NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Violetta

Kehidupan Kedua Violetta

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

VOLETTA yang sering di panggil VIOLET, seorang gadis yatim piatu yang hidup sebatang kara, dia di angkat oleh keluarga Romanov keluarga nomor satu di kota Bore.
Dan sejak saat itu kehidupan Violet menjadi lebih baik, apa lagi saat putra bungsu keluarga Romanov, LUCANE ROMANOV mengambil alih keluarga Romanov, Violet semakin membuat semua orang iri dengan kehidupannya, karna Lucane selalu memprioritaskan Violet.

Tapi itu semua berubah saat Violet sengaja ingin mencelakai wanita yang di cintai oleh Lucane, karna hasutan dari musuh wanita itu, Lucane perlahan menunjukkan sisi iblisnya di depan Violet, pria itu menghukum Violet dengan menyiksanya di ruang bawah tanah.
Dan saat Violet menghembuskan nafas terkahirnya, dia berjanji jika ada kehidupan kedua dia tidak akan lagi mengusik kehidupan Lucane dan wanita pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Kak Raisa"

Jantung Violet berpacu lebih cepat, rasa sakit saat dirinya di siksa di kehidupan pertamanya kembali berputar di kepalanya, membuat rasa takut muncul di hatinya.

''Baby, kenapa tiba tiba tangan kamu berkeringat?'' tanya Lucane yang menyadari telapak tangan Violet yang dia genggam basah, padahal seluruh ruangannya ber ac.

Violet langsung menarik tangannya dari genggaman Lucane, dia khawatir kalau Lucane menyadari dirinya sedang ketakutan.

''Ti,, tidak apa apa Paman''

''Kamu sedang tidak enak badan?, kita pulang saja ya'' ucap Lucane ada raut khawatir yang tercetak jelas di sana.

Violet menggelengkan kepalanya, dia mencoba mengontrol rasa takut yang menguasai tubuhnya, agar Lucane tidak menghawatirkannya.

Setelah berhasil menekan rasa takut yang barusan menguasai tubuhnya, Violet langsung menggenggam tangan Lucane.

''Paman, aku bai baik saja'' ucap Violet meyakinkan Lucane yang sedang menghawatirkannya.

''Benar, kamu baik baik saja?'' tanya Lucane dan Violet menganggukkan kepalanya dengan yakin.

''Hem, aku baik baik saja, Paman tidak usah khawatir'' jawab Violet tersenyum.

Lucane menganggukkan kepalanya percaya, tapi dia tetap merasa ada yang janggal dengan keadaan Violet barusan, karna sebelumnya belum pernah dia melihat tangan Violet tiba tiba bekeringat banyak seperti itu dalam ruangan yang ber ac.

''Ya sudah, ayo kita masuk ke dalam'' ajak Lucane membawa Violet masuk ke dalam ruangannya.

Kini di depan ruangan presdir tinggal Xander dan Raisa.

''Maaf Tuan Xander, gadis tadi siapa?'' tanya Raisa.

''Itu Nona Violet, keponakan Tuan Muda'' jawab Xander.

Raisa menganggukkan kepalanya.

''Oh ya, karna kamu di sini masih baru, jadi aku kasih tahu kamu, jangan pernah sekalipun kamu berni menyinggung Nona Violet, karna kalau itu sampai terjadi bukan hanya pekerjaanmu saja yang hilang, mungkin hidupmu juga tidak akan tenang'' tukas Xander berpesan lalu melenggang pergi dari hadapan Raisa, dan masuk ke ruangannya sendiri yang berada di samping ruangan Lucane.

Raisa terdiam mendengar apa yang di katakan Xander barusan, kalau begitu Nona Violet sangatlah penting di hidup Tuan Mudanya pikirnya, lalu dia juga pergi ke ruangannya yang berhadapan langsung dengan ruangan Xander.

Jam empat sore Violet tiba di universitas haguna di antar oleh Lucane.

''Paman, aku masuk dulu ya'' pamit Violet yang hendak keluar dari mobil tapi di tahan oleh Lucane.

''Ada apa Paman?'' tanya Violet mengerutkan dahinya.

''Kamu melupakannya lagi'' ucap Lucane.

Violet terkekeh pelan, lalu dia mendaratkan kecupannya di pipi Lucane, hal yang sudah di lakukan sejak dia kecil hingga sekarang, dan tentu itu atas permintaan Lucane.

Cup

Lucane mengulas senyum saat bibir tipis Violet menyentuh kulit pipinya.

Di depan pintu mobil Xander membalikkan badannya, dia tidak mau melihat hal romantis yang di lakukan oleh Tuan dan keponakannya.

''Belajar yang rajin, nanti aku akan menjemputmu'' ucap Lucan.

Violet langsung menggelengkan kepalanya menolak. ''Tidak usah Paman, aku akan pulang dengan Tasya, aku sudah janji mau menemani dia jalan jalan''

''Baiklah'' Lucane hanya bisa mengalah, walaupun dirinya tidak bisa jauh dari Violet, tapi bagaimanapun juga dirinya tidak bisa egois, Violetnya juga butuh teman, tidak harus selalu bersamanya, dia juga tidak ingin Violet merasa tertekan karna keposesifannya.

Violet lalu turun dari mobil dan melangkah pergi masuk ke gedung universitas hanuga.

''Ke tempat kerja Jordan'' ucap Lucane setelah memastikan Violetnya tak terlihat lagi.

''Baik Tuan'' sahut Xander dan langsung memutar kemudinya menuju tempat sahabat Tuannya bekerja.

Violet yang sudah masuk ke gedung universitas hanuga, dia langsung pergi menuju ke lapangan basket, karna tadi saat dirinya dalam perjalanan, Tasya mengirimi pesan kalau dia menunggu dirinya di lapangan basket bersama Jayden dan kedua sahabatnya.

Dari kejauhan Violet melihat keberadaan Luna yang duduk di samping Jayden, sedangkan sahabatnya Tasya duduk di kursi yang lain, mereka sedang menonton Dante dan Kenan juga anggota basket lainnya yang sedang berlatih.

''Cepat sekali mereka akrabnya'' gumamnya memperhatikan Jayden dan Luna yang terlihat sesekali mengobrol.

''Hah, lebih baik sekarang kamu nikmati saja perhatian yang Paman dan Kak Jayden berikan, dan jika saatnya sudah tiba, mereka tidak memperdulikanmu lagi, cukup kamu diam saja, tidak usah mengeluh sana sini, yang penting kamu masih punya tempat tinggal dan jatah uangmu masih aman'' gumam Violet untuk menyemangati dirinya sendiri.

Violet sudah memutuskan untuk menikmati hidupnya yang bergelimang harta, dia tidak ingin mencampuri urusan percintaan Lucane maupun Jayden, toh di kehidupan pertamanya meskipun Lucane mengacuhkannya tapi masalah kebutuhannya sehari hari Lucane masih memenuhinya seperti biasanya, tapi sayangnya dirinya masih kurang puas di tambah termakan hasutan Margareth, jadi dirinya nekat melakukan hal yang benar benar membuat hidupnya hancur.

''Tasya,,!!''

Tasya yang sedang bermain ponselnya menoleh kearah sumber suara, dan melihat Violet yang berlari kecil ke arahnya, tak hanya Tasya semua orang yang berada di lapangan basket juga ikut menoleh.

''Ah,, !!Vioku, sayangku, cintaku''

Kedua gadis itu saling berpelukan, sudah seperti tidak bertemu bertahun tahun, membuat para pria di lapangan basket menggelengkan kepalanya.

''Kenapa kemarin tidak masuk?, aku sudah kayak anak hilang tahu di kelas'' tanya Violet setelah pelukannya terlepas.

''Iya, kemarin kepalaku pusing, jadi aku izin'' jawab Tasya mengundang reaksi kehawatiran di wajah Violet.

''Kamu sakit, kok gak bilang aku sih'' ujar Violet.

Tasya tersenyum melihat perhatian yang Violet berikan padanya, lalu dia menggenggam tangan Violet untuk menenangkannya. ''Maaf, aku sengaja tidak kasih tahu kamu, aku takut kamu sedih karna menghawatirkanku''

Violet cemberut. ''Terus sekarang gimana?'' tanya Violet.

''Aku sudah baik baik saja, makanya sekarang aku masuk'' jawab Tasya.

''Syukurlah kalau begitu''

Sedangkan para anggota basket yang berada di lapangan ikut berhenti berlatih, mereka ikut menyimak apa yang sedang mereka obrolkan.

''Kalian kenapa menatap kami seperti itu?'' tanya Tasya melihat para anggota pemain basket yang menatap ke arah mereka berdua.

''Kalian berdua berisik, ganggu latihan kami'' jawab Dante.

''Kak Dante!!'' seru Tasya dan Violet berlari ke lapangan mengejar Dante.

Dan akhirnya mereka bertiga kejar kejaran mengelilingi lapangan basket.

Jayden yang sejak tadi terdiam langsung bangkit dari kursi panjang yang ia duduki bersama Luna.

''Kak mau kemana?'' tanya Luna yang duduk di samping Jayden.

''Menghentikan mereka'' jawab Jayden dan berlalu pergi ke area lapangan, lalu menarik tangan Violet yang berlari tepat di depannya untuk mengejar Dante.

Srettt

Grepp

''Kak Jay, ihh,,'' Violet langsung melepaskan diri dari pelukan Jayden, walau tadi tidak memperhatikan siapa yang menarik dan memeluknya, tapi cukup sekali hirup dia langsung hafal dengan pemilik parfum yang tercium hidungnya, mungkin karna sudah hampir setiap hari bersama dan satu mobil dengan Jayden.

''Jangan lari lari Vio, kalu kamu jatuh nanti gimana'' tegur Jayden suaranya rendah tapi sangat tegas.

''Ih, Kak Jay tenang saja, aku bukan anak kecil, jadi tidak akan jatuh'' sahut Violet sedikit ketus.

''Vio'' desis Jayden kesal.

Violet tak kalah kesal karna kesenangannya di ganggu oleh Jayden, lalu dia berlalu pergi dengan wajah cemberut.

''Vio, kamu mau kemana?!'' seru Jayden.

''Ke kelas lah!'' sahut Violet ngegas.

Jayden menghela nafasnya kasar, dan mengelus dadanya.

''Huh''

Sedangkan Tasya dia juga buru buru menyusul Violet yang sudah pergi jauh.

Luna yang melihat wajah masam Jayden dia tidak berani mendekat, dia juga diam diam meninggalkan area lapangan basket dan pergi ke kelasnya yang sebentar lagi jamnya sudah akan mulai.

1
Noey Aprilia
Kaaannn bnr.....
kl cma d anggap ponakan mh ga mngkn posesif ky gt,boro2 pnya pcar tmnn aja ga bleh....kira2,kluarganya ngsih rstu ga y???
Nur Hayati
melihat begitu besarnya cinta lucien, semoga mereka berjodoh dan kejadian masa lalu sebagai pemicu , semoga mereka bisa meraih kebahagian di kehidupan ini... ayoo Thor buat mereka bersatu...
Lala Kusumah
gila bener Lucien karena cemburu langsung pulang dari Swiss 👍👍💪💪😍😍
Ty Kurniawan
cinta segitiga ini atau cinta segi empat ...aku tim vio sama pamannya semoga di restuin sama author nya
Noey Aprilia
Paling jg kluar tnduknya....
tp biarin aja lh....msa mreka sbuk sndri,trs vio ga bleh pnya tmn yg lain....kn pst dia ksepian.....
Lala Kusumah
nah loh siapa yang mau ngirim foto Vio barusan pasti ke paman ya, duh 😔😔😔
Meiliana Simatupang
ndak paham???
Lala Kusumah
hempaskan ulet bulu itu, good job Vio 👍👍👍
Aryanti endah
Luar biasa
Noey Aprilia
Bgus vio....bkin tu nnek shir darting sklian,kn lmyan ada hburan jg....lgian,rpot bgt sih ngrusin hdp orng....udh tau sring d tolak jg....
btw,tmenan aja sm alex....biar pmanmu kluar tanduknya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuningsih
thor jgn ampe terulang kmbli kan kasihan violet percuma dong mengulang wktu klau masih sma gk serulah d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 senefinya thor ntar lumutan loh 😅😅 trus menunggu gk enak thor sumpah sellu jga keshtn tetp semangaaaaaar
Noey Aprilia
Halu aja dlu ga pa2....
glirn ga ssuai hrpan,tnggal nangis dehhh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ty Kurniawan
nah jodoh Raisa udah nonggol tuh save thor sampe jadian
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Noey Aprilia
Hhhmmm....
apakh lucane bkln jth cnta sm raisa????
apalgi kk'nya kn emng niat bgt mnjdohkn mreka....
Lala Kusumah
kok aku yang degdegan banget takut paman kepincut Raisa ya 😵‍💫😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ty Kurniawan
berharap jodoh lucane vio sendiri di kehidupan ini, udah kebayang gimana bucinnya lucane nanti 🥰
Aisyah Suyuti
seru
Noey Aprilia
Cba aja abs ini gmna skpnya lucane sm raisa....kl sma ky d msa lalu,vio msti mlkukan ssuatu biar ga trulang lg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!