Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Setelah kejadian saat makan malam waktu itu sasha tak menegur anita dan darma. Setiap pulang kerja ia akan langsung pergi ke kamarnya. Sasha juga tak pernah lagi datang perusahaanya,ia sudah mengatakan kepada sekretarisnya jika ada apa-apa hubungi papanya.

"Sashaaa"panggil darma

"Kamu kemana saja sudah beberapa hari ini tidak masuk kantor? Jika pun kamu sibuk bekerja dengan model mu kamu tak akan sampai berhari-hari tidak datang keperusahaan"ucap darma

"Papa masih sehat kan? Jadi papa saja yang keperusahaan aku sudah tidak minat"sahut sasha cuek

"Apa maksud kamu sama sa? Perusahaan itu sudah papa berikan untuk kamu jadi kamu yang harus mengurusnya"ucap darma

"Papa saja aku tidak mau,kecuali jika papa dan mama merestui aku dan nathan"sahut sasha

"Stop sashaaaa! Kamu benar-benar bodoh,apa yang kamu lihat dari pria itu? hanya seorang supir dan juga orang miskin.Sudah papa siapkan jodoh untuk kamu yakni gibran,dia akan pulang sebentar lagi dan pertunangan kalian akan dilaksanakan"ucap darma

"Dia saja mungkin sudah lupa denganku,aku hanya ingin nathan. Jika tidak bersama nathan maka aku tidak akan mengurus perusahaan,aku juga tidak akan pulang kerumah ini lagi"sahut sasha lalu pergi dari sana

"Sashaaaaa papa belum selesai bicaraa"teriak darma

"Mas bagaimana jika sasha beneran tidak pulang? Mama takut sekali pa"ucap anita yang sejak tadi mendengar pembicaraan antara suami dan anaknya

"Kamu telpon dia suruh pulang malam ini juga"sahut darma lalu pergi kekamarnya

"Sashaaa kamu benar-benar keterlaluan"ucap anita

Sedangkan kini sasha sedang dalam perjalanan menuju ketempat nathan,sejak kemarin nathan hanya merespon telpon atau chatnya jika hanya berurusan dengan pekerjaannya.

"Apa nathan sakit hati ya?"tanya sasha pada dirinya sendiri

"Aku tidak mau tahu aku harus bisa memaksa mama dan papa untuk menikahkan aku dengan nathan,apapun akan aku lakukan"ucapnya lagi

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit kini sasha sudah sampai dirumah itu. Nathan sedang mencuci mobilnya,menggunakan celana pendek dan baju kaos. Penampilan nathan kini terlihat lebih rapi karena leni sudah membelikannya pakaian.

"Nathan"panggil sasha

Nathan menoleh  ke arah sumber suara,ia menatap sasha yang sedang berjalan menuju dirinya.

"Mbak sasha kenapa ada disini? Katanya semalam tidak kerja"ucap nathan

"Iya emang gak kerja karna ada urusan,aku kesini cuman pengen ketemu kamu aja"sahut sasha

"Ketemu saya kenapa mbak?"tanya nathan

"Nath panggilan nya jangan berubah lagi,seperti biasa aja"ucap sasha

"Maaf tapi kan saya emang kerja sama mbak,jadi rasanya gak pantas jika panggilan nya berubah menjadi aku kamu"sahut nathan

"Kamu gak bisa lihat sedikit aja rasa cinta aku buat kamu? Kamu gak bisa lihat perasaan aku? Nathan aku cinta sama kamuu"ucap sasha meneteskan air matanya

Nathan terkejut melihat sasha menangis,ia langsung meninggalkan lap yang ia pegang dan berjalan ke arah sasha.

"Maaf aku tidak bermaksud untuk membuat kamu bersedih,aku hanya takut jika kita menjalin hubungan maka keluarga kamu tidak akan setuju. Kamu datang bersamaku kemarin saja respon keluargamu sudah tak mengenakkan"ucap nathan

"Kita belum mencoba nath,yang menjalani hubungan ini kita. Biarkan saja mereka mau merespon bagaimana aku tidak peduli"sahut sasha

"Menjalin hubungan juga perlu restu sa,kamu ingin kita menikah tanpa restu? "tanya nathan

"Jika memang mereka tidak memberikan restu yasudah tak masalah bukan"sahut sasha

"Aku tidak nyerah nath,apapun yang aku inginkan harus jadi milik aku. Aku sudah mengancam mama dan papa jika mereka tidak merestui hubungan kita maka aku tidak akan pulang kerumah. Begitu juga kamu,jika kamu tidak mau bersama ku aku juga akan melakukan hal yang lebih nekat"sambung sasha lalu pergi dari sana

"Sashaaa"panggil nathan

"Sashaaa"

Sasha mendengar namun ia tak mau menoleh,biar saja nathan menilai dirinya seperti apa saat ini. Terkesan merendahkan harga dirinya sebagai seorang perempuan namun sasha tak peduli,ia hanya ingin keinginan nya untuk mendapatkan nathan tercapai.

Nathan meraup wajahnya kasar,kenapa sasha begitu keras kepala ingin menjalin hubungan dengannya. Nathan merasa tidak percaya,tidak mungkin jika waniat cantik seperti sasha ingin dengan pria seperti dirinya.

Keluarga nya saja memandang orang-orang dengan rendah,melihat orang dari materinya. Jika pun ingin dibandingkan,nathan jauh lebih kaya daripada sasha.Hanya saja saat ini nathan menutupi jati dirinya yang sebenarnya.

\~

Kini entah berada dimana,ada seorang pria yang sedang duduk diatas ranjang. Pria itu tampaknya baru selesai melakukan olahrga panas dengan seorang wanita.

"Ini uangmu ambillah dan pergi dari apartemenku"ucap pria tersebut sambil melemparkan amplop yang berisi uang

"Terima kasih tuan jika anda butuh jasa saya maka hubungi saja"sahut wanita itu lalu menyempatkan untuk mencium bibir pria yang sudah tidak lagi muda itu

"Dasar jalang"ucapnya

Ia merebahkan tubuhnya yang terasa panas,entah mengapa beberapa hari ini ia merasa tidak tenang. Seperti sedang dipantau oleh seseorang,namun ia tidak menemukan hal yang mencurigakan.

"Aku harus bergerak keindonesia untuk mencari tahu apakah anak joni masih hidup atau sudah mati bersama para mayat bodoh itu"ucapnya

Jhonson adik laki-laki joni yang umurnya hanya beda 3 tahun dari joni. Orang yang sudah menyebabkan seluruh anggota keluarga nya mati secara tragis. Rupanya pria itu tak merasa bersalah sama sekali,justru kini ia sedang memikirkan rencana untuk pulang keindonesia dan mencari tahu tentang anak joni yang tak lain adalah nathan.

"Joni sudah pasti masih hidup dan akan terus mencari keberadaanku,maka aku harus pulang dengan hati-hati agar tidak ketahuan. Sepertinya aku perlu membuat identitas palsu untuk merencanakan kepulanganku"ucapnya lagi

"Sudah cukup bukan aku pergi selama bertahun-tahun dan kini saatnya aku kembali untuk membuat leni dan joni ketakutan. Aku akan mengatakan jika putranya masih hidup dan ada bersama ku. Jika ia menginginkan putranya maka mereka harus menukarkannya dengan harta nya haha"sambung jhonson

Sungguh pria ini sangat gila harta bagaimana bisa ada manusia seperti itu. ia bahkan rela menghalalkan segala rencana hanya untuk kesenangannya.

"Aku yang menyebabkan kematian itu tapi leni yang depresi,aku bahkan hanya merasakan dinginnya jeruji besi 2 bulan. Siapa yang ingin berurusan denganku? Pria gila ini haha. Jika mereka masih tetap percaya diri bisa menang dariku maka aku tak akan segan-segan menghabisi mereka seperti aku menghabisi satu keluarga bodoh itu haha haha" ucap jhonson seperti orang gila