NovelToon NovelToon
Andara Istri Kedua

Andara Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: rubyna

Andara gadis cantik berusia dua puluh tahun, harus pergi dari desa nya karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, khusus nya kaum hawa,

acap kali mendapat perlakuan buruk, dari gadis gadis maupun ibuk ibuk yang sudah bersuami, hingga kepala desa punya niat untuk menjadikan Andara sebagai istri kedua,

dengan terpaksa Andara keluar dari desa nya berniat merantau ke kota, dengan tujuan teman ibu nya,

tujuan utama menghindar dari kepala desa yang ingin menjadikan Andara istri kedua, justru Andara terjebak di lingkaran rumah tangga dengan majikan nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tepati janji mu

''Kamu sudah makan,'' tanya Emran di sela sela mengemudi.

''sudah saat sarapan tadi,'' ucap dara apa ada nya, siang ini memang belum makan.

''Ini jam berapa Dara. Aku tanya sekarang bukan pagi tadi,'' ucap Emran lagi. melirik dara yang ada di samping nya

''Oh sekarang belum,'' emran terkekeh pelan mendengar jawaban dara,

sebenar nya Dara masih memikir kan hal tadi. saat masih di kantor, saat Emran menggenggam tangan nya. Keluar dari ruangan nya hingga memasuki mobil,

Dara malu. Lebih tepat nya kuatir. Tidak ada yang tau tentang pernikahan Dara dan Emran. Takut akan menjadi gosip.

''Tuan tadi kenapa anda. Menggenggam tangan saya,'' ucap dara pelan ''Tadi saat di kantor.'' Emran melirik kearah Dara heran

''Kenapa memang nya,'' tanya Emran. Pria itu terlihat cuek meski tau banyak pasang mata yang melihat nya heran saat diri nya menggandeng tangan Dara keluar dari ruangan nya,

''Ya takut nya jadi bahan gosip, secara kan yang mereka tau istri anda. mbak Nasita bukan saya,'' ucap dara pelan mengutarakan kekuatiran nya

''Biar kan saja, aku tidak perduli. mereka bekerja di perusahaan bukan mengurusi hal pribadi ku. Aku juga ingin tau. mana yang bermuka dua dan mana yang tulus,'' tutur Emran pelan. pria itu diam sejenak. Fokus dengan kemudi nya, sebelum lanjut bicara,

''Lagian memang sudah jadi gosip, bukan akan lagi,'' lanjut Emran berkata.

Dara memberanikan diri menatap Emran, yang tengah fokus mengemudi. Tiba tiba ada perasaan takut,! Takut mereka bilang Dara pelakor perusak rumah tangga orang, gelar baru yang dara dapat selain istri kedua,

"Oh ya! Siapa yang hilang," tanya Dara penuh rasa penasaran

"asisten ku! Ridho yang bilang," jawab Emran apa ada nya, sebelum memulai perjalanan tadi,

Ridho sempat mengirimi nya pesan di kantor ada gosip merebak setelah ia dan Dara keluar dari gedung dewangga Group

"Kamu kenapa," tanya Emran melihat wajah Dara. Tiba tiba berubah

"Takut," balas Dara apa ada nya.

"takut kenapa,"

''Mereka pasti menanggapi ku. Pelakor perusak rumah tangga orang,'' ucap dara lagi,

Bukan nya simpati, Emran malah terkekeh, yang mana membuat Dara. Semaun heran

''Biar kan saja, gak usah di tanggapi, toh mereka tidak tau apa yang sebenar nya terjadi. Ngapain ambil pusing,''

Dara diam tak lagi bicara, sama saja Emran seakan tidak perduli. Dengan masalah ini, memang tidak perduli,

Mobil yang di kendarai Emran sudah sampai, di sebuah hotel, pria itu ada meeting di tempat itu,

Dara bingung, kata nya mau mengantar nya ke rumah Sandra. Tapi kenapa malah pergi ke hotel, Dara jadi berpikir yang tidak tidak.

''kenapa kesini,'' dara melempar tanya,

''Kamu harus makan dulu, aku juga ada meeting di tempat ini gak apa apa kan,'' Dara diam. pasrah saja, percuma bicara,

Gadis itu berkirim pesan dengan Sandra, mengatakan tidak jadi sekarang, atau mungkin tidak sama sekali, karna rencana Emran tidak bisa di prediksi,

Mengatakan hanya sebentar, bisa jadi lama, mungkin juga mau pergi ke lain tempat, Dara tidak tau dan tidak bisa menduga nya

Begitu turun dari mobil, Emran mengajak Dara segera masuk ke dalam restoran, pria itu memesan kan makanan lebih dulu untuk Dara,

Setelah nya Emran meningal kan Dara sendiri, di dalam restoran. pria itu bergegas meeting dengan kolega nya,

Dara menikmati makanan nya dengan tenang, ekor mata nya, melihat bayangan Nasita sekelebat, Dara hendak beranjak, akan tetapi menepis pikiran nya, sadar Nasita lumpuh dan tidak bisa berjalan, tapi sosok tadi seperti Nasita,

''Ah tidak, mana mungkin mbak Nasita bisa berjalan,'' batin Dara melanjut kan makan nya,

''Mbak Nasita kan di rumah ayah nya,''

tetap saja Dara memikir kan madu nya itu, tidak mungkin salah lihat, akan tetapi wanita tadi bisa berjalan dengan normal. Tak terlihat seperti orang lumpuh, sedang Nasita tak pernah meningal kan kursi roda nya,

Dara melanjut kan makan nya dengan tenang, seraya melihat ke luar jendela kaca besar.

Jika tadi hanya sekelebat kali ini Dara benar benar melihat sosok Nasita, kali ini wanita itu sudah duduk tenang di dalam mobil.

dara beranjak dari duduk nya, keluar dan menghampiri Nasita,

''Mbak Nasita,'' panggil dara ketika Nasita hendak menutup kaca jendela mobil

''Da Dara,'' terbata Nasita berkata, kaget dengan kehadiran adik madu nya yang tiba tiba ''kok kamu di sini sama siapa,'' tanya Nasita. Dengan raut wajah berbeda lebih tepat nya takut dan kaget

Takut Dara melihat nya tanpa kursi roda,

''Sama Tuan Emran.! tadi aku kan ijin mau ke rumah nya Sandra, gak tau nya. tuan meminta ku sekalian mengantar kan map yang tertinggal di rumah, terus tadi kata nya mau di antar ke rumah Sandra, tapi orang nya masih meeting di dalam, dan aku di suruh menunggu di restoran. sekalian maka,'' tutur Dara menjelaskan,

"oh.! Jadi Emran juga disini," Dara mengangguk. Sebagai jawaban,

"Tadi aku gak sengaja pas liat ke luar jendela ada mbak disini," tutur Dara lagi, "mbak sama siapa," tanya Dara ingin tau

"a aku sama asisten ayah ku.! ayah ku sedang tidak enak badan dan meminta ku untuk Menganti kan nya meeting di sini," jelas Nasita, tapi berbohong,

tidak mungkin mengatakan yang sebenar nya, bahwa Nasita sudah menginap di hotel itu selama dua hari ini, bersama Arga,

"kamu masuk lah Dara, nanti Emran mencari mu, aku juga sudah mau pergi," tutur Nasita melihat Arga sudah berjalan ke arah nya,

"Dara. Ubah lah panggilan mu ke Emran. Jangan tuan dia suami mu," ucap Nasita lagi

"iya mbak nanti aku coba,"

Dara pergi meningal kan Nasita, wanita itu dapat bernafas lega, itu artinya Dara tadi tidak melihat nya saat keluar dari hotel, buktinya Dara tidak membahas nya,

"Siapa gadis tadi," tanya Arga penasaran

"Istri kedua Emran,"

''What masih belia. Emran bukan pedofil kan,'' ucap Arga kaget

''Sembarangan Dara sudah dua puluh tahun,'' ucap Nasita, wajah dara yang cantik dan imut terlihat lebih muda dari usia yang sebenar nya,

''Sama saja itu juga masih muda,'' ucap Arga, segitu nya kamu mencarikan istri lagi buat Emran,'' lanjut Arga berkata,

''Bukan urusan mu,'' balas Nasita tidak ingin terlalu menanggapi

''Terus kapan kamu bercerai dari nya,''

''Kasi aku waktu tidak dalam waktu dekat ini,'' ucap Nasita

''Aku sudah tepati janji ku Nasita, secepat nya kamu tepati janji mu, aku tidak mau menunggu lebih lama,''

Nasita diam wanita itu tidak tau, cara nya meminta cerai, sedang diri nya dan Emran. Baik baik saja,

1
ARSLAMET
mulai uhuuuuyy
ARSLAMET
nasitaaa , jangaaaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!