Alfa adalah anak miskin yang sering di bully oleh teman SMA-nya. Bukan inginnya menjadi anak miskin, tapi takdir yang menentukannya. Sang ayah duluan di jemput oleh sang Maha Kuasa, dan saat ini Ibunya sakit parah. Ia bingung mencari uang di mana untuk pengobatan ibunya. Sebelum ia mendapatkan uang, ibunya meninggal dunia. Saat pemakaman ibunya, ia mendapat Sebuah sistem Keberkahan di makam ibunya. Dan tentu saja Sistem mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Yang penasaran dengan kisahnya yuk simak ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
...🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️...
...Happy Reading...
...🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️🏌♂️...
Alfa melihat beberapa bapak-bapak yang kesulitan untuk mengangkat barang dagangan. Ia tidak bisa tinggal diam dan berlari untuk menolong bapak itu mengangkatnya. Dengan senyum yang lebar, Alfa membantu bapak itu mengangkat barang-barang dagangannya hingga semuanya terangkat dengan baik.
Tidak hanya itu, Alfa juga melihat seorang ibu-ibu kecil yang sedang kesulitan mengambil balon anaknya yang nyangkut di pohon yang baru pulang dari pasar malam. Tanpa ragu-ragu, Alfa pun segera membantunya mengambilnya, meskipun ia sedikit kesulitan karena pohonnya cukup tinggi. Dengan gigih, Alfa berusaha untuk mengambil layang-layang itu hingga akhirnya berhasil.
ibu itu sangat gembira dan berterima kasih kepada Alfa atas bantuannya. Alfa tersenyum dan membalas senyum ibu itu, merasa puas karena telah membantu orang lain.
Selanjutnya, Alfa melihat ada anak-anak yang bermain sepeda dan terjatuh dari sepeda. Ia segera berlari untuk membantu anak itu bangun dan membersihkan luka-lukanya. Setelah itu, Alfa membantu anak itu pulang ke rumahnya.
"Lain kali jangan main sepeda malam-malam begini, berbahaya," kata Alfa mengingatkan dengan nada yang lembut namun tegas.
"Iya Kak, Terima kasih," ucap anak itu dengan mata yang berbinar-binar, merasa lega karena telah mendapatkan bantuan dari Alfa.
Dan tinggal satu misi lagi yang belum ia selesaikan. "Aku harus bantu orang di mana lagi ya?" tanya Alfa sambil berpikir, mencari kesempatan lain untuk menunjukkan kebaikannya.
Ia berjalan di tempat pasar malam, mungkin di sana ada yang butuh bantuannya.
"Wah, di sini sangat ramai dan menyenangkan," kata Alfa sangat bahagia.
Suasana pasar malam yang ramai dan meriah membuat Alfa merasa lebih bersemangat untuk mencari kesempatan membantu orang lain. Apakah Alfa akan menemukan seseorang yang membutuhkan bantuannya di pasar malam? Ataukah ia akan menemukan sesuatu yang tidak terduga?
Ya, dia menemukan hal yang tak terduga. Ia melihat seorang wanita bersama seorang pria, wanita itu terlihat ketakutan, tapi wanita itu tidak mau meminta pertolongan, entah apa yang wanita itu takutkan, mungkin pria itu mengancamnya.
Mereka lewat di samping Alfa, dan wanita itu terus melihat ke arah Alfa, sepertinya wanita itu meminta bantuan dari Alfa dri kode matanya.
Alfa merasa ada yang tidak mengena di hatinya, tapi ia tidak ingin terlibat dalam masalah yang berbahaya bagi dirinya.
"Tidak! Tidak! Tidak! Aku tidak bisa bantu, itu sangat berbahaya bagi ku," kata Alfa berjalan menggelengkan kepala dengan cepat seolah-olah ia tidak melihatnya.
Ia berusaha untuk tidak memperdulikan wanita itu dan terus berjalan, tapi ia tidak bisa menghilangkan perasaan ingin menolongnya.
Akhirnya Alfa berjalan dengan pelan sambil menundukkan kepalanya, ia perlahan berjalan mengikuti pria dan wanita itu, ini memang resiko besar, tapi ia tak bisa mengabaikan nyawa seseorang.
Ia terus berjalan mengikuti pria dan wanita itu, dengan cara bersembunyi-sembunyi meskipun ia sendiri tidak tahu kemana pria itu membawa wanita tersebut. Alfa berusaha untuk tidak terlihat, sambil terus memantau pria dan wanita itu.
"Kemana pria itu membawa wanita itu pergi?" tayang Alfa antusias.
Semakin lama, Alfa semakin yakin bahwa pria itu tidak memiliki niat baik terhadap wanita itu. Ia bisa melihat ketakutan di mata wanita itu, dan ia tahu bahwa ia harus bertindak cepat untuk membantu.
Alfa terus mengikuti pria dan wanita itu, hingga mereka tiba di sebuah tempat yang gelap dan sepi.
Alfa terkejut melihat pria itu ingin meleceh wanita tersebut, wanita itu ingin berteriak, tapi mulut wanita itu di dekap.
Alfa Panik, dan ia harus mencari sesuatu untuk menolong wanita tersebut.
...🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️...
baru jumpa untuk 2x
tidak apa la athor punya cerita
semangat