NovelToon NovelToon
Si Manis Kesayangan Cowo Tantrum

Si Manis Kesayangan Cowo Tantrum

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Enemy to Lovers / Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:515
Nilai: 5
Nama Author: love_chan

Laura gadis berparas cantik, manis dan polos namun sayangnya dia sangat tak percaya diri dengan wajah nya itu. karena memiliki mata biru laut yang indah.
selama ini laura selalu berpikir hidupnya sangat kosong dan hampa meski ayah nya selalu memberikan cinta padanya, namun yang dia inginkan kasih sayang seorang ibu yang sudah lama dia tak merasakan.
tiba-tiba hidupnya berubah seperti tersambar petir setelah bertemu dengan laki-laki tampan. namun sifatnya yang membuat laura sangat kesal.
"ck, dasar jelek! minggir lo" ucapnya dengan mendorong tubuh laura yang mungil.
"yang seharusnya minggir itu lo, gak punya mata emangnya? padahal lo sendiri berdiri ditengah jalan dasar bigfoot!" sahut laura yang sedang membawa tumpukan penuh buku ditangannya.
kayden merigoh ponselnya disaku ia menekan aplikasi browser dan mencari nama bigfoot yang disebutkan laura.
telinga kayden memerah dia menatap tajam kearah laura. "hahaha, lo bilang gue apa tadi?"
"gue bilang bigfoot, lo tuli emang!" cetus laura

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon love_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Urusan lo belum selesai

Clara yang habis dari toilet melihat seseorang yang dia kenali. "Bukan nya itu daniel." Ucapnya dan berjalan menghampiri daniel.

Daniel yang kebingungan dan juga panik, sangat khawatir kalau kayden akan membut onar disekolah orang lain.

Clara menepuk pundak daniel, dengan spontan daniel menoleh kearah belakang.

"Clara.."

"Yoy, ngapain lo disekolah gue?" Tanya clara dengan santai.

"Gue lagi cari kayden, lo liat dia gak?" Jawab daniel dengan khawatir.

"Lucu lo, mana ada kayden disini daniel. Ini bukan sekolahan lo pastinya gak ada." Clara menggelengkan kepala dia tak habis pikir dengan pertanyaan daniel.

"Akh bukan gitu, panjang kalau dijelasin mending lo bantu gue cari dia." Daniel menarik tangan clara.

Alton yang tertinggal oleh daniel terpaksa dia harus mencari kayden sendirian. "Kayden belum ketemu, malah si daniel ikut ilang. Pening kepala gue!" Gumam alton yang mencoba menelpon daniel.

Saat alton sedang menelpon daniel, ia tak sadar kalau kaila mengikuti nya sedari tadi.

Alton melihat kearah kanan kaila berdiri tepat disamping nya. "Ada apa?" Tanya alton dengan dingin.

"Oh enggak kok, justru gue mau tanya kenapa siswa Astoria Heights Academy ada di SMA Tunas Bangsa?" Jawab kaila dengan lembut seolah gadis polos.

Alton yang tak menanggapi ucapan kaila dia terus menelpon daniel, sesekali alton melirik kaila yang masih berdiri disamping nya tanpa rasa canggung.

["Astaga lo dimana dan, dari tadi gue cari lo!"] Tanya alton dengan kesal.

["Sorry al, gue gak tau kalau lo ketinggalan. Ini gue lagi sama clara buat cari kayden."] Jawab daniel dengan suara terengah-engah.

["Yaudah oke, lo sharlok gue langsung kesana."]

["Mmm, oke"]

Alton mematikan telponnya dia segera membuka pesan masuk dari daniel yang sudah mengirim share lokasi dia.

"Lo ngapain masih disini?" Tanya alton dengan sinis.

Kaila tersenyum. "Lo belum jawab pertanyaan gue tadi, oh ya sini gue lihat lokasi teman lo mungkin gue bisa bantu."

Alton berpikir sejenak meski sekolah ini tak terlalu besar namun sangat melelahkan, jika mencarinya tanpa tak tahu arah.

"Nih lo liat." Alton menyerahkan ponselnya pada kaila, dan dengan senang hati kaila langsung menunjukan tempat itu.

"Oke ikuti gue."

________

"Terus gue harus bertanggung jawab kaya gimana?" Tanya laura dengan polos.

Kayden tersenyum puas. "Gampang aja, cukup lo gue iket dipohon terus gue siram pake air got, dan lo juga berlutut mohon-mohon sama gue buat maafin lo. Dan satu lagi lo jalan seperti anjing peliharaan."

Laura semakin kesal dengan ucapan kayden yang benar-benar merendahkannya.

"Lo emang cowo stres!" Sentak laura tak lupa menendang kaki kayden.

Kedua kalinya kaki kayden ditendang oleh laura dan beranjak pergi, namun kayden tak pantang menyerah dia langsung menahan tangan laura.

Dan ya laura sangat keras kepala dia menendang kaki kayden ketiga kalinya, yang membuat kayden semakin kesal dengan laura.

"Lo!" Tunjuk kayden sambil mengusap kakinya.

Laura melipat tangannya. "Apa? Jangan mentang-mentang mobil lo itu mahal dan lo anak orang kaya, bisa seenaknya mau memperlakukan gue kaya gitu! Percuma lo belajar disekolah bergengsi."

Kayden menatap serius kearah laura dan berjalan mendekat, laura yang tadi sangat percaya diri mendadak sedikit takut dengan tatapan kayden.

Tak lama daniel bersama clara datang dan melihat kayden berbicara dengan seorang gadis.

"Itukan si kutu buku!" Ucap clara.

Daniel yang tak mengatakan apapun segera lari kearah kayden untuk menjauhkan nya dari laura.

"Kay, ayo kita balik!" Titah daniel yang mencoba menjauhkan kayden.

"Lepas!" Ucap kayden dengan suara berat.

Daniel tau kayden bukan sedang tantrum malah melainkan sudah marah. "Kay, inget ini sekolah orang lain jangan buat masalah"

Alton yang diberikan share lokasi oleh daniel sudah sampai disana, ia segera berlari kearah daniel yang sedang menahan kayden.

"Kay, ayo pulang! Gue aduin lo ke tante agatha" ancam alton sambil menatap kayden.

Kayden seketika sadar mendengar nama ibunya, ia menghela nafasnya. "Urusan lo sama gue belum selesai! Dan gue tunggu pertanggung jawaban lo." Ucap kayden yang langsung pergi dari sana.

Alton segera menyusul kayden yang sudah pergi terlebih dahulu, sementara daniel mencoba melihat laura yang tampak ketakutan.

"Nama lo siapa?" Tanya daniel.

"Ah ya, na-nama gue laura." Jawab laura dengan gugup.

"Gue daniel, tulis nomor telpon lo disini." Daniel memberikan ponselnya, laura segera mencatat nomor telpon miliknya.

Daniel segera save nomor laura. "Urusan lo sama temen gue belum selesai, nanti gue hubungi."

Laura hanya mengangguk masih membayangkan tatapan tajam kayden, tanpa sadar merasa terintimidasi.

Daniel berjalan menghampiri clara. "Clar gue cabut dulu, thanks udah temenin gue."

"Santai aja dan." Ucap clara sambil tersenyum dan dani pun pergi dari sana.

Tanpa sadar kaila tersenyum kearah dani yang memang mereka bertiga sangat tampan, meski lebih tampan kayden dan masing-masing mereka memiliki khas tersendiri.

"Ngapain lo disini" cetus clara.

"Emang tempat ini punya bapak lo, ini fasilitas sekolah wajar gue kesini. Dan lo gak liat disana ada temen gue!" Balas kaila dengan nada kesal.

Laura segera pergi dari taman belakang dia sampai tak menghiraukan ada clara dan juga kaila.

"Ra, tunggu.." panggil kaila yang langsung menyusul laura.

Clara yang melihat kaila sangat kesal dia benar-benar sangat membenci gadis itu. "Dasar ular!"

~o0o~

Kayden dan yang lainnya sudah kembali kesekolah, tapi kayden memilih untuk pergi keruangan yang biasa dia pakai ketika malas belajar.

Daniel sengaja tak mengikuti kayden karena tahu jika saat ini teman nya itu butuh waktu sendiri.

"Tadi lo dateng sama siapa?" Tanya daniel.

"Gak kenal, itu cewe gak sengaja gue tabrak." Jawab alton dengan santai duduk selonjoran ditempat duduk nya.

"Tapi keliatan nya tuh cewe suka sama lo al."

Alton tersenyum miring. "Biarin aja, lagi juga tuh cewe murahan dan. Dia bukan tipe gue juga!"

Daniel tertawa dia tahu standar alton sangat tinggi karena diantara mereka, alton sangat berpengalaman dengan para wanita meski hanya bermain-main.

"Ya gue tau standar lo tinggi, tapi setidaknya tuh cewe bisa lo manfatin bukan?" Ujar daniel sambil menaikan sebelah alisnya.

"Gak tertarik gue, dia terlalu murah dari pada dia mending sama clara." Goda alton dengan sengaja karena ia tahu, daniel menyukai clara namun clara sama sekali tak peka.

"Berani sentuh clara gue habisin lo al." Ancam daniel yang kesal.

Alton hanya tertawa dia sangat senang menggoda teman nya itu, jika menyangkut clara pasti dia akan marah tanpa memandang siapa lawan nya meski itu teman sendiri.

"Santai dan, gue cuma bercanda mana berani gue. Dia kan backingan nya lo."

"Berisik lo, awas aja kalau sampai berani deketin clara."

"Iya enggak, jadi urusan si kayden sama tuh cewe cupu gimana?" Tanya alton yang penasaran karena dia tadi telat datang.

"Akh gak tau, gue udah suruh dia taro nomor telpon nya tapi kalau nomor telpon nya salah. Gue bakal sebar foto dia di sosial media." Jawab daniel dengan santai.

"Gila lo emang sadis, padahal itu cewe loh dan." Alton menggelengkan kepala.

"Gue gak perduli dia cewe atau cowo, karena dia gue harus habisin waktu berharga gue cuma masalah mobil si kayden!."

1
Ersa yuni Alfiani
fresh untuk dibaca
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😅😅😅😅😅
sunshine wings
Kayden imaginasinya gilaaa.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Apa tak lebih kurangnya sakit mental ya begitu? 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!