SISTEM,MARI BALASKAN DENDAM!
TUT TUT TUT TUT
Di sebuah ruangan laboratorium terbuka, selain banyaknya peralatan penelitian, ada juga sebuah ranjang yag cukup besar.
Robot - robot AI berlalu lalang dengan tugas masing - masing. Ruangan ini penuh dengan kehidupan dingin!
Disampingnya ada monitor deteksi jantung layaknya ruang rawat inap di rumah sakit - rumah sakit.
Diatas ranjang, terbaring tubuh mungil nan berisi. Matanya terpejam rapat, hanya sesekali mengernyit seolah memberikan tanda selain jantung yang bergerak naik turun.
Bulu mata yang lentik itu berkerut dan akhirnya sepasang mata yang indah terbuka perlahan.
“ Miss Key, Anda sudah bangun,” terdengar suara mekanis dari sebuah Robot Ai segera menghampiri sosok tubuh itu.
Keyla sedikit mengernyit dan mulai membiasakan matanya untuk melihat sekitar. Ia mendesah pelan. Sepertinya ia kembali tidak sadarkan diri ketika ia menguji pencocokan tubuhnya dengan sebuah sistem.
Dunia ini sangat maju, dimana semua pekerjaan dilakukan oleh Robot – robot. Belum lagi hanya pekerjaan rumah yang sederhana, bahkan perusahaan – perusahaan besar menggunakan Robot untuk mengurusi administrasi dan segalanya.
Sungguh, Manusia hanya tinggal ongkang – ongkang kaki dirumah sambil menggerakkan tangannya untuk memerintah para Robot!
Sementara semua umat manusia sedang bersantai menikmati kehidupan tenang dan damai, berbeda dengan Keyla.
Gadis cantik jelita dan mungil ini malah menyembunyikan diri untuk melakukan penelitian sendiri.
Keyla kecil sudah berada di Panti Asuhan. Ibu panti mengatakan jika orangtuanya meninggal karena kecelakaan dan ia dikirimkan ke panti Asuhan.
Setelah berusia 2 tahun, ia diadopsi oleh pasangan ilmuwan yang tidak bisa memiliki anak.
Menjadi anak dari pasangan ilmuwan membuat keyla kecil dilimpahi kasih sayang yang penuh. Belum lagi kehidupan yang terjamin, Keyla juga dididik sangat keras.
Di usia 18 tahun, ia sudah menyelesaikan gelar doktornya. Ia sudah mulai melakukan penelitian – penelitian kecil dan mulai menghasilkan penghargaan plus pendapatan sendiri.
Pasangan ilmuwan tua tentu saja senang sekaligus bangga dengan Keyla. Mereka sama sekali tidak menyesal mengambil serta menjadikan Keyla anak mereka.
“ Jadi ini gagal lagi? Haaaah sepertinya aku harus menguji sekali lagi. Aku masih penasaran dengan semua ini,”
Keyla mendesah pelan. Ia kemudian bangkit perlahan dari ranjangnya. Memanggil Robot yang bertugas untuk menyediakan makanan, serta menyantap makanan sederhana.
Hei, tetap saja didunia yang sangat Modern ini makanan pokok tetap dibutuhkan. Hanya saja sudah tidak ada petani tradisional lagi. Semua serba ROBOT!!
Sebenarnya apa yang diteliti oleh Keyla?
Ia pernah membaca sebuah cerita Novel tentang sistem. Dan ia ingin mencoba menciptakan bahkan memasangkan sistem tersebut ke tubuh manusia!
Terdengar aneh dan tidak mungkin? Tetapi memang begitulah Keyla.
Sebagai orang yang berkecimpung dengan hal – hal yang berbau ilmiah, Keyla masih saja mempercayai adanya hal yang ‘AJAIB’.
Dan ia bahkan berharap jika ia adalah salah satu dari orang yang akan merasakan keajaiban tersebut.
“ Miss Key. Percobaan ke 2025 akan segera dilakukan satu jam lagi,” suara mekanis segera memecahkan ketenangan indah Keyla dalam membaca.
“ Hmmm,” Keyla meletakkan buku tebal yang tengah ia baca. Ia melirik jam digital yang melingkar di pergelangan tangannya. Mengatur Alarm hingga 45 menit kemudian. Haah, membaca memang bikin lupa waktu!
“ Cerita ini sungguh menyebalkan. Bagaimana jadinya anak sah malah mati begitu saja pas dia tahu kebenaran?”
“ Dan lagi, kenapa pula ia harus menyembunyikan wajahnya dan juga kecerdasannya hanya untuk mengalah pada anak tiri!” sungutnya marah.
Terkadang Keyla merasa lucu sendiri. Ini hanyalah sebuah buku cerita. Yang jelas – jelas dikarang oleh penulisnya. Kenapa ia yang mesti ribut dan marah – marah sendiri?
“ Haah, kenapa jadinya anak yang seharusnya menjalani kehidupan yang enak dan nyaman malah berakhir dengan tragis. Kecelakaan mobil? Cih, aku justru kasihan dengan papa tirinya yang memiliki pasangan berhati kejam,”
Keyla masih saja berdumel ria di tempat duduknya.
Tidak seperti gadis – gadis muda lainnya. Yang di usia 20an memiliki semangat menggebu dalam menikmati hidup, Keyla Justru membenamkan kehidupannya untuk meneliti.
Disaat yang lain tengah menikmati suasana ramai berbelanja di Mall – Mall besar, Keyla memilih untuk bersembunyi dibalik Laboratoriumnya yang sangat sepi.
Memang agak lain gadis 1 ini.
“ Miss Key, Mari,” sebuah Robot kembali mendekati Keyla. Rupanya ia adalah Alarm yang tadi di setel oleh Keyla.
Keyla menatap dengan enggan buku yang ia baca sebelum akhirnya meletakkan kemeja disebelah kursinya.
Ia berdiri dan meregangkan tubuhnya, menatap ke sekelilin Laboratorium dengan penuh rasa kerinduan, keengganan serta antusias yang jarang ia rasakan.
Ia seperti berfirasat jika ini adalah terakhir kalinya ia akan melihat pemandangan dunia Modern tempat ia tinggal saat ini.
‘ Heh, kenapa perasaanku tidak nyaman? Aku akan .... MATI? Masa iya?’
Dengan langkah gontai tetapi semangat yang tinggi, Keyla mengikuti langkah Robot AI.
“ Sebentar, aku akan mengambil semua ‘hartaku’ terlebih dahulu,” gumam Keyla entah pada dirinya sendiri atau pada Robot AI. Langkahnya berganti arah.
Robot yang bertugas menyiapkan meja operasi dan yang menyiapkan segala perlengkapan penelitian serempak berhenti. Mereka jelas mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Keyla.
Dengan mengenakan Jas laboratoriumnya, ia melangkah ke ruang kerjanya di lantai 2. Ia sejenak terdiam, ketika sekelebat pikiran tak tenang terlintas di kepalanya.
Keyla menggelengkan kepalanya perlahan, ia lalu membuka pintu Brankas. Memasukkan sederet kata sandi sebelum akhirnya lapisan pintu Brankas kedua terbuka lebar.
Didalamnya setumpuk dokumen kepemilikan sejumlah properti miliknya, entah dari orang tua angkatnya atau dari yang ia hasilkan sendiri berada.
Belum lagi beberapa batang emas murni berjajar dan bertumpuk menyerupai bangunan limas kecil.
Keyla mengambil sebuah koper mini untuk kemudian mengambil dan menyusun ‘harta’nya ke dalam.
“ Entah apa yang ada di pikiranku, kenapa malah sempat – sempatnya aku mengambil ini semua,”
“ Ck Ck Ck, seperti akan pergi jauh saja,” gumam Keyla pelan.
Setelah sepenuhnya ia yakin jika semuanya sudah ‘terangkut’, keyla segera bergegas menuju ke dalam ruang laboratoriumnya.
“ mari kita lakukan, “ ucap Keyla. 3 Robot segera melakukan bius kepada Keyla. Dalam keadaan setengah sadar menuju ‘pingsan’ total, keyla samar – samar melihat robot – robot miliknya menjalankan semua prosedur ‘operasi’ .
‘ Semoga ini adalah yang terakhir dan memiliki hasil yang bagus,’ pikirnya sebelum jatuh ke dalam kegelapan yang dalam.
Robot AI milik keyla jelas sangat terlatih. 3 Robot saling melengkapi, tangan – tangan kaku mereka bergerak ‘luwes’ tak kalah dengan tangan para manusia.
WARNING
WARNING
DING
DING
DING
Sejumlah instrumen peringatan mendadak berbunyi nyaring. Wajah ‘datar’ para robot tidak berubah ekspresi meskipun tangan mereka menjadi lebih cepat. Mereka jelas tidak memiliki emosi apapun tetapi tahu jika ini tidak baik untuk majikan mereka yang tengah ‘tertidur’
WARNING
DING
DING
DIIIIIINNNNNNNNNG
DUAAAARRRRRRRRR!!
Sementara dalam kegelapan, kesadaran Keyla terbangun, ia menatap ke segala arah yang hanya ada kegelapan.
“ Dimana aku, kenapa rasanya berbeda dengan eksperimen lainnya...”
DING
TERDETEKSI PENDATANG BARU..!
APAKAH ANDA AKAN MENERIMA KENYATAAN JIKA Anda SUDAH MENINGGAL DAN AKAN BERGANTI PERAN??
“ WHATTT..? Aku mati? BHUAHAHAHAHAHAHA...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
aku
buset tau mati malah ngakak 🗿
2025-08-13
1
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut Bun 👍🏻👍🏻😊
2025-08-03
1