NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Aku tak tau apa yang aku rasakan, namun rasanya sangat aneh, rasa yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Tapi aku benar-benar merasa sangat nyaman untuk saat sekarang ini... Aku merasa seperti terlindungi...

-- Putri Ramiah --

Ramiah terpaku untuk sesaat, tubuhnya terasa menegang, rasanya tidak sanggup untuk di gerakkan . Jantung nya berdebar sangat kencang, lidahnya terasa kelu tak mampu mengucapkan kata-kata apa pun.

Pelukan ini, pelukan yang terasa  teramat nyaman, Ramiah sampai di buat tidak bisa berkutik sedikitpun. Padahal ia sangat membenci pria itu.

Pria yang berstatus suaminya, pria yang sudah mengambil sesuatu yang paling berharga di dalam hidupnya. Sesuatu yang selama ini di jaga oleh Ramiah...  Di ambil paksa oleh pria sialan itu. Tapi entah kenapa, Ramiah merasakan sesuatu hal yang sangat berbeda di dalam dirinya.

Dan Gus Ikram entah kenapa ia terlalu nyaman memeluk tubuh gadis mungil itu. Rasa khawatir yang mendominasi membuatnya melakukannya.

Ia sungguh terlalu takut, cemas, khawatir, ia takut Ramiah pergi, dan entah sejak kapan rasa takut itu hadir di dalam dirinya.

Untuk beberapa saat mereka hanya saling diam, saling meresapi apa yang ada di dalam diri mereka masing-masing. Pelukan itu terlalu nyaman untuk mereka sudahi,

Sampai pada waktunya, Ramiah tersadar saat mendengar suara dering ponsel milik pria itu. Ramiah buru-buru mendorong tubuh tinggi tegap dan wangi itu, lalu memundurkan langkahnya ke belakang.

Ramiah agak salah tingkah, ia merutuki kebodohannya karena sudah membiarkan dirinya di peluk oleh pria itu.

Sedangkan Gus Ikram menghela nafasnya kasar, memilih meraih ponselnya yang ada di dalam saku celananya terlebih dahulu, lalu mengangkat panggilan telpon dari Verdi- asisten pribadinya itu.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam,"

"Ada apa Ver?" Tanya Gus Ikram.

"Kamu dimana Gus. Saya sudah di kantor, hari ini ada meeting penting Gus." Seru Verdi dari ujung panggilan telpon di sana.

"Ya saya tau, tapi meeting nya kan masih jam sepuluh bukan? Jadi ini masih jam tujuh lebih, masih ada waktu sebentar."

"Iya, tapi Gus, mereka mempercepat meeting nya. Klien kita dari Korea, dia akan segera kembali ke negaranya tepat jam sepuluh. Jadi jam delapan dia sudah meminta kita untuk bertemu." Kata Verdi lagi.

Gus Ikram menghela nafasnya kasar. Sudah biasa kalau beberapa kliennya seperti ini. Dan Gus Ikram selalu mengiyakan. Tapi kali ini, ia harus membawa Ramiah ke pusat perbelanjaan. Mereka akan membeli beberapa keperluan untuk Ramiah.

Kemarin sempat ingin membelinya sendiri, namun Gus Ikram lupa, kalau Ramiah memiliki ukuran. Jadi tidak mungkin ia membeli sembarangan. Baju gamis kemarin saja ia memilih asal, dan itu agak kebesaran untuk Ramiah.

Hari ini Gus Ikram akan membeli banyak, dan keperluan yang lain. Dan Gus Ikram ingin Ramiah memilihnya dengan sendiri. Sesuai selera gadis itu.

"Emm batalkan bisa? Saya masih ada urusan. Jika dia memaksa, maka bisa lain waktu saja. Karena urusan saya ini lebih penting dari meeting itu."

Di seberang sana, Verdi tercengang mendengarnya. Ini Gus Ikram tidak biasanya loh seperti saat sekarang ini. Biasanya pria itu mana pernah membatalkan meeting. Apalagi ini meeting penting. "Tapi --"

"Maaf Verdi, saya tutup dulu panggilan dari kamu. Saya benar-benar ada urusan, dan tidak bisa di ganggu dulu. Kalau ada apa-apa, kamu hubungi saya lagi. " Sela Gus Ikram.

Dani menghela nafasnya. "Baik Gus." Tidak membantah karena ia tetap patuh pada atasannya itu.

Setelah mengucapkan salam, Gus Ikram memutuskan panggilannya, lalu matanya menatap gadis yang masih berdiri tak jauh dari pintu apartemen itu.

"Kamu bisa bersiap-siap lah,  kita akan pergi" ucap Gus Ikram.

Kening Ramiah berlipat mendengarnya. "Mau kemana?" Dan yakinlah, ini baru kali pertama Gus Ikram mendengar suara lembut dari gadis itu. Dan Gus Ikram sempat tertegun sebentar. Kemarin Ramiah berbicara kasar padanya. Bahkan selalu menatap tajam padanya.

Tapi, kali ini Ramiah tidak berbicara seperti kemarin, bahkan gadis itu menatapnya dengan tatapan teduh.

Cantik, dan Gus Ikram kembali mengagumi nya .

"Ekhm, saya kan sudah berjanji denganmu, hari ini saya akan membelanjakan barang-barang untuk kamu. Jadi sekarang kita pergi, cari barang-barang yang kamu mau dan kamu butuhkan."

Ramiah menghela nafasnya. Menggelengkan kepalanya. "Saya mau di sini saja. Kalau anda mau membelikan nya silahkan. Saya tapi tidak mau pergi dengan anda." Rasanya Ramiah takut, takut kalau pergi bersama pria yang ada di hadapannya saat ini. Ia takut kalau sewaktu-waktu akan ketahuan oleh istri pertama pria itu. Dan Ramiah tidak mau membuat hati orang sakit karenanya.

Gus Ikram menggeleng. "Saya tidak tau apa yang kamu perlukan, jadi mari pergi bersama saya. Kamu tenang saja, kita akan pakai masker, jika kamu takut kalau ketahuan oleh orang lain."

Dan Ramiah tampak berpikir mendengarnya. Menimang-nimang perkataan Gus Ikram. Karena ia juga harus membeli beberapa barang keperluannya.

Tidak mungkin ia meminta pada pria itu bukan.

"Saya berjanji, kita tidak akan ketahuan."

Dan pada akhirnya Ramiah mau,

"Tunggu lima menit saya akan segera datang." Ramiah berlalu dari sana, membawa serta kresek yang berisi bubur ayam yang di belinya tadi...

*

Di dalam kamar, Ramiah tidak mengganti pakaiannya, karena Ramiah sama sekali tidak punya bahu di sini. Di sini hanya ada beberapa baju milik Gus Ikram, namun tidak mungkin kan kalau ia mengenakan pakaian milik pria itu. Dirinya terlalu malu untuk mengenakannya.

Dan kemungkinan besar, baju serta celana pria itu tampak kebesaran di badannya. Kan sangat lucu jika Ramiah nanti keluar berpenampilan seperti orang-orangan sawah seperti ini.

Ramiah hanya mencuci wajahnya sebentar, membasuhnya dengan handuk yang menggantung di wastafel kamar mandi tersebut. Matanya menatap pantulan dirinya di depan cermin yang tidak terlalu besar di hadapannya itu.

Ya ia cantik, bahkan tidak mengenakan make-up sama sekali ia akan tetap cantik. Bibirnya yang mungil, serta berwarna pink alami, membuat orang mengira jika ia mengenakan lipstik. Padahal tidak.

Banyak yang jatuh hati kepadanya dulu, namun Ramiah sama sekali tidak tertarik dengan pria manapun. Hatinya sudah mati, cinta? Ia tidak pernah percaya dengan yang nama nya cinta.

Cinta itu hanya membuat seseorang merasakan sakit yang bertubi-tubi. Bahagia yang di dapat oleh cinta itu hanya sesaat saja, janji yang di ucapkan di bibir oleh pria manapun itu hanya kebohongan belaka saja. Nyatanya, cinta menyakiti kan.

Menghapus bulir bening yang tiba-tiba datang di pipinya, hati Ramiah mendadak sesak, apa lagi mengingat kejadian tempo dulu. Rasanya Ramiah tidak ingin mengingatnya lagi, dan akan berakhir ia akan serapuh ini.

"Hiks mama, mama tenang lah di sana, Mia janji, Mia akan menjadi anak yang baik, dan tidak pernah menyakiti siapapun. Dan maafkan Mia, ma, karena Mia sudah tidak menjaga kesucian Mia."

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!