Novel ini akan mengisahkan tentang perjuangan Lucas Alarik yang menunggu sang kekasih untuk pulang kepelukannya. Mereka berjarak terhalang begitulah sampai mungkin Lucas sudah mulai ragu dengan cintanya.
Akankah Mereka bertemu kembali dengan rasa yang sama atau malah asing?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_jmjnfxjk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Sesuai kesepakatan, Lucas dan dua temannya pergi jalan-jalan bersama. Sebenernya lebih tepat jalan pagi sih namun Lucas begitu tak ada semangat di karena Athaya yang pergi ke Jepang tadi malam, dan tidak memberitahu Lucas supaya cowok itu tidak mengantar.
"kenapa cewek gw harus berangkat jam 2 malem sih" gerutu Lucas. Sejak tadi pria itu tak henti-hentinya bergerutu, membuat Gio dan Danu yang mendengarnya jadi eneg sendiri. "udah si santai aja. Cewek lu kan untuk minta maaf dan kasih tau alasannya" ucap Danu yang jengah dengan tingkah Lucas. "gak bisa. Cewek gw tuh kalo udah di Jepang pasti sibuk banget urus para cecunguk itu" balas Lucas sambil menghentakkan kakinya. "udah ngapa. jiji nih gw sama Gio" ucap Danu yang diangguki Gio.
"LUCASSSSS" panggil seseorang dari kejauhan. Lucas, Danu, dan Gio menatap kearah sumber suara. Itu adalah Dewi yang menggunakan baju ketat bahkan sampai memperlihatkan lengkuk tubuhnya.
"Di liat-liat kayak lonte jir" bisik Danu pada kedua temannya. "badannya masih bagusan cewek gw" ucap Lucas membuat Danu dan Gio melongo mendengarnya.
"Lucas Lucas. menurut kamu baju aku kaya gimana? " tanya Dewi sambil membusungkan dada. Lucas tersenyum sebelum berkata "masih bagusan badan Athaya, apalagi dadanya lembut banget". Mendengar itu Danu langsung menampar Lucas. "sakit jing" ucap Lucas sambil mengmegang pipinya. "lu jangan-jangan pernah nganu sama cewek lu ya? " tanya Danu dengan mata penuh selidik. "gak ya jing" sangkal Lucas.
"em... anu.... baju aku gak bagus ya? padahal yang milihin kakak aku 😞" celetuk Dewi dengan wajah murung. "gak kok. bajunya cocok" balas Gio berusaha memperbaiki keadaan. "kita makan di cafe yuk" ajak Gio yang di angguki oleh yang lain.
...****************...
Saat di cafe, Lucas sedari tadi terus menatap foto Athaya yang menggunakan baju militer namun telihat seperti Athaya baru saja keluar dari kolam karena bajunya yang basah dan membuat struktur tubuhnya terlihat jelas.
"kenapa badannya bisa sebagus itu sih? " tanya Lucas pada dirinya sendiri. "kenapa tangannya berotot banget? kenapa dia bisa punya roti sobek 8?" lanjut Lucas.
Danu menempelkan telapak tangannya di jidat Lucas lalu berkata "gak panas kok, berarti sehat tapi malah kek gila". Lucas tak terima dan menunjukan foto Athaya yang ia lihat di ponsel, " ini yang bikin gw kaya orang gila dan lu juga pasti bakal gila liatnya " ujarnya dengan bangga. "buset jir badannya udah spek cowok aja" ucap Danu yang langsung melihat tubuhnya yang tak ada apa-apanya di banding tubuh Athaya.
Sedangkan itu di sisi lain......
"mereka lagi berkumpul ya? heh. sungguh seru sekali" gumam seseorang sambil melihat monitor komputer yang menampakkan Lucas dan 3 lainnya tengah santai duduk di cafe. " Danu artama dan Gio fanofa, dua boneka yang sangat berharga bagiku. Sedangkan Dewi putri senja adalah orang yang harus di singkirkan tapi sebelum disingkirkan mari kita bermain sebuah permainan yang saat seru😏" lanjutnya
"tapi kalo Danu tau kau bisa habis, dia sebagai putra tertua keluarga Artama tidak akan mau di perbudakan oleh mu" ujar orang lain di ruangan itu. "keluarga Artama adalah salah satu dari pilar penjaga keluarga Sadipta, jadi jika mereka di permainkan oleh keluarga Sadipta... mereka tidak akan bisa melakukan apapun" balas orang yang menatap monitor.
-bersambung-
kira-kira siapa ya dua orang itu?
dan apa ada hubungannya sama Athaya???
