NovelToon NovelToon
Becoming An Assassin Type In Another World

Becoming An Assassin Type In Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

Bercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Akagami Rio. Ia selalu pulang larut karena ingin menyelesaikan semua pekerjaannya hingga tuntas. Namun, takdir berkata lain. Ia meninggal dunia karena kelelahan, dan direinkarnasi ke dunia lain sebagai Assassin terkuat dalam sejarah.

Mari baca novelku, meskipun aku hanya menulis dengan imajinasi yang masih sederhana ~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akagami Rio vs Abyron

Tubuh Rio masih dipenuhi luka, darah mengalir dari pelipisnya. Namun, kini tubuh itu diselimuti oleh aura bercahaya tajam, murni, dan memancar kuat hingga membuat angin di sekelilingnya bergetar. Matanya bersinar terang, memancarkan cahaya putih keemasan yang menusuk kegelapan.

Itu adalah Eyes of Light, kini bangkit sepenuhnya, diperkuat oleh kekuatan sihir suci milik Dewa Cahaya.

Langit mendung di atas arena mulai terbelah, sinar turun menyorot tubuh Rio yang kini berdiri di atas tanah yang retak. Semua orang, bahkan pasukan iblis, terdiam sesaat.

Rio membuka matanya perlahan, lalu mengangkat kepalanya menatap Abyron dengan tajam, bagaikan cahaya yang menantang kegelapan itu sendiri.

"Abyron..." ucapnya dengan suara rendah dan dalam, namun menyayat.

"Ini belum berakhir."

Abyron menatap Rio dengan senyum kecil yang penuh ejekan.

"Ada-ada saja," katanya ringan, sebelum melesat maju menyerang Rio dengan kecepatan luar biasa.

Namun, dalam sekejap, Rio menghilang, seperti bayangan yang tertelan cahaya.

ZRAKK!!

Serangan balasan Rio muncul dari belakang, menebas udara dan memaksa Abyron memundurkan langkahnya.

Keduanya pun bertarung habis-habisan. Tebasan pedang, letupan energi, dan riak kekuatan memenuhi udara. Setiap pukulan mengguncang tanah, setiap benturan menghasilkan gelombang kejut yang meretakkan arena.

Aura keduanya saling bertabrakan, hitam pekat dari Abyron melawan cahaya tajam dari mata Rio yang mulai bersinar.

Dan di tengah dentuman dahsyat itu...

Suara itu bergema.

Bukan hanya di telinga, tapi jauh lebih dalam, menembus jiwa siapa pun yang mendengarnya.

Seolah pertarungan ini bukan sekadar duel... tapi awal dari akhir sebuah era.

Lalu Raja Iblis Abyron berhenti sejenak, menatap Rio dengan mata yang tajam penuh rasa penasaran.

"Lumayan..." katanya dengan nada rendah namun menggema,

"Ternyata kau bukan bocah biasa."

Ia melangkah perlahan, aura gelap di sekelilingnya bergetar.

"Dan kau juga... utusan dari dewa cahaya, bukan?" katanya sambil tersenyum sinis, tatapan matanya mengisyaratkan bahwa ia tahu sesuatu yang lebih dalam.

Namun Rio hanya diam. Tatapannya semakin tajam. Angin di sekelilingnya mulai berputar, aura cahayanya menggetarkan medan perang.

Tak ada kata-kata dari Rio. Hanya sorot mata dingin yang menusuk.

Tiba-tiba, dalam sekejap, Rio menghilang dari pandangan, dan…

"Diam kau... Raja Iblis tolol!" teriak Rio sambil menyerang dari atas, pedangnya diselimuti aura terang yang menyilaukan.

Abyron mengangkat satu tangan, menahan tebasan itu sambil tersenyum.

"Menarik… sangat menarik..." gumamnya.

Lalu Raja Iblis Abyron mundur selangkah, matanya menyala penuh kegelapan.

“Namaku Abyron, Raja Iblis terkuat di seluruh alam semesta! Dan kau siapa, bocah?” ucapnya, suaranya menggema di seluruh arena yang telah hancur.

Rio menggertakkan giginya. Darah menetes dari keningnya, tapi tatapan matanya tak gentar.

“Akagami Rio!” jawabnya tegas.

Sekejap, Abyron terdiam. Matanya sedikit membesar mendengar nama itu.

“Akagami…? Hmm… menarik…” bisiknya pelan.

Ia menunduk sebentar, kemudian mendengus dengan senyum tipis.

“Ternyata... nama bocah ini sama seperti lelaki itu... Zero.” pikirnya dalam hati, mengenang pertarungannya dengan Akagami Zero di masa lalu.

Tiba-tiba, Rio melesat maju!

“AARRGHH!!” teriaknya sambil menyerang Abyron dengan pedangnya yang dilapisi aura putih menyilaukan.

Namun, tanpa bergerak dari tempatnya, Abyron melepaskan tekanan aura dahsyat. Angin di sekeliling berubah liar, dan dalam sekejap, ia mencengkeram leher Rio di udara.

“Kau perlu jauh lebih kuat dari ini, bocah.” katanya, menatap lurus ke mata Rio.

Abyron lalu melepaskan Rio, yang jatuh berlutut, terengah-engah.

“Aku akan mundur untuk saat ini… Tapi ingat baik-baik,” katanya sambil menoleh ke langit kelam, “di masa depan, aku akan kembali menghancurkan dunia ini… Dan saat itu tiba… kita akan bertemu lagi, Akagami Rio.”

Ia mengangkat tangannya, membuka portal ke dunia iblis. Zarugami, tangan kanannya, muncul bersama pasukan iblis, bersiap mundur.

“Tuan Abyron, mari kita kembali.” kata Zarugami dengan suara dalam dan tajam.

Namun, Rio menatap mereka dengan penuh amarah. Matanya membara.

“JANGAN PERGI, KAU BAJINGAN!!!” teriaknya keras, dan langsung melompat ke arah Abyron sekali lagi.

Tapi sebelum serangannya mengenai, Abyron dan seluruh pasukan telah menghilang ke dalam kegelapan portal. Arena kembali sunyi...

"SIAAALLLL!!!" teriak Rio dengan rasa kecewanya.

Lalu Rio melihat sekelilingnya.

Kehancuran ada di mana-mana. Bangunan runtuh, tanah retak, dan tubuh-tubuh tak bernyawa berserakan. Terdapat korban yang terkena serangan langsung dari Abyron, termasuk dari kalangan rakyat biasa dan bahkan beberapa anggota keluarga kerajaan.

Rio menggenggam erat tinjunya. Matanya bergetar menahan amarah dan kesedihan.

“Ini... semua karena dia…” gumamnya.

Lalu perlahan-lahan ia memejamkan mata.

Rio mencoba mengingat ucapan dewa cahaya tadi. Ia mengambil napas dalam, menenangkan jiwanya di tengah kehancuran yang sunyi.

“Eyes of Light… skill suci pemberian dewa…” bisiknya dalam hati.

Cahaya perlahan mulai memancar dari tubuhnya.

Aura suci mengelilingi Rio, membentuk lingkaran sihir yang melayang di udara. Angin berputar di sekitarnya, dan sinar terang mulai menjalar ke arah korban-korban yang tergeletak.

“Bangkitlah…” ucap Rio lirih namun penuh keyakinan.

Satu demi satu, tubuh yang tak bergerak mulai bergetar. Luka-luka mulai pulih, dan detak jantung kembali berdetak.

Skill suci aktif: Eyes of Light.... Divine Restoration.

Pertanyaan dari Author:

[ Apakah Rio akan menjadi utusan Dewa dan melindungi dunia tempat dia tinggal?

Dan kenapa Raja Iblis Abyron tiba-tiba mundur dari pertarungan dengan Rio?]

1
Fiqar Bilam
Kok mundur Raja iblisnya?🗿
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
JustError
semangat
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
Fiqar Bilam
lanjut Thor, tapi jangan paksa diri kalo lagi sakit takut typo atau cerita gk nyambung
Reyhan
ditunggu next cepter nya
KHAI SENPAI
maafkan Aku kalo kurang bagus, soalnya Imajinasi aku tidak sebagus penulis yang lain 🙏🏻
azkar044
mana nih nextnya
Fiqar Bilam: lagi hiatus bg
total 1 replies
Nstar
gg punya 4 krya, semuanya bkalan dilanjutin tuh??
KHAI SENPAI: yang udah di end karya gagal, karya pertama ku soalnya...paksa ku buat end terus
total 1 replies
iimnnwkyy
nexttt
AZZAM KAMIL ROBBANI
ditunggu updaten terbarunya Thor👍
Reyhan
anomali satu ini agak lain giliran MC udah turu baru login 🗿
Hafiz
btw skill Eyes of light dapet dari siapa bg, atau gw terlupa baca../Frown/
KHAI SENPAI: kan udah ada di prolog bg sebelum di reinkarnasi 🙏🏻
total 1 replies
Hafiz
giliran mc udah pingsan malah muncul Maou nya
AZZAM KAMIL ROBBANI
nama raja iblisnya siapa nih jadi penasaran
AZZAM KAMIL ROBBANI: biasa itu mah😂
Fiqar Bilam: giliran Mc udah pingsan malah muncul sosok anomali
total 2 replies
AZZAM KAMIL ROBBANI
Thor kapan up lagi?
AZZAM KAMIL ROBBANI: lah sama saya juga lagi bikin ini pertarungan sengitnya😁
KHAI SENPAI: lagi buat, soalnya bakal ada pertarungan epik
total 2 replies
Fiqar Bilam
Rio lawan Nero yang bakal menang siapa ya?/Hammer//Gosh/
Fiqar Bilam: biar dapat tunangan sama Putri raja
Fiqar Bilam: moga aja Rio menang turnamen itu
total 2 replies
Filan
Oke Thor. Semangat menulis, ya.
Maaf kalau ada komentar yang kurang sreg.
Filan
payah apanya? bukankah tubuhnya dulu lebih payah dari sekarang?
Filan
latihan melelahkan kalau dibarengi motivasi yang kuat akan terasa perjuangannya.
Misal kalau dia adalah orang yang dulunya OP dan ingin membangkitkan kembali kekuatannya untuk balas dendam. itu bisa dimengerti dibanding dia yang dulunya hanya kerja kantoran aja udah repot dan banyak mengeluh.

Dia pasti motivasinya bisa hidup lebih santai menikmati dibanding sebelumnya yang terlalu sibuk bekerja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!