"Maaf, gue mimpi lo mati kelaparan jadi gue dateng bawa makanan." Ucap Yola ngawur.

"Lo mabuk? lo tau alamat gue dari siapa." Langit mulai merasa curiga, matanya melirik keluar mengira ada orang lain yang membuntuti Yola.

"Gue beneran ngga jahat kok." Yola merasa kepalanya pusing.

Yola meletakan kresek hitam dan putih besar di lantai, dia duduk berjongkok karena merasa kepalanya pusing. Langit mengamati dengan heran, siapa juga yang tidak curiga saat mendapatkan tamu aneh pagi-pagi buta.

"Lo kesini naik apa?." Hanya Langit.

"Mobil, gue terus terang aja ya. Jujur gue tau kalo lo punya penyakit paru-paru parah. Gue Dateng kesini emang bener karena tadi gue mimpi lo mati kelaparan, intinya gue emang sengaja dateng dari rumah kesini." Ucap Yola.

"Terus kenapa? lo mau ngancem gue?." Langit mulai waspada.

"Ngancem buat apa?." Yola mulai merasa meriang.

"Gue ngga kenal lo dan lo tiba-tiba bilang tau tentang penyakit gue. Lo dateng pagi-pagi buta, menurut lo gue bakal percaya gitu aja." Langit berucap penuh logika.

"Akhh iya deh gue nyerah, gue pengen adopsi lo." Jujur Yola.

"Gila, pergi lo dari sini." Langit hendak menutup pintu.

Yola buru-buru menahan dengan kaki dan tangannya, persetan kalo tulangnya patah. Dia tidak boleh menyerah disini, dia harus menyelamatkan karakter malang ini.

"Gue hidup sendirian, gue sebatang kara, gue ngga mungkin angkat lo jadi adek. Makanya gue mau adopsi lo jadi anak gue, gue bakal bayarin biaya pengobatan lo sampe sembuh. Biaya sekolah dan biaya makan juga bakal gue tanggung, sebagai gantinya lo harus jadi keluarga gue. Gue bakal bikin surat kontrak resmi ke notaris kok." Ucap Yola.

"Sebenernya lo siapa?." Langit menatap menakutkan.

"Nama gue Yolanda Viani, kita bakal kenalan nanti. Intinya plis mending kita buat surat kontraknya sekarang dan lo anterin gue pulang, gue rasanya mau mriyang." Yola merasa akan sakit setelah ini.

"Lo dateng sendiri dan sekarang minta gue anterin?." Langit menatap penuh benci.

"Plis lah, lagian tawaran gue ga rugiin lo kan? gue bakal jaga rahasia kok suer, gue cuma butuh keluarga aja." Yola merengek.

"Darimana lo tau tentang penyakit gue, tentang alamat gue tinggal?." Langit sepertinya marah.

"Duhh gue pernah liat lo nunggak bayar pengobatan di rumah sakit beberapa waktu lalu. Gue nyuruh orang buat ngikutin lo, makanya gue tau sekarang." Yola ngarang.

"Lo bisa kasih gue kontraknya sekarang." Sepertinya Langit benar-benar butuh uang.

Yola buru-buru menelpon pengacaranya, untuk segera membuatkan surat adopsi untuk Langit. Langit mendengarkan semua yang dikatakan oleh Yola.

"Semua surat adopsi bakal jadi besok, apa lo punya data diri?." Tanya Yola, masih menelpon, Langit mengangguk sebagai jawaban.

Yola menyelesaikan telepon dan semuanya selesai, untung saja Yola tau jika Yola asli selalu meminta ini itu pada pengacaranya yang royal.

"Dingin banget, Ibu nginep disini dulu ya nak." Yola sudah menggigil.

"Menyusahkan." Langit mempersilahkan masuk.

"Hey yang sopan sama orangtua." Yola sudah siap menjadi Ibu-ibu.

Yola langsung melompat ke kasur lantai dan bergelung selimut, wangi parfum laki-laki yang menenangkan. Yola langsung tertidur lelap begitu saja, Langit menatap dengan heran. Dia membuka kresek yang dibawa Yola dan memakan isinya. Dia memang kelaparan, setiap malam dia selalu menahan lapar. Karena uangnya hanya cukup untuk berobat jalan dan membeli sarapan saja.

Pagi hari berikutnya, Yola bangun kesiangan. Dia bangun jam 10.00 siang dan tidak melihat Langit di sekitarnya. Yola mencari kesana kemari bahkan ke kamar mandi, tapi Langit tidak ditemukan dimana-mana.

Yola duduk termenung diatas kasur, meminum air mineral dan merasa kepalanya sakit. Dia membuka ponselnya, merasa terkejut karena ada banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomor tidak dikenal.

Ada juga pesan yang masuk, ternyata itu nomor Sky. Sky terlihat marah karena Yola memblokir nomornya, bahkan Yola tidak ada dirumah saat Sky datang pagi tadi.

Entah kenapa jantung Yola jadi berdebar tak karuan, dia jadi takut dituduh selingkuh. Sepertinya dia harus buru-buru membawa Langit pulang kerumahnya, dia harus segera menghadapi kemarahan Sky.

"Padahal gue yang mulai, tapi kenapa sekarang gue panik ya?." Batin Yola merasa gugup.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Langit masuk ke dalam. Yola melihat Langit membawa dua bungkus nasi, dia memberikan satu pada Yola. Yola makan dengan lahap meskipun lauknya hanya tempe orek dan mie goreng.

Langit terkejut, padahal mobil yang dibawa Yola sangat mewah dan mahal. Tapi Yola makan makanan murah dengan lahap, Langit yang tadinya merasa malu jadi merasa sedikit senang.

"Oke udah kenyang nih, ayo kita pulang ke rumah sesungguhnya nak." Ucap Yola, tenaganya sudah kembali terisi.

"Gue bakal nyusul besok." Lirih Langit.

"Kenapa?." Heran Yola.

Melihat Langit yang nampak berpikir, Yola jadi ikut berpikir. Dia akhirnya meminta pengacaranya untuk membawa berkas ke kost saja, dia tidak mau menunda lagi karena Sky sudah kebakaran jenggot saat ini.

"Lo nunggak biaya kost ya?." Tebak Yola.

Deg.

Langit tersentak, menutupi rasa malu dengan wajah datarnya. Yola mengeluarkan uang yang ada di dompetnya, masih ada dua juta dan dia berikan pada Langit.

"Ini, bayar tunggakannya. Kenapa bingung? kan sekarang ada Ibu kaya raya disini." Yola sombong.

Langit terkejut, merasa harga dirinya terluka. Tapi dia memang membutuhkan uang saat ini, jadi dia menerima uang dari Yola dan pergi membayar tunggakan sewa sekaligus pamit.

Tidak lama kemudian pengacara datang, Yola harus menunggu Langit kembali lebih dulu. Setelah Langit selesai melunasi tunggakan, kini surat adopsi mulai di tandatangani.

"Akhirnya......." Batin Yola lega.

Drrttt

Drtttt

Deg.

1
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
'getir' sky, bukan karir 🤣🤣😭
capekkk banget sama drama ini wkwkwk😭😭😭
Mellisa Gottardo: HAHAHAHAHAH🤣
total 1 replies
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
kok bisa dia ngadopsi cowo dewasa sebagai anak? 😭🙏
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
kok bisa dia ngadopsi cowo dewasa sebagai anak? 😭🙏
Mellisa Gottardo: karen otaknya rada-rada 😭
total 1 replies
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
jadi artis aja deh lo saa wkwk😭😭
Mellisa Gottardo: bersinar langsung🥹😂
total 1 replies
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
mati terkonyol yang pernah gw baca:
mati karena makan mie instan 😭🙏
Mellisa Gottardo: i-ini beneran bahaya loh🥹
total 1 replies
𝑠𝑡𝑟𝑎𝑤𝑏𝑒𝑟𝑟𝑦 𝑚𝑖𝑛𝑡
ISTIGFAR ASSA😭😭
Mellisa Gottardo: terlambat sudah🥰
total 1 replies
🌸🌸 azaLea🌸🌸
keluarga cemara pulang 😄
Mellisa Gottardo: asiikk
total 1 replies
Babyme
hhahaha lucu banget cacingan
Mellisa Gottardo: hahaha
total 1 replies
Babyme
Aaaaaaa sumpahhh untunglah kalian selamattt😭
Mellisa Gottardo: hukkk😭
total 1 replies
Babyme
AAAKKHHHHH STY SAFE🥹
Mellisa Gottardo: doain yaa
total 1 replies
Mama molen
Kenapa harus ada kaya ginian sih thor
Mellisa Gottardo: biar greget
total 1 replies
Mama molen
Sky pinjem dulu seratus nanti gw balikin
Mellisa Gottardo: hahaha ketara banget miskinnya
total 1 replies
Mama molen
sky kamu kok kaya banget pinjem seratus boleh
Mellisa Gottardo: sejuta juga boleh wkwkwk
total 1 replies
Mama molen
Tajir mlintir aman banget, boleh kali Sky pinjem seratus
Mellisa Gottardo: 300 sekalian nih kak😂
total 1 replies
Mama molen
thorr senja dibikin struk aja biar happy ending thor
Mellisa Gottardo: weehh🌝
total 1 replies
Pecinta Novel
jangan ada yang kenapa-nap pliisss😭
Mellisa Gottardo: /Grimace/
total 1 replies
Pecinta Novel
ikut ngrasa sakit mbayangin jadi Langit🥹
Mellisa Gottardo: nafas aja harus effort🥹
total 1 replies
Mama molen
gw kiraaa....dahlah otak gw emang ngeres pol
Mama molen
bakso rudal gak tuh😂
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ratna Dewi
huh semoga selamat semuanya
Mellisa Gottardo: aamiin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!