Ketemu lagi di novel author yang ke enam ya, ini bukan cerita sang pewaris tapi seorang perintis yang bekerja keras untuk bisa menjadi orang besar.
Pernikahan Kinara aulia 29 tahun dan Candra pramadi 32 tahun yang sudah berjalan 7 tahun terlihat adem Ayem walaupun sampai saat ini kinara belum juga hamil, di usia pernikahan yang ke 3 tahun kirana dan Candra memutuskan untuk mengadopsi seorang balita cantik yang berusia satu tahun yang di beri nama yumna Faizah yang kini berusia 5 tahun.
walaupun pernikahan mereka di atur oleh perjodohan antar keluarga tapi kinara bisa menerima kehadiran Candra dalam hatinya.
Tapi Pernikahan yang berusia 7 tahun itu goyah, saat tak ada angin tak ada badai tiba-tiba suaminya membawa seorang perempuan yang sedang hamil ke dalam rumah tangganya.
Dan suaminya memaksa untuk menerimanya sebagai madunya
Mampukah kinara mempertahankan rumah tangganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HADIAH KECIL UNTUK PENDATANG BARU
Kinara duduk termenung di atas sajadahnya, air matanya kembali menetes, ia mengingat perkataan Candra kemarin malam.
Benar adanya saat ini dirinya memang tak memiliki apapun, semua peninggalan orang tuannya sudah si jual dan buat dia untuk merenovasi rumah mertuanya dan untuk membeli bengkel bosnya Candra yang pindah ke luar negeri.
Kinara berdiri dan membuka lemari kayu lantas ia kemudian berjongkok, dan kemudian ia menarik lipatan sprei dan bedcover kemudian mengambil kotak yang berukuran sedang yang terbuat dari kayu.
Kinara membuka kotak itu, air matanya kembali menetes menatap isi kotak itu, kinara mengusap isi kotak itu.
" Maafkan Kinara Bu, Kinara tak menjalankan amanah ibu untuk menjaga peninggalan Ayah " ucap Kinara.
Kinara sesunggukan sambil memeluk foto orang tuannya.
" Maafkan Kinara Ayah, Ibu, ini hukuman Kinara karena Kinara lelah lalai menjaga amanah kalian " kata Kinara dalam tangisnya.
Kinara menatap perhiasan peninggalan ibunya yang masih ia simpan, ada beberapa perhiasan yang masih di simpan Kinara tanpa sepengetahuan Suami dan mertuannya.
Kinara mengambil buku tabungannya dan kemudian membuka perlahan, terlihat masih ada sisa tabungan Kinara semasa ia kerja.
Terakhir dua bulan lalu ia mencetak dan menganti buku tabungannya.
Terlihat di situ masih ada saldo sebesar 17 juta.
Tabungan itu rencananya akan di buat mendaftarkan sekolah Yumna, jika Candra tak mau memberikan uang untuk sekolah Yumna.
Setelah melihat semuanya, ia lantas menutup dan kemudian perlahan ia menyimpannya kembali.
Ia menyandarkan keningnya di pintu lemari.
" Apa yang harus aku lakukan Yaa Allah, apa aku harus bertahan demi semua ini, tapi setiap melihat mereka rasanya di sini sakit sekali, dada Kinara terasa sesak sekali Yaa Alloh " ucap Kinara dalam tangisnya sambil memegang dadanya .
Tok...tok ....tok...
ceklek...ceklek ....ceklek
handle pintu terlihat di gerakkan dari luar.
" Kin...apa kamu sudah bangun " seru Candra dari luar.
Kinara memang sengaja menguncinya, ia tak ingin melihat suaminya di kamar itu.
Kinara menoleh ke arah baju Candra yang semalam dia masukkan ke keranjang cucian dan akan di berikan pada Candra paginya.
" Kin..." kembali suara Candra terdengar.
" Aku tahu kamu sudah bangun, bukakan pintunya aku mau mengambil baju ganti " seru Candra dari luar pintu.
Kinara menghela nafasnya dan kemudian berjalan perlahan dan membuka kunci dan membukanya perlahan.
Candra langsung meringsek masuk dan melihat sekeliling kamarnya yang beberapa hari ia tinggalkan.
" Siapkan bajuku aku akan mandi dan ini ..." Candra menyerahkan uang 50 ribu pada Kinara.
" Pergilah belanja, masakkan ayam kecap sama cap cay " ucap Candra sambil meletakkan uang itu ke tangan Kinara.
Kinara hanya diam dan menatap uang lima puluh ribuan itu.
Setelah itu Candra berjalan ke arah kamar mandi.
Kinara mengambil celana panjang dan kaos berkerah serta dalamnya Candra dan menaruhnya di atas tempat tidur.
Kinara menatap putri kecilnya dan kemudian tersenyum tipis dan kemudian perlahan mendekati putrinya dan kemudian mencium kening putrinya.
" Bunda akan kuat demi kamu sayang " gumam Kinara sambil mengusap rambut putrinya.
****
Semua ibu-ibu yang sedang belanja di pagi hari itu, semua menatap ke arah Kinara yang melangkah pelan menuju ke ibu-ibu yang sedang berkumpul di warung sayuran, yang letaknya tak jauh dari rumah Kinara.
Kinara tersenyum tipis pada semuanya, mata Kinara terlihat sembab, dan semua orang tahu apa yang terjadi pada Kinara.
Perihal Candra yang membawa perempuan hamil sudah diketahui oleh sebagian warga, dan tentang siapa perempuan itu mereka juga tahu kalau dia simpanan Candra.
Itu karena saat Candra dan Olivia turun dari mobil dan langsung mengandeng Olivia untuk masuk ke dalam rumahnya, ada beberapa orang yang mengetahui, dan apalagi terdengar suara Kinara yang berteriak sambil menangis, dan terdengar Kinara yang menolak wanita hamil itu tinggal di rumahnya.
Dan akhirnya berita itu cepat menyebar ke area tempat tinggal kirana.
Bu Rita mendekati Kinara dan kemudian mengusap bahu Kinara.
" Sabar ya nak kinar " Kinara menatap Bu Rita dan beralih kepada ibu-ibu yang lainnya.
Kinara tahu dari sorotan mata mereka terbesit sebuah kata semangat untuk Kinara.
Kinara tersenyum tipis dan kemudian mengangguk tanda kalau dia bisa menghadapi semuanya dengan baik.
" Mau belanja apa mbak Kinar " ucap Bu lika penjual sayuran.
" ah iya, Kinara mau ayam 1/2 kilo Bu kecap satu dan sayur cap cay komplit satu, sama telur 1/4 Bu " ucap Kinara sambil menyerahkan uang 50 ribuannya.
" Sudah ini saja nak kinar ? " tanya bu lika.
" Iya Bu..." jawab Kinara sambil tersenyum tipis.
" ngomong sama Ibu kalau perlu sesuatu nak Kinar.
Kinara tersenyum tipis.
" iya bu, terimakasih " ucap Kinara sambil berlalu dengan meneteskan air mata, walaupun ada sedikit rasa malu tapi tatapan support dari ibu-ibu tetangganya membuat Kinara sedikit tenang.
Kinara meletakkan semua masakannya di atas meja dan sebuah telur dadar dan satu potong ayam ia tambahkan di piringnya yang sudah ia isi dengan nasi dan satu mangkuk cap cay.
" Sudah matang semua Kin " kata Candra sambil melihat hidangan yang ada di atas meja, ada senyum bangga saat Kinara mendengarkan omongannya semalam.
Kinara tak menjawab ia hanya mengangguk tanpa melihat ke arah Candra.
Candra terlihat senang karena ancamannya pada Kinara berhasil, ia menatap kirana yang terlihat diam membisu.
" Apa semuanya sudah matang mas, perutku sudah lapar " kata Olivia yang muncul dari belakang Candra dengan wajah yang habis bangun tidur.
" Sudah sayang, duduklah kita sarapan, aku akan panggil ibu " ucap Candra.
Deg....hati Kinara bagai di tusuk berlatih tajam saat mendengar Suaminya memanggil Olivia dengan kata Sayang, sedangkan Sejak menikah sampai sekarang suaminya itu tak pernah memanggilnya sayang, Candra selalu memanggil namanya.
" Wah ini pasti enak sekali mbak, nanti malam masak ikan goreng sama oseng kangkung pasti enak mbak " kata Olivia sambil menarik kursi dan duduk di kursi di mana Kinara biasanya duduk.
Kinara tak menyahuti ucapan Olivia, dia terus mencuci peralatan yang habis di gunakan untuk memasak.
" Mas nanti malam kita makan ikan goreng ya, pasti enak sama acar timun dan wortel " kata Olivia saat melihat Candra masuk ke dapur dengan ibunya.
Wulandari menatap ke arah ayam kecap yang ada di piring di atas meja.
" kok ayamnya cuma sedikit Kin, capcaynya juga cuma ada pentol saja, biasanya ada sosis, jamur, sama ayam " ucap Wulandari.
" Tanyakan saja pada anak ibu berapa uang belanja yang di berikan padaku, sudah syukur aku masakkan, kalian tinggal makan saja banyak bicara " ucap santai Kinara.
" Kin..." ucap pelan Wulandari terkejut saat mendengar ucapan Kinara yang terdengar sedikit ketus, begitu juga Candra ia langsung menatap Kinara yang membawa satu piring berisi nasi dan ayam dan telur dadar, sedangkan tangan satunya membawa Mangkuk berisi capcay.
" mau kemana?" tanya Candra saat melihat Kinara melangkah pergi, Kinara tak menjawab dia pergi begitu saja.
Ada senyum menyeringai di bibirnya.
"Selamat makan dan selamat menikmati, itu adalah hadiah sedikit dari ku, semoga kalian senang " ucap Kinara dalam hati.
######
Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu jangan lupa jejak cintanya.
hanya othor yg tau
semoga mereka segera bertemu...
jadi Kinara ada yang memjaganya
🤣🤣 tau gk thorr.. aku sampai males malesan mau buka krna tau kinara masih oon
skrg lanjutlah
mmg nya dasar nya si Chandra mah gila ,,, kata gak. mencintai Kinar , tp giliran kinar pergi kelakuannya mlh kaya orang gila marah-marah gak jelas ,, dasar wong gendeng 😡🤬
semoga Sam dan Kinara bisa bertemu lagi 🤗
apakah kinara akan menerima jk Yumna di ambil sama Lucas 🤔❓
pantesan Lucas gak Nongol-nongol ternyata Dia ke LN toch 🤣
laporin ja mereka ke Polisi biar di Penjara ,, berengsek bgt kn ke 3 orang itu 🤬😡
terima ksih bu Rahma dan pa Tono
semoga kebaikkannya di ganhar dengan amalan dan pahala sama Allah SWT...aamiin
ayo Kin kamu bisa berjuang......