Dia adalah Kenan Arka Wijaya. lelaki tampan yang taruhan dengan sahabatnya untuk meniduri seorang mahasiswi cantik bernama Nadia Arista. karena kesalahan itulah Nadia harus menanggung beban yang sangat berat.
Season 1 ( Kisah Raka & Raina=> di Novel LELAKI TAMPAN ITU ATASANKU )
Season 2 ( Kisah Kenan & Nadia )
Season 3 ( kisah Kevin & Iis )
Season 2& 3 di Novel PLAYBOY TAMPAN IDAMAN
☆Tanpa membaca Season 1 kalian akan tetap nyambung kok gaess, karena ini hanya menceritakan kisah anak-anak mereka ketika dewasa.
Lanjut baca yukkkk🤗🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amallia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendekati
Kenan sudah bersiap untuk berangkat kuliah. seperti biasa, dia terlihat perfect dengan penampilannya. Nek Sandra melihat cucunya berjalan menuruni tangga. dia menyuruhnya untuk ikut bergabung di meja makan.
"Kenan, sini sarapan dulu." pinta Nek Sandra kepada Kenan yang baru turun dari tangga.
"Nanti saja dikantin Nek." Kenan menolak ajakna Neneknya. meemang Kenan jarang makan dirumah kecuali makan malam.
"Jangan sering makan diluar Ken. makanan rumahan lebih nikmat." ujar Nek Sandra
"Besok-besok saja Nek, Kenan sedang buru-buru nih." Kenan segera bersalaman dengan Nenek dan Kakeknya sebelum dia beranjak pergi.
Kenan sudah meninggalkan rumahnya. Nek Sandra menatap kepergian cucunya hingga dia tidak terlihat lagi dipandangan matanya.
"Sudah Nek, ayo makan saja." ajak Kakek Wijaya yang melihat istrinya masih menatap kepergian cucunya.
Kenan yang sedang mengemudikan mobilnya tak sengaja melihat perempuan berhijab yang sedang berjalan kaki dipinggir jalan. dia melihat dari kaca spion mobilnya. ternyata wanita itu adalah Nadia. Kenan segera menghentikan mobilnya. dia turun lalu menghampiri Nadia.
"Sendirian saja" ucap Kenan
"Iya nih, ya sudah saya permisi." Nadia hendak melangkah namun Kenan memegang tangannya.
"Eh, jangan pegang-pegang!" Nadia menarik diri dari cekalan Kenan.
"Sorry, gue cuma pengen ngajak loe ikut berangkat bareng." ucap Kenan mengatakan niatnya.
"Tidak usah, bentar lagi juga sampai kok." Nadia menolak ajakan Kenan.
"Iya sampai, tapi kalau pakai kendaraan. kalau jalan kaki akan lama. dan lihat tuh udah keringetan." Kenan mencoba untuk mengusap kening Nadia yang berkeringat. tapi Nadia menepis tangannya.
"Jangan pegang-pegang!" Nadia menatap tajam ke arah Kenan.
"Duh galak amat sih jadi cewek. jangan galak-galak dong nanti cepat tua loh."
"Sudah kan, kita tidak ada urusan. jadi jangan halangi jalan saya lagi." ucap Nadia memperingati Kenan.
Tanpa persetujuan dari Nadia, Kenan tetap menariknya untuk ikut masuk ke dalam mobilnya.
"Ngapain sih main tarik-tarik saja?" tanya Nadia sambil menatap Kenan.
Kenan diam tanpa menjawab perkataan Nadia. Nadia yang melihat Kenan hanya diam, dia kembali menatap kearah depan.
Ternyata dari kejauhan, Reyhan melihat semua kejadian itu. dia melihat sahabatnya sedang berdua dengan Nadia dipinggir jalan.
Loe gercep juga bro, hm sudahlah mending gue cari yang lain saja. dari pada gue lihat loe masih jomblo. Reyhan melihat jika Kenan dan Nadia sangat cocok. walaupun Nadia yang selalu menutupi penampilannya tapi wajahnya lumayan cantik. apalagi jika dia melepaskan kacamata yang dia pakai.
Kenan memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. disana sudah terlihat beberapa Mahasiswi sedang menunggu kedatangannya. Nadia yang akan turun merasa ragu. dia tidak siap jika nanti di bully oleh para fans Kenan.
"Kenapa diam? ayo turun!" Kenan mengajak Nadia untuk turun.
"Itu lihat fansmu banyak sekali." Nadia menunjuk gerombolan Mahasiswi yang sedang menatap mobil Kenan. sepertinya mereka menunggu Kenan keluar.
"Jangan dipikirakan, loe akan aman kok asal bareng gue." ucap Kenan
Akhirnya Nadia keluar dari mobil. dia berjalan berdampingan dengan Kenan. tentu itu semua atas perintahnya. semua orang yang melihat mereka jalan berdampingan merasa iri. apalagi para fans Kenan yang sudah menatap tajam ke arah Nadia sejak tadi.
Kenan mengantar Nadia hingga ke ruangan Dosen. karena dia masih ada urusan dengan Dosen Hamdan. setelah itu Kenan pergi menuju ke kelasnya. tampak Reyhan sudah duduk sambil menunggu kedatangannya.
"Widih seger amat tuh muka." ucap Reyhan saat melihat sahabatnya yang baru datang.
"Sudah lama bro?" Kenan bertanya kepada Reyhan. lalu dia langsung duduk di sebelahnya.
"Baru sampai nih bro, loe kemana dulu sama si culun?" tanya Reyhan
"Apaan sih, gue nggak kemana-mana kok."
"Ngaku saja deh, tadi gue lihat loe dipinggir jalan bareng dia."
"Cuma ketemu doang dijalan, terus gue ajak berangkat bareng."
"Modus yah loe sekarang, ngomong-ngomong udah belum?" tanya Reyhan
"Udah apaan?" Kenan bertanya kepada sahabatnya karena dia tidak megerti maksud perkataannya.
"Loe ama si culun udah itu belum?" tanyanya lagi
"Udah apa sih bro, yang jelas dong kalau nanya."
"Loe udah nidurin dia?" Reyhan berkata lagi kepada sahabatnya yang tidak mengerti maksud perkataannya.
"Gila bro, nggak secepat itu kali. butuh pendekatan dulu." ucap Kenan
"Gue kasih waktu satu minggu bro, kalau dalam satu minggu loe gagal maka giliran gue yang deketin dia. gue yakin dia bakalan jatuh ke pelukan gue." Reyhan nampak pede sekali.
"Memangnya dia mau sama loe?" ucap Kenan yang melihat sahabatnya begitu pede.
"Ya pasti mau lah, siapa sih yang tidak terpesona dengan ketampanan Reyhan yang luar biasa." kata Reyhan memuji dirinya sendiri.
"Terserah deh, mending sekarang kita ke kantin saja. gue laper nih." Kenan mengajak Reyhan pergi ke kantin.
"Ayo bro" Reyhan merangkul bahu Kenan. mereka berjalan berdampingan menuju kantin.
°°°°
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.