NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Warisan Ratu Phoenix api

"A— apa? Keluarga Xiao Ha— hancur..."

Xiao Chen terkejut bukan main, kedua matanya terbuka lebar, pupil matanya bergetar.

"Tidak, itu tidak mungkin!" sambung Xiao Chen.

Menghela nafas, "Berlatihlah, jadilah kuat," ujar Ratu Phoenix Feng Xiao. Kepalanya menunduk, menatap kebawah.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah karna badai angin saat itu? Cepat, jelaskan padaku!" tanya Xiao Chen dengan nadanya yang tinggi.

Ratu Phoenix Feng Xiao yang hendak pergi pun seketika berhenti, ia pun kembali memutar badan, menatap Xiao Chen dalam jarak.

"Benar, tapi juga salah," kata Ratu Phoenix Feng Xiao sembari mengepalkan tinjunya dengan kuat.

"Badai angin itu disebabkan oleh fluktuasi energi spiritual yang kuat, tetapi aku berhasil menahannya. Namun dengan kekuatan jiwaku saat ini yang sangat terbatas, aku hanya bisa menghentikan gelombang kekuatan yang menyebar ke area bukit, lalu aku menggunakan kekuatanku untuk menarik mu ketempat ini, tapi ... kekuatan jiwaku sangatlah terbatas, aku hanyalah secercah jiwa yang memaksa untuk tetap bertahan sampai hari ini, mengeluarkan energi spiritual, membuat jiwaku semakin terkuras, sehingga akupun terlambat untuk menyelamatkan kamu dari serangan ikan-ikan monster." ujar Ratu Phoenix Feng Xiao, merasa sedih.

Xiao Chen berdiri dengan emosi yang memuncak, "Apa maksudmu, apa kau kira aku bodoh! Mana mungkin ikan monster itu naik ke daratan!" teriak Xiao Chen. Telunjuk terangkat mengarah tepat pada wajah sang ratu.

Sang ratu kembali memutar tubuh membelakangi Xiao Chen, lalu ia berkata, "Tidak, yang menghancurkan keluarga Xiao bukanlah para ikan-ikan monster, tetapi sosok kuat yang sangat misterius. Aku rasa latar belakang orang itu sangatlah tidak biasa!" ujar Ratu Phoenix Feng Xiao dengan nadanya yang rendah.

Xiao Chen kesal, ia menghentakkan sebelah kakinya ke tanah bebatuan. "Kenapa kau tidak menyelamatkan keluarga Xiao, bukannya kau adalah Ratu Phoenix? Kau pasti mempunyai kekuatan yang sangat hebat!" Xiao Chen kembali berteriak memaki sang ratu dengan tajam.

Lagi dan lagi sang ratu menghela nafas panjangnya.

"Saat ini, aku tidak mempunyai kekuatan seperti itu!"

Ratu Phoenix bergerak melayang, ia pun memperlihatkan apa yang terjadi terhadap keluarga Xiao satu tahun yang lalu. memperlihatkan semua kejadian melalui bak mandi di belakang Xiao Chen.

Ketika melihat sosok hitam misterius yang begitu kuat, membuat Xiao Chen sangat begitu tak berdaya.

"Mahkluk apa itu!" ujar Xiao Chen lemas.

Keduanya terdiam sesaat. Tanpa kata, tanpa suara. Hanya keheningan di dalam gua yang benar-benar sunyi.

"Ti— tidak ... ini tidak mungkin! keluarga Xiao, tidak, tidak ....,!"

Xiao Chen sangat begitu marah, putus asa, berteriak sangat kencang sembari memegangi kepalanya. Namun perlahan tubuhnya runtuh, seluruh tubuh bergetar hebat, lututnya lemas, dan ia pun duduk bersandar pada bak mandi batu hitam.

"Sial, sial, sial ....,!"

Xiao Chen memukul-mukul batu hitam dengan keras, bahkan ia mengabaikan rasa sakitnya, seolah-olah rasa sakit itu telah lama mati. Tangannya bersimpuh darah, kulitnya tinjunya hancur terkoyak oleh tajamnya batu hitam.

Sang ratu Phoenix mendekat kepada Xiao Chen. Lalu ia berkata, "Chen'er, kamu adalah putraku, putra Ratu Phoenix. Walaupun kamu tidak lahir secara langsung dari rahimku. Demi hari ini, aku terus membakar sisa jiwaku, mengorbankan kultivasiku hanya untuk hari ini." ujar Ratu Phoenix Feng Xiao dengan raut wajah yang penuh harapan.

Tetapi Xiao Chen tak menjawab sepatah katapun, ia tetap acuh, seolah-olah tak mendengar saat sang ratu Phoenix berbicara.

"Kemarilah! Biarkan ibu menebus semua kesalahan yang telah ibu perbuat." ucap Ratu Phoenix Feng Xiao, rendah.

Namun Xiao Chen tetap acuh tak acuh, bahkan ia membuang wajahnya, tak sedikitpun menoleh di saat sang ratu berbicara.

Membuat sang ratu Phoenix hanya bisa kembali menghela nafas panjangnya.

"Bertahanlah, ini akan sedikit menyakitkan!" ucap ratu Phoenix Feng Xiao.

Di dalam kegelapan gua yang sunyi, cahaya-cahaya batu permata mulai redup. Angin berhembus cukup kencang menerpa tubuh, dinginnya menusuk hingga kedalam tulang.

Sang ratu Phoenix mengeluarkan sebuah bola bulu yang diliputi api yang begitu membara. Segera setelah bola bulu di keluarkan, bola itu bergerak-gerak, perlahan setiap bulu mekar dan berubah jadi kepakan sayap yang sangat indah, tetapi sangat kuat.

Seekor burung api kecil terbang di langit gua, setiap pergerakannya di iringi oleh api yang begitu panas, membuat udara di dalam gua seketika berubah menjadi begitu panas. Bahkan air di dalam bak mandi batu hitam itu seketika mendidih.

Sang ratu Phoenix mulai menggambar tanda tangan, dan menggambar sebuah tato burung Phoenix api, yang kemudian di tempatkan pada dahi Xiao Chen.

"Ahh! A— apa yang ... sakit sekali..."

Xiao Chen meringis kesakitan di saat tanda Phoenix melekat di dahinya. Kedua tangan memegangi kepalanya, tubuhnya seolah-olah terbakar. Api menyala, keluar dari tubuh Xiao Chen. Bahkan kedua matanya menyala, mengeluarkan kobaran api yang membara. Pupil matanya yang hitam legam mulai menunjukan perubahan. Lingkaran api kecil mulai nampak pada pupil matanya, membuat pupil matanya sama persis dengan milik ratu Phoenix Feng Xiao.

"Bertahanlah, warisan tertinggi garis darah klan phoenix ini akan segera selesai!" ucap ratu Phoenix. Tetapi nadanya begitu berat, nafasnya terengah-engah, bahkan ia memejamkan sebelah matanya, nampak tengah menahan sesuatu yang sangat begitu menyakitkan.

Sosok rohnya nyala padam, api Phoenix membakar jiwa, kultivasinya terus menurun. Mengorbankan segalanya untuk Xiao Chen.

Duar!

Ledakan yang begitu besar dari dampak hempasan udara yang begitu kuat. Energi spiritual melonjak tinggi naik ke langit, sebuah energi berwarna orange api itu sangat begitu mengerikan.

Di sisi lain Chen Xuan terus berteriak kesakitan, bahkan permukaan kulit lehernya, wajahnya, bahkan seluruh tubuhnya mengeluarkan bercak api yang membakar nadi.

"Akhirnya se ...."

Tepat di saat sang ratu menyelesaikan penanaman garis darah tertinggi klan Phoenix, sosok roh nya menghilang, bahkan ia tak sempak untuk menyelesaikan perkataannya. Hanya meninggalkan satu cincin ruang penyimpanan, dan mahkota Phoenix.

Xiao Chen tersadar, tetapi tubuhnya lemah, penglihatannya masih kabur, tetapi ia jelas menyaksikan saat-saat roh sang ratu Phoenix menghilang bagaikan debu yang di terpa angin.

"Kemana dia pergi?" kata Xiao Chen dengan nadanya yang sangat berat. Satu tangan memegangi dadanya yang terasa sakit.

Tetapi ia merasakan suatu kekuatan yang sangat besar di dalam tubuhnya, ia pun dengan cepat mencoba merasakan suatu kekuatan besar tersebut, dan seketika ia memasuki alam kesadarannya.

1
Dian Pravita Sari
sellu dan selalu cerita diulang blm nanti gak jelas kelanjutannya bener bener buruk
quality kontrol. naskahnya gak bonafid beda dg woood pack atau frizo
APRILAH: skip aja kak, 😁🙏
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
MC nya Xiao Chen atau Chen Xuan ??
APRILAH: Udah revisi Mbah 🙏
APRILAH: eh, ada typo kah? maaf maaf, pf sebelah MC ku Chen Xuan soalnya 🙏🙏
total 2 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Meluncur 1 gift ☕ Lanjut Up Thor
APRILAH: Terimakasih mbah...
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Awal cerita sudah bagus
APRILAH: terimakasih mbah
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
ditunggu y kelanjutan ny
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Yuli a
semangat kk


nanti aku mampir lagi...
pagi2 riweh....🤣🤣🤣
Yuli a
aku mampir kk...
Yuli a: ya kk sama2....🥰
APRILAH: Makasih, kak...
total 2 replies
Wang Qiu'er
Lanjut up thor/Drool//Drool//Drool/
APRILAH: siyapp
total 1 replies
Wang Qiu'er
Lanjut thor, tetap semangat ♥️♥️♥️
Wang Qiu'er
Lanjut thor, nanti malam lanjut baca
Wang Qiu'er
Hadir Thor, awal yang sangat seru.
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Ndra Yoha
hanya 1 bab ya
APRILAH: Otw, kak
Ndra Yoha: di tunggu ya
total 3 replies
Orie..
ok.yooo
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Orie..
/Proud//Scream//Hammer//Proud//Scream//Drowsy//Sneer/
APRILAH: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Orie..
mantap pembukaan nya..kita lanjut
APRILAH: makasih, kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
RisOne Harahap
lanjut
APRILAH: udah update ya, kak.
APRILAH: lagi sakit gigi /Sob/ jadi gak mood nulisnya /Sob//Sob/
total 2 replies
yos helmi
tamat
APRILAH: masih jauh kak
total 1 replies
yos helmi
ni cerita pasti up nya asal2 an... ng jelas..
Wang Qiu'er: pembaca gak tau diri biasanya ini.
like enggak, gift enggak, judge iya.
total 1 replies
Glastor Roy
yg bayak tor up ya
APRILAH: siyap, kak..
total 1 replies
y@y@
👍🏻🌟👍🏼🌟👍🏻
APRILAH: /Proud//Grin//Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!