NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anak Genius / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Reni t

Dihina dan direndahkan oleh keluarga kekasihnya sendiri, Candra Wijaya benar-benar putus asa. Kekasihnya itu bahkan berselingkuh di depan matanya dan hanya memanfaatkannya saja selama ini.

Siapa sangka, orang yang direndahkan sedemikian rupa itu ternyata adalah pewaris tunggal dari salah satu orang terkaya di negara Indonesia. Sempat diasingkan ke tempat terpencil, Candra akhirnya kembali ke tempat di mana seharusnya ia berada.

Fakta mengejutkan pun akhirnya terkuak, masa lalu kedua orang tuanya dan mengapa dirinya harus diasingkan membuat Candra Wijaya terpukul. Kembalinya sang pewaris ternyata bukan akhir dari segalanya. Ia harus mencari keberadaan ibu kandungnya dan melindungi wanita yang ia cintai dari manusia serakah yang ingin menguasai warisan yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Harta, Tahta dan Wanita "Kembalinya sang Pewaris. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Kamu yakin bisa balas dendam sama Viona? Keliatannya kamu bucin banget sama dia," tanya Erlin dengan wajah datar.

"Tentu saja, dia orang pertama yang akan menangis darah dan menyesal karena telah menghina dan menyia-nyiakan saya," jawab Candra, penuh dendam.

Erlin seketika tersenyum lebar. "Bagus, aku akan dukung kamu, Candra. Aku gak sabar pengen liat gimana reaksi dia saat dia tahu kalau ternyata kamu adalah pemilik perusahaan. Hmm ... gak kebayang segede apa penyesalan dia karena udah menyia-nyiakan kamu," serunya dengan gemas. "Hmm ... tapi ngomong-ngomong, kalau dia minta balikan sama kamu, gimana? Kamu mau nerima dia lagi?"

"Ya nggaklah, gila aja."

"Syukurlah kalau gitu. Aku lega ngedengernya."

Candra seketika menoleh dan kembali menatap wajah Erlin dengan senyum kecil seraya menggelengkan kepalanya samar. Wajah Erlin terlihat senang lengkap dengan senyuman yang mengembang di kedua sisi bibinya. Wanita itu kembali meringkuk menghadapnya, menatap wajah Candra dengan mata berbinar.

"Berasa nonton drama China tau, Can. Judulnya, 'Kembalinya sang Pewaris'. Kamu benar-benar beruntung, Candra, Viona adalah orang pertama yang akan menyesal dan aku orang pertama yang akan menertawakan dia. Mampus! Gemes deh rasanya."

Candra tersenyum lebar. "Drama China apaan sih? Cuma kebetulan aja kali, Er. Ngomong-ngomong, udah berapa lama kamu kerja sama Nyonya Rosalinda?"

"Baru dua tahun."

"Dia punya suami?"

Erlin menggelengkan kepala dengan wajah datar. "Sepertinya, Nyonya janda dan dia sendiri yang menjalankan perusahaan sebesar ini."

Candra terdiam seraya menarik napas dalam-dalam. Hatinya seketika dilanda rasa resah dan gelisah. Apakah wanita bernama Rosalinda benar-benar ibu kandungnya? Jika benar, mengapa hatinya tidak merasakan getaran atau setidaknya merasakan ikatan batin antara anak dan ibu kandungnya sendiri? Jika wanita itu bukan orang tua kandungnya, untuk apa Rosalinda mencarinya hingga mengadakan sayembara dengan imbalan uang sangat besar? Batin Candra seketika bertanya-tanya.

"Pesan aku buat kamu, setelah kamu resmi menjadi pewaris PT Abadi Sentosa, kamu harus tetap rendah hati, mengayomi dan menjadi pemimpin yang amanah, Candra," ujar Erlin, seketika membuyarkan lamunan panjang seorang Candra Wijaya. "Jangan lupa dari mana kamu berasal dan jangan pernah menindas bawahan kamu. Satu hal yang paling penting, jangan pernah tergoda lagi sama mantan pacar kamu yang matre itu. Kalau bisa, pecat dia sama manager pabrik yang namanya Bram itu."

"Saya gak akan pecat dia, Er."

"Lho, kenapa?"

Candra tersenyum sinis. "Saya akan mengingat pesan kamu, tapi saya juga gak akan melupakan penghinaan yang udah dilakukan sama Viona. Saya pastikan dia akan menerima ganjarannya dan bersujud di kaki saya."

"Wajar aja sih kamu dendam kayak gitu. Si Viona emang udah keterlaluan banget. Kamu sampe diusir dari kontrakan juga gara-gara dia, 'kan?"

"Ko kamu tau?"

"Ya taulah, uang buat bayar kontrakan kamu kasih ke dia, 'kan? Benar-benar keterlaluan sih tuh cewek. Gak tau diri!"

Candra kembali tersenyum ringan seraya menarik napas dalam-dalam, merubah posisi tubuhnya, meringkuk membelakangi Erlin. Kedua matanya seketika berkaca-kaca, mengingat pengorbanan yang sudah ia lakukan untuk Viona dan dibalas dengan hinaan yang luar biasa membuat hatinya benar-benar sakit tiada terkira. Ia begitu mencintai wanita itu, tapi dirinya sama sekali tidak menyangka, pengorbanannya akan dibalas dengan air tuba dan harga dirinya diinjak-injak sedemikan rupa.

"Saya pastikan akan membalas kamu, Viona. Kamu cinta pertama saya, tapi kamu membalas cinta saya dengan hinaan dan pengkhianatan," batinnya, seraya menyeka air mata yang memenuhi kelopak matanya.

***

Keesokan harinya pukul 09.00, Candra dengan mengenakan jas hitam tanpa dasi juga celana bahan dengan warna yang sama, nampak sudah berada di Rumah Sakit dengan ditemani oleh Erlin. Keduanya sudah siap mendengarkan hasil test DNA yang akan dibacakan oleh Dokter yang bertugas. Sebenarnya, hasil dari test DNA itu sendiri biasanya keluar tujuh hari setelah sample diambil, tapi karena Rosalinda berani membayar lebih, maka hasil tersebut bisa keluar hanya dalam kurun waktu 24 jam.

Candra dan Erlin nampak duduk di dalam ruangan, menanti Dokter yang bertugas. Keduanya sontak berdiri tegak saat pintu ruangan dibuka dan seorang Dokter memasuki ruangan tersebut dengan membawa amplop berwarna putih berisi hasil test DNA.

"Selamat pagi, Mbak Erlin, Pak Candra. Maaf harus menunggu agak lama," ucap sang Dokter, melangkah menuju kursi miliknya.

"Tak apa-apa, Dok. Hasilnya bisa langsung dibacakan sekarang, 'kan?" tanya Candra, kembali duduk di kursi saat sang Dokter duduk di tempatnya. Hal yang sama pun dilakukan oleh Erlin.

"Tentu saja bisa. Saya akan bacakan hasilnya sekarang juga."

Erlin dan Candra seketika menoleh dan menatap wajah satu sama lain. Telapak tangan Candra seketika bergerak, meraih lalu menggenggam telapak tangan Erlin dengan perasaan campur aduk. Erlin tersenyum kecil seraya menganggukkan kepala seolah memberi isyarat bahwa hasilnya akan sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

"Saya siap mendengarkan hasilnya, Dok. Bacakan sekarang," ucap Candra kembali menatap wajah sang Dokter.

"Baiklah," jawab Dokter, membuka amplop tersebut lalu mengeluarkan isinya, menatapnya sejenak lalu membacakan isinya. "Dari hasil test DNA yang dilakukan pada tanggal Satu September 2025, DNA saudara Candra Wijaya dan Nyonya Febriana Putri dinyatakan 99,99% yang itu artinya mereka adalah Ibu dan anak."

Candra seketika tersenyum lebar. "Serius, Dok? Hasilnya positif?"

Sang Dokter menganggukkan kepala. "Betul, Pak Candra. Silahkan Anda lihat sendiri." Dokter menyerahkan hasil test DNA.

Candra menerima apa yang diberikan oleh sang Dokter. Membacanya dengan seksama dengan bibir mengembang sempurna, tersenyum dengan begitu lebarnya. Ia benar-benar bahagia karena hasilnya sesuai dengan apa yang ia harapkan dan dirinya adalah putra dari salah satu konglomerat juga pewaris yang hilang belasan tahun silam.

Kebahagiaan yang sama pun dirasakan oleh Erlin, wanita itu tersenyum lebar seraya mengucap syukur. "Syukurlah hasilnya positif, Candra. Aku lega banget. Selamat, ya," serunya seraya menepuk pundak Candra dengan pelan.

"Makasih, Er," jawab Candra singkat.

Candra membaca secara berkali-kali kertas hasil test DNA yang masih berada di telapak tangannya. Ia merasa ada yang janggal hingga dirinya harus berkali-kali memastikan bahwa tidak ada salah dengan isinya.

"Baiklah kalau begitu. Kami permisi dulu, Dok. Terima kasih," ucap Erlin seraya berdiri tegak, menyalami sang Dokter masih dengan senyuman yang sama.

Dokter pun sontak melakukan hal yang sama. "Sama-sama, Mbak Erlin. Sampaikan salam saya kepada Nyonya Rosalinda."

"Pasti, Dok. Kami permisi sekarang," pamit Erlin, lalu menoleh dan menatap wajah Candra yang masih duduk di tempatnya seraya menatap hasil test DNA. "Kamu gak mau pulang, Can? Aku akan membawa kamu ke tempat Nyonya Rosalinda. Dia pasti senang karena kamu benar-benar anak yang sedang dia cari selama ini."

Candra terdiam, pikirannya berkecamuk. "Kenapa bukan nama Rosalinda yang tertera di sini? Itu artinya, Ibu kandung saya wanita bernama Febriana Putri, bukan Rosalinda," batinnya benar-benar merasa bingung.

Bersambung ....

1
Kimo Miko
sepertinya candra akan dibuat bonekanya rosalinda. kalau memang candra pewarisnya pasti dipertemukan denfan orang tuanya
Yulia Dhanty
bagus dan menarik
Reni: Terima kasih, Kakak❤️❤️❤️
total 1 replies
Kimo Miko
bener candra mengapa bukan rosalinda malah febriana putri. ada hubungan apa rosalinda dan febriana putri?
Kimo Miko
jangan utamakan balas dendam can... biarkan mereka dengan tingkahnya jika bertemu denganmu di sapa dengan baik mereka akam sungkan dan malu sendiri
Kimo Miko
mengspa gak pulang ke rumahmu aja dulu erlin . Emang rumahmu teramat jauh y. pindah cari hotel lain aja
Kimo Miko
lah... candra punya tabungan 4jt yg dikasih ke viona mosok iyo gak bisa bayar. jangan jangan uang kontrakan di embat viona
Kimo Miko
semoga saja candra wijaya anaknya rosalinda yang hilang. pertanyaannya kenapa candra bisa hilang? apakah waktu itu di culik dan dibuang
Sunaryati
Langsung yo the point
Kimo Miko
lanjut kak..,. lihat judulnya jadi tergoda kak...
Reni: Terima kasih, Kakak. Selamat membaca❤️😍
total 1 replies
Kimo Miko
waduhhhhh.... candra kamu kena tipu ... uangmu melayang... tinggalin aja cewek seperti itu bikin strok kalau diterusin. itu ibu derektur baik amat . apalah mungkin yang di cari selama ini si candra? mungkinkah candra anaknya? terus kenapa bisa terpisah?
@Arliey🌪️🌪️
tiba tiba g diakui dong..parah si viona abis dapet duit juga😩
Kar Genjreng
😁 satu kamar extra baht saja ga apa apa
lh
Kar Genjreng
aduhhh Mak Lampir bukan ga mau bayar uangnya di tipu 4 jt duhh niat melamar gatot.ga tau demit cinta sama si menejejer prettt 🤣🤣
Kar Genjreng
shukur ketemu orang tua nya jadi kehidupan nya berbaring terbalik dengan
sekarang ohhh ada yang sengaja niat
jahat menculik Candra jadi tukang sapu jadi viral bertemu orang tua nya yang
tajir melintir setelah hilang 29 th lalu
👍👍
Kar Genjreng
jangan jangan ada hubungan nya ini dengan Nyonya Rosalinda 👍
Kar Genjreng
jahat sekali viona ternyata wanita ga benar pasti Candra pria yang di cari oleh Rosalinda kah ,,,nah Chan apa bila nanti bertemu orang tua nya atau keluarga
jangan mendekati viona itu wanita
ga benar tapi kejam uang melayang
empat jt ga taunya menipumu Chan..😭
Kar Genjreng
mampir ini semoga tambah bagus dan belum TAMAT 👍😂
Reni: Terima kasih banyak, Kakak. 😍❤️
total 1 replies
Ratih Tupperware Denpasar
kok sepertinya nyonya rosalinda ga tukus sama candra wijaya, dugqqnku dia mau memanfaatin aja sampe dia dpt harta warisan ayahnya candra
knovitriana
kasih iklan buat mu
knovitriana
up Thor jangan lupa mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!