NovelToon NovelToon
Merubah Hati

Merubah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chariz

Spin off : Scandal Kakak Ipar

Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

"Bagaimana?" tanya Rasyid, memecah keheningan antara ayah dan anak gadisnya itu.

Sophia menghembus pelan nafasnya.

"Aku insecure pa, malah aku lebih pantas menikah dengan kakaknya"

"Levi sudah menikah, waktu itu papa pernah bilang kan"

"Ya terus gimana?"

"Ya gak bagaimana juga, pernikahan juga sudah di sepakati. Tenang kamu itu cantik Shopia"

"Itu menurut papa"

"Paling juga kalian beda 2 atau 3 tahun" ucap Rasyid yang tetap fokus menyetir mobilnya.

"Ya pasti selera nya juga bukan seperti aku"

"Hentikan omong kosong mu, Shopia"

Mendengar Rasyid yang terlihat kesal, Shopia mengalah.

"Papa sudah suka dari pertama kali bertemu, dia punya kekuatan yang tak terlihat yang bisa melindungi kamu, papa jadi tenang"

Shopia memejamkan matanya, akankah pernikahan nya bisa bahagia dengan jurang perbedaan diantara mereka.

*****

Di kediaman Levi, semua orang tengah sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa ke acara lamaran Leo dan Shopia di kediaman Rasyid, setelah itu minggu depan keduanya akan melangsungkan akad nikah. Leo menolak mengadakan resepsi dengan alasan tidak ingin pernikahannya menjadi konsumsi publik.

"Leo masih di kantor?" tanya Citra yang sudah siap dengan kebaya nya.

"Anak itu selalu bikin aku kesal" Levi kembali menekan ponsel nya untuk menghubungi Leo, namun dari arah luar terdengar suara mobil yang baru tiba.

"Dari mana kamu! " sentak Levi.

"Kantor" Leo melengos pergi menuju kamar.

"Cepat bersiaplah, kita harus segera berangkat" teriak Citra.

"Iya kak" Leo menutup pintu kamarnya.

"Kamu juga, jangan terlalu keras pada adik mu" ucap Citra, ia mendudukkan dirinya terlebih dahulu sembari menunggu Leo berganti pakaian.

"Aku kesal, dia selalu melawan ku" geram Levi.

"Ya sudahlah, kalian memang jarang akur" ucap Citra merasa lelah dengan sikap kakak beradik ini.

"Ayo" ucap Leo yang sudah keluar dari kamarnya.

"Tampan nya adik ipar ku"

"Sudah kita berangkat" ucap Levi yang merasa panas hati saat istrinya itu memuji Leo.

"Suamiku juga tampan kok, kan kalian satu pabrik" ucap Citra yang peka terhadap perasaan suaminya.

"Bener?" Levi menoleh pada istri nya.

"Iya, kapan kita program bayi biar kamu gak cemburuan terus"

"Harus secepatnya sayang, takutnya di duluin sama si kulkas 12 pintu" ucap Levi melirik pada adik nya yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Jadi berangkat gak nih! " teriak Leo yang merasa muak dengan pasangan pasutri itu.

"Jadi dong, awas saja kalau kabur" Levi menuntun istrinya untuk masuk kedalam mobil.

Rombongan Levi yang terdiri dari karyawan nya sudah tiba di kediaman Rasyid yang langsung di sambut hangat oleh keluarga besar, Levi dan Leo sudah tidak punya orangtua, para kerabat dari orangtuanya pun tinggal di luar kota jadi ia hanya membawa beberapa karyawan kantor yang dekat dengan nya dan juga para pekerja di rumah nya, mungkin saat akad nikah, Levi berniat untuk memberi tahu kerabat dari orang tuanya.

Setelah acara sambutan dan serah terima antara kedua keluarga, kini tibalah di sesi pemasangan cincin. Leo mendekati Sophia dengan membawa kotak cincin dan mikropon di tangannya.

"Sophia Hadinata, mau kah kau menjadi istri ku?"

"Iya" jawab Shopia, terlihat semburat merah di kedua pipinya.

Cincin berlian itu kini melingkar indah di jari manis Shopia.

Setelah ramah tamah antara dua keluarga dan makan bersama, akhirnya acara selesai.

"Mas?" panggil Sophia.

"Hem"

"Boleh aku minta kontak punya mas" ucap Shopia yang tampak ragu.

"Mana ponsel mu?"

"Sebentar" Sophia mengambil ponsel dari dalam tas milik nya, kemudian di terima oleh Leo, ia segera mengetikkan nomor kontak miliknya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!