NovelToon NovelToon
Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Pelakor jahat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Julie0813

Di kehidupan sebelumnya, Nayla hidup dalam belenggu Adrian.
Tak ada kebebasan. Tak ada kebahagiaan.
Ia dipaksa menggugurkan kandungannya, lalu dipaksa mendonorkan ginjalnya kepada saudari kembarnya sendiri—Kayla.
Ia meninggal di atas meja operasi, bersimbah darah, dengan mata terbuka penuh penyesalan.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua.
Di kehidupan ini, Nayla bersumpah: ia tidak akan jatuh di lubang yang sama.
Ia akan membuka topeng dua manusia berhati busuk—mantan kekasih dan saudari tercintanya.

Namun kali ini... apakah ia bisa menang?
Atau akan ada harga baru yang harus ia bayar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julie0813, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Pesta Malam

Waktu seolah melambat di saat itu. Nayla terpaku menatap Adrian. Tatapan pria itu redup dan sulit ditebak, bibir indahnya terkatup rapat. Nayla tanpa sadar meremas ujung gaunnya, telapak tangannya mulai berkeringat.

Semakin pria itu mendekat, jantung Nayla berdetak semakin kencang.

Akhirnya, Adrian berhenti tepat di hadapannya. Tubuh tinggi dan tegapnya berdiri kokoh, seakan menutupi cahaya lampu yang semula terang.

“Keluar semuanya.”

Suara dingin Adrian memecah kesunyian. Tegas, tak memberi ruang untuk bantahan.

Dalam sekejap, ruangan itu hanya tersisa mereka berdua.

Nayla terlalu cantik malam ini. Seperti peri yang tak tersentuh oleh dunia, atau seperti bunga mawar yang mekar di tengah malam—liar, menggoda, dan nyaris memabukkan.

Ia mengangkat tangan, perlahan mengangkat dagu Nayla. Suaranya dalam dan penuh makna:

"Sekarang kamu benar-benar memesona, Nayla."

Suara Adrian terdengar dalam dan penuh makna, matanya menatap Nayla tanpa berkedip, seolah dunia hanya milik mereka berdua. Ada kekaguman yang tak tersembunyi dalam sorot matanya—dan Nayla bisa merasakannya, seperti hangat yang diam-diam menyusup ke dalam hatinya.

Tanpa memberi Nayla waktu untuk bereaksi, ia langsung menunduk dan mencium gadis itu.

Nayla terkejut. Tubuhnya membeku, tangan mungilnya refleks menempel di dada pria itu, tapi ia tak berani mendorong terlalu keras.

Ciuman itu bukan kasar, tapi juga bukan lembut. Membuat Nayla tanpa sadar mengeluarkan suara lirih.

Suara kecil itu justru membuat Adrian semakin dalam mencium, hingga bibir Nayla memerah dan sedikit membengkak. Barulah ia melepaskannya, mengusap hidung gadis itu dengan jari, lalu tersenyum lembut.

“Manis sekali.”

Mendengar itu, tubuh Nayla tersentak kecil.

Adrian di kehidupan ini… terasa berbeda dari kehidupan sebelumnya.

Apakah karena Nayla sekarang lebih penurut, lebih tenang, tidak sekeras dulu?

---

Pesta malam itu diadakan di hotel bintang lima terbesar di Ibukota—mewah, penuh kemilau, dan dipenuhi mobil-mobil mewah yang berjejer. Karpet merah dipenuhi para wanita dengan gaun memukau, berlomba menampilkan pesona mereka. Lampu kamera berkedip tanpa henti, memotret kecantikan dari segala arah.

Namun tak peduli siapa yang hadir, sorotan utama tetaplah milik orang paling berkuasa.

Saat mobil Maybach milik Adrian berhenti tepat di depan karpet merah, seluruh perhatian langsung beralih. Para wartawan meninggalkan selebritas yang sedang mereka potret dan bergegas mendekati mobil itu.

Begitu pintu mobil mulai terbuka, suasana pun meledak.

Adrian memandangi keramaian di depannya, lalu melirik ke arah Nayla. Alisnya berkerut sedikit—ia khawatir suasana ini akan membuat Nayla tidak nyaman.

Tapi pada akhirnya, ini tak bisa dihindari.

Ia menahan ekspresi tidak sabarnya, lalu dengan wajah dingin, Adrian mengulurkan tangan ke arah Nayla.

Nayla dengan gugup meletakkan tangannya ke telapak tangannya. Jari-jarinya gemetar halus, tapi ia membiarkan pria itu memegangnya dan membimbingnya keluar dari mobil, menerima ribuan tatapan dari para tamu dan kamera.

Wajahnya tampak gugup dan rapuh—tapi justru itu yang membuat orang-orang ingin melindunginya.

---

Di kehidupan sebelumnya, Nayla meninggal pada usia dua puluh empat tahun.

Saat itu, ia bukan lagi burung kenari yang dikurung Adrian di dalam vila. Ia juga bukan gadis bodoh yang percaya Kayla sebagai kakak perempuan yang tulus, atau menganggap Rayyan sebagai segalanya dalam cinta.

Kini, ia tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi.

Dia sudah melihat dengan sangat jelas semua kepalsuan dan kebusukan manusia.

Maka menghadapi suasana seperti ini, sebenarnya bukan lagi hal yang sulit baginya. Tapi sekarang, dia adalah Nayla yang masih berusia sembilan belas tahun—gadis muda yang polos dan belum banyak mengalami pahitnya hidup. Jadi dia harus memainkan peran sebagai gadis yang pemalu dan rapuh.

Dan kenyataannya… Adrian sangat menyukai peran itu.

> “Tuan Adrian bawa pendamping wanita?”

“Aku nggak salah lihat, kan?”

“Serius? Itu cewek siapa sih?”

“Kelihatannya penakut banget.”

“Heh, yang bisa berdiri di sisi Tuan Adrian mana mungkin penakut? Itu pasti cuma pura-pura.”

Para wartawan berbisik di antara kilatan kamera. Klik! Klik! Suara rana seakan tak berhenti, mengiringi tatapan penuh rasa ingin tahu.

Beberapa bisikan itu sampai ke telinga Nayla. Ia tanpa sadar mengerutkan alisnya sedikit.

Iri hati benar-benar bisa membuat orang buta.

Tak bisa menggigit anggur, mereka bilang anggurnya asam.

Hidup sekali lagi, ternyata yang harus dihadapi tetap saja orang-orang dangkal macam ini.

---

Begitu mereka memasuki ballroom mewah tempat pesta berlangsung, Nayla berjalan di belakang Adrian, menjaga jarak yang sopan. Ruangan dipenuhi kilauan lampu gantung kristal, denting gelas bersulang, dan senyum penuh kepura-puraan.

Pandangan Nayla menyapu kerumunan. Di antara wajah-wajah yang tersenyum manis itu, ia melihat beberapa orang yang sangat dikenalnya dari kehidupan sebelumnya.

Bukan teman.

Tapi... musuh.

Lebih tepatnya—orang-orang yang sudah menyakitinya dan menganggapnya remeh.

Nayla menarik napas perlahan.

Sepertinya... sesuatu akan segera terjadi malam ini.

1
Duwie Sartika
ni orang suruhannya ga bener...
Aisyah Binti Eddie
susah move on ih...aku suka banget baca kalo bisa mampir di novelku yok aku takut ada kesalahan gpp aku gak paksa
Legato Bluesummers
Ngga bisa move on!
Jul: Makasih udah baca dan komen ya! 🥹🫶🫶🫶Tenang aja, update segera datang 💪😉
total 1 replies
Alea Thya
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
Jul: Terima kasih yaa! Komentarnya bikin aku semangat nulis lagi 😍
Doain aja semoga inspirasinya nggak kabur, biar bisa update cepet~🫶🫶🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!