Kisah Kita

Sementara itu, Dipta sedang berada di Club malam bersama teman - temannya. Ini menjadi hal rutin yang ia lakukan bersama beberapa sahabatnya. Salah satu cara yang dipilih Dipta untuk menghibur diri dan melepas penatnya.

Saat ini Dipta sedang melihat Ponselnya, Ia ingin menghubungi Binar tapi ia tak jadi karena ia berpikie Binar pasti sudah tidur.

"Gimana sama cewek yang kemaren? " Tanya Satria pada Dipta.

"Menurutmu gimana? " Dipta bertanya balik.

"Udahlah Gass aja, kamu udah kelamaan jomblo tau " Ucap Satria memberi saran.

"Cewek Siapa sih? " Tanya Dika yang bingung.

"Itu Loh, Temenmu yang waktu itu gabung sama kita waktu di Caffe" Jawab Satria.

"Ohhh... Yang Siapa? Indira? Apa Binar? " Tanya Dika lagi.

"Yang Binar kalo gak salah" Jawab Satria..

"Bagus itu, Langsung Gasss aja... Aku kira Indira, kalo Indira dia playgirl sering ganti - ganti cowok. " Ucap Dika memberi saran.

Dipta hanya diam mendengar obrolan teman - teman nya..

"Ntar lahh, aku Liat dulu dia gimana" Ucap Dipta membuat teman - teman nya diam.

Keesokan pagi nya Dipta bangun untuk bekerja. Dia biasa bangun sekitar pukul 09.00 atau 10.00 wib. Karena dia selalu begadang setiap malam.

Dia Langsung mengecek ponselnya, dan dia melihat pesan yang dikirim Binar pagi ini.

~ Binar Rarasita

Selamat Pagi Dipta, semoga hari mu menyenangkan ☺

Dipta tersenyum melihat pesan tersebut, tapi sengaja ia tidak balas dan ia biarkan pesan tersebut.

Dipta segera siap - siap , lalu berangkat menuju Fase Coffee.

Hari ini Caffe cukup ramai, Dipta dan Satria Sibuk kesana kemari membantu para pegawai . Agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Hingga Ia tidak sadar waktu menunjukan pukul 14.00 . Dipta mengecek Ponselnya, dan lagi - lagi Ia mendapat pesan dari Binar.

~ Binar Rarasita

Siang Dipta jangan lupa makan ☺

Dipta lagi - lagi tersenyum dan hanya membaca pesan tersebut tanpa membalasnya. Ia masih ingin memastikan sesuatu .

Pukul 18.00 wib, Dipta sedang beristirahat diruangannya, sambil melihat layar komputer yang menampilkan CCTV Caffe dari berbagai sudut.

Ia tersenyum karena ia akhirnya menemukan apa yang ia cari.

Dilayar tersebut menampilkan Binar yang sedang memesan chesse cake dan salted Caramel favorite nya.

Binar terlihat, melihat kiri dan kanan mencari sesuatu. Dipta tersenyum ia yakin bahwa Binar sedang mencari dirinya.

Pagi ini binar bangun dan langsung mengecek ponsel nya, betapa kecewanya dia setelah tahu tidak pesan dari Dipta dari kemarin.

Padahal semalam saat Binar ke Fase Coffee Binar melihat mobil Dipta ada diparkiran.

"Kemana aja sih dia? Kenapa juga aku uring- uringan cuma gara - gara dia, kita kenal bahkan belum ada seminggu kenapa dia bisa bikin aku gelisah gini sih" Ucap Binar sambil memukul - mukul kepalanya.

Binar mencoba tidak peduli dan mencoba untuk fokus pada pekerjaannya, tapi karena moodnya yang sedang tidak bagus ada saja hal yang membuat dia kesal.

Akhirnya ia memutuskan untuk keruangan nya untuk menenangkan diri.

"Coba aja sekali lagi aku chat deh " Ucap Binar dalam hati .

~ Binar Rarasita

Kamu Sibuk banget ya Dip?

Sesibuk apapun, jangan lupa makan dan istirahat ya Dip 🤗

Setelah mengirim pesan tersebut, Binar menunggu.

5 menit, 10 menit, 20 menit, 30 menit hingga 1 jam tapi balasan dari Dipta tak kunjung datang.

Itu justru membuat Binar moodnya semakin hancur.

Setelah pekerjaan hari ini selesai, Binar memutuskan untuk mampir ke Fase Coffee lagi untuk melihat Dipta. Karena pesannya sama sekali tidak dibalas jadi Binar penasaran.

Begitu sampai diparkiran Binar melihat mobil Dipta terparkir rapi disana.

"Mobilnya ada, tapi orangnya gak kelihatan " Ucap Binar dalam hati.

Binar langsung masuk dan pesan makanan di kasir.

"Mas, chesse cake sama salted caramel yaa, ditake away" Ucap Binar pada Kasir tersebut.

"Gak bosen kak, pesan nya sama terus setiap hari" Tanya kasir tersebut pada Binar.

" Hehehe engga kok mas, ngomong - ngomong hari ini Ramai gak mas? " Tanya Binar penasaran.

"Aman kok kak, Ramai tapi masih bisa dihandle " Ucap kasir tersebut.

"Oh gitu, yaudah yaa mas terimakasih" Balas Binar sambil mengambil pesanannya , dan berjalan keluar menuju mobilnya.

"Caffe aja Aman, jadi dia sibuk apasih? " Ucap Binar jengkel.

Sementara Dipta diruangan nya, melihat layar CCTV melihat Binar yang sedang berada didepan kasir.

Dipta sedikit bingung, kenapa Binar mulai akrab dengan pegawainya.

Dipta melihat ponselnya, dan memandangi pesan dari Binar, karena penasaran ia turun kebawah untuk bicara dengan pegawainya tersebut.

"Gas, saya lihat dari Cctv kamu akrab banget sama mbak - mbak yang tadi" Tanya Dipta kepada Karyawannya yang bernama Bagas.

" Gak akrab kok mas, biasa aja. Cuma jadi hafal aja sama pesenan mbak nya, sudah seminggu ini dia datang dan terus pesan menu yang sama" Jawab Bagas.

"Emang dia pesan apa? " Tanya Dipta

"Salted Caramel coffe sama chesse cake mas" Jawab Bagas.

"Oh oke deh" Balas Dipta sambil dia naik kembali ke ruangannya.

Malampun tiba, Binar duduk dikasurnya bersiap untuk Istirahat. Hari ini moodnya berantakan sekali, dan ada beberapa masalah di Beautifull salon hari ini yang membuat perasaannya semakin gak karuan.

Ia putuskan untuk bermain ponsel, Ia melihat tidak pesan dari Dipta, bahkan Pesannya yang tadi siang belum di baca sama sekali.

Hingga dia sedang melihat story dikontaknya, dia kaget melihat Dipta membuat Story sedang berada di club malam, bersama teman - teman nya, dan di sana Dipta terlihat bahagia dan tanpa beban.

Seketika Binar merasa nyeri didadanya.

"Gila yaa, aku merasa gelisah dan sedih gara - gara dia, sementara dia disana happy - happy. Anjing emang yaa si Dipta ini" Ucap Binar mengumpat, Saking kecewanya dia sampai menangis.

"Kenapa aku nangis coba? Anjing emang ya kamu Dipta, Kurang Ajar, bener kata Indira kamu brengsek!!! Liat aja gak bakal aku peduli sama kamu lagi. Huhuhuhuhu baru seminggu kenal udah bikin aku nangis!!! Kenapa juga aku malah nangisin dia huhuhuhu" Ucap Binar sambil menangis tersedu sedu.

Hingga akhirnya Binar tertidur sambil menangis.