Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.
Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.
Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.
Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.
Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7 (Kesedihan)
Mayat Mimicry berbaring diatas tanah tidak bernyawa. Geo terengah-engah sembari meneteskan air matanya berdiri didepan mayat Mimicry.
"Sayang, setidaknya kau bisa tidur dengan tenang"
Geo menatap mayat istrinya yang menggantung pada kail baja tembok. Segera ia berjalan dan menurunkan tubuh istrinya yang sangat kering dan berbau busuk.
Julian yang melihat ini pergi menghampiri warga desa lainnya termasuk putri Geo yang berbaring dipojok ruangan, bersandar pada tembok ruangan.
"Mereka masih hidup" Gumam Julian merasakan energi kehidupan pada tubuh mereka yang masih terasa oleh Julian.
"Healing" Satu persatu Julian menyembuhkan tubuh mereka.
Geo menurunkan semua mayat yang digantung kebawah. Setelahnya ia pergi berjalan menghampiri Julian. Matanya melihat kearah putrinya yang masih pingsan "Bagaimana dengan keadaan putriku?" Tanya Geo sembara menatap sedih kearah putrinya.
"Mereka semua sudah kusembuhkan, hanya saja butuh waktu hingga mereka semua tersadar kembali" Ucap Julian menjelaskan kondisi putrinya.
"Geo, panggil semua warga desa kesini, kita butuh bantuan mereka untuk menguburkan sisa-sisa mayat yang ada" Julian meminta tolong kepada Geo untuk segera memanggil para warga desa yang ada untuk membantunya mengubur para korban dengan penguburan yang layak.
"..Mereka disini akan kujaga"
Geo yang mendengar ini menganggukan kepalanya sembari keluar dari ruangan bawah tanah itu.
Mendapati Geo yang sudah keluar dari ruangan bawah tanah, Mata Julian teralihkan pada Evil Seed yang ia pegang. Sedari tadi Evil Seed terus mengeluarkan energi kejahatan yang terus terpancar ketika Julian memegangnya.
"Voidbringer, untuk apa sebenernya benda ini?" Tanya Julian kepada Voidbringer penasaran dengan fungsi sebenarnya dari Evil Seed.
'Benda itu adalah salah satu kemampuan yang didapatkan oleh pengguna dari Evil Route terutama pada Stage 8 Curse Binder' Jelas Voidbringer.
Mendengar hal ini Julian nampak terkejut.
'..Seperti yang pernah kutahu, Mimicry hanyalah wadah awal sebelum mereka berubah menjadi monster yang mengerikan, dan syarat evolusi mereka adalah dengan mengonsumsi Evil Seed yang sudah dibuat..'
"Kalau begitu, Evil Seed ini adalah sumber kekuatan mereka" Menebak Julian setelah mendengar penjelasan dari Voidbringer.
"Iya" Voidbringer mengkonfirmasi perkataan dari Julian.
"Apa jadinya kalau aku memakan kekuatan ini?" Tanya Julian sembarangan.
"..Kau akan menggila ketika, kekuatan dari Evil Route akan mencoba mendobrak Mana Core mu, Hingga kau akan mati hanya dalam hitungan menit" Ucap Voidbringer menjelaskan konsekuensi dari apa yang Julian katakan.
"..." Julian terdiam mendengar hal ini.
Ia lalu menatap kearah Evil Seed yang ada ditangannya, menggunakan segenap kekuatannya ia meremas Evil Seed itu dan menghancurkannya berkeping-keping.
Evil Seed hancur dan terlihat arwah-arwah berterbangan dari tangan Julian. "!!!" Julian yang melihat wujud hantu tepat didepan matanya segera meringkuk ketakutan.
"Hantu!!!" Julian teriak dengan sangat kencang.
Julian yang sedang ketakutan, Justru semua hantu yang terlepas dari Evil Seed itu berterimakasih kepada Julian karena sudah membiarkan mereka tidur dengan tenang.
Ketika Julian sedang ketakutan tanpa sadar seseorang menyentuh tubuh Julian. "Pergi hantu!!" Julian yang masih ketakutan segera menyadari ada yang menyentuh pundaknya.
"Hantu???" Geo yang baru datang bingung melihat Julian sedang ketakutan.
"!!!" Menyadari asal suara itu ia segera mengintip dari bawah tekukan tangannya dan melihat Geo datang bersamaan dengan para warga desa.
"Ehem.." Melihat hal ini Julian segera membenarkan posisinya dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.
"..Jadi kau sudah sampai" Ucap Julian menahan malu sedikit.
"Mereka mati mengenaskan" Salah satu warga merasa kasihan melihat para warga yang dilaporkan tertangkap oleh Goblin.
"..Ibu!!" Seorang anak kecil perempuan berlari kearah ibunya yang sudah berubah menjadi mayat, dengan air mata yang terus keluar ia memeluk ibunya yang sudah tidak bernyawa.
"Sayang!!" Dilain sisi seorang pria melihat kekasihnya yang juga sudah tidak bernyawa menangis meratapinya tidak berdaya.
Julian yang melihat ini tidak pernah tahu bahwa didunia ini ada banyak bahaya yang bisa menimpanya. Kesedihan, Kesengsaraan, Ketidakberdayaan, Ia melihatnya dalam satu kejadian.
Setelah dirinya berpindah tubuh, pikirannya yang naif, kehidupannya dibumi yang damai berubah seketika. Dunia fantasi yang dulu ia bayangkan sangat seru berubah berbanding terbalik.
"..." Julian hanya bisa menghela nafas memikirkan hal ini dan segera berpaling dari pikirannya.
Disamping tumpukan mayat itu Julian juga menemukan seseorang yang tidak asing baginya. Pelayan perempuan yang mengasuhnya juga tertangkap.
"?" Julian sedikit bingung melihat hal ini.
"Bagaimana bisa dia tertangkap?, aku kira dia sudah kabur menjauh dari tempat ini" Ujar Julian tidak percaya melihat tubuh pelayan wanita itu yang sudah tidak bernyawa.
"Julian, apa kau mengenalinya?" Tanya Geo melihat Julian terus menatapi pelayan wanitanya.
"Tidak" Ucap Julian.
"Kukira kau mengetahuinya, soalnya dia adalah orang gila yang terus mengigau didesa" Ucap Geo sembari menggendong putrinya.
"Menginggau?" Tanya Julian penasaran dengan apa yang Geo ucapkan.
"..Dia terus mengatakan, sesuatu akan datang..." Ucap Geo memberitahukan kepada Julian.
"!!!" Julian yang mendengar ini terhentak sebentar.
'Keluarga Marvelus sudah bertindak sejauh ini!!' Pikir Julian sembari mengepalkan tangannya dengan sangat erat.
'Dia pasti ikut serta dalam rencana pembunuhannya' Voidbringer menambahkan perkataan Julian.
"Apa kau tidak ingin menguburnya?" Tanya Geo kepada Julian.
"Tidak usah, bawa saja orang-orang yang kau kenal.." Ucap Julian meninggalkan tatapan yang dingin segera berbalik.
"..." Geo yang melihat ini terdiam melihat perubahan ekspresi tiba-tiba dari Julian. Ia langsung berpikir bahwa tidak mungkin Julian tidak memilki hubungan apapun dengan wanita itu.
Mereka semua lalu pergi membawa mayat keluarga mereka masing-masing dan menyelamatkan mereka yang masih hidup. Mayat mereka dikubur didekat desa dengan pemakaman yang layak. Semua warga desa berdoa semoga roh mereka pergi ditempat yang terbaik.
...
"Sial badanku kotor lagi" Ucap Julian merasakan badannya kotor setelah kejadian itu.
Julian sedang berada dirumahnya. Berlindung dari terik matahari. Bersandar pada jendela melihat kearah luar rumahnya.
"Hahh~" Ia menghela nafas panjang.
"Terlalu banyak kejadian yang terjadi saat aku berada ditubuh ini" Ucap Julian memikirkan lagi apa yang terjadi sebelumnya.
"Oi Voin, aku ingin bertanya kepadamu, seberapa jauh kau mengetahui tentang Sephiroth Tree?" Julian kemudian bertanya kepada Voidbringer, karena Julian merasa Voidbringer tahu akan segalanya.
'kau memanggilku Voin!!' Voidbringer mengerutkan dahinya mendengar Julian memanggilnya dengan sebutan Voin.
"Iya, namamu terlalu panjang untuk kusebut" Julian memberikan alasan yang jelas kenapa ia menyebut Voidbringer dengan sebutan Voin.
'Tidak buruk juga' Tanpa Julian duga Voidbringer terlihat menyukai sebutan yang diberikan Julian untuknya.
'..Setahuku, Sephiroth Tree adalah pohon kekuatan yang dibuat oleh entitas tertinggi..' Voidbringer menjelaskan kepada Julian apa itu Sephiroth Tree.
"Kalau itu aku sudah tahu" Julian sedikit jengkel mendengar jawaban dari Voidbringer karena apa yang dia jelaskan hanyalah jawaban yang bisa diketahui oleh siapapun.
'Tenang dulu, Satu jawaban bisa menjalar menjadi banyak pertanyaan..' Ucap Voidbringer.
"..." Julian terdiam sebentar setelah mendengar apa yang Voidbringer katakan.
"Apa itu entitas tertinggi?" Wajah Julian berubah seketika setelah dirinya mengubah pertanyaannya. Tangannya menggosok-gosok dagunya seakan-akan ada hal penting yang harus ia ketahui.
"Entitas tertinggi, Yang Pertama, Makhluk diatas Makhluk, Pemilik Segala Dunia, Yang Menciptakan Semuanya, Perwujudan Ketiadaan, Perwujudan Keadaan, Kami Menyebutnya The Creator.." Nada Voidbringer berubah seketika seakan-akan jiwanya bertekuk lutut ketika ia menyebutkan The Creator.
"..Kalau begitu The Creator lah yang menciptakan Sephiroth Tree?" Julian bertanya dengan nada serius, karena merasa informasi yang ia dapatkan bukanlah informasi biasa saja.
"Benar, atau lebih tepatnya, Sephiroth Tree adalah kekuatan dari The Creator" Voidbringer memberitahukan informasi yang sangat rahasia yang bisa diketahui oleh manusia.
"!!!" Mendengar ini matanya terbelalak terkejut, tubuhnya tersentak terdiam mendengar jawabann yang tidak pernah Julian duga.