NovelToon NovelToon
Istri Siri Om Majikan

Istri Siri Om Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Tanpa gaun putih, tanpa restu keluarga, hanya akad sunyi di balik pintu tertutup.
Aku menjalani hari sebagai pelayan di siang hari… dan istri yang tersembunyi di malam hari.

Tak ada yang tahu, Bahkan istri sahnya yang anggun dan berkelas.

Tapi apa jadinya jika rahasia itu terbongkar?
Saat hati mulai berharap lebih, dan dunia mulai mempertanyakan tempatku…

Istri Siri Om Majikan adalah kisah tentang cinta yang lahir dari keterpaksaan, tumbuh di balik status yang tak diakui, dan perjuangan seorang perempuan untuk tetap bernapas dalam cinta yang ia tahu tak pernah boleh ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6

“Jordan! sadar! hubungan kalian berdua hanya hubungan simbiosis mutualisme saling memberikan keuntungan jangan pernah sekali-kali melibatkan hati dan perasaan dalam hubungan kalian!”

Jordan mengingatkan dirinya untuk tidak melibatkan hati di dalam hubungan saling menguntungkan yang dibangunnya bersama dengan Syifa.

Jordan berjalan ke arah kamar mandi karena ingin membersihkan tubuhnya yang terasa lengket setelah beraktifitas ranjang yang cukup melelahkan.

“Tubuhnya terlalu menggoda untuk tidak aku sentuh. Merasa hidupku tak ada gairahnya tanpa sehari saja tak menyentuhnya.”

Sudah delapan bulan lebih pula hubungan keduanya terjamin kerahasiaannya dari orang-orang. Hanya Jamal dan Fatma yang mengetahuinya selain itu rahasia mereka cukup aman.

“Semoga Mami nggak memaksa untuk menerima perjodohanku dengan Zivanna. Kalau aku menikah dengannya hidupku pasti nggak sebebas saat ini,”

Beberapa hari kemudian..

Hari ini, Syifa berencana untuk mudik ke kampung halamannya dalam rangka liburan idul Fitri. Semalam dia sudah berpamitan kepada Jordan kalau sekitar seminggu dia harus pulang ke kampung halamannya.

Jordan mau tidak mau mengiyakannya karena dia tidak ingin ada orang yang curiga mengenai hubungannya.

Jika misalnya Syifa saja seorang diri pelayannya yang tidak mendapat ijin untuk pulang kampung.

“Seminggu harus berpuasa, moga saja bisa melakukannya,” batinnya Jordan ketika keduanya selesai melaksanakan rutinitas setiap hari yang mereka lakukan.

Syifa melilitkan handuk sebatas dada dan di atas lututnya hingga terlihatlah pahanya yang mulus tanpa cacat sedikitpun setelah dia membersihkan tubuhnya.

Syifa tersenyum simpul ketika mengingat kegiatan mereka yang baru saja selesai.

“Entah kenapa saya semakin nggak bisa berhenti untuk melakukannya bersama dengan Tuan Muda pertama. Saya semakin menikmatinya bahkan seakan-akan saya nggak berhenti untuk merasakan sentuhan dan belaiannya,”

Syifa menepuk keningnya karena melupakan pakaian gantinya, pakaian seragam baru. Karena seragamnya yang semula sudah robek gara-gara ulahnya Jordan. Suaminya sedikit memiliki fantasi ketika beradegan plus-plus dengannya yang terkadang merobek tanpa perasaan kain yang menutupi tubuhnya Syifa.

“Astaga dragon! Kenapa bisa-bisanya saya lupa untuk mengambil pakaian ganti. Kalau gini harus ke luar lagi,” Syifa ngedumel merutuki kebodohannya.

Syifa berjalan sedikit mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh majikannya. Tapi, baru saja hendak kembali berjalan ke arah dalam kamar mandi, suara bariton membuatnya spontan berhenti melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

“Kamu pakai baju mu di sini saja!” Titahnya.

“Ta-pi! Tuan Muda, Saya malu melakukannya di sini,’ protesnya Syifa.

“Kenapa harus malu segala, bukannya hampir sembilan bulan aku melihat kamu tanpa memakai busana apapun. Jadi, kenapa harus malu-malu,” tukasnya.

Syifa menghela nafasnya dengan perlahan sebelum mengerjakan apa yang diperintahkan oleh suaminya itu. Lagian dia tidak ingin terus-terusan menentang keputusan Jordan yang pastinya akan berujung dengan pasrah. Agar dia gegas pulang untuk beristirahat di kamarnya.

Syifa berpakaian di depan kedua matanya Jordan langsung sesuai dengan apa yang diminta suaminya. Awalnya Syifa sungkan dan sedikit risih berpakaian di depan orang lain, apalagi seorang pria meskipun itu dengan suaminya sendiri.

Jordan mentransfer sejumlah uang ke dalam nomor rekeningnya Syifa seperti biasanya selama mereka menjalin hubungan.

“Ingat baik-baik jangan pernah sekali-kali berhubungan aneh dengan kekasihmu itu selama kita masih menikah kecuali sekedar berbicara dengannya!” Ucapnya Jordan malam itu setelah mereka kembali beradu peluh.

“Saya akan menjaga kepercayaan dari Tuan Muda sebaik-baiknya,” balas Syifa.

“Aku sudah transfer uang ke dalam rekeningnya kamu. Dipakai dengan baik dan jangan terlalu mudah untuk dikibulin dan dimanfaatkan oleh orang lain!” Peringat Jordan sebelum Syifa meninggalkan kamarnya di tengah malam itu.

Pagi harinya, Syifa memasukkan beberapa lembar pakaian yang rencananya akan dipakai selama di kampungnya

Dia sudah memutuskan untuk memakai hijab untuk selamanya karena sudah terbiasa dan lebih nyaman memakainya.

Syifa berjalan ke arah pintu gerbang utama rumah mewah dan megah itu sambil mendorong satu buah kopor.

“Bismillahirrahmanirrahim,” ucapnya sebelum melangkahkan kakinya menuju ke arah jalan raya.

“Syifa, Tuan Muda sudah memerintahkan kepada saya untuk mengantar kamu sampai ke kampung halamanmu,” ucap Jamal sopir pribadinya Jordan.

“Kalau Mas Jamal mengantar saya, terus siapa yang akan menjadi supir pribadinya Tuan Muda?” Tanyanya Syifa.

“Tuan Muda selama dua mingguan ke depan dia akan melakukan perjalanan bisnisnya ke luar negeri,” jawab Jamal.

“Oh begitu yah, makasih banyak sebelumnya Mas Jamal atas bantuannya,” balasnya lagi Syifa sambil masuk ke dalam mobil.

Perjalanan mereka tempuh cukup lama sekitar kurang lebih dua belas jam perjalanan. Sesekali mereka berhenti untuk beristirahat di rest area untuk sekedar istirahat atau makan.

“Syifa, gimana hubungan kamu dengan Tuan Muda Jordan?” Tanyanya Jamal yang tetap fokus mengendarai mobilnya.

“Alhamdulillah seperti biasa saja Mas nggak ada istimewanya,” balasnya Syifa sambil memandangi pemandangan di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Untuk mengisi waktu selama perjalanan mereka sesekali berbincang-bincang santai mengenai pekerjaan masing-masing.

“Kamu itu termasuk beruntung karena dulu ada juga perempuan cantik yang dinikahi secara siri oleh Tuan Muda seperti kepadamu, tapi pernikahan mereka hanya bertahan tiga bulan saja dan wanita itu dicampakkan sedangkan kamu sudah hampir sembilan bulan kau bertahan jadi istrinya,” imbuhnya Jamal.

“Alhamdulillah Mas karena dengan hubungan kami ini, saya bisa perbaiki kehidupan ekonomi keluargaku di kampung,” ujarnya Syifa.

“Kamu harus pintar-pintar mengambil hatinya Tuan Muda Jordan memang dia terlihat galak, tegas dan bengis, tapi dia itu baik dan loyal kalau sudah tau karakter dari bawahannya. Saya berharap hubungan kalian berlanjut ke pernikahan sah,” ujar Jamal lagi.

Syifa tertawa mendengarnya,” itu nggak mungkin terjadi Mas. Malah itu sangat mustahil. Kasta kami berbeda dia anak sultan dan pewaris pertama di keluarganya sedangkan saya hanya wanita miskin yang nggak berpendidikan ibaratnya kami itu bagaikan langit dan bumi mana mungkin bisa berakhir di pelaminan.”

Syifa tersenyum miring ketika sehingga status pernikahannya yang seperti bak sandiwara cinta saja.

“Hubungan kami hanya saling memberikan keuntungan bukan pernikahan normal seperti kebanyakan orang di lain. Lagian saya juga nggak tau Mas Jamal sampai kapan hubungan kami ini,” cicitnya.

“Kan nggak ada yang nggak mungkin Syifa kayak kata orang Not impossible,” ucap Jamal lagi.

Syifa terkekeh mendengarnya,”Mas Jamal sudah jago bahasa Inggris rupanya.”

Keduanya tertawa terbahak-bahak sambil menikmati perjalanan yang masih ada sekitar empat jam perjalanan.

Syifa sama sekali tidak pernah berfikir ke arah situ bahkan bermimpi dan berkhayal saja ia enggan dan tidak berniat melakukannya. Karena baginya itu hanya pekerjaan buang-buang waktu dan sia-sia saja tidak ada gunanya.

“Hubungan kami adalah hubungan yang saling menguntungkan tidak boleh memakai perasaan apapun, lagian saya sudah punya kekasih dan calon suami yang kelak akan menikahku,” gumamnya.

Teleponnya berdering ketika dia teringat masa indah bersama dengan kekasihnya Amri tapi deringan dan getaran ponselnya dari dalam tas selempangnya membuat lamunannya buyar.

Dia gegas membuka layar ponselnya dan betapa terkejutnya ketika melihat beberapa foto dan video yang dikirimkan oleh adiknya melalui aplikasi di hijau.

“Ini tidak mungkin!” kedua bola matanya membulat sempurna mulutnya menganga lebar saking terkejutnya melihat kiriman dari adiknya Salwa.

Syifa mengucek kedua pasang matanya takutnya dia salah lihat efek mengantuk dan kelelahan. Tapi, apa yang dilihatnya masih sama.

“Saya yakin ini hanya salah paham saja, pasti itu perempuan hanya teman dekatnya Abang Amri,” cicitnya tapi air matanya menetes membasahi pipinya.

Naurah adik sepupunya mengirimkan beberapa foto dan rekaman video kedekatan Amri dengan perempuan yang bernama Alda.

“Saya akan minta penjelasan sama Abang Amri kalau memang dia telah selingkuh dan main serong di belakangku,” putusnya Syifa.

Syifa menyeka air matanya yang terus menerus menetes membasahi pipinya dengan kasar.

“Kalau memang kenyataannya seperti itu nggak ada maaf untuk pria bajingan seperti dia,” kesalnya.

Di dalam foto itu terlihat Amri sedang berciuman dengan seorang perempuan yang sangat dikenalnya, perempuan itu adalah tetangganya sendiri. Salah satu foto lainnya adalah Amri berpelukan mesra ke dalam salah satu penginapan yang ada di kabupaten.

“Saya akan bertanya langsung kepada Salwa darimana dia dapat foto-foto itu dan kapan?” Cicit Syifa.

Jamal diam-diam memperhatikan apa yang terjadi pada Syifa dan dia malah tersenyum dan bersyukur kalau Syifa putus dengan kekasihnya yang matre itu.

“Kamu itu hanya dijadikan mesin ATM berjalannya saja, apa kamu nggak nyadar? Tiga tahun lebih kamu berpacaran dan setiap bulan dia mengemis meminta uang kepada mu apa dia pria baik kalau seperti itu!?” Tanyanya Jamal.

Jamal awalnya tidak ingin berkomentar karena sungkan dan tidak ingin ikut campur, tetapi ia terlalu gregetan dan gemas melihat Syifa yang terus-terusan diperas uangnya dan dimanfaatkan oleh kekasihnya sehingga dia iba kepada nasibnya Syifa yang sudah dianggapnya sebagai adik kandungnya sendiri.

Syifa menatap ke arah luar jendela karena terlalu malu sekaligus canggung dalam posisi seperti ini.

Dia tidak pernah menduga, jika pria yang begitu amat dicintainya sepenuh hati dan jiwa raganya malah mempermainkannya dan hanya memanfaatkan kebaikannya.

“Kamu itu terlalu baik, lugu dan polos sehingga mudah dibodohi, dikibuli dan dimanfaatkan. Kalau dia benar-benar sayang kepadamu nggak bakalan meminta sejumlah uang setiap bulannya malahan dia akan melakukan apapun demi kebahagiaanmu.. Syifa sadar lah jangan terus mau diperalat oleh pria brengsek dan bajingan seperti dia!” Tukasnya Syifa.

Syifa hanya mendengarkan apa saja yang dikatakan oleh Jamal tanpa berniat untuk menimpali pembicaraan Jamal.

Dia juga tidak membalas chat dari adiknya yang terus masuk ke dalam whatsapp nya. Dia hanya membaca saja tanpa ada niatan untuk membalasnya.

“Kalau sampai terbukti semua ini adalah kebenaran yang sesungguhnya, saya tidak akan pernah memaafkan mereka!” geramnya Syifa.

Ia meremas sebuah kaleng sampai-sampai kaleng bekas minumannya yang dipegangnya remuk tak berbentuk lagi, saking kesalnya mengetahui keburukan dan kebusukan dari calon suaminya itu.

“Kalau boleh saya memberikan saran jangan langsung melabraknya tapi berikan pelajaran yang lebih cantik dan elegan,” tuturnya Jamal yang sedikit memelankan laju kemudi mobilnya.

Syifa mengusap wajahnya dengan gusar,” maksudnya Mas Jamal apa?”

Jamal pun menjelaskan apa saja yang seharusnya diperbuat oleh Syifa untuk membalas dendam terhadap parasit yang bernama Amri.

“Apa kamu paham?” Tanyanya Jamal.

“Saya paham dan sangat mengerti Mas Jamal. Saya akan membalas perbuatan mereka yang sudah mempermainkan perasaan dan memanfaatkan ku!” Tegasnya Syifa.

1
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
Ade Olif
sifa jgn jd oneng krn cinta, mn ada tunangan menyankan tunangannya jual diri, laki' ga benar itu si
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak sudah mampir kakak 🙏🏻😘

silahkan mampir baca novel aku yang lain kalo berkenan judulnya Candu Istri Simpanan
Istri Tersembunyi Om Kepsek
Candu Paman Sahabatku
total 1 replies
sunshine wings
kaaan.. suaminya udah naik darah.. 🤭🤭🤭🤭🤭
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak kakak 🙏🏻😘
sunshine wings: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼😍😍😍😍😍
total 3 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
sunshine wings
Yesss!!! Tegaslah dalam menangani hatimu Tuan Muda.. I like.. 💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻
sunshine wings
😭😭😭😭😭
sunshine wings
Noooo..
sunshine wings
biar Tuan Muda Jordan semakin bucin dan gak mau jauh dari Syifa dan tumbuh benih² cinta antara keduanya.. 💪💪💪💪💪♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
mantan suami? 😅😅😅😅😅
sunshine wings
😂😂😂😂😂
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
good Syifa 💪💪💪💪💪
sunshine wings
marah sakit ati??? apa kabar yg kamunya anak beranak perlakukan Syifa seperti kepala keluarga!!! 😤😤😤😤😤
sunshine wings
😱😱😱😱😱🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
malunyaaa ya Allah 🫣🫣🫣🫣🫣😂😂😂😂😂
sunshine wings
Alhamdulillah.. 😍😍😍😍😍
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰💪💪💪💪💪
sunshine wings
Aamiin yra 🤲🤲🤲🤲🤲
sunshine wings
👍👍👍👍👍👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
dalam mimpimu.. pemalas!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!